Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?

Share ke FacebookShare ke Twitter

Rule of thirds/aturan sepertiga merupakan rumus atau prinsip komposisi yang paling di kenal dan populer dalam dunia fotografi. Aturan komposisi ini menjadi pondasi dan acuan bagi keseimbangan elemen-elemen yang ada di sebuah foto, yang nantinya foto tersebut diharapkan menjadi benar-benar terlihat proporsional serta enak dilihat.

Bagi kamu yang suka potret memotret, sebaiknya kamu paham tentang rumus Rule of thirds. Walaupun dalam komposisi foto, rules of thirds hanyalah salah satu dari sekian banyak prinsip komposisi lainnya. Dan setiap prinsip ini tidak wajib dijalani, namun untuk bisa berkembang dan lebih kreatif dalam dunia Fotografi, seringkali orang bilang “Untuk bisa mahir dan mumpuni harus tahu dulu aturannya”.

Rule of Third adalah aturan komposisi dimana bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar, baik secara vertikal maupun horisontal sehingga anda memiliki 9 area yang sama besar.Nah hasil dari pembagian bidang tersebut kita memliki pertemuan 4 titik.untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan gambar dibawah ini.

Perhatikan keempat titik pertemuan yang diwarnai merah diatas, keempat titik itu bisa kita sebut sebagai empat titik mata. Teori komposisi rules of thirds mengatakan bahwa kalau kita menempatkan “point of interest” atau bagian paling menarik dari sebuah foto di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih balance dan enak dilihat.

Tidak semua empat titik harus diisi bersamaan, cukup salah satu saja.Ingat-ingat ya “cukup satu titik saja”.Dan Isi dari elemen point of interest tersebut bisa jadi berupa obyek foto manusia ataupun benda mati.

Baca juga:  Kartu Memori SD Berkapasitas 1TB Pertama Di Dunia Dari Lexar

Dalam ilmu desain pun sama, disana disebutkan bahwa saat melihat sebuah gambar, mata manusia secara natural tertuju pada salah satu titik mata diatas dibandingkan pada pusat titik tengah foto. Sehingga foto yang disusun dengan komposisi rules of thirds lebih enak dimata karena sejalan dengan cara mata kita melihatnya.

Untuk lebih mudahnya ,lihatlah foto-foto yang menggunakan rules of thirds di bawah ini.

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?
Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?
macan sebagai point of interes berada di titik kiri atas

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?
Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?
kupu sebagai POI berada di titik kanan bawah

Ternyata mudah bukan komposisi rules of third? Sekarang kamu pasti sudah bisa melihat komposisi rules of third pada 2 foto terakhir di atas tanpa garis bantuan & titik mata.

Bagaimana cara menerapkan komposisi rules of third dalam sebuah foto?

Dalam mempelajari aturan dari komposisi rules of third, ada tiga point penting yang harus selalu kita ingat dan pertanyakan sebelum jari Anda memencet tombol shutter:

  1. Temukan & tentukan objek yang menjadi point of interest (POI) pada foto kita. Bagian manakah yang menjadi objek utama yang paling menarik dalam foto kita?
  2. Setelah itu bagilah foto dalam viewfinder menjadi persimpangan seperti gambar diatas.
  3. Terakhir pilihlah di titik sebelah manakah point of interest tadi ingin ditempatkan.

Demikian pembahasan tentang prinsip komposisi rules of thirds . Semoga dapat membantu dan selamat mencoba!

gambar :companyfolders,photographymad,1stwebdes

Share ke FacebookShare ke Twitter

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?

Komposisi Rule of Third adalah salah satu teknik komposisi yang harus dikuasai bagi seseorang yang ingin mendalami fotografi. Dengan menggunakan teknik ini, seluruh elemen yang terdapat pada foto akan terlihat lebih seimbang dan menarik sehingga enak untuk dilihat.

Banyak yang bilang, Rule of Third (RoT) ini merupakan aturan dasar dalam menentukan komposisi sebuah foto. Aturan dibuat untuk dilanggar, dengan mengabaikan aturan dasar ini bukan berarti menjadikan foto Anda tidak akan seimbang dan menarik. Setidaknya, masih ada sekitar 15 teknik komposisi yang bisa Anda terapkan untuk menghasilkan foto yang enak untuk dilihat.

Akan tetapi sebelum Anda memutuskan untuk melanggar sebuah aturan, Anda harus mempelajari terlebih dahulu aturan apa yang akan Anda langgar. Dengan memahami aturan komposisi Rule of Third ini, Anda akan dengan mudah mengembangkan teknik komposisi lainnya. Mari kita mulai dengan apa itu aturan Rule of Third. Prinsip dasar dibalik Rule of Third ini adalah membayangkan bidang foto Anda terbagi menjadi tiga bagian yang sama besar, baik secara vertikal maupun horizontal sehingga ada 9 area yang sama besar pada foto Anda. Perpotongan garis setiap bagian ini akan menghasilkan 4 titik. Lihat gambar dibawah :

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?


Teorinya adalah Anda harus menempatkan Point of Interest atau bagian paling menarik pada foto disalah satu titik tersebut. Dengan demikian foto Anda akan terlihat lebih seimbang dan menarik. Ingat ya, hanya disalah satu titik. Anda dapat mengabaikan 3 titik lainnya.

Foto dibawah ini terlihat bahwa Poin of Interest-nya (disini terlihat sebagai ruang tajam foto) terletak pada salah satu titik perpotongan garis, sehingga foto masih terlihat seimbang meskipun sebagian besar ruang foto berupa bidang kosong (blur).

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?

Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana dalam foto potret yang hanya menampilkan wajah atau kepala seseorang, dimanakah Point of Interest-nya? Jawabannya adalah pada mata, karena ini adalah titik fokus alami pada sebuah foto potret.

Foto dibawah ini juga menempatkan mata lebah di perpotongan garis Rule of Third.

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?


Dengan menempatkan Point of Interest alias bagian paling menarik pada foto disalah satu perpotong garis Rule of Third maka sebuah foto akan lebih terlihat seimbang dan menarik. Sekarang mari kita kembangkan sedikit aturan Rule of Third ini dengan menggunakan garis yang ada. Kita mempunyai 4 garis pada Rule of Third ini, vertikal dan horizontal. Perhatikan gambar dibawah :

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?

Untuk penerapannya, Anda bisa memposisikan objek yang ingin ditonjolkan pada foto pada salah satu garis yang ada pada Rule of Third ini. Foto dibawah ini mungkin terlihat "agak canggung" jika posisi objek utama diletakkan ditengah frame foto. Dengan menempatkannya tepat di salah satu garis, maka foto jadi lebih enak dilihat

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?

Hal yang sama juga berlaku pada foto pemandangan. Teknik untuk sebuah foto landscape adalah dengan memposisikan garis pemisah antara dua elemen (misalkan sungai dengan tebing atau laut dengan langit) disepanjang garis Rule of Third. Coba Anda bayangkan dimana kira-kira letak garis Rule of Third pada foto dibawah ini :

Bagaimana cara menggunakan komposisi the rule of third yang baik dan benar?

Bagaimana Menerapkan Aturan Rule of Third ini Dalam Pemotretan? Setidaknya ada tiga hal yang harus kita ingat dalam menerapkan aturan Rule of Third ini :
  • Poin of Interest atau bagian mana yang paling menarik pada foto. Dengan kata lain, apa objek utama pada foto yang ingin kita tonjolkan
  • Bayangkan titik atau garis Rule of Third ada pada foto
  • Posisikan Objek utama pada salah satu titik atau garis tersebut
Sekali lagi, ingat bahwa aturan ini ada untuk dilanggar. Akan lebih baik jika Anda memahami dan menerapkannya terlebih dahulu sebelum benar-benar melanggar aturan komposisi dasar fotografi ini.

Terakhir, ingat juga aturan Rule of Third ini ketika Anda melakukan pengeditan foto, dengan Photoshop misalnya. Cobalah dengan foto yang Anda simpan saat ini dan lihat apa dampaknya pada foto Anda.

Semoga bermanfaat,