Show
Proposal sudah menjadi istilah yang umum untuk sebuah dokumen resmi yang berisi surat pengajuan dan rencana kegiatan yang banyak dipakai dalam suatu organisasi, pekerjaan, kepanitiaan baik di tingkat masyarakat hingga pemerintahan. Bahkan cara pembuatan proposal mulai diajarkan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Secara umum proposal diartikan sebagai rencana kegiatan yang disajikan secara teratur dan sistematis dan dimuat dalam suatu tulisan. Penjelasan Lengkap Artikel Makalah Proposal Komplit :Proposal biasanya juga disertai dengan penyajian data-data, hasil analisa, dan hipotesa. Secara harfiah proposal berasal dari kata propose (bahasa inggris) yang diartikan sebagai permohonan, pengajuan, melamar, penawaran kepada pihak tertentu untuk mendapat persetujuan atau dukungan atau juga untuk mendapatkan izin. Proposal biasanya berisi penjabaran suatu rencana untuk sebuah tindakan atau kegiatan yang akan dilakukan yang disertai dengan tujuan dan hasil yang diharapkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal adalah rencana yang dijelaskan dalam bentuk suatu rancangan kerja, perencanaan selaku sitematis, matang dan teliti yang dibuat oleh peneliti sebelum melakukan penelitian. Pencarian Terkait – Baca Juga : Tujuan seseorang membuat suatu proposal adalah untuk menyampaikan suatu rencana kegiatan sehingga kegiatan tersebut dapat diterima, mendapat dukungan, mendapat izin, serta memperoleh dukungan dana dan sponsor. Sedangkan fungsi dibuatnya suatu proposal antara lain untuk mengadakan suatu acara seperti diskusi, seminar, talkshow, pelatihan, workshop, dan sebagainya. Fungsi pembuatan proposal yang dimaksudkan dalam rencana kegiatan penelitian dalam berbagai bidang, fungsi pembuatan proposal untuk pendirian suatu usaha agar memperoleh dukungan dana dari pemerintah maupun pihak swasta, atau bank dan masih banyak lagi. Berdasarkan tujuan dan fungsinya, proposal dapat dikelompokan menjadi beberapa jenis yaitu proposal kegiatan, proposal pyoyek, proposal penelitian, dan proposal bisnis. Baca Juga : Mandodari - Istri Pertama Prabu Dasamuka Baca Juga : Manfaat Musyawarah Dalam Kehidupan Unsur-unsur proposal disebut juga bagian-bagian atau bab-bab yang ada atau dimuat dalam sebuah proposal. Unsur–unsur yang dimuat dalam suatu propsal akan menentukan bentuk dari sebuah proposal. Proposal yang memilki unsur yang lengkap serta terdiri dari tiga bagian utama yakni pendahuluan, isi, dan penutup biasa disebut proposal formal. Apabila unsur-unsur proposal tidak lengkap dapat disebut proposal semi formal, dan ada juga bentuk proposal non formal yang ditulis dalam bentuk memorandum atau surat. Unsur–Unsur yang terdapat dalam proposal diantaranya adalah Pendahuluan, Isi dan Penutup, seperti yang akan dijelaskan secara lengkap dibawah ini. Baca Juga : Unsur Komponen Komunikasi – Penjelasan Komplit 1. PendahuluanPendahuluan terdiri dari : a. Latar BelakangLatar belakan berisi alasan utama yang mendasari dibuatnya suatu kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal tersebut. Latar belakang biasanya akan diuraikan secara singkat dan jelas dan langsung tertuju pada pokok permasalahan. Penulisan latar belakang harus berdasarkan isi dan tujuan kegiatan atau penelitian yang tertuang dalam proposal tersebut. Penulisan latar belakang harus semenarik dan sejujur mungkin yang meyakinkan pembaca agar kegiatan atau penelitian pada proposal harus diselesaikan. b. Perumusan Masalah / Rumusan MasalahMasalah yang ditulis harus berkaitan dengan kegiatan atau penelitian yang akan dilakukan serta sesuai dengan latar belakang pada proposal. Penulisan masalah biasanya menggunakan sistem penulisan 5W+1H dimana kalimat pertama penulisan masalah menggunakan kata-kata berikut yaitu apa (what), kapan (when), mengapa (why), siapa (who), dimana (where), bagaimana (how). Masalah yang ditulis dalam bagian perumusan masalah selanjutnya akan dibahas bada bagian pembahasan atau isi. c. Maksud dan TujuanMaksud adalah arahan yang ingin dicapai dalam kegiatan atau penelitian yang ditulis dalam proposal sedangkan tujuan adalah tindakan yang dilakukan agar maksud kegiatan atau penelitian dapat terwujud. d. SasaranSetelah menentukan maksud dan tujuan dari kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal, sasaran kegiatan juga dapat ditulis dalam proposal agar proposal lebih meyakinkan pembaca. Sasaran menjabarkan mengenai kepada siapa kegiatan atau penelitian tersebut dilakukan atau siapa yang akan menerima dampak langsung dari kegiatan atau hasil penelitian tersebut. Baca Juga : 2. Isi atau pembahasanBagian isi dari proposal dapat berisi : a. Teknik PelaksanaanTeknik pelaksanaan berisikan pejelasan mengenai penyelesaina masalah-masalah kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal. Teknik pelaksanaan dituliskan secara runtut dan sistematis agar mudah dipahami dan dimengerti pembaca. Teknik permasalahan harus dapat meyakinkan pembaca bahwa kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal dapat diselesaikan secara benar dan sukses. b. Jadwal pelaksanaanJadwal pelaksanaan berisikan urutan kegiatan yang akan dilakukan. Jadwal kegiatan harus ditulis sedetail mungkin agar dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai jalannya kegiatan atau penelitian dari awal hinga akhir. Penulisan jadwal pelaksanaan yang rinci juga dapat memeberikan kesan kepada pembaca bahwa kegiatan atau penelitian yang dilakukan adalah penting dan sungguh-sungguh sehingga memberikan nilai jual proposal semakin baik. c. AnggaranAnggaran berisikan rincian biaya keseluruhan yang diperlukan dalam kegiatan dari awal hingga akhir. Anggaran juga wajib ditulis secara rinci dan detail agar kegiatan dalam proposal lebih terpercaya dan profesional. d. Susunan kepanitiaanSusunan panitia berisikan darftar orang-orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan atau penelitian yang diajukan dalam proposal. Baca Juga : 3. PenutupPenutup berisikan kesimpulan serta harapan terhadap apa yang ditulis dalam proposal kepada pembaca. Penutup juga memuat tanda tangan penangung jawab kegiatan.
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya proposal memang hanya sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Jenis Proposal Secara UmumTerdapat beberapa Jenis Proposal, berikut dibawah ini penjelasannya Proposal bisnis atau proposal usaha merupakan jenis proposal yang berkaitan dengan dunia usaha atau rancangan rencana kerja yang disampaikan baik itu oleh perseorangan maupun kelompok kepada investor. Proposal kegiatan merupakan pengajuan rencana suatu kegiatan baik itu bersifat individu maupun kelompok. Contoh proposal kegiatan, diantaranya proposal kegiatan pentas seni budaya, proposal kegiatan perpisahan sekolah dan proposal kegiatan perkemahan dll. Proposal penelitian merupakan suatu acuan, ide, usulan, ide atau gagasan yang ditujukan pada badan, instansi atau yang lainnya untuk mengadakan sebuah penelitian terhadap sebuah masalah. Proposal berisi tentang gambaran singkat penelitian, latar belakang dan maksud serta tujuan, alasan mengapa isi atau topik terut diangkat, waktu yang dibutuhkan, lokasi penelitian dll. Dalam proposal wirausaha perlu dipahami pada siapa proposal anak ditujukan, apakah pada Owner (pihak intern yang mempunyai jabatan lebih tinggi), Mitra (partner yang akan diajak kerjasama), lembaga perizinan dan atau pada pihak sponsor. Jenis-jenis Proposal Berdasarkan Bentuk ProposalAdapun Jenis Proposal Berdasarkan Bentuk Proposal. berikut di antaranya Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya. Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal. Proposal non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga sebuah proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan permohonan. Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal Jenis proposal berdasarkan tujuan penulisnyaadalah sebagai berikut: Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset maupun penelitian. Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut: Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan. Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru. Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan pendekatan deduktif-induktif. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu acara/kegiatan. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam dengan pihak/lembaga lain. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan/ permintaan dana. Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan permohonan kerja praktek. Adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendirikan suatu usaha. Ciri-ciri ProposalAdapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :
Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan. Terdapat gambaran kegiatan secara umum. Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi pada siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki/mengetahui apa yang sebenarnya keinginan/maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan disetujuinya. Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
Proposal disusun harus mempunyai sasarn dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut bisa diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan pertimbangan. Manfaat ProposalAdapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.
Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan, sehingga acara atau kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan rencana dan agar tujuan dari acara tersebut memperoleh hsil yang diharapkan.
Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja yang akan dilakukan pada aacara tersebut.
Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari donatur mau untuk menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.
Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai awal kegiatan, mulai dari tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.
Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu kegiatan sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang berwenang.
Proposal digunakan sebagai pegangan pelaksanaan setiap tahapan kegiatan.
Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan sukses tidaknya suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada di dalam proposal.
Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai alat yang mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif. Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal
Fungsi ProposalBerikut ini adalah fungsi dari suatu proposal:
Tujuan ProposalTujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut :
Unsur-Unsur Proposal [ Bagian Dari Cara Membuat Proposal ]Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya: Adapun bagian-bagian dalam proposal meliputi:
Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas. Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa. Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Denngan minimal memuat unsur waktu, kegiatan, tempat dan penanggung jawab. Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah (contoh terlampir) Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan.Berisi kata harapan dan terima-kasih. Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar tersendiri) yang berisi :
Struktur ProposalJudul proposal kegiatan dibuat singkat dan jelas. Harus dapat mengambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan. Perlu diperhatikan pemenggalan kata yang tepat saat pergantian baris. Judul proposal diletakkan pada baris pertama seelum latar belakang. Latar belakang berisi hal hal yang melatarbelakangi keinginan/daya dorong untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan. Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan. Disajikan secara menarik untuk publikasi. Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun ProposalHal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun proposal sebagai berikut:
Kesimpulan Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk suatu kegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut: 1. Ada pihak yang mengajukan. 2. Ada pihak yang menyetujui. 3. Terdapat gambaran kegiatan secara umum. 4. Dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan. 5. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan. Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut. Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain : 1. nama proposal 2. Pendahuluan 3. Tujuan 4. bentuk/jenis kegiatan 5. Pelaksanaan 6. panitia pelaksana (terlampir) 7. biaya/dana (rincian terlampir) 8. Harapan 9. Lampiran Saran Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan. DAFTAR PUSTAKAAnoname. 2011. Proposal. (online). (http;//www.scribd.com/doc/7750045/proposal, diakses 18 Januari 2012)Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online), (http;//pustaka.ut.ac.ai/learning, diakses 18 Januari 2012).Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut: Yogyakarta.Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.Nenghepi. 2011. Makalah Tentang Proposal. (online), (http;//nenghepi.blogspot.com/2011/08/makalah-tentang-proposal, diakses 18 Januari 2012).Demikianlah artikel tentang Makalah Proposal : Pengertian, Jenis, Fungsi, Tujuan, Unsur dari pengajar.co.id Semoga Bermanfaat. Lihat Juga: Digital Adalah Lihat Juga: Download Link Video Bokeh Museum |