Bagaimana cara untuk membuat patung dengan teknik Membutsir?

Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi tentang teknik-teknik pembuatan patung. Pembahasan akan fokus kepada teknik-teknik membuat patung, perbedaan teknik membuat patung membutsir dengan mencetak, bahan yang diperlukan untuk membuat patung teknik konstruksi, dan teknik membuat patung dengan bahan sabun.

Pembuatan patung disesuaikan dengan bahan yang digunakan. Ada bahan dari batu, kayu, atau tanah liat. Setiap bahan memiliki teknik pembuatan yang berbeda-beda. Berikut beberapa teknik pembuatan patung.

1. Membutsir

Teknik membutsir adalah teknik membuat patung dengan cara memijit, menambah, mengurangi bahan yang yang dibentuk. Alat yang digunakan untuk membutsir yaitu butsir dan pisau sudip. Bahan patung yang menggunakan teknik membutsir adalah tanah liat dan plastisin.

2. Memahat

Teknik memahat adalah teknik mengurangi bahan dengan cara dipahat bahan yang digunakan. Alat yang digunakan pahat dan palu. Bahan yang digunakan teknik memahat adalah kayu dan batu.

3. Mencetak

Teknik mencetak dibedakan menjadi dua yaitu cetak tuang dan cetak tekan. Alat yang digunakan adalah cetakan sesuai dengan bentuk patung yang akan dibuat. Bahan yang digunakan untuk teknik mencetak adalah semen, gips, fiberglass, dan emas cair.

4. Konstruksi

Teknik konstruksi digunakan dengan menyusun atau membangun bahan. Cara menyusun dapat dilakukan dengan membuat rangka terlebih dahulu, kemudian dilem. Alat yang diperlukan rangka bangunan dan meja putar. Bahan yang dapat digunakan untuk teknik ini yaitu tanah liat, plastisin, semen, atau gips.

Soal Latihan Teknik Membuat Patung dan Pembahasan

1. Sebutkan teknik-teknik pembuatan patung!

Pembahasan:Teknik membuat patung:a. membutsirb. memahatc. mencetak

d. kontruksi

2. Jelaskan perbedaan teknik pembuatan patung membutsir dengan mencetak!

Pembahasan:
Teknik membutsir merupakan teknik membuat patung dengan cara memijit, menambah, mengurangi bahan yang yang dibentuk sedangkan teknik mencetak merupakan teknik membuat patung dengan menuangkan bahan patung ke dalam cetakan.

3. Apa saja bahan yang dapat dijadikan patung dengan teknik konstruksi?

Pembahasan:
Bahan yang dapat dijadikan patung dengan teknik konstruksi yaitu tanah liat, plastisin, semen, atau gips.

4. Dapatkan kayu jati dijadikan sebagai patung dengan teknik membutsir? Mengapa?

Pembahasan:
Kayu jati tidak dapat dijadikan patung dengan teknik membutsir karena kayu jati terlalu keras untuk dipijat, kayu jati tidak lengker sehingga akan sulit untuk ditambah maupun dikurangi.

5. Bayu mendapat tugas untuk membuat patung. Tetapi dia tidak memiliki bahan lain selain sabun batang. Menurutmu, dapatkah Bayu membuat patung dengan bahan sabun batang? Jika dapat, apa teknik yang tepat untuk membuat patung tersebut?

Pembahasan:
Bayu dapat membuat patung dengan bahan sabun batang. Teknik yang dapat bayu gunakan untuk membuat patung tersebut dengan memahat.

Demikian pembahasan mengenai Teknik-Teknik Pembuatan Patung. Semoga bermanfaat.

Ilustrasi patung. Foto: iStock

Patung merupakan salah satu karya seni rupa tiga dimensi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut KBBI, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya yang dibuat dari batu batu, kayu, dan lain-lain.

Patung termasuk kategori seni rupa murni. Dengan kata lain, seni patung lebih mengacu pada fungsi keindahan atau estetika ketimbang fungsi pakainya. Misalnya, untuk menghias ruangan, sehingga menambah keindahan dan memunculkan kenyamanan.

Ilustrasi membuat patung. Foto: iStock

Mengutip buku Seni dan Budaya untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas oleh Harry Sulastianto dkk, ada enam cara membuat patung yang dapat dipraktikkan. Cara-cara tersebut perlu disesuaikan dengan bahan dan alat yang tersedia.

Memahat artinya membuat patung dengan cara memperkecil atau mengurangi dan membuang bagian tertentu yang dibutuhkan hingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Teknik ini lebih digunakan untuk membuat patung dari bahan keras, seperti kayu, marmer, batu, dan granit. Sementara itu, alat yang digunakan bisa berupa besi dan martil.

Teknik mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola pada permukaan benda yang diukir. Selain untuk membuat patung, teknik ini juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan sabun padat dan lilin.

Berbeda dengan memahat, mengukir lebih ditekankan pada pembuatan patung berbahan dasar kayu dengan tujuan membuat hiasan (ukiran). Jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat patung antara lain kayu jati, kayu mahoni, dan kayu sawo.

3. Teknik Mengecor (Mencetak)

Untuk membuat patung dengan teknik mengecor, para pematung harus membuat cetakannya terlebih dahulu. Setelah itu, bahan-bahan yang sudah dilelehkan baru dimasukkan ke dalamnya sehingga menghasilkan bentuk menyerupai cetakannya.

Bahan-bahan untuk membuat patung dengan cara mengecor antara lain semen, gips, fiberglass, marmer, dan logam (kuningan, perunggu, emas, dan besi).

Ilustrasi membuat patung. Foto: iStock

Teknik ini umumnya digunakan untuk membuat patung dari bahan lempengan logam. Lempengan logam dibentuk dengan cara diketok bagian dalam dan luarnya. Lempengan-lempengan logam yang sudah diketok disatukan dengan cara dilas hingga membentuk sebuah patung.

Membangun adalah cara membuat patung berbahan logam dengan teknik las. Disebut membangun karena prosesnya melibatkan teknik menyambung dan menyusun bahan yang sudah terbentuk.

Adapun bahan-bahan untuk membuat patung dengan teknik ini antara lain kawat, pipa, dan batang besi.

Pembuatan patung dari bahan lunak atau lembek disebut membutsir. Bahan yang banyak digunakan adalah tanah liat. Tanah liat yang baik adalah yang memiliki tingkat kelenturan tinggi, mudah dibentuk, dan tidak pecah setelah kering.

Selain tanah liat, bahan lunak lain yang bisa digunakan untuk membuat patung dengan teknik ini adalah plastisin. Sebaiknya, plastisin yang dipakai adalah plastisin yang mengandung banyak lemak sehingga mudah dibentuk dan tidak mudah kering.


Page 2