TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bagi ibu hamil, seringkali mengalami susah tidur di malam hari.
Hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan, fluktuasi hormon, dan yang terpenting, perubahan fisik.
Tentunya, ukuran perut yang membesar, punggung yang pegal, kaki bengkak, dan keinginan untuk kencing di malam hari membuat ibu hamil tidak nyaman saat tidur.
Padahal, tidur yang nyenyak penting bagi wanita hamil.
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil dapat menentukan kenyamanan dan keamanan bagi janin maupun calon ibu.
Seperti apa posisi tidur yang baik untuk ibu hamilkhususnya usia kandungan 7-9 atau tahap akhir kehamilan?
(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)
• Doa Susah Tidur dan Gelisah yang Bisa Dibaca saat Insomnia atau Sulit Tidur di Malam Hari
Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil
Dirangkum dari laman Parenting.firstcry.com, menurut para ahli, selama kehamilan, posisi tidur yang baik untuk ibu hamil adalah miring ke kiri.
Posisi ini memungkinkan darah mengalir maksimal dan meningkatkan penyerapan nutrisi ke plasenta dan bayi Anda.
Jakarta - Pernahkah Bunda bertanya-tanya bagaimana posisi tidur ibu hamil yang ideal? Apakah ibu hamil harus tidur miring ke kanan atau ke kiri? Apalagi saat usia kehamilan sudah mendekati persalinan, rasanya akan kurang nyaman untuk tidur terlentang.
Hal ini disebabkan karena beban di bagian perut yang semakin besar. Nah, oleh karena itu sebagian besar ibu hamil tidur miring ke samping agar lebih nyaman. Namun manakah yang lebih baik ibu hamil tidur miring ke kanan atau ke kiri ya Bunda? Yuk simak penjelasannya Bunda.
Melansir dari dari laman What to Expect, para ahli mengatakan bahwa posisi tidur terbaik selama kehamilan adalah menghadap ke samping kiri, Bunda. Meskipun demikian, ibu hamil tidur miring ke kanan juga tidak dilarang Bunda.
Melewati kehamilan trimester pertama, Bunda menjadi tidak mungkin untuk berbaring tengkurap karena akan tidak nyaman dan dapat menekan janin. Banyak ahli juga menyarankan agar Bunda menghindari berbaring telentang sepanjang malam. Namun jangan terlalu khawatir, jika Bunda melakukannya hanya sesaat agar tubuh lebih relaks.
Untuk itu menghadap ke samping kanan atau kiri saat tidur adalah pilihan yang tepat untuk ibu hamil. Selama trimester kedua dan ketiga, tidur di kedua sisi baik kiri ataupun kanan tidak ada masalah Bunda. Namun sebaiknya ibu hamil tidur miring ke kiri jika memungkinkan. Posisi ini dianggap oleh beberapa ahli ideal untuk Bunda dan calon bayi Bunda. Namun bukan berarti ibu hamil tidur miring ke kanan tidak berbahaya ya Bunda.
Posisi tidur miring ke kiri memungkinkan aliran darah dan nutrisi mengalir maksimal ke plasenta. Selain itu juga, saat tidur miring ke kiri dapat meningkatkan fungsi ginjal, yang berarti pembuangan produk limbah yang lebih baik dan mengurangi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, dan tangan Bunda saat hamil besar.
"Ada banyak hal yang mungkin Anda khawatirkan selama kehamilan. Posisi tidur Anda tidak perlu menjadi yang teratas. Selama Anda nyaman tidurlah dengan lebih nyenyak sebelum bayi lahir, dan Anda bersiap menjadi ibu baru," kata Carolyn Kay, M.D dokter kandungan yang berbasis di New York, Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline.
Dokter merekomendasikan untuk beristirahat di sisi manapun Bunda, baik kanan ataupun kiri, untuk memberi Bunda dan bayi aliran darah yang optimal. Selain itu, Bunda dapat mencoba menggunakan beberapa penyangga bantal untuk mendapatkan posisi yang paling nyaman bagi Bunda.
Nah, untuk penjelasan mengenai posisi tidur ibu hamil bisa Bunda simak di halaman selanjutnya nih! Klik next ya.
Sedangkan untuk penjelasan lebih detail, bisa Bunda lihat dalam video di bawah ini:
[Gambas:Video Haibunda]
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk
Jakarta -
Sembilan bulan masa kehamilan memang penuh kejutan ya, Bunda. Bisa dikatakan, kesakitan dan kebahagiaan Bunda saat mengandung hingga Si Kecil lahir memang cukup sepadan.
Bahkan untuk menikmati tidur pun, Bunda disarankan untuk memilih posisi tertentu agar bisa tidur dengan nyaman.
Pasalnya, posisi ketika Bunda tidur nyaman selama kehamilan, tidak hanya menjadi momen istirahat bagi Bunda, melainkan penting untuk janin dalam kandungan. Dengan perut membuncit karena bayi yang sedang tumbuh, menemukan posisi tidur yang nyaman memang dapat menjadi tantangan tersendiri.
Mengutip dari Timesofindia, tidak menemukan posisi yang nyaman untuk tidur dapat menyebabkan kurang tidur dan meningkatkan risiko komplikasi pada Bunda hamil, termasuk preeklamsia (tekanan darah tinggi). Dengan kata lain, tidur yang cukup selama kehamilan penting untuk perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil.
Lantas bagaimana posisi tidur yang disarankan untuk Bunda hamil? Lebih-lebih pada usia 7-9 bulan? Simak terus yuk, Bunda.
Posisi tidur hamil 7-9 bulan
Melansir dari American Pregnancy, posisi tidur terbaik saat hamil adalah tidur miring, Bunda. Sebab posisi ini memberikan sirkulasi terbaik untuk Bunda dan bayi.
Ini juga menempatkan sedikit tekanan pada pembuluh darah dan organ dalam Bunda. Tidur miring ke kiri akan meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan Si Kecil. Ditambah sirkulasi yang baik membantu mengurangi potensi pembengkakan, varises di kaki dan wasir atau ambeien, Bunda.
Sementara, Timesofindia menyarankan cara membuat posisi tidur menyamping lebih nyaman, adalah sebagai berikut:
1. Usahakan agar kaki dan lutut tetap menekuk dengan meletakkan bantal di antara kedua kaki untuk mengurangi tekanan pada punggung
2. Orang yang menderita sakit punggung mencoba posisi ini dengan meletakkan bantal di bawah perut mereka untuk bantuan.
3. Jika Bunda mengalami sakit maag saat tidur, Bunda bisa mencoba menopang tubuh bagian atas dengan penyangga bantal.
4. Selama semester ketiga, seseorang dapat mengalami masalah pernapasan. Ini dapat dihindari dengan berbaring miring atau mengambil dukungan bantal.
Posisi tidur berbahaya saat hamil 7-9 bulan
Agar semakin nyaman, Bunda harus menghindari dua posisi tidur yang membahayakan untuk Bunda hamil. Yaitu:
1. Tidur tengkurap
Selama tahap awal kehamilan, tidur tengkurap boleh saja dilakukan, tetapi selama trimester kedua dan ketiga, tidur tengkurap dapat memberi tekanan ekstra pada rahim yang membesar.
2. Tidur terlentang
Posisi ini tidak aman untuk tidur selama kehamilan karena mengistirahatkan seluruh berat rahim Bunda yang sedang tumbuh. Tidur telentang dapat menyebabkan sakit punggung, masalah pernapasan, gangguan pencernaan, wasir, dan penurunan sirkulasi darah.
Pilihan Redaksi
- Coba 4 Buah Ini untuk Tunda Kehamilan secara Alami, Minim Risiko Bun
- 17 Tanda-tanda Hamil Sebelum Telat Haid, Pusing hingga Sering Kembung
- 5 Kasus Bayi Baru Lahir Tertukar Bikin Heboh Dunia, Ada yang Baru Ketahuan 72 Tahun Kemudian
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 4 olahraga yang tak disarankan untuk bumil:
[Gambas:Video Haibunda]
Kehamilan Trimester 3 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 3 setiap minggu. Cek Yuk