Apakah jam 9 masih bisa sholat dhuha

Apakah jam 9 masih bisa sholat dhuha
Foto: Republika/ Tahta Aidilla Terdapat 5 hal yang perlu diketahui terkait sholat dhudha. Ilustrasi sholat dhuha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ulama menyebutkan salah satu sholat sunnah yang dianjurkan adalah sholat dhuha. 

Ada beberapa hal yang perlu diketahui terkait sholat dhuha menurut ulama mazhab. Ustadz Muhammad Ajib dari Rumah Fiqih menjelaskan beberapa hal sebagai berikut: 

Pertama, mayoritas ulama empat mahzab mengatakan sholat dhuha hukumnya adalah sunnah muakkadah. 

"Imam An Nawawi, seorang ulama besar Mazhab Syafi’i menyebutkan hukum mengenai sholat dhuha menurut para ulama syafiiyah adalah sunnah mu’akkadah," ujar dia.

Ini adalah pendapat Mazhab syafi’i dan madzhab mayoritas ulama. Dan ini juga pendapat para ulama muta’akhirin.

Kedua, waktu pelaksanaan sholat dhuha cukup panjang. Sejak mulai ketika matahari sudah terbit sempurna bulatannya sampai menjelang adzan Zuhur.

"Artinya sholat dhuha boleh dikerjakan di awal waktu misalnya pukul 06.00 WIB dengan syarat matahari sudah sempurna bulatannya. Juga boleh dikerjakan di akhir waktu mepet dengan waktu Zuhur dengan syarat belum adzan Zuhur atau belum masuk waktu Zuhur,"jelas dia. 

Akan tetapi waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 WIB keatas. Sebab para ulama mengatakan waktu yang utama itu setelah seperempat waktu siang terlewati atau ketika sinar matahari mulai menyengat. 

Imam an-Nawawi menyebutkan waktu sholat dhuha adalah sejak ketika matahari terbit sampai dengan waktu zawal (waktu datangnya sholat Zuhur). Sementara itu Imam al-Mawardi mengatakan waktu yang bagus adalah ketika seperempat siang sudah berlalu. 

Waktu afdhal ini berdasarkan hadits sahih, dari Zaid bin Arqam, sesungguhnya Nabi SAW bersabda: صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ ”Sholat awwabin (dhuha) itu ketika sinar matahari sudah menyengat.” (HR Muslim)

Ketiga, sholat dhuha juga disunnahkan untuk sholat sendiri, karena dalam hadits sholat sunnah berjamaah yang utama hanya ada lima, yakni sholat id, sholat istisqa, sholat gerhana, sholat tarawih dan sholat witir. Namun jika ingin mengerjakan secara berjamaah juga dibolehkan dan tidak makruh.   

Tag :

  • dhuha
  • sholat
  • sholat dhuha
  • waktu sholat dhuha
  • rakaat shalat dhoha
  • keutamaan sholat dhuha

Berita Lainnya

Waktu Sholat Dhuha yang Membingungkan

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum wr.wb

Ustadz
Alhamdulillah selama ini saya rutin menjalankan sholat dhuha sebelum berangkat kerja. Setelah mandi pagi saya langsung wudhu dan segera menunaikan sholat dhuha (sholat dhuha yang saya laksanakan mulai dari jam 07.00 – 07.30) karena setelah jam tersebut saya harus segera berangkat ke kantor.

Suatu waktu, saya dinasehati oleh seorang teman tentang waktu-waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dan saya pun segera mencari info di internet . Ternyata dari info yang saya dapat “Jam 06.00 – 07.45 adalah WAKTU YANG DIHARAMKAN UNTUK SHOLAT” .

Yang ingin saya tanyakan :

  1. Bagaimana dengan jadwal sholat dhuha pada kalender islam (kebanyakan) yang waktunya dimulai jam 06.18 ? apakah sholat dhuha tetap syah?
  2. Bagaimana jika cuaca mendung ? apa tidak masalah kita tetap sholat dhuha sesuai jadwal sholat pada kalender?

Mohon segera penjelasan lengkapnya ustadz, (dan mohon di reply juga by e-mail ini) . Karena ini sudah beberapa hari saya tidak melaksanakan sholat dhuha karena “membingungkan” dan takut tidak syah. Terimakasih banyak .

wassalamu’alaikum wr.wb

Dari: Wilda BSD-Tangerang Selatan

Jawaban:

Wa alaikumus salam

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Secara bahasa “Dhuha” diambil dari kata ad-Dhahwu [arab: الضَّحْوُ] artinya siang hari yang mulai memanas. (Al-Ain, kata: ضحو). Allah berfirman:

وَأَنَّكَ لَا تَظْمَأُ فِيهَا وَلَا تَضْحَى

”Di surga kamu tidak akan menglami kehausan dan kepanasan karena sinar matahari” (QS. Thaha: 119).

Kaitannya dengan makna bahasa kata dhuha, pada ayat di atas, Allah menyebutkan kenikmatan ketika di surga, salah satunya tidak kepanasan karena sinar matahari, yang itu diungkapkan dengan kata: [وَلَا تَضْحَى].

Sedangkan menurut ulama ahli fiqh, Dhuha artinya

ما بين ارتفاع الشمس إلى زوالها

”Waktu ketika matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari). (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, 27/221).

Apakah jam 9 masih bisa sholat dhuha

Waktu Mulainya Shalat Dhuha

Sebelumnya kita awali dengan hadis tentang waktu larangan shalat.

Terdapat hadis yang menyebutkan waktu larangan untuk shalat.

Dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu dia berkata:

ثَلاَثُ سَاعَاتٍ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَنْهَانَا أَنْ نُصَلِّيَ فِيْهِنَّ أَوْ أَنْ نَقْبُرَ فِيْهِنَّ مَوْتَانَا: حِيْنَ تَطْلُعُ الشَّمْسُ بَازِغَةً حَتَّى تَرْتَفِعَ، وَحِيْنَ يَقُوْمُ قَائِمُ الظَّهِيْرَةِ حَتَّى تَمِيْلَ الشَّمْسُ، وَحِيْنَ تَضَيَّف لِلْغُرُوْبِ حَتَّى تَغْرُبَ

“Ada tiga waktu di mana Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kami untuk melaksanakan shalat di tiga waktu tersebut atau menguburkan jenazah kami: [1] ketika matahari terbit sampai tinggi, [2] ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir dan [3] ketika matahari miring hendak tenggelam sampai benar-benar tenggelam.” (HR. Muslim no. 1926)

Pada hadis di atas, ada dua waktu yang mengapit waktu dhuha:

  • [1] Ketika matahari terbit sampai tinggi
  • [2] Ketika seseorang berdiri di tengah bayangannya sampai matahari tergelincir

Ketika matahari sudah terbit, mulai kapan shalat dhuha sudah boleh dilaksanakan?

Apakah tepat setelah terbit, ataukah ditunggu sampai agak tinggi?

Ulama berbeda pendapat mengenai waktu mulainya shalat dhuha. Sebagaian ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa waktu mulainya shalat dhuha adalah tepat setelah terbitnya matahari. Namun dianjurkan untuk menundanya sampai matahari setinggi tombak. Pendapat ini diriwayatkan An Nawawi dalam kitab Ar-Raudhah.

Sebagian ulama syafi’iyah lainnya berpendapat bahwa shalat Dhuha dimulai ketika matahari sudah setinggi kurang lebih satu tombak. Pendapat ini ditegaskan oleh Ar Rofi’i dan Ibn Rif’ah.

Demikian yang menjadi pendapat Imam Abu Syuja’ dalam matan At-Taqrib, ketika beliau menjelaskan waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Hal yang sama juga menjadi pendapat Imam Al-Albani. Beliau ditanya tentang berapakah jarak satu tombak. Beliau menjawab: “Satu tombak adalah 2 meter menurut standar ukuran sekarang.” (Mausu’ah Fiqhiyah Muyassarah, 2/167). Sebagian ulama’ menjelaskan, jika diukur dengan waktu maka matahari pada posisi setinggi satu tombak kurang lebih 15 menit setelah terbit.

Waktu Akhir Shalat Dhuha

Batas akhir waktu shalat dhuha adalah sebelum waktu larangan shalat, yaitu ketika bayangan tepat berada di atas benda, tidak condong ke timur atau ke barat. Untuk menentukan batas akhir waktu dhuha, anda bisa perhatikan bayangan benda. Selama bayangan benda masih condong ke arah barat, meskipun sedikit, berarti waktu dhuha masih ada. Kemudian ketika bayangan benda lurus dengan bendanya, tidak condong ke barat maupun ke timur, waktu shalat dhuha telah habis. Karena matahari persis berada di atas benda. Ada sebagian yang memberikan acuan, kurang lebih 15 menit sebelum masuk dzuhur.

Cara Mudah Menentukan Batas Waktu Shalat Dhuha

Saat ini banyak kalender yang dilengkapi jadwal shalat yang diterbitkan oleh Depag atau Tarjih Muhammadiyah, termasuk beberapa kampus islam.

Anda bisa perhatikan, waktu terbit matahari dan waktu dzuhur.

Batas awal waktu dhuha: waktu terbit matahari + 15 menit

Batas akhir waktu dhuha: waktu dzuhur – 15 menit.

Waktu Dhuha yang Paling afdhal

Waktu yang paling utama untuk mengerjakan shalat Dhuha adalah ketika matahari sudah mulai panas (dekat dengan waktu berakhirnya Dhuha). Sebagaimana riwayat dari Al Qosim As Syaibani bahwasanya Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu melihat beberapa orang melakukan shalat Dhuha, kemudian Zaid mengatakan: “Andaikan mereka tahu bahwa shalat setelah waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

صَلَاةُ الْأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ

”Shalat para Awwabin adalah ketika anak onta mulai kepanasan.” (HR. Muslim 748).

Awwabin artinya orang yang suka kembali pada aturan Allah.

Sebagian ulama mengatakan: “Shalat pada waktu ini dikaitkan dengan Awwabin karena umumnya pada waktu tersebut jiwa manusia condong untuk istirahat. Akan tetapi orang ini menggunakan waktu tersebut untuk melakukan ketaatan dan menyibukkan diri dengan melakukan shalat. Meninggalkan keinginan hati menuju ridlo Penciptanya.” (Faidhul Qadir, 4/216)

Imam An-Nawawi mengatakan: ulama madzhab kami (syafi’iyah) mengatakan: “Waktu ketika matahari mulai panas adalah waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat dhuha, meskipun dibolehkan shalat sejak terbit matahari sampai menjelang tergelincirnya matahari. (Syarh Shahih Muslim, 6/30).

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina KonsultasiSyariah.com)

Artikel ini didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
  • Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur

🔍 Hukum Wanita Berhias Bukan Untuk Suami, Tafsir Mimpi Sholat, Kembar Mayang Pengantin, Somadmorocco Riba, Contoh Titip Doa Saat Umroh, Hukum Bpjs Ketenagakerjaan

Apakah jam 9 masih bisa sholat dhuha

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28

Apakah shalat Dhuha bisa dilakukan jam 9?

Akan tetapi waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sekitar pukul 09.00 WIB keatas.

Sholat apa yang jam 9 pagi?

Menurut buku "Shalat Dhuha" karya Khalilurrahman Al Mahfani, waktu mengerjakan sholat dhuha adalah pagi hari tepatnya dimulai ketika matahari mulai naik sepenggalah.

Kapan batas akhir waktu sholat dhuha?

"Sholat dhuha pada waktunya dimulai dari 20 menit setelah matahari terbit hingga 10 menit 10 menit sebelum sholat Dzuhur," kata dia seperti dilansir Elbalad, Kamis (23/6/2022).

Shalat Dhuha yang paling baik jam berapa?

Batas awal waktu sholat dhuha adalah setelah matahari terbit secara utuh. Menurut para ulama adalah 15 menit setelah matahari syuruq (terbit) karena posisinya mulai meninggi. Maka, batas awal yang aman untuk melakukan sholat dhuha yaitu jam 08.00 pagi.