Metrohealth - MetroFriends pernah mengalami bersin yang terus-menerus? Atau mengalami flu dengan jangka waktu lama, batuk, hidung tidak nafsu makan sampai hidung tersumbat yang menyebabkan bernafas melalui mulut? Mungkin MetroFriends terkena Sinusitis. Show Adapun menurut Kemenkes RI, Sinusitis merupakan gangguan aliran palut lendir di rongga hidung. Sinusitis biasanya disebabkan oleh beberapa faktor sehingga obat yang diberikan pada penderita bervariasi atau lebih mudahnya adalah sinusitis merupakan peradangan pada dinding sinus karena berisi cairan sehingga bakteri tumbuh dan menyebabkan infeksi. Selain itu, mencuci hidung dengan larutan infus direkomendasikan untuk penderita sinusitis. Pemakaian semprot hidung steroid juga dianjurkan sebagai antiradang yang paling baik. Dokter sering menyebut sinusitis sebagai rinosinusitis karena peradangan pada sinus hampir selalu terjadi dengan rinitis, yaitu peradangan pada hidung. Jenis - Jenis Sinusitis Mengutip pada laman Dinas Komunikasi dan Informatika, terdapat 4 jenis sinusitis yaitu:
Gejala Sinusitis Gejala yang muncul pada setiap penderita tentu akan berbeda karena tergantung pada jenis sinusitis yang diderita, berapa lama sinusitis berlangsung dan tingkat keparahan gejalanya. Melansir pada laman Healthline ISPC terdapat beberapa gejala umum yang harus diwaspadai
Namun terdapat beberapa gejala pembeda antara sinusitis akut dan kronis. Beberapa gejala sinusitis akut, seperti:
Sedangkan gejala dari infeksi sinus kronis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang bersifat akut. Namun, gejala sinusitis kronis biasanya akan berlangsung lebih lama dan sering kali menyebabkan kelelahan berlebih. Faktor Risiko Sinusitis Dikutip dari Healthline, faktor - faktor dibawah ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sinusitis
Perawatan Sinusitis Sebagian besar kasus sinusitis disebabkan oleh infeksi virus dan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Melansir pada laman Medical News Today pada sebagian kasus lainnya tetap diperlukan beberapa penanganan atau perawatan khusus seperti: Pengobatan Jika terdapat infeksi bakteri, kemungkinan besar dokter akan meresepkan antibiotik. Konsumsi antibiotik harus dilakukan setidaknya selama 10 hingga 14 hari, tergantung pada instruksi dokter. Tidak disarankan untuk berhenti minum obat lebih awal dari yang diarahkan, karena dapat membuat infeksi bakteri bernanah dan tidak sepenuhnya sembuh. Jika gejala tetap ada setelah konsumsi antibiotik, maka pasien harus kembali kontrol ke dokter. Selain itu, semprotan atau tablet kortikosteroid juga dapat membantu mengatasi peradangan, tetapi tetap harus membutuhkan resep dan pengawasan medis karena penggunaan obat-obatan ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping. Operasi Dokter dapat merekomendasikan operasi jika perawatan lain tidak berhasil. Namun, operasi tidak menyelesaikan masalah sepenuhnya. Setelah operasi, pasien perlu melanjutkan perawatan lain setelah operasi untuk menghentikan sinusitis agar tidak kembali. Cara Mencegah Sinusitis Pilek, flu, atau reaksi alergi merupakan awalan dari penyebab sinusitis dapat berkembang sehingga pencegahannya juga perlu mengikuti gaya hidup yang sehat guna mengurangi paparan kuman dan alergi. Untuk mengurangi risiko sinusitis, MetroFriends dapat menerapkan beberapa cara berikut
Kapan Harus Ke Dokter? Apabila mengalami gejala parah, seperti sakit kepala parah atau nyeri wajah, berlangsung lebih dari 10 hari tanpa membaik, disertai demam lebih dari 3-4 hari, MetroFriends dapat segera memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
|