Ayat al qur an yang menjelaskan tentang kecantikan wanita

Arini Saadah

Ayat Alquran menyebutkan dengan tegas bahwa tidak ada superioritas antara laki-laki maupun perempuan, keduanya adalah mahluk Allah yang sangat dimuliakan berdasarkan akhlak dan kemampuannya.

Dream – Perempuan merupakan mahluk yang memiliki kemuliaan. Hal ini telah dijelaskan dalam ayat Alquran yang menyebut perempuan sebagai mahluk yang setara dengan laki-laki. Jika banyak orang berpendapat bahwa perempuan hanyalah mahluk kelas dua, ayat Alquran justru membantah pendapat tersebut dalam suatu konteks tertentu.

Semangat moral ayat Alquran menyebutkan dengan tegas bahwa tidak ada superioritas dan inferioritas sesama manusia. Baik laki-laki maupun perempuan, keduanya adalah mahluk Allah yang sangat dimuliakan berdasarkan akhlak dan kemampuan yang dimiliki.

Ingat Kakek Sondani yang Nikahi Gadis 19 Tahun dengan Mahar Rp700 Juta? Kini Istri Terkesan Cuek & Malu, Lihat 6 Potretnya

Maka dari itu, tidak boleh ada pihak yang merasa lebih superior daripada yang lainnya. Selain itu jangan sampai ada kekerasan terhadap perempuan yang banyak dianggap sebagai mahluk lemah. Ayat Alquran membuktikan keharusan memuliakan perempuan.

Sahabat Dream, jika kamu sedang berusaha memahami diri kamu sendiri sebagai perempuan atau sedang merasa insecure, sebaiknya mulai menanamkan pada diri sendiri bahwa perempuan juga mahluk yang pantas dimuliakan seperti halnya laki-laki.

Kali ini Dream akan memaparkan ayat alquran yang berkaitan dengan kemuliaan perempuan di masyarakat, sebagai berikut:

Oki Setiana Dewi Dan Suami (Foto:Instagram @oryvitrio)

Tampil cantik untuk menyenangkan orang yang dicinta seperti suami, bisa dilakukan sesuai dengan syariat. Berikut dalil tentang kecantikan juga tercantum dalam Al-Qur'an, seperti dalam firman Allah Ta'ala :

“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.” (QS.Ar Rahman:70)


Dalil Alquran dan Hadist Tentang Gambaran Kecantikan Seorang Bidadari di Surga - Terheran-heran. Tapi itulah kenyataan. Seseorang - yang mungkin dengan mudahnya - melepas jilbabnya dan merasa enjoy mempertontonkan kecantikannya. Entah dengan alasan apa, kepuasan pribadi, materi dunia, popularitas yang semuanya berujung pada satu hal, yaitu hawa nafsu yang tak terbelenggu. 

Padahal. nun di surga sana, terdapat makhluk yang begitu cantik yang belum pernah seorang pun melihat ada makhluk secantik itu. Dan mereka sangat pemalu dan terjaga sehingga kecantikan mereka hanya dinikmati oleh suami-suami mereka di surga. 

Berikut ini adalah kumpulan ayat dan hadits yang menceritakan tentang para bidadari surga. 

Harumnya Bidadari 

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari dan Muslim) 

Kecantikan Fisik 

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Rombongan yang pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkemilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam surga nanti tidak ada bujangan." (HR. Bukhari dan Muslim) 

"Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari." (Qs. Ad-Dukhan: 54) 

Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, "Yang dimaksud dengan hur adalah bentuk jamak dari haura, yaitu wanita muda yang cantik jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yang sangat hitam. Sedangkan arti 'ain adalah wanita yang memiliki mata yang indah. 

Al-Hasan berpendapat bahwa haura adalah wanita yang memiliki mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam. 

Sopan dan Pemalu 

Allah Subhanahu wa Ta'ala menyifati bidadari dengan "menundukkan pandangan" pada tiga tempat di Al-Qur'an, yaitu: 

"Di dalam surga, terdapat bidadari-bidadari- bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan." (Qs. Ar-Rahman: 56-58) 

"Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya." (Qs. Ash-Shaffat: 48) 

"Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya." 

Seluruh ahli tafsir sepakat bahwa pandangan para bidadari surgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain. 

Putihnya Bidadari 

Allah Ta'ala berfirman, "Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan." (Qs. ar-Rahman: 58) 

al-Hasan dan mayoritas ahli tafsir lainnya mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah bidadari-bidadari surga itu sebening yaqut dan seputih marjan. 

Allah juga menyatakan," (Bidadari- bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah." (Qs. Ar-Rahman: 72) 

Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah. 

Baiklah.ini adalah sedikit gambaran yang Allah berikan tentang bidadari di surga. Karena bagaimanapun gambaran itu, maka manusia tidak akan bisa membayangkan sesuai rupa aslinya, karena sesuatu yang berada di surga adalah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini. 

Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah Azza wa Jalla berfirman, "Aku siapkan bagi hamba-hamba- Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran." (HR. Bukhari dan Muslim) 

Setelah mengetahui sifat fisik dan akhlak bidadari, maka bukan berarti bidadari lebih baik daripada wanita surga. Sesungguhnya wanita-wanita surga memiliki keutamaan yang sedemikian besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits, 

"Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari dan Muslim) 

Dan lagi, seorang manusia telah Allah ciptakan dengan sebaik-baik rupa, 

"Dan manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik rupa." (Qs. At-Tiin: 4) 

Dari Ummu Salamah radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?" 

Beliau shallallahu' 'alaihi wa sallam menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak." 

Saya bertanya, "Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?" 

Beliau menjawab, "Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, 'Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya. '." (HR. Ath Thabrani) 

Mukhtashor Hadil al-Arwah ila Bilad al-Afrah (Tamasya ke Surga) (terj), Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah.

Assalamu'alaikum ukhty semoga part ini bisa memotivasi kalian ya..
Jangan lupa vote and coment nya ya biar tambah semangat buatnya..
Salam kenal😊
Happy reading

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA