Bagaimana cara agar dapat bermain kasti dengan baik?

Ilustrasi bermain kasti. (Foto: Dok. BPNB Maluku)

Bola.com, Jakarta - Permainan bola kasti adalah satu di antara jenis permainan bola kecil yang dimainkan secara beregu. Olahraga ini mirip dengan sofbol dan bisbol, tetapi permainan kasti memiliki perbedaan mendasar, mulai teknik hingga peraturan.

Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan. Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul serta regu penjaga.

Masing-masing regu dalam permainan bola kasti terdiri dari 12 orang, satu di antara dari pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka. Permainan ini bagus untuk melatih kedisiplinan diri serta memupuk kebersamaan dan solidaritas antarteman.

Untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, kita dituntut untuk mempunyai beberapa keterampilan seperti memukul, menangkap, melempar bola, dan berlari.

Berikut ini rangkuman tentang tujuan permainan bola kasti, sarana prasarana, cara bermain, dan peraturannya, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (8/10/2021). 

Berita Video Bikin Gemes,Ratusan Boneka KarakterJadi Penonton di Liga Baseball Korea Selatan

Tujuan bermain kasti bagi pendidikan jasmani antara lain:

1. Melestarikan budaya olahraga tradisional bangsa kita.

2. Dapat mengembangkan berbagai macam fungsi tubuh.

3. Meningkatkan sikap sportivitas antarpemain atau teman.

4. Meningkatkan pengetahuan peraturan permainan.

5. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi.

6. Dapat menjalin hubungan persahabatan dan kerja sama yang baik

7. Belajar berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

8. Memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas.

9. Mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas suatu permainan.

10. Mendapatkan olahraga yang murah meriah.

1. Lapangan permainan bola kasti berbentuk persegi panjang dengan ukuran:

  1. Panjang sekitar 60 sampai 70 meter
  2. Lebar 30 meter
  3. Ruang bebas ada 1
  4. Ruang pertolongan ada 1
  5. Ruang hinggap ada 2

2. Peralatan Permainan Kasti

Pemukul:

  1. Terbuat dari kayu yang berbentuk stik pemukul
  2. Panjang ± 50-60 cm
  3. Penampangnya berbentuk bulat telur (oval) dengan ukuran lebar 5 cm dengan tebal 3,5 cm.
  4. Serta panjang pegangan 15-20 cm

Bola Kasti

  1. Terbuat dari karet yang diselimuti dengan benang
  2. Ukuran keliling bola 19-20 cm
  3. Berat 30-70 gram atau 70-80 gr
  4. Diameternya 20 cm

3. Bendera kecil/keset.

Bila memakai bendera, persiapannya adalah ada pada setiap sudut lapangan dengan ada tanda tengah lapangan.

4. Tiang hinggap.

Untuk tiang hinggap sendiri perlu terdiri dari tiang yang sudah dipasang bendera, lalu menanamkannya supaya ketika permainan berlangsung tak akan mudah tergeser atau tercabut, khususnya saat pelari memegangnya.

1. Setelah berhasil menguasai beberapa teknik dasar permainan bola kasti dan mampu memahami peraturan-peraturan permainannya, selanjutnya adalah mencoba mempraktikkan bagaimana cara bermain bola kasti dengan benar.

Di dalam bermain kasti dibutuhkan kerja sama tim serta rasa tanggung jawab antara individu. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah sikap untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas.

2. Sebelum memulai permainan bola kasti, sebaiknya menentukan terlebih dahulu dua regu yang akan saling bertanding. Setiap regu berjumlah 12 pemain.

Bagi siswa yang belum mendapat giliran bermain, sebaiknya melihat dari sisi lapangan sambil mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian yang ada di lapangan.

1. Jumlah Pemain

Pemain pada permainan kasti dalam tiap regu terdiri dari 12 orang, salah seorang pemain ada yang bertindak sebagai kapten. Setiap pemain diharuskan mengenakan nomor dada dari 1 sampai 12.

2. Waktu Permainan

Waktu permainan bola kasti dibagi menjadi 2 babak. Setiap babak diberi waktu 20 – 30 menit. Di antara babak diberikan istirahat sekitar 15 menit

3. Wasit.

Pertandingan bola kasti dipimpin oleh seorang wasit yang dibantu dengan tiga orang penjaga garis dan satu orang pencatat waktu

4. Regu Pemukul

  • Setiap pemain diberikan hak untuk memukul satu kali, kecuali pemain yang terakhir berhak melakukan pukulan sampai tiga kali.
  • Setelah memukul, alat yang digunakan untuk memukul harus diletakkan dalam ruang pemukul. Jika alat pemukul tersebut diletakkan di luar, pemain tersebut tidak akan mendapat nilai, kecuali jika pemain segera meletakkannya kembali ke dalam ruang pemukul.
  • Pukulan akan dinyatakan benar jika bola yang dipukul dapat melampaui garis pukul, tidak jatuh pada ruang bebas, dan tidak mengenai tangan pemukul.

5. Regu Penjaga

Regu penjaga mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  • Mematikan permainan lawan dengan cara melemparkan bola ke arah pemukul atau menangkap langsung bola kasti yang dipukul oleh regu pemukul.
  • Membakar ruang bebas, yaitu membakar dengan cara menempati ruang bebas tersebut jika kosong.

6. Pelambung

Pelambung mempunyai tugas, di antaranya sebagai berikut:

  • Melambungkan bola sesuai apa yang diminta oleh pemukul.
  • Jika bola yang yang sudah dilambungkan oleh pelambung tidak sesuai apa yang minta oleh pemukul, pemukul bisa untuk tidak memukulnya.
  • Jika hal ini terjadi sebanyak tiga kali secara berturut-turut, pemukul harus berlari bebas ke tiang pemberhentian pertama.

7. Pergantian Tempat

Pergantian tempat antara regu pemukul dan regu penjaga terjadi apabila:

  1. Salah seorang pemain dalam regu pemukul terkena lemparan bola.
  2. Bola pukulan dari regu pemukul ditangkap langsung oleh regu lawan sebanyak tiga kali secara berturut-turut.
  3. Alat pemukul lepas ketika melakukan pukulan.

8. Bola dinyatakan mati apabila:

  1. Bola masih dipegang pelambung yang berdiri pada tempatnya.
  2. Pukulan salah atau tidak kena.
  3. Bola hilang dan dicari tidak ketemu.
  4. Terjadi pergantian tempat atau pemain.

9. Cara Mendapatkan Nilai

  1. Pemain yang telah berhasil memukul bola, kemudian berlari ke pemberhentian I, II, III, dan juga ruang bebas secara bertahap, akan mendapat nilai satu.
  2. Pemain yang telah berhasil berlari melewati tiang-tiang pemberhentian serta kembali lagi ke ruang bebas atas pukulan yang dilakukannya sendiri, maka akan mendapat nilai dua.
  3. Regu penjaga berhasil menangkap langsung bola lambung yang telah dipukul oleh regu pemukul, akan mendapat nilai satu.
  4. Regu yang berhasil mendapatkan nilai terbanyak dinyatakan sebagai pemenangnya

Sumber: Kemdikbud

Bermain Kasti. (Foto: Dok. Kanwil Kemenag Bengkulu)

Bola.com, Jakarta - Kasti adalah satu di antara jenis permainan tradisional yang dimainkan secara tim atau beregu beregu. Masing-masing regu dalam permainan bola kasti terdiri dari 12 orang, termasuk kapten.

Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu, yaitu regu pemukul dan regu penjaga. Olahraga ini mirip dengan sofbol dan bisbol, tetapi permainan kasti memiliki perbedaan mendasar, mulai teknik hingga peraturan.

Kasti merupakan permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.

Permainan bola kasti biasa dimainkan di lapangan terbuka. Permainan ini bagus untuk melatih kedisiplinan diri serta memupuk kebersamaan dan solidaritas antarteman.

Untuk bisa bermain kasti dengan baik dan benar, seseorang perlu menguasai beberapa teknik dasar. Apa saja teknik dasar dalam permainan bola kasti?

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dasar dalam permainan bola kasti yang perlu dikuasai, dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Rabu (13/10/2021).

//www.vidio.com/watch/1617835-tanpa-neymar-brasil-kalahkan-argentina-sebagai-timnas-termahal-di-amerika-selatan

Ada tiga teknik yang digunakan dalam melempar bola kasti, di antaranya:

a. Melempar Bola Menyusur Tanah (bawah)

Cara melakukannya:

  • Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan.
  • Posisi badan sedikit membungkuk.
  • Ayunkan lengan belakang ke depan memalui bawah.
  • Lakukan lemparan bola menyusur tanah dengan mengarah pada sasaran.

b. Melempar Bola Mendatar

Cara melakukannya:

  • Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk dan jari tengah serta jari manis.
  • Sedangkan pada ruas jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk mengontrol bola agar tidak jatuh
  • Condongkan badan ke belakang, lalu ayunkan lengan kita dari bawah ke atas.
  • Lempar bola dengan mendatar setinggi dada ke arah sasaran yang dituju.

c. Melempar Bola Melambung

Cara melakukannya:

  • Pegang bola pada bagian pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk dan jari tengah serta jari manis.
  • Sedangkan pada bagian jari kelingking dan ibu jari digunakan untuk mengontrol bola agar tidak jatuh.
  • Condongkan badan ke belakang, lalu ayunkan lengan dari bawah ke atas.
  • Kemudian lemparkan bola dengan tangan terkuat.
  • Jika melempar dengan tangan sebelah kanan, kaki kiri yang berada di depan, begitu juga sebaliknya
  • Lempar bola melambung dan diikuti dengan gerakan lanjutan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
  • Pandangan mata harus ke arah sasaran lemparan.

Teknik menangkap bola kasti ada tiga macam, di antaranya:

a. Menangkap bola mendatar

b. Menangkap bola melambung

c. Menangkap bola menyusur tanah

Cara untuk melakukan tiga teknik ini pada dasarnya adalah sama, yaitu:

a. Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola.

b. Menangkap bola dengan kedua tangan dan kedua telapak tangan terbuka sehingga membentuk setengah bola.

c. Pada saat pertama bola mengenai telapak tangan, harus diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang.

Teknik melambungkan bola sering digunakan untuk memberikan umpan yang bagus kepada pemukul.

Cara melakukannya:

  • Berdiri dengan posisi badan tegak.
  • Jika akan melempar dengan menggunakan tangan kanan, kaki kanan yang berada di depan.
  • Pegang bola dengan menggunakan tangan kanan di depan paha kanan.
  • Condongkan ke depan.
  • Kemudian putar lengan kanan (yang memegang bola) ke belakang dengan ukuran 360°.
  • Setelah itu, langkahkan kaki kiri ke depan, ayunkan lengan ke depan.
  • kemudian lepaskan bola saat bola berada di samping paha kanan yang disertai dengan lecutan pergelangan tangan.

Cara melakukannya:

a. Pegang alat pemukul yang akan digunakan, pegang pada bagian yang lebih kecil dengan menggunakan satu tangan.

b. Berdiri dengan posisi badan menyamping sehingga pelambung/pengumpan berada di samping kiri pemukul.

c. Kedua kaki kita buka selebar bahu.

d. Kemudian letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan posisi siku tangan yang memegang alat pemukul kita tekuk.

e. Pandangan kita ke arah pelambung serta datangnya bola.

f. Ayunkan alat pemukul dengan posisi siku lurus kemudian disertai dengan lecutan pada pergelangan tangan saat bola dalam jangkauan pukulan kita.

g. Kemudian diikuti juga dengan gerakan lanjutan, yaitu dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.

Adapun beberapa teknik memukul bola, berikut ini:

a. Memukul bola mendatar.

b. Memukul bola melambung.

c. Memukul bola memantul tanah.

Berlari merupakan teknik yang perlu dikuasai dalam permainan bola kasti, baik berlari secara lurus atau berbelok-belok. Teknik ini bermanfaat untuk tim pemukul dengan tujuan menghindari terkena hasil lemparan bola yang dilakukan tim penjaga.

Teknik berlari perlu menjadi perhatian bagi para pemain kasti dan melatihnya secara serius dan berulang kali. Demi berlari secara cepat, maksimal, dan mampu memperoleh nilai bagi tim, teknik satu ini perlu untuk dikuasai dengan baik.

Namun, selalu hati-hati terhadap segala jenis cedera saat berlari. Ketika berlatih teknik berlari, pastikan berlatih bersama teman atau ada pelatih yang mendampingi.

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA