Apakah MacBook Bisa menggunakan Microsoft Word?

KONTAN.CO.ID - Microsoft baru saja mengumumkan akan menghentikan dukungan Microsoft Office 2010 dan 2016 untuk perangkat Mac. Artinya pengguna Macbook atau iMac dan sejenisnya tidak bisa lagi mendapatkan update terbaru seri Microsoft Office tersebut.

Sebagian orang yang menggunakan komputer sebagai alat kerjanya pasti membutuhkan aplikasi Microsoft Office. 

Aplikasi tersebut hadir dalam satu paket lengkap yang dapat membantu pekerjaan tertentu. Seperti membuat laporan terkait angka bisa dengan Excel, menulis surat bisa lewat Word atau membuat presentasi dengan Power Point.

Microsoft Office juga tidak hanya tersedia di sistem operasi (OS) besutan Microsoft saja atau kita lebih mengenal dengan Windows.

Tidak hanya itu saja, produk Apple, khususnya Macbook dan iMac juga bisa menginstall dan menggunakan Microsoft Office.

Apakah MacBook Bisa menggunakan Microsoft Word?

Sayangnya ada kabar buruk bagi kalian yang sudah menggunakan Microsoft Office sejak lama di perangkat Mac. Khususnya bagi pengguna Microsoft Office 2010 dan 2016 di Mac, pasalnya Microsoft belum lama ini menghentikan dukungannya.

Mengutip dari PCMag.com, secara resmi Microsoft tidak lagi memberikan dukungan Micrsoft Office 2010 dan 2016 untuk Mac.

Dukungan tersebut termasuk pembaruan keamanan, fitur, perbaikan bug dan lain sebagainya. 

Jadi Anda yang masih menggunakan Microsoft Office 2010 dan 2016 di perangkat Macbook atau iMac tidak mendapatkan pembaruan tersebut.

Tetapi, Anda masih bisa menggunakan aplikasi tersebut. Hanya saja konten-konten terbarunya tidak akan rilis lagi.

Sebagai gantinya, Microsoft masih memiliki alternatif aplikasi Office yang paling baru.

Adalah Microsoft 365 atau yang lebih dikenal dengan Office 365. Bagi kalian yang masih menggunakan Microsoft Office lawas bisa beralih ke Office 365. 

Khususnya bagi pengguna Macbook atau iMac, supaya konten serta fitur terbaru dari aplikasi tersebut bisa Anda gunakan.

Microsoft 365 atau Office 365 ini merupakan layanan aplikasi Office berbayar milik Microsoft. Pengguna dapat menikmati layanan tersebut dengan berlangganan.

Jadi, apakah sudah siap beralih dari Microsoft Office 2010 atau 2016 ke Office 365 di Macbook kesayangan Anda?

Selanjutnya: Cari lagu di Google semakin mudah hanya tinggal bersenandung atau bersiul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA


Tag

  • unlisted
  • Jangan Lewatkan
  • Macbook
  • Apple Macbook
  • office 365

KOMPAS.com - Beragam aplikasi produktivitas besutan Microsoft, yang terangkum di dalam Office 2019 dan Microsoft 365, memang sudah bisa dijalankan di perangkat komputer Mac anyar, yang menggunakan prosesor arsitektur Apple Silicon (Apple M1).

Namun, aplikasi-aplikasi Microsoft Office itu bakal berjalan lebih lambat alias lemot, dibandingkan saat dijalankan di perangkat Mac lama, yang masih menggunakan prosesor buatan Intel.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Microsoft dalam sebuah blog resmi.

"Proses menjalankan aplikasi Office akan memakan waktu yang lebih lama ketika dibuka untuk pertama kalinya," ujar pihak Microsoft, dikutip KompasTekno dari Microsoft.com, Senin (15/11/2020).

Baca juga: Mengenal Apple M1, Chip ARM Pengganti Intel di MacBook Terbaru

Meski demikian, kondisi "lemot" ini hanya akan dialami pada saat pengguna komputer Mac dengan chip Apple M1 menjalankan Microsoft 365 atau Office 2019 untuk pertama kalinya.

Artinya, ketika aplikasi yang sama dibuka untuk kedua kalinya dan seterusnya, maka aplikasi tersebut akan dimuat dalam waktu yang lebih singkat.

"Setelah itu (proses translation), aplikasi akan bisa dijalankan dengan waktu yang lebih cepat," pungkas pihak Microsoft.

Hal ini menurut Microsoft disebabkan karena sistem perlu menghasilkan beragam kode, agar aplikasi tersebut bisa berjalan di prosesor Apple Silicon dengan optimal.

Proses yang lebih lama ini terbilang wajar. Sebab, beragam aplikasi yang tadinya berjalan di perangkat Mac berbasis Intel (prosesor berarsitektur x86), mesti melalui penyesuaian (translation) terlebih dahulu, agar bisa berjalan normal di perangkat berchipset Apple M1.

Baca juga: Seberapa Kuat Chip Apple M1 di MacBook Air Terbaru?

Proses translation in sendiri mengandalkan sebuah software sistem yang bernama Rosetta 2. Sehingga, wajar saja apabila aneka aplikasi, seperti deretan program Office tadi, bakal dimuat lebih lama dari pada biasanya.

Adapun proses translation aplikasi disebut memakan waktu hingga kurang lebih 20 detik dan diklaim tidak akan mengubah, atau menghilangkan aneka fitur aplikasi Office yang sebelumnya tersedia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Dimana Microsoft Word di MacBook?

Di bilah menu atas, pilih Finder > Applications, lalu gulir ke Microsoft Office pencarian. Buka situs aplikasi Office saja, Microsoft Word dan dalam kotak Apa yang Baru yang terbuka, pilih Opsi Mulai. Di layar Masuk untuk Office, pilih Masuk.

Apakah Microsoft Word berbayar di iPad?

Microsoft Office di iPad bisa Anda download secara gratis di Apps Store.

Kenapa harus pilih MacBook?

Hal ini dikarenakan hardware yang ada memiliki kualitas yang tinggi. Seperti penggunaan keyboard dan trackpad yang mudah. Selain itu sound akan menghasilkan suara yang lebih jernih. Ini adalah salah satu kelebihan macbook sehingga jauh lebih unggul dari jenis laptop lainnya.

Apakah Laptop Apple bisa diinstal windows?

Laptop MacBook dengan chipset M1, prosesor berarsitektur ARM buatan Apple sendiri, kini bisa diinstal sistem operasi (operating system/OS) Microsoft Windows 10 di dalamnya. Hal ini bisa terwujud berkat bantuan aplikasi Parallels Desktop.