Beberapa jam kemudian kambuh lagi Dok. Kadang kalau tidak makan saya tidurkan sebentar terus hilang rasa seperti itu.
Dan ketika malam hari tidur selalu tidak nyenyak sering terbangun tengah malam. Saya juga sering sendawa, begah, kembung, rasa tidak nyaman di badan, suasana hati yang kurang baik, kadang seperti panas dalam.
Kira-kira apakah benar gejala asam lambung, Dok? Mohon penjelasan. Terima kasih.
Aulia (wanita, usia tidak disebutkan)
Jawaban:
Pusing merupakan gejala umum yang menyertai hampir pada semua penyakit. Tak terkecuali pada penyakit maag terutama yang disertai kembung.
Lebih dari 70 persen pasien mengeluhkan pusing. Rasa mudah lapar juga salah satu gejala maag tetapi jika kita isi dengan makanan yang banyak malah membuat perut tidak nyaman.
Ini merupakan cara tubuh kita melakukan penyembuhan dari sakitnya. Ada baiknya coba diikuti saja dengan cara sering makan tetapi dalam porsi kecil.
Jenis makanannya juga harus dipilih yang tidak bersifat iritan (pedas, asam, banyak merica) dan tidak banyak mengandung gas (nangka, durian, kol). Sebaiknya juga menghindari makanan yang mengandung glutein.
Keluhan ketika malam akan terasa lebih sering kambuh dikarenakan saat malam perut kita kosong paling lama, dan saat malam konsentrasi kita akan tertuju hanya pada rasa yg terjadi di badan kita (tidak terganggu dengan kegiatan lain), sehingga rasa perih itu akan lebih terasa.
Tidur pun menjadi tidak nyenyak, bisa jadi disebabkan karena rasa nyeri ini. Rasa kembung, sendawa, sesak, dada panas merupakan gejala lanjutan yang disebabkan oleh reflux asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Sering sekali gejala ini menjadi pencetus kecemasan dikarenakan kekhawatiran terhadap penyakit yang berat seperti serangan jantung. Jika kondisi menetap, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi dan hepatologi, untuk menegakkan diagnosis adanya penyakit lambung.
Beberapa pemeriksaan dapat dilakukan untuk mendiagnosis keluhan, pemeriksaan fisik yang disertai pemeriksaan penunjang misalnya dengan endoskopi.
dr. Andry Surandy, Sp.PD-KGEH
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroenterologi dan Hepatologi
RS Pondok Indah - Bintaro Jaya
Tentang Konsultasi Kesehatan
Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email "konsultasi pembaca" disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin.
Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.
Simak Video "Dokter Spesialis Sebut Mag Tak Menyebabkan Kematian"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/sao)
KOMPAS.com - Sejumlah penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) terkadang merasakan kepalanya kliyengan saat gangguan pencernaannya kambuh.
Penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang membuat asam lambung dari perut, kembali naik ke kerongkongan.
Berikut penyebab kenapa kepala bisa kliyengan karena asam lambung naik dan cara mengatasinya.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Panas Dalam Akibat Asam Lambung Naik
Kenapa kepala bisa kliyengan karena asam lambung?
Melansir WebMD, gejala asam lambung naik yang umum antara lain:
- Heartburn atau rasa panas dan tak nyaman di perut bagian atas sampai ke dada
- Regurgitasi atau sensasi asam dan pahit di tenggorokan sampai ke mulut
- Sering bersendawa
- Mual
- Perut terasa begah dan kembung
Gejala asam lambung naik umumnya muncul setelah penderita makan terlalu banyak, berbaring setelah makan, atau banyak membungkuk dan mengangkat benda yang berat.
Ibu hamil juga kerap merasakan asam lambungnya naik karena peningkatan hormon kehamilan dan tekanan dari janin yang berkembang mendesak lambung.
Selain gejala di atas, penderita juga bisa merasakan kepalanya terasa kliyengan atau pusing.
Baca juga: 5 Buah yang Aman untuk Penderita Asam Lambung
Menurut laman resmi Advanced Bariatric & Surgical Specialists AS, ada dua penyebab utama kepala kliyengan karena asam lambung naik.
Pertama, pusing dapat muncul saat asam lambung naik ke saluran pencernaan bagian atas.
Di beberapa kondisi yang jarang terjadi, hal itu dapat memengaruhi saluran yang mengarah bagian dalam telinga.
Saat saluran dekat telinga ini teriritasi asam lambung, bagian dari indra pendengaran ini bisa bengkak dan penderita hilang keseimbangan atau kliyengan.
Gejala kepala kliyengan karena asam lambung naik ini jamak dialami penderita GERD yang berbaring setelah makan.
Beberapa penelitian juga menyebut, GERD dapat menimbulkan komplikasi infeksi telinga.
Selain itu, alasan kenapa kepala kliyengan karena asam lambung naik juga terkait efek samping obat GERD.
Coba perhatikan, jika setelah minum obat asam lambung kepala jadi pusing, bisa jadi gejala kliyengan yang muncul terkait efek samping obat.
Tapi, hindari sembarangan mengganti atau menghentikan pengobatan. Konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi obat asam lambung yang minim efek samping.
Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik
Cara mengatasi asam lambung naik
Untuk mengatasi asam lambung naik, penderita perlu melakukan beberapa langkah sederhana berikut:
- Minum obat asam lambung
- Tidak berbaring setelah makan, berikan jeda paling tidak dua jam
- Hindari makan berlebihan, ganti pola makan dengan makan beberapa kali sehari pakai porsi kecil
- Hindari makanan pemicu asam lambung naik seperti makanan asam, pedas, minum berkafein, dan alkohol
Segera konsultasikan ke dokter apabila beberapa cara mengatasi asam lambung naik di atas sudah Anda jajal tapi gejala penyakit tak kunjung sembuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.