Bagaimanakah kelemahan menggunakan teknik

  • Meningkatkan efisiensi keseluruhan: ini jenis komunikasi yang digunakan dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan organisasi.
  • Sistem komunikasi yang mudah: Manajemen tingkat atas berkomunikasi dengan karyawan mereka dengan menggunakan sistem komunikasi formal ke bawah. Sekali lagi karyawan berkomunikasi dengan otoritas mereka yang lebih tinggi untuk menggunakan sistem ini. Sangat mudah untuk berkomunikasi satu sama lain.
  • Catatan permanen: Salinan komunikasi formal selalu disimpan dalam file dan digunakan sebagai referensi. Akibatnya, mudah untuk mencari salinannya jika perlu.
  • Penyelesaian kerja yang cepat : Terkadang komunikasi yang cepat dibutuhkan dengan karyawan. Untuk menggunakan sistem komunikasi formal ke bawah , dimungkinkan untuk berkomunikasi dengan karyawan dengan cepat. Jadi pekerjaan itu bisa selesai tepat waktu.
  • Pemeliharaan disiplin: Di bawah sistem komunikasi formal, para pekerja diwajibkan untuk berhati-hati dengan tugas mereka sendiri. Sehingga pada akhirnya membuat disiplin dalam berorganisasi.
  • Kemudahan kerja sama dan koordinasi: Kerja sama dan koordinasi sangat penting untuk menjalankan aktivitas bisnis dengan lancar. Komunikasi formal adalah bagian dari koordinasi. Sehingga, kegiatan terkoordinasi dapat dilakukan dengan baik dan mudah melalui komunikasi formal.
  • Gunakan sebagai referensi : Dokumen komunikasi formal dicatat oleh organisasi. Jadi, dokumen-dokumen yang terekam tersebut digunakan sebagai sumber pegawai.
  • Kemudahan pendelegasian wewenang: Otoritas didelegasikan oleh atasan kepada bawahan melalui bantuan komunikasi ini.
  • Bebas dari kesalahan: Karena komunikasi formal memiliki aturan dan regulasi yang jelas. Jadi, ada kemungkinan kecil terjadi kesalahan dalam bertukar informasi di dalam diri karyawan.
  • Lainnya: Meningkatkan perhatian, keandalan, akurasi, sistem komunikasi yang lancar , distorsi bentuk bebas, mudah dipahami, meningkatkan niat baik perusahaan, dll.

Komunikasi formal memiliki banyak keuntungan, tetapi tidak cacat.

Kerugian dari komunikasi formal ini diberikan di bawah ini

  • Pemborosan waktu: Manajemen tingkat atas berkomunikasi dengan karyawan mereka dengan mempertahankan dewan suksesi, bukan mengabaikan eksekutif atau tingkat mana pun. Itulah mengapa hal itu membutuhkan banyak waktu dan membuang banyak waktu orang yang bersangkutan.
  • Tidak fleksibel: Biasanya komunikasi formal tidak fleksibel. Jika seseorang di luar saluran bermaksud untuk mengubah pandangannya, itu tidak mungkin. Bahkan ketika diperlukan untuk berubah, itu sangat sulit.
  • Kurangnya inisiatif: Di bawah sistem komunikasi ini setiap orang melakukan tugasnya dengan mengikuti sistem tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Sehingga menjadi kendala untuk mengembangkan kreativitas karyawan.
  • Sikap otoriter: Dalam sistem ini pengirim adalah otoritas yang lebih tinggi dan penerima adalah staf yang lebih rendah. Umumnya perintah atasan tidak bisa dilanggar. Ini menciptakan budaya otoriter dalam organisasi.
  • Kurangnya keramahan : Dalam sistem komunikasi formal, staf bawahan secara ketat mengikuti perintah otoritas atasan. Sehingga pelaksana perintah tidak menaati kewajibannya dengan baik.
  • Mahal: Dalam sistem ini kebijakan dan aturan organisasi ditaati dengan benar. Kadang-kadang itu menciptakan situasi krusial dan itu adalah faktor waktu. Untuk ini, biaya sistem komunikasi formal lebih tinggi daripada yang lain.
  • Lainnya: Kurangnya relasi personal, keterlambatan pengambilan keputusan, tidak sesuai motivasi, menimbulkan kesalahpahaman, menimbulkan jarak mental.

Bagaimanakah kelemahan menggunakan teknik

Kelebihan dan Kelemahan Anggaran Perusahaan

Oleh Hendra Poerwanto


Kelebihan Anggaran
        Berdasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh bila perusahaan menerapkan penyusunan anggaran yang baik. Beberapa keuntungan tersebut adalah :
  1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini menciptakan peluang untuk memilih rencana yang paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
  2. Dalam menyusun anggaran , diperlukan analisis yang sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan. Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan keputusan tersebut.
  3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya suatu hasil yang diperoleh.
  4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi yang baik sehingga setiap manajer mengetahui kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. Anggaran sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
  5. Mengingat setiap manajer/penyelia dilibatkan dalam penyusunan anggaran, maka memungkinkan terciptanya perasaan ikut berperan serta.

Kelemahan Anggaran Perusahaan
Di samping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat pula beberapa kelemahan antara lain :
  1. Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai belum tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
  2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang jauh berbeda daripada yang direncanakan. Hal ini berarti diperlukan pemikiran untuk penyesuaian. Kemungkinan ini menghendaki agar anggaran disesuaikan secara berkesinambungan dengan kondisi yang berubah-ubah agar data dan informasi yang diperoleh akurat.
  3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat menghambat proses pelaksanaan anggaran.
  4. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian subyektif pembuat kebijakan terutama pada saat data dan informasi tidak lengkap /cukup.

Kekurangan oksigen

Kondisi kekurangan oksigen biasa disebut hipoksia. Kondisi ini terjadi karena kadar oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh tidak terpenuhi. Oksigen dialirkan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah, oleh karena itu kekurangan oksigen dapat mengakibatkan kekurangan oksigen dalam darah yang dikenal dengan nama hipoksemia. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan kekurangan oksigen dalam darah :

  • Gangguan pernapasan, yang disebabkan karena organ pernapasan yang tidak berfungsi dengan baik (saluran napas yang tersumbat, sleep apnea/gangguan bernapas saat tidur, penyakit tertentu seperti pneumonia, emfisema, asma, edema paru, emboli, fibrosis), dapat pula disebabkan karena asupan obat (yang dapat menyebabkan depresi dan gangguan pernapasan)
  • Penyakit anemia (kekurangan zat besi), rendahnya kadar zat besi menyebabkan menurunnya tingkat hemoglobin sebagai zat pembawa oksigen dalam darah.
  • Aktivitas yang terlalu berat, stres berlebih
  • Berada di dataran tinggi di mana jumlah oksigen yang tersedia berkurang
  • Kondisi lingkungan sekitar yang mengalami pencemaran udara (gas buangan kendaraan/pabrik, asap rokok)

Dampak buruk kekurangan oksigen dalam darah :

  • Rasa lelah, ini adalah dampak yang pertama kali dirasakan, ketika pasokan oksigen dalam darah berkurang. Karena oksigen tidak mencapai semua bagian tubuh sesuai yang dibutuhkan, maka fungsi tubuh akan terpengaruh dan akan ada sedikit energi untuk melakukan pekerjaan. Akibatnya akan timbul rasa lelah yang akan disertai dengan ketidak mampuan untuk bekerja secara maksimal.
  • Kesulitan dalam bernafas, sesak nafas akan mempengaruhi fungsi normal dari sistem tubuh manusia.
  • Nyeri otot, ketika kadar oksigen berkurang dalam darah, hal ini mempengaruhi fungsi otot. Dampaknya dapat terasa mulai dari nyeri pada otot atau kelang yang terasa di persendian.
  • Gangguan mata, dampak buruk kekurangan kadar oksigen dalam darah dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan. Kualitas atau ketajaman akan berkurang.
  • Sianosis adalah ketika kulit terdapat semburat kebiruan. Hal ini disebabkan sebagai akibat langsung dari kurangnya kadar oksigen dalam darah. Selain tampak pucat dan sakit-sakitan, akan terdapat resiko bagi kesehatan juga.
  • Serangan jantung, ketika oksigen tidak dapat diangkut dari paru-paru ke bagian lain dari tubuh melalui darah, maka akan ada tekanan ekstra pada jantung. Tekanan berlebih ini dapat membuat serangan jantung.
  • Hipoksia serebral (kekurangan pasokan oksigen ke otak). Otak manusia memanfaatkan sekitar 20% dari oksigen yang digunakan oleh tubuh kita. Otak selalu membutuhkan oksigen untuk menjalankan fungsinya, oleh karena itu kurangnya oksigen dapat menimbulkan dampak negatif pada fungsi otak. Sel sel otak sangat rentan terhadap perubahan pasokan oksigen. Jika terjadi gangguan pasokan oksigen ke otak untuk jangka waktu lama, dapat menyebabkan koma atau kematian.

Dampak buruk kekurangan oksigen dalam darah dapat menyebabkan beberapa komplikasi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, tindakan pencegahan yang tepat harus dilakukan dan metode pengobatan perlu dijalankan tanpa menunggu lama.

Meningkatkan oksigen dalam darah dapat dilakukan dengan cara olahraga dan transfusi darah, selain itu nutrisi tertentu juga bisa meningkatkan oksigen dalam darah. Berikut nutrisi penting yang dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah :

  • Zat besi, dapat diperoleh dari daging, unggas, ikan, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, roti gandum dan pasta yang diperkaya zat besi untuk mengobati anemia.
  • Diet rendah lemak. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makanan tinggi lemak dapat menyebabkan resistensi insulin dan sleep apnea (gangguan bernapas saat tidur).Untuk itu, makan serat tinggi, diet rendah lemak dengan memperbanyak buah-buahan dan sayuran dapat membantu meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
  • Buah dan sayuran. Sebuah artikel yang diterbitkan Cancer Active mengungkapkan bahwa lingkungan asam dalam darah dapat menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dan meningkatkan risiko kanker tertentu. Konsumsi air basa dalam buah dan sayuran yang kaya kalium dan magnesiumseperti pisang, kentang, tomat dan sayuran berdaun hijau, dapat membantu mengurangi keasaman dan mengobati hipoksemia. Buah-buahan dan sayuran, menurut MayoClinic.com, juga merupakan sumber tinggi antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E, yang melindungi sel-sel darah pembawa oksigen terhadap efek berbahaya dari radikal bebas.
  • Diet rendah natrium. Menurut studi yang diterbitkan Hypertension, makanan rendah natrium dapat mengakibatkan meningkatnya oksigenasi ginjal melalui darah. Diet rendah natrium adalah untuk mengurangi asupan natrium sampai kurang dari 2000 mg per hari dan memperbanyak buah dan sayuran, kacang, kacang polong, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Kelebihan oksigen

Oksigen, suatu unsur gas yang vital bagi kehidupan manusia, ternyata juga dapat meracuni manusia. Oksigen dapat meracuni kita (dinamakan oxygen poisoning), apabila tekanan oksigen lebih tinggi dari 1 bar (tekanan normal) atau apabila kadar oksigen ini lebih tinggi dari 21%. Kondisi kelebihan oksigen umumnya terjadi pada seseorang yang menggunakan alat bantu pernapasan dengan tabung oksigen (seperti penyelam laut dalam, petugas ruang terbatas), orang yang menjalani terapi hiperbarik dan pada bayi prematur yang diberi oksigen dalam inkubator.

Keracunan oksigen pada manusia membawa akibat buruk pada tiga organ yang amat vital, yaitu : Pada sistem syaraf yang mengakibatkan kejang-kejang dan tidak sadar (dinamakan Paul Bert effect). Pada paru-paru yang mengakibatkan sesak nafas dan sakit dada (dinamakan Lorrain Smith effect). Pada mata yang mengakibatkan rabun jauh (myopia). Umumnya gangguan ini tidak bersifat menetap pada orang dewasa dan membaik dengan berjalannya waktu. Namun pada bayi yang lahir prematur, efek pemberian oksigen yang berlebihan ini dapat mengakibatkan kelainan mata yang lebih serius bahkan sampai menjadi buta. Hal ini disebabkan, karena pada bayi prematur, organ paru-paru dan organ matanya belum berkembang secara sempurna, sehingga tekanan oksigen yang berlebihan ini mengakibatkan kerusakan sel pada bronchus dan retina mata. Kerusakan pada retina yang ‘terlepas’ (detached) ini dinamakan retinopathy of prematurity (ROP).

Agar tidak mengalami kelebihan oksigen (keracunan oksigen), maka gunakanlah alat bantu pernapasan (seperti tabung oksigen), inkubator, dan alat bantu terkait penggunaan oksigen lainnya sesuai dengan aturan dan standard keselamatan / medis yang sudah ada.

Seperti halnya segala sesuatu, oksigen pun  baik dan berguna pada kadar yang cukup, dan tidak baik pada kadar yang berlebihan maupun kekurangan.

Semoga bermanfaat.

Sumber : http://artikel-k3.blogspot.com/2015/11/cara-mengatasi-efek-buruk-kekurangan-kelebihan-kadar-oksigen-dalam-darah.html