Tindakan yang hendaknya dilakukan Rara jika dikaitkan dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah.... a. segera menduduki kursi kosong ters … Show
Perhatikan gambar berikut! 78 Fotografer: Muhammad Sidik Rizqi Perilaku pada gambar mengandung nilai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidu … tolong ya kak, mau di kumpulkan besok 3. Bekerja sama dengan negara lain merupakan peluang yang baik dalam upaya memajukan perekonomian negara. Dalam bekerja sama dengan negara lain ada ha … Mengapa Pancasila sebagai ideologi terbuka harus menolak paham marxisme leninisme dan komunismetolong dibantu pliss besok mau dikumpulll kasus pelanggaran 3 tahun terakhir serta hak yang di langgar ,penyebab kasus,dan penyelesaian nya mengapa pertumbuhan koperasi menjadi langkah strategi untuk mengatasi ancaman di bidang ekonomi? 1.mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa 2.mengembangkan sikap saling mencintai terhadap sesama manusia 3.memajukan pergaulan demi persa … Cermati bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4! 1) Taman Nasional Kelimutu memiliki luas sekitar 5.356,50 hektare. 2) Taman nasional ini mer … sebelum pulang sekolah, seluruh siswa SMA mulia menerima bingkisan pada saat ulang tahun sekolah.bingkisan didistribusikan ke tiap kelas sesuai jumlah …
Teori Evolusi ( Evolution Theory )Teori ini pada dasarnya berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang cukup panjang. Dalam proses itu, terdapat beberapa tahapan yang wajib dilalui untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Ada macam -macam teori mengenai evolusi. Teori itu digolongkan ke dalam beberapa kategori, yaitu unilinear theories of evolution, universal theories of evolution, dan multilined theories of evolution.Unilinear Theories of EvolutionTeori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks dan akhirnya sempurna. Pelopor teori ini antara lain Auguste Comte dan Herbert Spencer.
Universal Theories of EvolutionTeori ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Kebudayaan manusia sudah mengikuti suatu garis evolusi tertentu. Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat adalah hasil perkembangan dari kelompok homogen menjadi kelompok yang heterogen.Multilined Theories of EvolutionTeori ini lebih menekankan pada penelitian pada tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya mengadakan penelitian mengenai perubahan sistem mata pencaharian dari sistem berburu ke sistem pertanian menetap dengan menggunakan pemupukan dan pengairan. Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, ada beberapa kelemahan dari Teori Evolusi yang perlu memperoleh perhatian, di antaranya adalah sebagai berikut.
Teori Konflik ( Conflict Theory )Menurut pandangan teori ini, pertentangan atau konflik bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara materiil, sehingga akan mengarah pada perubahan sosial. Teori ini mempunyai prinsip bahwa konflik sosial dan perubahan sosial selalu melekat pada struktur masyarakat. Teori ini menilai bahwa sesuatu yang konstan atau tetap adalah konflik sosial, bukan perubahan sosial. Karena perubahan hanyalah adalah akibat dari adanya konflik itu. Karena konflik berlangsung terus-menerus, maka perubahan juga akan mengikutinya. Dua tokoh yang pemikirannya menjadi pedoman dalam Teori Konflik ini adalah Karl Marx dan Ralf Dahrendorf. Secara lebih rinci, pandangan Teori Konflik lebih menitikberatkan pada hal berikut ini.
Teori Fungsionalis ( Functionalist Theory )Konsep yang berkembang dari teori ini adalah cultural lag (kesenjangan budaya). Konsep ini mendukung Teori Fungsionalis untuk menjelaskan bahwa perubahan sosial tidak lepas dari hubungan antara unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat. Menurut teori ini, beberapa unsur kebudayaan bisa saja berubah dengan sangat cepat sementara unsur yang lainnya tidak dapat mengikuti kecepatan perubahan unsur itu. Maka, yang terjadi adalah ketertinggalan unsur yang berubah secara perlahan itu. Ketertinggalan ini menyebabkan kesenjangan sosial atau cultural lag.
Teori Siklis ( Cyclical Theory )Teori ini mencoba melihat bahwa suatu perubahan sosial itu tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun dan oleh apapun. Karena dalam setiap masyarakat terdapat perputaran atau siklus yang wajib diikutinya. Menurut teori ini kebangkitan dan kemunduran suatu kebudayaan atau kehidupan sosial adalah hal yang wajar dan tidak dapat dihindari. Sementara itu, beberapa bentuk Teori Siklis adalah sebagai berikut.Teori Oswald Spengler (1880-1936)Menurut teori ini, pertumbuhan manusia mengalami empat tahapan, yaitu anak-anak, remaja, dewasa, dan tua. Pentahapan itu oleh Spengler digunakan untuk menjelaskan perkembangan masyarakat, bahwa setiap peradaban besar mengalami proses kelahiran, pertumbuhan, dan keruntuhan. Proses siklus ini memakan waktu sekitar seribu tahun.Teori Pitirim A. Sorokin (1889-1968)Sorokin berpandangan bahwa semua peradaban besar berada dalam siklus tiga sistem kebudayaan yang berputar tanpa akhir. Siklus tiga sistem kebudayaan ini adalah kebudayaan ideasional, idealistis, dan sensasi.
Teori Arnold Toynbee (1889-1975)Toynbee menilai bahwa peradaban besar berada dalam siklus kelahiran, pertumbuhan, keruntuhan, dan akhirnya kematian. Beberapa peradaban besar menurut Toynbee sudah mengalami kepunahan kecuali peradaban Barat, yang dewasa ini beralih menuju ke tahap kepunahannya.
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih. |