Apakah jenis makanan yang dimakan kelompok hewan karnivora Berikan 3 contoh hewan kelompok ini?

Berdasarkan jenis makanannya, hewan dibedakan menjadi herbivora, karnivora, omnivora, dan insektivora. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan karnivora adalah hewan pemakan daging. Sedangkan omnivora adalah hewan pemakan tumbuhan dan lainnya (daging) dan insektivora adalah hewan pemakan serangga.

Karnivora adalah hewan pemakan daging yang sumber makanannya berasal dari hewan lain atau pemakan hewan lain. Gelar Soetopo dalam Kuark menjelaskan bahwa kata karnivora berasal dari bahasa Latin, yaitu carne yang berarti 'daging' dan vorare berarti 'memakan'.

Jadi, karnivora adalah kelompok hewan yang hanya memakan bagian tubuh dari hewan lainnya, seperti telur, tulang, daging, dan darah. Contoh hewan karnivora adalah singa, harimau, serigala, dan burung elang.

Ciri-ciri hewan karnivora yaitu:

  • Mempunyai kuku atau cakar tajam yang berfungsi untuk mencengkeram mangsa.
  • Memiliki gigi taring yang berperan untuk merobek daging.
  • Memiliki kecepatan lari yang menarik supaya bisa mengejar serta memburu mangsanya.
  • Memiliki racun atau dapat untuk melemahkan mangsa korbannya.
  • Memiliki indra penglihatan, penciuman, dan pendengaran yang peka sehingga dapat memburu mangsa dengan cepat.

Dalam rantai makanan, karnivora menduduki tingkat tropik tertinggi atau disebut juga sebagai konsumen puncak atau konsumen III.

Baca Juga

Mamalia adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki ciri utama berupa kelenjar susu. Menurut Buku Pintar Hewan, hingga saat ini, telah dikenali lebih 5.000 genus mamalia yang tersebar dalam 425 keluarga dan 46 ordo.

Kata mamalia berasal dari bahasa Latin, yaitu mammae yang berarti 'susu'. Mamalia berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan (vivipar) dan bertelur (ovipar). Beberapa mamalia tergolong hewan karnivora karena memakan hewan lain.

Contoh mamalia karnivora adalah singa, beruang kutub, harimau, serigala, dan anjing laut. Pada mamalia karnivora , beberapa gigi depan telah beradaptasi membentuk carnassial, yaitu gigi dengan cara kerja seperti gunting yang dapat memotong daging.

Baca Juga

Adapun contoh hewan karnivora kelompok mamalia dijelaskan sebagai berikut.

1. Beruang Kutub

Beruang kutub adalah hewan mamalia pemakan daging. Sebagaimana dijelaskan dalam Buku Pintar Hewan, seekor beruang kutub dewasa membutuhkan asupan lemak sebesar dua kilogram per hari untuk dapat bertahan hidup di suhu yang dingin.

Sumber makanan beruang kutub adalah ikan dan anjing laut. beruang kutub memiliki indra penciuman yang sangat tajam dan dapat mencium bau bangkai ikan atau anjing laut dari jarak 32 km.

Baca Juga

Singa termasuk mamalia karnivora. Menurut buku Mamalia: Lebih Dekat dengan Makhluk Menyusui, singa adalah pemangsa terbesar di Afrika.Tubuh singa jantan lebih besar daripada singa betina.

Panjang singa jantan mencapai 2,7 meter dari kepala hingga ujung ekor dengan berat antara 200 hingga 259 kg. Singa jantan memiliki surai yang panjang dan lebat di lehernya, sedangkan singa betina tidak memiliki surai.

Baca Juga

Singa hidup di kawasan padang rumput, walaupun mereka dapat juga ditemui di semak semak dan hutan. Kebanyakan mangsa singa adalah binatang berbobot 50-300 kg, seperti zebra. Namun di beberapa tempat, singa dapat memangsa anak gajah dan jerapah. Auman singa dapat terdengar hingga delapan kilometer.

3. Harimau

Harimau adalah hewan karnivora (pemakan daging), mangsa harimau di hutan biasanya adalah rusa. Berdasarkan Ensiklopedia: Satwa Negeriku, harimau bisa berkembang biak kapan saja dengan lama kehamilan sekitar 103 hari. Dalam satu kali kehamilan, harimau betina biasanya melahirkan dua hingga tiga ekor bayi harimau.

Mangsa harimau termasuk rusa, kijang, kambing hutan, dan babi hutan. Harimau berburu pada malam hari dengan cara mengintai calon mangsanya dari balik semak, kemudian menerkam leher sang mangsa ketika lengah. Gigi dan cakarnya digunakan untuk mencabik tubuh mangsanya.

Baca Juga

Saat ini, spesies harimau semakin berkurang. Sebagaimana dikutip dalam Satwa Kita - Warisan Satwa Dunia, harimau Sumatera merupakan satu dari enam spesies harimau di dunia yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) yang dirilis oleh Lembaga Konservasi Dunia IUCN.

Contoh Hewan Karnivora Kelompok Reptilia

Reptilia adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki ciri berdarah dingin dan tubuh ditutupi oleh sisik. Menurut Buku Pintar Alam Sekitar, mayoritas spesies reptil berkembang biak secara ovipar (bertelur), namun ada juga yang secara vivipar (melahirkan).

Baca Juga

Contoh hewan karnivora kelompok reptilia adalah ular dan komodo.

1. Ular

Ular adalah hewan karnivora yang bergerak dengan cara melata. Berdasarkan buku Rahasia Ular, kebanyakan jenis ular berkembang biak dengan bertelur. Jumlah telurnya bisa beberapa butir hingga puluhan bahkan ratusan butir.

Ular meletakkan telurnya di lubang-lubang tanah, gua, lubang kayu lapuk, atau di timbunan daun-daun kering. Di dalam ekosistem sawah, salah satu makanan ular adalah tikus. Ular yang hidup di perairan akan memburu ikan dan kodok sebagai makanannya. Sedangkan ular di pohon akan mengincar burung-burung kecil.

2. Komodo

Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia dan termasuk hewan endemik yang hidup di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Berdasarkan buku The Amazing of Indonesia, komodo berkembang biak dengan cara bertelur.

Rata-rata Komodo bertelur sebanyak 20 butir yang akan menetas setelah tujuh sampai delapan bulan. Komodo membutuhkan waktu tiga sampai lima tahun untuk menjadi dewasa, dan bisa hidup lebih dari 50 tahun.

Sebagaimana dijelaskan dalam Rahasia Komodo, komodo telah ada sejah zaman prasejarah atau sekitar 30 juta tahun yang lalu. Namun, komodo mulai dikenal sejak tahun 1910 dan diketahui publik pada tahun 1912 sekita Peter Ouwens, seorang direktur museum zoologi, menerbitkan buletin tentang komodo.

Baca Juga

Itulah pembahasan tentang hewan karnivora beserta ciri-ciri dan contohnya.

Ilustrasi beruang kutub. ©Shutterstock.com/Sergey Uryadnikov

Merdeka.com - Seperti diketahui, hewan memiliki berbagai macam spesies dengan karakteristik yang beragam. Bahkan dalam satu kelompok atau keluarga hewan terdapat beragam jenis yang berbeda-beda. Tak heran, jika hewan diklasifikasikan dengan berbagai identitas agar dapat lebih mudah membedakan setiap jenis dan spesiesnya.

Salah satu klasifikasi yang digunakan untuk membedakan jenis hewan adalah berdasarkan jenis makanan yang dikonsumsi. Secara umum, penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya dibedakan menjadi tiga, yaitu herbivora pemakan tumbuhan, karnivora pemakan daging, dan omnivora pemakan segalanya.

Masing-masing pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Biasanya karakteristik utama yang membedakan terdapat pada bentuk dan struktur gigi yang digunakan untuk mengunyah makanan. Salah satunya seperti gigi taring yang runcing dan tajam yan dimiliki oleh hewan karnivora untuk menangkap mangsanya.

Selain tiga jenis umum dan karakteristik tersebut, terdapat penggolongan hewan berdasarkan jenis makanan lain yang tak kalah unik. Mulai dari hewan pemakan buah, hewan pemakan organisme hidup, hingga hewan pemakan parasit. Sebagai pengetahuan umum, beberapa jenis hewan ini perlu diketahui dengan baik.

Melansir dari Embibe, berikut kami merangkum penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya lengkap dengan karakteristik dan berbagai contohnya, bisa Anda simak.

2 dari 4 halaman

©WWF-Indonesia/Supriyanto

Herbivora

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya yang pertama, yaitu herbivora. Herbivora adalah kelompok hewan yang bergantung pada tumbuhan dan produk tumbuhan untuk konsumsi makanan guna mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hewan ini dapat memakan rumput, daun, biji-bijian, buah-buahan, atau kulit pohon.

Beberapa contoh hewan herbivora adalah kambing, sapi, kerbau, domba, kuda, rusa, unta, keledai, lembu, gajah, jerapah, monyet, tupai, kelinci, belalang, kupu-kupu, burung beo, kuda nil, dan lain-lain.

Karnivora

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya berikutnya adalah karnivora. Karnivora adalah jenis hewan yang bergantung pada hwan lain untuk makanan sehari-hari. Hewan jenis ini tidak makanan tumbuhan sama sekali, melainkan hanya makan daging hewan lain.

Dengan alasan inilah, kelompok hewan ini disebut sebagai pemakan daging. Contoh hewan karnivora seperti singa, harimau, katak, burung nasar, kingfishers, kadal, serigala, ular, beruang kutub dan lain-lain.

Omnivora

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya yang terakhir adalah omnivora. Omnivora adalah kelompok hewan yang bergantung pada tumbuhan dan hewan sebagai konsumsi makanannya untuk mempertahankan kelangsungan hidup.

Beberapa contoh hewan omnivora adalah manusia (Manusia), burung gagak, burung gereja, beruang, mynah, semut, dan lain-lain. Manusia disebut omnivora karena manusia mengonsumsi makanan nabati (seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran) juga seperti daging hewan (seperti kambing, ayam, dan ikan). Jadi, omnivora adalah kelompok hewan pemakan tumbuhan sekaligus pemakan daging.

3 dari 4 halaman

©smithsonianmag.com

Selain mengetahui penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya, berikutnya terdapat karakteristik unik dari setiap klasifikasi hewan tersebut. Karakteristik hewan ini terlihat pada bentuk dan struktur gigi yang digunakan untuk mengonsumsi makanan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Pola gigi herbivora

Herbivora memiliki pola gigi geraham yang lebar dan rata (gigi belakang) dengan permukaan kasar yang digunakan untuk menggiling jaringan tanaman yang keras. Banyak herbivora seperti tupai dan kelinci memiliki gigi seri di gigi depan yang digunakan untuk menggerogoti kayu atau biji keras.

Pola gigi karnivora

Karnivora seperti singa, harimau, dan serigala memiliki gigi panjang yang runcing dan tajam untuk menangkap, mencabik, dan mencabik daging hewan lain. Gigi yang paling penting untuk karnivora adalah gigi taringnya yang panjang dan tajam yang digunakan untuk menusuk dan membunuh mangsanya. Sedangkan burung karnivora seperti elang memiliki paruh bengkok dan cakar yang tajam untuk menangkap dan mencabik.

Pola gigi omnivora

Hewan yang tergolong omnivora memiliki geraham yang lebar dan rata untuk menggiling berbagai makanan. Gigi depan lebar, sempit di ujungnya, dan agak berbentuk pahat, membuatnya berguna untuk menggigit potongan daging atau bahan tanaman.

4 dari 4 halaman

©huffingtonpost.com

Selain tiga jenis utama seperti yang dijelaskan sebelumnya, penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya juga meliputi beberapa kelompok lain. Kelompok ini memiliki tipe makanan yang lebih spesifik seperti hewan pemakan buah, hewan pemakan organisme hidup, hingga hewan pemakan parasit. Berikut penjelasan dan contohnya yang perlu Anda ketahui.

  • Frugivora: adalah hewan yang memakan buah mentah atau bagian tanaman yang berair, empuk, dan enak seperti pucuk, kacang, akar, dan biji. Frugivora sangat bergantung pada kelimpahan dan komposisi nutrisi buah-buahan. Sebagian besar hewan pemakan buah membantu dalam penyebaran benih untuk tanaman. Misalnya, ketika seekor kera memakan buah dan membuang bijinya, ada kemungkinan biji tersebut berkecambah di bawah kondisi lingkungan yang tepat. Dengan cara ini, tumbuhan dan hewan berinteraksi dan tetap terhubung.
  • Sanguivora: Hewan yang memakan darah organisme hidup lainnya disebut sanguivora. Contoh: Nyamuk, laba-laba pengisap darah, ngengat vampir, lintah, kutu, dan lain-lain.
  • Pemulung: adalah hewan tertentu yang memakan tumbuhan dan hewan yang mati dan membusuk, yang dikenal sebagai hewan pemulung. Mereka membantu menjaga lingkungan tetap bersih dengan memakan bahan yang mati dan membusuk. Contoh: Hering, hyena, dan lain-lain.
  • Parasit: adalah kelompok khusus hewan yang hidup di dalam atau di atas hewan lain untuk makanannya. Hewan yang mereka tinggali disebut inang. Contoh: Cacing pita (hidup di usus manusia), caplak (pada kulit anjing), Plasmodium (pada manusia, dibawa oleh nyamuk Anopheles).
[ayi]

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA