Apakah fungsi dari jurnal umum jika perusahaan telah menggunakan jurnal khusus

Jurnal umum punya peran yang sangat penting dalam perhitungan akuntansi dan keuangan ketika Anda berniat untuk mulai berbisnis. Jurnal umum menjadi sarana pencatatan pengeluaran dan pendapatan, sekaligus juga bahan analisis untuk perkembangan bisnis Anda.

Seorang pemula dalam bisnis wajib mengetahui apa itu jurnal umum, fungsinya, serta pentingnya jurnal umum bagi kelangsungan bisnis. Anda yang baru memulai bisnis juga perlu mengetahui cara pembuatan jurnal umum. Simak penjelasan tentang aspek-aspek jurnal umum di bawah ini.

Baca Juga: 15 Bisnis Online yang Menguntungkan dan Mudah Dijalankan

Apa itu Jurnal Umum?

Pengertian jurnal umum adalah jurnal yang menjadi tempat mencatat seluruh jenis transaksi keuangan dari sebuah bisnis atau perusahaan dalam periode waktu tertentu. Jurnal umum punya sifat yang kronologis, artinya seluruh transaksi keuangan yang terjadi setiap hari dicatat berdasarkan tanggal dari masing-masing transaksi. Pencatatan transaksi itu dilakukan dengan mencantumkan nama transaksi, akun yang terpengaruh, serta nominal transaksi pada kolom debit dan kredit.

Jurnal umum biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Sebab, seluruh transaksi keuangan perusahaan jasa bisa dicatat secara kronologis. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang dagang, alih-alih menggunakan jurnal umum, mereka menggunakan jurnal khusus sebagai tempat pencatatan transaksi.

Berbeda dengan jurnal umum, pencatatan transaksi di jurnal khusus dilakukan dengan mengelompokkan masing-masing transaksi sesuai jenisnya, seringnya transaksi itu dilakukan, dan transaksi-transaksi berulang dalam periode waktu tertentu. Perusahaan dagang membutuhkan model pencatatan seperti di jurnal khusus untuk mengetahui jenis transaksi yang berintensitas tinggi dalam suatu waktu.

Perusahaan jasa tidak membutuhkan model pencatatan spesifik seperti dalam jurnal khusus. Laporan keuangan perusahaan jasa sudah bisa dianalisis dengan model pencatatan seperti di jurnal umum.

Tujuan Pembuatan Jurnal Umum

Seperti pencatatan keuangan pada umumnya, pembuatan jurnal umum bertujuan untuk melakukan identifikasi semua transaksi yang terjadi dalam sebuah perusahaan atau bisnis. Pembuatan jurnal umum juga bertujuan untuk melakukan penilaian atas performa keuangan perusahaan dalam periode waktu yang sudah ditentukan.

Selain itu, Anda bisa juga melihat dampak transaksi terhadap sebuah akun yang ada di perusahaan Anda. Dampak transaksi ini kemudian dapat dengan Anda pindahkan ke dalam sebuah akun berdasarkan transaksi yang sudah dilakukan.

Prinsip Dasar Pembuatan Jurnal Umum

Saat membuat jurnal umum, Anda perlu memperhatikan sejumlah prinsip dasar, yaitu:

  • Mengidentifikasi bukti transaksi perusahaan Anda, mulai dari kuitansi, memo, invoice, nota, hingga faktur.
  • Menentukan akun yang mengalami perubahan akibat pengaruh transaksi yang terjadi, lantas menggolongkannya dalam jenis modal, harta, atau utang.
  • Menghitung pertambahan atau pengurangan dalam akun yang saling terkait dengan jenis transaksi.
  • Membuat keputusan, apakah akan mendebit atau mengkredit akun yang bersangkutan dengan suatu transaksi.
  • Mencatat transaksi dalam jurnal umum, disesuaikan dengan bukti transaksi yang tersedia.

Fungsi Pembuatan Jurnal Umum

Pembuatan jurnal umum punya 5 fungsi utama, yaitu:

1. Fungsi Historis

Karena sifatnya yang kronologis, jurnal umum bisa menjadi catatan historis dari seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Seluruh transaksi yang terjadi dicatat setiap hari berdasarkan tanggal. Pencatatan ini dilakukan secara berurutan dan terus menerus, sehingga menghasilkan catatan yang sistematis dan kronologis.

2. Fungsi Pencatatan

Pembuatan jurnal umum punya tujuan agar laporan keuangan perusahaan menjadi lengkap. Oleh sebab itu, jurnal umum punya fungsi pencatatan di mana seluruh transaksi perusahaan dimasukkan ke dalam jurnal. Hal ini juga berfungsi untuk mengetahui besaran modal, pendapatan, biaya, dan kekayaan perusahaan.

3. Fungsi Instruksi

Saat memasukkan data ke jurnal umum, pencatatan transaksi dari sebuah perusahaan tidak menjadi dokumen kumpulan transaksi belaka. Jurnal umum juga punya fungsi perintah atau instruksi yang menjadi petunjuk debit dan kredit.

4. Fungsi Analisis

Transaksi yang tercatat di jurnal umum berbentuk debit dan kredit yang terpengaruh. Itu merupakan hasil analisis transaksi yang prosesnya meliputi penggolongan nama akun, pencatatan besaran transaksi, serta pencatatan kredit dan debit.

5. Fungsi Informatif

Jurnal umum mengandung informasi tentang seluruh bukti transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan. Informasi ini akan membantu pemilik bisnis dalam menilik ulang seluruh transaksi yang sudah dilakukan selama periode waktu khusus.

Manfaat Pembuatan Jurnal Umum

Pembuatan jurnal umum punya manfaat yaitu menyediakan informasi yang lengkap tentang pengurangan atau pertambahan suatu perkiraan. Jurnal umum juga memberi manfaat untuk mengetahui jumlah yang nantinya dicatat ke dalam satu atau banyak perkiraan. Anda juga bisa mengetahui jumlah yang akan didebit dan dikredit, dan jumlah itu harus seimbang.

Manfaat lain dari jurnal umum adalah memberi tahu jumlah yang sudah diposting ke dalam perkiraan yang tepat berdasarkan pekerjaan serta nomor perkiraannya. Jurnal umum juga bisa menjadi referensi atau tanda atas jumlah yang sudah diposting ke buku besar. Nantinya, ini akan dilanjutkan menjadi laporang keuangan perusahaan.

Cara Membuat Jurnal Umum

Ada tiga cara yang perlu Anda perhatikan benar-benar saat hendak membuat jurnal umum yang baik. Ketiga cara itu adalah:

1. Memahami Persamaan Akuntansi 

Langkah paling awal yang perlu Anda lakukan saat membuat jurnal umum adalah berusaha memahami persamaan akuntansi dengan baik dan benar. Tanpa pemahaman terhadap persamaan akuntansi, Anda akan kesulitan mencatat seluruh transaksi perusahaan Anda di jurnal umum.

Pemahaman terhadap persamaan akuntansi akan membantu Anda mengetahui cara melakukan pencatatan di jurnal umum, mulai dari akun mana yang harus digunakan dalam sebuah transaksi hingga posisi kredit dan debit yang benar.

Dengan memahami persamaan akuntansi, Anda bisa mencatat di jurnal umum dengan lebih teliti, tepat, dan cepat.

2. Mengumpulkan dan Mengidentifikasi Semua Bukti Transaksi

Setelah memahami persamaan akuntansi, Anda kemudian harus mengumpulkan semua bukti transaksi dari perusahaan Anda. Bukti transaksi yang dimaksud bisa berupa nota, kuitansi, faktur, dan bahkan invoice.

Jika sudah, Anda bisa mulai mengidentifikasi masing-masing bukti transaksi yang ada. Anda hanya boleh mencatat transaksi yang memengaruhi atau mengakibatkan adanya perubahan dalam posisi keuangan. Setidaknya, dalam satu kali transaksi, akan ada dua akun yang mendapatkan dampaknya.

3. Mulai Mencatat di Jurnal Umum

Setelah proses identifikasi bukti transfer selesai, Anda bisa mulai mencatat semua transaksi yang terjadi di jurnal umum. Proses pencatatan ini menggunakan sistem double-entry. Artinya, dalam setiap satu kali transaksi, setidaknya ada dua akun yang terpengaruh (dalam kredit dan debit) dalam jumlah yang seimbang.

Modal Rakyat, Jawaban untuk Bisnis Anda

Selain jurnal umum, modal juga jadi elemen yang sangat penting bagi Anda yang baru mulai membangun bisnis atau perusahaan. Jangan biarkan keterbatasan modal membuat Anda tidak bisa menggapai mimpi bisnis Anda selama ini.

Modal Rakyat hadir untuk membantu Anda menyiapkan modal guna mewujudkan ide-ide bisnis yang memenuhi pikiran Anda selama ini. Anda bisa mengajukan pinjaman, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 miliar.

Nantinya, jumlah bunga yang harus Anda kembalikan akan mengikuti profil risiko dari perusahaan milik Anda. Cari tahu informasi selengkapnya hanya di Modal Rakyat.

Pertanyaan Umum

1. Jurnal umum itu seperti apa?

Jurnal umum merupakan tempat pencatatan transaksi dalam berbagai macam bentuk yang memengaruhi akun keuangan dari suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu.

2. Jurnal umum biasanya digunakan oleh perusahaan seperti apa?

Pada umumnya, jurnal umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa atau perusahaan kecil. Sebab, perusahaan-perusahaan semacam ini tidak membutuhkan pencatatan transaksi spesifik yang perlu digolongkan berdasarkan jenis transaksi.

3. Saya harus mencatat akun apa saja akun dalam jurnal umum?

Dalam jurnal umum, ada lima akun yang perlu Anda catat, yaitu utang, modal, aset (harta atau aktiva), pendapatan, dan terakhir beban perusahaan. Dalam perusahaan, Anda perlu memperhatikan saldo normal dari masing-masing akun di atas.

Ini Dia! Fungsi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus dalam Akuntansi yang Perlu Kamu Tahu -Apakah kamu tahu berapa banyak jurnal yang ada di pembukuan?

Dalam matematika dasar, jurnal dibedakan menjadi dua jenis dengan fungsi jurnal umum dan jurnal khusus. Keduanya menghasilkan hasil yang sama dalam siklus akuntansi perusahaan.

Sejarah Asal Kata Jurnal

//www.freepik.com/author/katemangostar

Kata Jurnal berasal dari kata Perancis (jour) yang berarti langit. Jurnal akuntansi adalah catatan sistematis transaksi keuangan yang berkaitan dengan organisasi atau bisnis.

Dari segi akuntansi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jurnal khusus dan jurnal umum.

Persamaan dari kedua jurnal tersebut adalah keduanya menghasilkan produk yang sama, namun nama jurnal umum dan jurnal khusus berbeda.

Karena volume transaksi perusahaan yang besar, tidak mungkin untuk memeriksa setiap transaksi dengan cepat.

Sehingga, dilakukan pemeriksaan melalui buku harian serta fungsi jurnal umum dan jurnal khusus dengan efisiensinya yang cukup baik. Untuk itulah, diperlukan jurnal khusus untuk mencatat transaksi keuangan.

Namun karena transaksi perusahaan yang sangat besar, maka dirasa kurang efisien untuk membuat jurnal ini agar setiap transaksi dapat dicek dengan cepat.

Untuk itulah diperlukan jurnal khusus. Lantas, apa saja ya fungsi dari kedua jurnal tersebut?

Pengertian Jurnal Umum dan Jurnal Khusus yang Perlu Diketahui

Jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan suatu perusahaan.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan urutan kronologis transaksi dan terdiri dari dua baris yaitu debet dan kredit.

Adapun fungsi jurnal umum dan jurnal khusus digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan dalam suatu perusahaan selama periode waktu tertentu.

Jurnal khusus adalah berupa log yang dikelompokkan secara khusus menurut jenis peristiwa.

Ada 4 jenis jurnal khusus yaitu jurnal pembelian,  penjualan, penerimaan dan pembayaran tunai. Jurnal khusus adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat kejadian serupa/sama yang sering terjadi.

Peristiwa-peristiwa dengan jenis yang sama atau serupa dikelompokkan bersama dalam satu buku harian, meskipun tanggalnya berbeda.

Ada empat jenis kelompok jurnal khusus, yaitu buku pembelian, penjualan, penerimaan dan pengeluaran.

Fungsi jurnal umum dan jurnal khusus digabungkan untuk mencatat data berulang secara lebih lengkap.

Karena jika hanya menggunakan jurnal umum, akan kewalahan bagi perusahaan untuk mengidentifikasi jumlah transaksi serupa.

Keunggulan serta Fungsi dari Jurnal Umum maupun Jurnal Khusus

Berikut ini akan dibahas mengenai keunggulan jurnal umum dan khusus. Untuk memudahkan Anda, berikut keunggulan serta fungsi masing-masing jurnal pada poin-poin di bawah ini yang bisa kamu simak dengan baik.

Fungsi serta Keunggulan Jurnal Umum

Jurnal umum yang memang memiliki peran tersendiri pada akuntansi.

Adapun berikut adalah keunggulan serta fungsi dari jurnal umum yang perlu kamu pahami dengan sangat baik sebelum melakukan pencatatan data transaksi.

• Historis, yaitu mencatat setiap peristiwa pada saat transaksi itu terjadi. Jurnal harian ini karenanya dapat menggambarkan kegiatan sehari-hari perusahaan dalam satu bulan.

• Pengiriman uang, tujuan dari bunga ini adalah untuk melakukan berbagai pengiriman uang yang terjadi di perusahaan selama periode waktu tertentu.

• Analisis, dengan fungsi jurnal umum dan jurnal khusus yang bermanfaat membantu untuk mengetahui akun mana yang didebit atau dikredit.

• Instruksi, yaitu buku besar dimasukkan baik di debet maupun di kredit sesuai dengan hasil analisis.

• Informational, yaitu menyediakan informasi untuk mencatat bukti transaksi keuangan yang ada.

Fungsi serta Keunggulan Jurnal Khusus

Setelah mengetahui kelebihan dari jurnal umum, sebagai pelengkap berikut adalah kelebihan dari jurnal khusus. Untuk informasi lebih lanjut dan lengkapnya, kamu bisa lihat pada penjelasan dibawah ini.

• Memungkinkan pembagian kerja, intinya pembagian kerja bisa dilakukan dengan benar jika ada beberapa diary sesuai format acara.

• Kemudahan posting ke akun umum, dengan kata lain, jurnal ini memudahkan atau lebih praktis untuk diposting ke buku besar.

• Aktifkan peningkatan pengendalian internal, yang lebih baik bila hanya satu petugas yang menangani satu atau dua jurnal khusus. Bandingkan dengan satu orang yang mengelola seluruh buku harian.

Berbagai Jenis Jurnal Khusus dalam Akuntansi

Penjelasan berikutnya masuk pada jenis-jenis jurnal khusus dengan fungsi jurnal umum dan jurnal khusus secara keseluruhan.

Adapun keempat jurnal khusus ini adalah sebagaimana dijelaskan pada poin-poin berikut ini.

• Jurnal pembelian, yaitu untuk mencerminkan semua pembelian bisnis yang dilakukan dengan kredit.

• Jurnal penjualan, dimana semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan kredit dicatat.

• Penerimaan kas, hal ini berguna untuk mencatat semua penerimaan dari berbagai sumber pendapatan.

• Jurnal pembayaran tunai, yang berguna untuk mencatat semua transaksi pembayaran tunai dari berbagai sumber pengeluaran.

Cara Praktis Mencatat Jurnal yang Baik

Setelah mengetahui semua jenis serta fungsi jurnal umum dan jurnal khusus, kamu sekarang harus tahu bagaimana membuat jurnal yang baik.

Entri jurnal yang baik dan kepatuhan akuntansi dapat dilihat pada uraian di bawah ini:

• Identifikasi setiap peristiwa yang dimasukkan dalam jurnal. Jangan membuat kesalahan saat Anda berdagang.

• Mengatur saldo, baik mengurangi atau menambah saldo awal.

• Hati-hati dalam menuliskan nilai nominal setiap transaksi, jangan sampai salah.

• Lakukan analisis untuk menentukan apakah debit dan kredit harus sama.

Hal yang Membedakan Jurnal Umum dengan Jurnal Khusus

Seperti disebutkan sebelumnya, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan sebelum mulai mendaftarkan jurnal ini.

Bagi yang sudah paham akuntansi mungkin sudah sangat paham dengan perbedaan kedua jurnal tersebut.

Namun untuk pemula yang masih belajar akuntansi mungkin belum memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai perbedaan keduanya.

Berikut penjelasan lengkap terkait perbedaan dari jurnal umum dan khusus yang perlu kamu ketahui.

Karakteristik Jurnal Umum

• Terdiri dari debit dan kredit.

• Format jurnal ini terdiri dari kolom Tanggal, Akun, Keterangan, Referensi (referensi) dan Jumlah yang terdiri dari kredit dan debit.

• Semua peristiwa dicatat hanya dalam satu buku harian.

• Fungsi jurnal umum dan jurnal khusus dapat dipicu ketika suatu peristiwa terjadi.

• Dalam jurnal ini, entri dibuat dari jurnal ke buku besar secara langsung saat peristiwa itu terjadi.

• Satu orang dapat mendaftar.

• Hanya digunakan oleh  perusahaan jasa dan perusahaan perdagangan yang masih relatif kecil dan belum banyak melakukan transaksi.

• Pengoperasiannya didasarkan pada kegunaan jurnal tersebut.

Karakteristik Jurnal Khusus

• Terdiri dari beberapa kolom.

• Hanya digunakan untuk merekam peristiwa serupa dan berulang.

• Formulir buku besar disesuaikan dengan kolom yang diperlukan untuk mencerminkan transaksi terkait.

• Peristiwa yang terjadi harus dicatat menurut jenisnya dalam beberapa jenis jurnal yang berbeda.

• Entri dibuat secara berkala dan kolektif dari buku harian ke buku besar.

• Pendaftaran dilakukan oleh banyak orang.

• Digunakan oleh perusahaan besar dengan acara serupa dan berulang yang memerlukan teknologi perekaman khusus.

• Memiliki 4 jenis yaitu jurnal pembelian, jurnal pembayaran kas, jurnal penjualan dan jurnal penerimaan kas.

Sekian ulasan terkait fungsi jurnal umum dan jurnal khusus dalam akuntansi yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat sebagai referensi yang membantu kamu saat menangani pembukuan suatu perusahaan.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA