Apakah mesin cuci bisa pakai rinso bubuk?

MENCUCI adalah kegiatan yang memerlukan berbagai aspek yang perlu diperhatikan, mulai dari kecepatan putaran mesin cuci, seberapa hangat atau dingin air yang digunakan untuk mencuci, dan jenis-jenis pakaian yang harus dicuci terpisah agar pakaian Anda tetap awet. Selain faktor-faktor tersebut, salah satu yang tidak boleh terlupakan adalah deterjen yang digunakan.   Jenis deterjen yang umum digunakan adalah deterjen cair dan deterjen bubuk. Namun manakah pilihan yang terbaik diantara keduanya?  

Dilansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan keduanya:

Deterjen bubuk lebih murah Salah satu alasan mengapa banyak orang menggunakan deterjen bubuk karena harganya  ekonomis. Deterjen bubuk memiliki harga yang lebih murah karena deterjen cair membutuhkan lebih banyak zat kimia dalam proses pembuatannya, jelas Shoaib Arif, manajer aplikasi dan layanan teknis di Pilot Chemical, perusahaan pembuat surfaktan.   Deterjen bubuk bekerja lebih baik dalam menghilangkan kotoran yang berasal dari luar rumah  

Deterjen bubuk memiliki kandungan surfaktan yang masih berhubungan dengan alkylbenzene sulfonate, yang sangat efektif untuk noda yang berasal dari luar rumah seperti lumpur, tanah liat, atau rumput kotor.

Deterjen cair cocok untuk noda minyak Pada umumnya deterjen cair mengandung alkohol etoksilat dalam bahan-bahan pembuatannya, sehingga sangat efektif untuk menghilangkan noda-noda minyak, seperti sisa masakan ataupun gorengan yang menempel pada pakaian.  

Deterjen cair lebih nyaman

Deterjen bubuk memiliki masa simpan lebih lama  Deterjen bubuk lebih stabil dibandingkan deterjen cair, kemampuan dalam kebersihan pakaian juga lebih lama. Deterjen cair akan kehilangan kemampuan untuk membersihkan pakaian jika sudah dicampur air. Jika Anda tipe orang yang suka membeli dalam jumlah besar, deterjen bubuk adalah pilihan yang lebih baik.  

Pada intinya, deterjen cair dan deterjen bubuk memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya bisa membersihkan pakaian Anda dengan baik. Jika Anda memilih deterjen cair, pilih deterjen yang memiliki konsentrasi tinggi karena deterjen cair kebanyakan berupa air.  (Medcom/OL-11)

Baik deterjen cair atau pun deterjen bubuk dapat digunakan untuk mencuci pakaian. Namun, manakah yang lebih efektif dalam membersihkan baju kotor?

Mencuci pakaian adalah proses membersihkan pakaian dari berbagai kotoran yang menempel. Dalam prosesnya, kamu membutuhkan deterjen.

Kini, tersedia dua pilihan deterjen yang bisa kamu gunakan untuk mencuci pakaian, deterjen cair atau deterjen bubuk.

Pilihan jenis deterjen biasanya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya tergantung kebutuhan dan selera.

Selain deterjen bubuk atau cair, kamu juga dihadapkan pada pilihan deterjen cair yang wanginya tahan lama atau tidak.

Banyak sekali opsi terkait dengan bagaimana memilih deterjen yang sesuai dengan kebutuhan kamu untuk mencuci.

Namun, berikut ulasan dari Rumah123.com tentang manakah pilihan yang terbaik di antara keduanya, deterjen bubuk atau cair?

Apa Itu Deterjen Cair dan Deterjen Bubuk?

Deterjen cair merupakan bahan pencuci pakaian yang mengandung konsentrat liquid, sifat cair yang lebih mudah dalam menembus serat pakaian secara merata.

Pemilihan deterjen cair karena memiliki wangi yang tahan lama dan lebih lembut, ini menjadi alasan orang memakainya.

Selain itu, dianggap lebih ramah lingkungan karena tak banyak busa yang dihasilkan, lebih mudah dibilas.

Hanya dengan sedikit deterjen, mampu mengangkat noda hingga bersih, namun deterjen cair sedikit lebih mahal dari deterjen bubuk.

Deterjen bubuk hadir dalam bentuk serbuk, dengan sejumlah yang terdapat  di dalamnya termasuk pewangi.

Ada kandungan surfaktan (bahan aktif pembersih), optical brightener (untuk warna yang tajam), serta pelembut.

Beberapa merek deterjen bubuk bahkan menyertakan pemutih dan campurannya, pewangi dan parfum sintetis, detergen builder dan lainnya.

Deterjen Cair Vs Deterjen Bubuk

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing deterjen.

Keunggulan & Kekurangan Deterjen Cair

1. Ampuh Atasi Noda Minyak

Deterjen jenis cair efektif dalam menghilangkan pakaian dengan noda minyak atau lemak, seperti noda makanan hingga kosmetik.

2. Lebih Aman untuk Kulit Sensitif

Deterjen cair adalah pilihan tepat bagi kulit sensitif, karena formulasi pembersih atau surfaktan deterjen cair lebih ramah di tangan.

3. Praktis dan Eifisien

Salah satu alasan deterjen jenis ini dipilih, adalah lebih mudah, praktis dan efisien saat digunakan untuk mencuci.

Ketika mentuangkan ke dalam mesin cuci, tentunya tidak mudah tumpah lantaran kemasan sudah didesain dengan baik.

4. Cocok untuk Pakaian Berserat Halus

Solusi terbaik untuk pakaian halus dan perlu mencuci dengan hati-hati adalah dengan menggunakan deterjen ini,

Tentunya, karena tidak merusak serat kain dan warna pakaian. Jangan sampai pakaian rusak saat dicuci.

5. Tidak Cocok Digunakan Bersama Produk Pemutih

Umumnya, pemutih pakaian dan produk pencuci baju mengandung zat kimia yang kuat, cek kandungan pada kemasan.

Hal ini membuat produk ini tidak mampu bekerja pada deterjen cair. Jadi, jangan dicampur sekaligus ya.

Keunggulan & Kekurangan Deterjen Bubuk

1. Harga Lebih Murah

Dengan kuantitas yang sama, harga deterjen bubuk biasanya memang lebih murah dibandingkan yang cair.

Tetapi, kalau takaran menggunakan deterjen bubuk lebih banyak dibanding cair, maka deterjen cair lebih hemat.

2. Efektif untuk Noda Kotor Luar Ruangan

Kandungan surfaktan dalam deterjen bubuk memiliki formulasi lebih kuat, tentunya ada keunggulan dari hal ini.

Deterjen bubuk cocok untuk mengatasi noda-noda dari kotoran luar seperti noda darah, lumpur, atau tanah.

3. Lebih Tahan Lama

Deterjen bubuk umumnya lebih tahan lama, dibandingkan dengan deterjen cair saat disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Tetapi, sesuai instruksi penyimpanan, ya, tentunya agar tidak menggumpal terkena udara dari luar kemasan.

4. Lebih Cepat Membuat Pudar Warna Pakaian

Jika kamu sering mencuci dengan deterjen bubuk, bisa memudarkan warna pakaian apalagi dalam jangka waktu yang lama.

5.Bisa Timbulkan Alergi

Bagi kamu pemiliki kulit sensitif, deterjen bubuk bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti kulit panas hingga gatal.

6. Menimbulkan Kerak Pada Mesin Cuci

Kandungan builder pada deterjen bubuk dapat menyebabkan kerak pada mesin cuci, sehingga harus sering dibersihkan.

Jadi, mana yang akan kamu pilih untuk membersihkan pakaian, deterjen bubuk atau deterjen cair?

Ternyata, deterjen cair dan deterjen bubuk memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Mau pilih produk yang mana?

Rumah123.com juga pernah membahas mengenai penyebab mesin cuci tidak berputar, ternyata memang banyak juga lo.

Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel dan tips menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.

Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti seperti Citra Garden City Malang.

Terinspirasi

Terhibur

Biasa Saja

Tidak Menarik

Terganggu

Tidak Suka