Brilio.net - Bagi sejumlah orang, ikan asin merupakan lauk yang sangat nikmat apabila dimakan dengan nasi hangat dan sambal. Di balik kenikmatannya, ternyata ada proses panjang sebelum ikan asin dapat dikonsumsi dan dijadikan stok bahan makanan.
Proses pembuatan ikan asin sendiri membutuhkan waktu setidaknya 3 hari. Dimulai dari pengawetan ikan menggunakan garam, kemudian dijemur secara tradisional atau di bawah sinar matahari langsung hingga kering. Setelah itu, ikan asin dibersihkan dan dikemas sedemikian rupa untuk dapat dipasarkan.
BACA JUGA :
8 Resep olahan ikan sepat ala rumahan, enak dan mudah dibuat
Beberapa jenis ikan asin yang kerap dikonsumsi antara lain adalah ikan jambal, tongkol, layang, teri, dan cumi. Jika dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya, ikan asin ini memiliki masa simpan yang lebih lama karena sudah diawetkan atau melalui proses penggaraman terlebih dahulu.
Namun, tahukah kamu kalau menyimpan ikan asin di rumah pun tidak bisa sembarangan lho. Apabila tidak hati-hati, ikan asin bisa berisiko ditumbuhi jamur dan membahayakan kesehatan ketika dikonsumsi. Maka dari itu, menyimpan ikan asin perlu dilakukan dengan benar. Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber pada Senin (3/5), cara menyimpan ikan asin agar tahan lama.
1. Jangan dicuci.
BACA JUGA :
10 Resep olahan ikan peda yang lezatnya bikin nagih
foto: freepik.com
Kalau kamu berencana untuk menyimpan ikan asin dalam waktu yang lama, sebaiknya tidak perlu langsung mencuci ikan asin. Sebab, ikan asin bisa menjadi lembab dan membuat bakteri dan jamur muncul pada ikan asin. Kamu cukup mencucinya pada saat ingin memasaknya saja. Agar lebih maksimal saat membersihkan kotoran pada ikan asin, gunakan air hangat.
2. Dijemur.
foto: freepik.com
Ikan asin berjenis teri medan dan teri jengki cenderung memiliki kandungan air yang berlebih dibandingkan dengan ikan asin lainnya. Oleh karena itu, ikan asin jenis teri medan dan teri jengki baiknya dijemur terlebih dahulu sebelum disimpan. Supaya kadar airnya tidak terlalu tinggi, menurunkan risiko munculnya jamur dan bau apek pada ikan asin. Sebaliknya, ikan asin akan menjadi lebih tahan lama.
3. Dibungkus dengan kertas roti.
foto: Instagram/@widhilio
Kertas roti efektif untuk menyerap air pada ikan asin. Sehingga dapat meminimalisir risiko tumbuhnya jamur pada ikan asin. Selain kertas roti, kamu juga bisa menggunakan kertas polos maupun kertas buram. Hindari penggunaan kertas bekas atau koran ya. Karena kertas bekas dan koran bisa berdampak pada kesehatan pencernaan.
4. Perhatikan tempat penyimpanannya.
foto: freepik.com
Ikan asin lebih baik disimpan di kulkas, karena suhu dinginnya dapat mencegah penguapan dan menjaga ikan asin tetap dalam keadaan kering. Ikan asin dapat disimpan pada suhu 7 sampai 15 derajat celcius. Atau, jika ingin disimpan lebih lama lagi, kamu pun bisa menyimpannya di freezer bersuhu 4 sampai 7 derajat celcius. Jangan lupa untuk menyimpan ikan asin dengan kertas dan wadah tertutup terlebih dahulu, ya.
Selain itu, usahakan juga ikan asin sudah dalam keadaan benar-benar kering sebelum disimpan. Ikan asin juga tidak dianjurkan untuk campur di wadah yang sama dengan bahan makanan lain.
5. Jangan menyentuh ikan asin menggunakan tangan langsung.
foto: freepik.com
Jika hendak menyimpan ikan asin, sebaiknya jangan menyentuhnya menggunakan tangan langsung karena bisa menyebabkan ikan asin lembab kembali. Gunakan sarung tangan maupun alat yang kering agar ikan asin terhindar dari risiko menjadi lembab yang dapat menyebabkan munculnya jamur.
Agar mendapatkan kualitas ikan teri terbaik, sebelum membeli,sebaiknya kita harus tahu kesegaran ikan, kondisinya yang baru dan ini bisa hal terlihat dari tampilan warna dan aroma nya yang khas segar.
Cara memilihnya mudah,dengan memperhatikan warna ikan yang putih bersih,jangan berwarna agak gelap atau kecoklatan,disarankan memilih ikan teri yang sempurna dengan tidak terpisahnya badan ikan dengan kepala
Bagi beberapa orang,saat membeli ikan teri medan dalam jumlah yang banyak, biasanya akan kebingungan, sebenarnya ikan teri tahan berapa lama jika disimpan lalu, bagaimana cara menyimpan ikan teri medan agar tidak busuk dan tetap enak gurih disantap saat dikemudian hari ikan ini akan dimasak.
Cara menyimpan ikan teri medan
Menyimpan ikan teri medan |
Tentang cara mengemas ikan teri nasi tetap awet,karena tidak hanya pada rasa yang berubah,Ikan teri medan berubah warna jika kita tidak tahu cara menyimpan ikan ini dengan benar, perubahan warna akan terlihat jelas ketika kita lumayan lama menyimpan,dari berwarna kecoklat sampai berubah menjadi kemerahan.
Cara menyimpan ikan kering biar awet tanpa menghilangkan cita rasa dari teri nasi
Saat kita pertama kali membeli ikan teri yang berkualitas baik,umumnya ikan ini akan sedikit lembap, jadi jika anda akan merencanakan melakukan proses penyimpanan agar ikan awet,maka cara terbaiknya adalah dengan menjemur ikan dibawah matahari secara keseluruhan,lama nya waktu proses penjemuran bisa dari 5 sampai 15 menit.
Jika cuaca tidak mendukung atau mendung,tentunya sinar matahari jelas akan berkurang,maka alternatifnya adalah memanggang nya sebentar pada oven dengan mengatur suhunya supaya ikan terjamin keringnya.
Setelah proses
pengeringan,selanjutnya menempatkan ikan teris nasi ini pada wadah yang bersih dan tertutup kuat.
Usahakan tempat penyimpanan di ruangan yang kering dan sejuk.
menempatkan ikan teri setelah tertutup dalam wadah, anda juga bisa menyimpan nya didalam kulkas persisnya di rak chiller.
Yang perlu dihindari adalah jika ikan teri disimpan pada ruangan yang bersuhu lembab,alasannya untuk menghindari ikan teri menjadi berjamur .
membersihkan ikan teri |
Ikan teri nasi atau ikan teri medan tentu sudah banyak yang paham memberikan manfaat untuk kesehatan. Kandungan ikan teri,dari mencegah atau meminimalisirkan resiko osteoporosis karena membantu tulang tetap kuat dan rapat,ini disebakan oleh tingginya kalsium ikan teri medan bahkan kadarnya lebih tinggi dari susu,sehingga menjadikan ikan ini jadi pilihan menu wajib yang mesti selalu ada. Potingan terkait
Memilih ikan Teri,Ikan Asin dan Ikan Segar Bebas Pengawet
INDOZONE.ID - Ikan teri kering salah satu bahan makanan yang sangat digemari. Rasanya yang asin dan gurih, serta bisa diolah menjadi menu masakan apa saja membuat teri kering sangat lezat untuk dinikmati.
Selain rasa, harganya yang cukup terjangkau membuat banyak orang yang memang sengaja menyimpannya sebagai bahan persediaan yang bisa diolah kapan saja jika ingin menyantapnya.
Namun pada saat menyimpannya, sering kali tidak memikirkan tempat dan di mana teri itu disimpan. Alhasil, teri menjadi lebih cepat rusak dan mengeluarkan bau.
Oleh karena itu, jika kamu ingin menyimpan persediaan ikan teri kering di rumah, setidaknya kamu harus mengetahui bagaimana cara menyimpan ikan teri kering yang baik dan benar agar bisa tahan lama dan tidak berbau.
Yuk simak tips berikut.
1. Jemur ikan teri sesekali
Biasakan untuk sesekali menjemur ikan teri saat sebelum disimpan atau pada saat sudah disimpan. Hal ini bisa membuat ikan teri menjadi lebih kering dan bisa bertahan lama.
2. Simpan ikan teri di suhu ruangan
Selama ini banyak yang salah kaprah pada saat menyimpan ikan teri. Banyak orang rata-rata menyimpannya di lemari es, padahal hal itu membuat teri menjadi lembab dan mudah untuk membusuk. Jadi ada baiknya simpanlah teri di suhu ruangan.
3. Simpan di temapt kering
Perhatikan wadah yang digunakan saat menyimpan teri. Usahakan wadah yang kering dan bersih. Menyimpan teri di wadah yang lembab justru membuat teri menjadi lebih cepat rusak.
4. Tangan kering saat mengambil ikan teri
Kemudian pastikanlah tanganmu kering dan bersih saat mengambilnya di wadah penyimpanan. Karena pada saat tangan basah, bisa membuat teri menjadi lembab.