Apakah ngiler saat tidur itu pertanda baik?

Ilustrasi ngiler saat tidur. iStockphoto/AndreyPopov

Jakarta, CNN Indonesia --

Banyak orang ngiler saat tidur. Tak masalah kalau Anda tidur sendiri, tapi pasti memalukan kalau Anda ngiler dan tidur bersama dengan orang lain atau saat tertidur di kendaraan umum lalu ngiler. Malunya bukan main.

Ketika Anda menyeka ludah di sudut mulut Anda, mungkin Anda baru berpikir, kenapa manusia bisa ngiler saat tidur?

Mengutip Very Well Health, tubuh memproduksi lebih dari satu liter air liur per hari. Air liur yang diproduksi oleh kelenjar ludah. Air liur di mulut terbentuk ketika air ini tekumpul di dalam mulut, bukannya ditelan dan diedarkan kembali ke aliran darah.

Kalau begitu, kenapa orang lebih sering ngiler saat malam hari?

1. Mulut terbuka
Jawabannya adalah karena otot. Otot-otot tubuh akan merasa rileks saat tidur, khususnya saat REM. Pada saat tidur, bisa jadi mulut Anda terbuka.

Mengutip Healthline, pada malam hari, refleks menelan Anda rileks seperti otot-otot wajah lainnya. Ini berarti air liur Anda dapat menumpuk dan beberapa dapat keluar melalui sisi mulut Anda.

Pilihan Redaksi

  • 5 Tips Agar Seks Tetap Bergairah Saat Cuaca Panas
  • Kesehatan Gigi Jadi Kunci Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh
  • Mengetahui Saat Jantung Berdebar Jadi Tanda Bahaya

2. Hidung tersumbat
Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa mulut Anda terbuka saat tidur? Kemungkinan paling besar adalah karena hidung Anda tersumbat dan tak bisa bernapas lega lewat hidung. Jika Anda sesak karena pilek atau alergi, Anda mungkin mulai bernapas melalui mulut. Jika ini terjadi saat tidur, air liur bisa menetes ke bantal.

3. Air liur berlebihan
Orang dengan kondisi sialorrhea akan menghasilkan air liur yang berlebih. Siarlorrhea disebabkan obat-obatan tertentu, cedera otak, stroke, parkinson, atau kondisi neurologis lainnya. Namun orang yang punya masalah ini biasanya juga bakal ngiler di siang hari.

3. Posisi tidur
Tidur dengan posisi miring atau tengkurap disebut bisa lebih berisiko ngiler. Alasannya adalah gravitasi. Posisi tidur Anda sering menyebabkan air liur terkumpul di dalam mulut Anda.

4. GERD
GERD dapat menyebabkan disfagia (kesulitan menelan) atau membuat Anda merasa seperti ada benjolan di tenggorokan. Perasaan ini menyebabkan air liur berlebihan bagi sebagian orang.

5. Apnea tidur
Ketika mengalami sleep apnea tidur Anda terganggu karena tubuh Anda kadang-kadang berhenti bernapas di malam hari.

Jika Anda banyak ngiler di malam hari, tanyakan pada diri Anda apakah Anda memiliki tanda-tanda sleep apnea lainnya, seperti:

- Ngorok
- bangun dengan perasaan kaget atau kehabisan napas di malam hari
- masalah perhatian atau kesulitan fokus di siang hari
- mengantuk saat bangun tidur
- sakit tenggorokan atau mulut kering saat bangun tidur

(chs/chs)

[Gambas:Video CNN]

TRIBUNNEWS.COM - Tidur adalah proses mendasar bagi tubuh kita.

Jika kita ingin memiliki kehidupan yang produktif dan aktif, kita perlu tidur nyenyak setiap hari kita berakhir.

Orang-orang yang belum cukup tidur dan kelehan sepanjang hari bisa merasakan ketidaknyamanan di tubuh, mood buruk atau masalah kesehatan karena kekurangan energi.

Jadi terkadang tubuh berusaha membuat siklus tidur baru dan akhirnya Anda tidur di meja kerja, meja belajar bahkan di bus.

Nah saat Anda tidur dan ketika bangun bantal sudah banjir dengan air liur itu justru bermanfaat, tidak seperti yang anda pikirkan selama ini.

"Ngiler" terjadi sebagai pertanda bahwa istirahat Anda baik.

Tindakan meneteskan air liur saat tidur merupakan tanda bahwa mimpi Anda cukup positif dan tubuh beristirahat dengan sangat baik.

Ada beberapa fase tidur, saat fase REM (rapid eye movement) terjadi pada 70-90 menit pertama setelah kita tertidur, dan terulang lagi setiap 90 menit pada tiap tahapan.

Baca: Ulang Tahun, Alyssa Soebandono Bersyukur Tiga Orang Spesial Ini Jadi Kado Terindah

Ini adalah periode saat kita bermimpi.

Tidur REM sangatlah penting untuk menjaga tubuh kita berfungsi optimal.

Otak berusaha menjaga kita tetap tertidur dengan cara kita tak mudah terbangun oleh suara-suara di sekitar yang bisa merusak tahap tidur ini.

Saat Anda "ngiler", berarti fase REM tidak terganggu, jadi Anda tidak memiliki masalah tidur atau mengalami gangguan saat tidur.

Jika Anda tidak "ngiler", justru menjadi tanda kebiasaan tidur Anda terpengaruh sepanjang malam dan istirahat tidak mencukupi.

Ingatlah bahwa untuk pengembangan pribadi dan profesional yang baik sangat penting untuk beristirahat.

Jadi beruntunglah Anda yang termasuk kelompok orang yang "ngiler" saat tidur.

Jangan diejek, karena ternyata itu pertanda kualitas tidur kita.

Kalo tidur ngiler tandanya apa?

Posisi tidur yang kurang tepat kerap dipercaya sebagai penyebab tidur ngiler. Namun, efek samping obat-obatan atau menderita kondisi medis tertentu, seperti infeksi dan alergi, GERD, atau apnea tidur, juga bisa menyebabkan tidur ngiler.

Tidur ngiler Apakah Sehat?

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan sialorrhea dan hypersalivation. Mengeluarkan air liur saat tidur atau ngiler adalah hal yang normal terjadi. Hal itu terjadi karena selama tidur mulut akan tetap memproduksi air liur atau disebut juga dengan saliva.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA