Apakah isi dari lagu kampuang nan jauh di mato?

Arti Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato - Secara garis besar, lagu Kampuang Nan Jauh di Mato menceritakan tentang kerinduan akan kampung halaman yang jauh, di mana keluarga, sahabat, dan sanak saudara berkumpul menjadi satu.


Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato berasal dari daerah Sumatera Barat. Pencipta lagu Kampuang Nan Jauh di Mato adalah Oslan Husein, yang berasal dari Padang dan lahir pada tanggal 8 April tahun 2021. Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato merupakan salah satu lagu Minang terbaik sepanjang masa.


Mungkin kamu sudah sangat penasaran dan segera ingin tau lagu daerah yang berjudul Kampuang Nan Jauh di Mato ini sebenarnya menceritakan tentang apa? Tak perlu risau, karena pada kesempatan kali ini anaksenja.com akan menemanimu membedah makna di balik lirik lagu Kampuang Nan Jauh di Mato. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya dari bait pertama!



Analisis Lirik Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato dengan Terjemahan Bahasa Indonesia


Kampuang nan jauh di mato

(Kampung halaman yang jauh di mata)

Gunuang Sansai Baku Liliang

(Gunung banyak sekelilingnya)

Takana Jo Kawan, Kawan Nan Lamo

(Terkenang pada kawan-kawan lama)

Sangkek Basu Liang Suliang

(Ketika aku bermain seruling)


Pada bagian awal lagu Kampuang Nan Jauh di Mato menceritakan tentang seseorang yang sedang merindukan kampung halamannya, yang sudah tak bisa terlihat oleh mata karena jaraknya sangat jauh. Melihat dari tradisinya, beberapa orang Minang akan merantau ke daerah seberang dan meninggalkan tanah kelahiran.


Panduduknya nan elok nan

(Penduduknya yang baik)

Suko Bagotong Royong

(suka bergotong royong)

Kok susah samo samo diraso

(kalau susah sama-sama dirasa)

Den Takana Jo Kampuang

(Aku teringat pada kampung)


Diceritakan bahwa suasana di kampung halaman sangatlah mengesankan, di mana banyak penduduk yang baik, suka bergotong royong, senang susah tetap bersama-sama, dan berbagai hal yang sangat istimewa. Jika teringat akan semua hal tersebut, pasti akan menciptakan kerinduan dan ingin segera pulang.



Takana Jo Kampuang

(Terkenang pada kampung halaman)

Induk Ayah Adik Sadonyo

(Ibu ayah adik semuanya)

Raso Mangimbau Ngimbau Den Pulang

(Serasa memanggil aku pulang)

Den Takana Jo Kampuang

(Aku teringat pada kampung)


Tak lupa juga ada keluarga, seperti ayah, ibu, adik, kakak, dan semua sanak saudara yang selau dirindukan. Intinya, mengingat kampung halaman pasti akan menciptakan kerinduan yang sangat mendalam.


Sepertinya tak hanya untuk penduduk Sumatera Barat saja, namun semua orang yang merantau (pergi dari kampung halaman) pasti akan merindukan tanah kelahiran ketika sudah lama tak jumpa atau pulang kampung.


Semoga kajian makna dari lagu daerah SumBar berjudul Kampuang Nan Jauh di Mato ini dapat bermanfaat untukmu. Buat kamu yang ingin menyimak lirik lagunya, tenang saja, karena anaksenja.com sudah menyediakan lirik lagu lengkapnya. Tak lupa juga beserta vidio klipnya. Selamat menyimak!



Lirik Lagu Daerah Sumatera Barat Kampuang Nan Jauh di Mato


Kampuang nan jauh di mato

Gunuang Sansai Baku Liliang

Takana Jo Kawan, Kawan Nan Lamo

Sangkek Basu Liang Suliang


Panduduknya nan elok nan

Suko Bagotong Royong

Kok susah samo samo diraso

Den Takana Jo Kampuang


Takana Jo Kampuang

Induk Ayah Adik Sadonyo

Raso Mangimbau Ngimbau Den Pulang

Den Takana Jo Kampuang



Musik dan Vidio Lagu Kampuang Nan Jauh di Mato



Untuk link download lagu anak Kampuang Nan Jauh di Mato mp3, tidak perlu ya? Karena lagunya sudah bisa dinikmati secara gratis di mana-mana, seperti Youtube, Spotify, Resso, dan pemutar media online lainnya.


Mungkin kamu tidak setuju dengan apa yang sudah anaksenja.com jabarkan, karena mimin percaya pendapat serta pengetahuan setiap orang itu berbeda-beda. Maka dari itu, mimin persilakan kamu untuk megungkapkan pendapatmu di kolom komentar. Mungkin saja interpretasimu mengenai lagu Kampuang Nan Jauh di Mato ini jauh lebih baik dan dapat bermanfaat bagi yang lainnya. Mari kita bahas bersama-sama hingga menemukan makna sebenar-benarnya yang tersembunyi di balik lirik lagu Kampuang Nan Jauh di Mato!

Meninggalkan kampung halaman untuk menapaki tanah orang memang berbalut suka dan duka. Untuk sukanya, perspektif kita semakin luas dan relasi pun bertambah. Sementara itu, untuk dukanya, kita semakin rindu dengan rumah.

Perasaan rindu tersebut sangat terwakili oleh lagu "Kampuang Nan Jauh di Mato" yang berasal dari Sumatra Barat. Buat yang lagi homesick, yuk, simak lirik lagu "Kampuang Nan Jauh di Mato" beserta arti dan maknanya berikut ini! Jadi pengin cepat pulang kampung!

Lirik lagu Kampuang Nan Jauh di Mato

//www.youtube.com/embed/aZ5PYjC61Zk

Kampuang nan jauah di mato
Gunuang sansai ba kuliliang
Den takana jo kawan-kawan lamo
Sangkek basuliang-suliang

Panduduaknyo nan elok
Nan suko bagotong royong
Sakik sanang samo-samo di raso
Den takana jo kampuang

Takana jo kampuang
Induak, Ayah, Adiak sadonyo
Raso maimbau-imbau Den pulang
Den takana jo kampuang

Baca Juga: Lirik Lagu Soleram, Lagu Daerah Asal Riau

Arti lagu Kampuang Nan Jauh di Mato

penampilan tari piring (commons.wikimedia.org/Andipsp11)

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • 10 Momen Nathalie Holscher Dilamar Fariz, Tepat di Hari Ulang Tahun!
  • 10 Potret Lucinta Luna Magang di Karen's Diner, Kelebihan Tenaga!
  • 10 Cocoklogi Raul Lemos Mirip Kylian Mbappe, Bak Pinang Dibelah 2

Kampung halaman yang jauh di mata
Gunung banyak sekelilingnya
'Ku terkenang pada kawan-kawan lama
Saat bersuling-suling

Penduduknya yang baik
Yang suka bergotong-royong
Kalau susah sama-sama dirasa
Aku teringat pada kampung

Terkenang pada kampung halaman
Ibu, ayah, adik, semuanya
Serasa memanggil aku pulang
Aku teringat pada kampung

Kerinduan anak rantau akan kampung halaman

potret menumbuk padi di depan Rumah Gadang (instagram.com/@__imnining)

Homesick, itulah inti dari tembang asal Ranah Minang yang satu ini. Ada sumber yang menyebutkan bahwa "Kampuang Nan Jauh di Mato" ditulis Oslan Husein, tetapi sumber lain mengatakan A. Minos. Terlepas dari itu, lagu ini erat hubungannya dengan tradisi suku Minangkabau yang sering merantau ke negeri orang untuk mengadu nasib.

Tak jarang, semasa di perantauan, kita tiba-tiba teringat dengan kampung halaman yang jauh di sana. Muncul rasa rindu dengan keluarga dan tetangga, begitu juga dengan memori sewaktu bermain bersama kawan-kawan lama.

Perasaan itulah yang digambarkan oleh lagu "Kampuang Nan Jauh di Mato". Karena mengisahkan kerinduan di perantauan, bisa dikatakan lagu daerah ini merupakan curahan hati para anak rantau.

Itulah lirik lagu "Kampuang Nan Jauh di Mato", lagu daerah populer dari Ranah Minang. Buat yang masih sibuk di perantauan, semoga lekas mendapat kesempatan untuk balik ke kampung halaman, ya!

Apa isi dari lagu daerah kampuang nan jauh di mato?

Lagu "Kampung Nan Jauh Di Mato" menceritakan tentang kerinduan terhadap kampung halaman yang jaraknya jauh. Karena di kampung, para keluarga dan sahabat berkumpul. Lagu menggambarkan tradisi orang Minangkabau yang senang merantau. Berikut ini lirik dan chord lagu "Kampuang Nan Jauh Di Mato".

Apakah kampuang nan jauh di mato lagu tradisional?

Lirik Lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato - Lagu Tradisional Asal Sumatera Barat.

Kampuang Nan Jauh di Mato penciptanya siapa?

Kampuang nan jauh di mato diciptakan oleh Bapak Oslan Husein, yaitu musisi asal Minangkabau. Makna lagu ini adalah lagu yang mengungkapkan rasa rindu pada seseorang yang ada di kampung halaman. Namun, kampung halamannya berjarak jauh.

Apa pesan yang terkandung dalam lagu ayam den lapeh?

Ayam Den Lapeh berarti ayam yang lepas, lagu ini ini bercerita tentang sebuah kehilangan. Masyarakat Minangkabau di masa lampau memiliki kebiasaan memelihara ayam, namun enggak sembarang orang bisa melakukannya.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA