Apakah boleh mengqadha shalat Dzuhur di waktu Ashar

PR BOGOR – Mungkin bagi yang beragama Islam, sudah tidak asing lagi dengan kalimat qadha.

Qadha adalah ibadah yang dilaksanakan di luar waktunya ibadah itu seharusnya dilaksanakan.

Misalnya jika sedang dalam perjalan, dan tidak sempat melaksanakan shalat, maka kamu boleh mengqadha shalat tersebut.

Baca Juga: Neymar Tendang Hererra Usai Dipermalukan di Sesi Latihan Paris Saint Germain

Adapun ibadah shalat yang boleh di qadha antara lain, shalat dzuhur di qadha pada saat ashar, shalat maghrib di qadha pada saat shalat isya.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Bogor.com dari akun Chanel YouTube Audio Dakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bagaimana cara mengqadha shalat yang benar.

“Pertama begini, kalau yang di maksud adalah qadha dalam masa yang singkat, semacam anda tertidur, dan waktu menunjukan sudah lewat dari waktu shalat, jadi orang yang tertidur saat terbangun itulah waktu shalatnya,” katanya menjelaskan.

Baca Juga: Persib Bandung Sudah Menggelar Latihan Kembali Jelang Laga Lawan PSS Sleman

Ustaz Adi juga menjelaskan bahwa qadha shalat ini sudah ada sejak zaman Nabi.

Apakah boleh mengqadha shalat Dzuhur di waktu Ashar
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Cara mengqodho sholat wajib diketahui oleh setiap umat Islam. Melihat kedudukan sholat fardhu begitu penting dalam prosesi ibadah. Apalagi di akhirat kelak, sholat menjadi yang pertama dihisab (perhitungan). Baca ayat suci Alquran di sini.

Meski begitu, Allah SWT selalu memberi kemudahan bagi hamba-Nya dalam beribadah. Seluruh kebaikan kecil akan dibalas berlipat ganda. Apalagi Islam turun ke muka bumi sebagai rahmat bagi alam semesta.

Sholat fardhu yang terlewat waktu, bisa dikerjakan dengan niat qodho sholat. Keringanan yang diberikan Allah, saat hamba-Nya terlupa atas ketidaksengajaan. Atau ada halangan berat, hingga harus mengganti sholat di waktu berikutnya.

Mengqodho sholat artinya mengganti sholat yang terlewat dari waktunya. Hukumnya wajib dikerjakan, karena sholat yang terlewat waktu tidak gugur kewajibannya.

Berikut cara mengqodho sholat yang benar sesuai syariat Islam yang wajib diketahui.

2 dari 7 halaman

Dalil Terkait Mengqodho Sholat

1. Segera Sholat saat Teringat

"Jika kalian tertidur atau terlupa dari suatu shalat maka hendaknya shalat jika telah teringat/terbangun." (HR. Abu Dawud)

2. Rasulullah Mengqodho 4 Sholat Fardhu

Mengenang peristiwa Perang Khandaq berkecamuk pada tahun kelima hijriyah. Nabi Muhammad SAW sampai terlewat waktu 4 sholat fardhu. Hingga akhirnya beliau mengqodho sholat setelah perang usai.

Dari Nafi’ dari Abi Ubaidah bin Abdillah, telah berkata Abdullah, "Sesungguhnya orang-orang musyrik telah menyibukkan Rasulullah SAW sehingga tidak bisa mengerjakan empat shalat ketika perang Khandaq hingga malam hari telah sangat gelap.

"Kemudian beliau SAW memerintahkan Bilal untuk melantunkan adzan diteruskan iqamah. Maka Rasulullah SAW mengerjakan shalat Dzuhur."

"Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Ashar. Kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Maghrib. Dan kemudian iqamah lagi dan beliau mengerjakan shalat Isya." (HR. At-Tirmizy dan AnNasa’i)

3 dari 7 halaman

3. Nabi SAW Mengqodho Sholat Shubuh

Apakah boleh mengqadha shalat Dzuhur di waktu Ashar
©2020 Merdeka.com

Kisah di masa perang Khaibar tahun ketujuh hijriyah. Rasulullah SAW saat terlelap, hingga habis waktu Shubuh seusai perang.

Dari Abdullah bin Abi Qatadah dari ayahnya berkata, "Kami pernah berjalan bersama Nabi SAW pada suatu malam. Sebagian kaum lalu berkata,

"Wahai Rasulullah, sekiranya anda mau istirahat sebentar bersama kami?" Beliau menjawab: "Aku khawatir kalian tertidur sehingga terlewatkan shalat." Bilal berkata, "Aku akan membangunkan kalian."

Maka mereka pun berbaring, sedangkan Bilal bersandar pada hewan tunggangannya. Namun ternyata rasa kantuk mengalahkannya dan akhirnya Bilal pun tertidur.

Ketika Nabi SAW terbangun ternyata matahari sudah terbit, maka beliau pun bersabda: "Wahai Bilal, mana bukti yang kau ucapkan!" Bilal menjawab: "Aku belum pernah sekalipun merasakan kantuk seperti ini sebelumnya." Beliau lalu bersabda:

"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla memegang ruh-ruh kalian sesuai kehendak-Nya dan mengembalikannya kepada kalian sekehendak-Nya pula.

Wahai Bilal, berdiri dan adzanlah (umumkan) kepada orang-orang untuk shalat!" kemudian beliau SAW berwudhu, ketika matahari meninggi dan tampak sinar putihnya, beliau pun berdiri melaksanakan shalat." (HR. Al-Bukhari)

4 dari 7 halaman

Qodho Sholat Fardhu, Hukumnya Wajib

Apakah boleh mengqadha shalat Dzuhur di waktu Ashar
©Shutterstock

Dilansir dari NU online, jumhur ulama, sebagaimana dicatat oleh Imam Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid, menyebutkan bahwa orang yang meninggalkan sholat itu 'berdosa'. Bahkan pendapat mazhab lain, hukum meninggalkan sholat secara sengaja bisa berstatus kafir.

Sehingga apabila setelah pingsan, orang tidur yang terbangun, dan orang lupa yang teringat. Alangkah baiknya segera melaksanakan sholat fardhu yang terlewat.

"Sesungguhnya ketiduran bukan termasuk menyia-nyiakan sholat. Yang disebut menyia-nyiakan sholat adalah mereka yang menunda sholat, hingga masuk waktu sholat berikutnya. Siapa yang ketiduran hingga telat sholat maka hendaknya dia mengerjakannya ketika bangun." (HR. Muslim)

Seluruh ulama sepakat, apapun latar belakang yang mendasari seseorang meninggalkan sholat fardhu, baik sengaja atau karena ada udzur yang syar'i, kewajiban untuk menggantinya tetap berlaku.

5 dari 7 halaman

Tata Cara Mengqodho Sholat Fardhu

Apakah boleh mengqadha shalat Dzuhur di waktu Ashar
©2020 Merdeka.com

Cara mengerjakan sholat fardhu dengan niat mengqodho, sama persis layaknya sholat yang ditinggalkan, dalam hal sifat dan tata caranya.

Misalkan, seorang hamba lerluput sholat Zuhur sebab di tengah perjalanan. Maka dia wajib mengerjakan sholat empat rakaat yang sama.

Terlelap hingga waktu shubuh habis atau bermimpi telah sholat. Maka saat sudah terbangun dan teringat bahwa dirinya sebenarnya belum sholat shubuh, harus segera mengerjakan.

6 dari 7 halaman

Niat Menqodho Sholat Fardhu

Apakah boleh mengqadha shalat Dzuhur di waktu Ashar
©2020 Merdeka.com

Bacaan lafal niat, sebenarnya bisa menggunakan bacaan niat sesuai sholat fardhu yang terlewat. Lalu, apabila sholat yang ditinggalkan lebih dari satu. Maka setelah salam, kembali berdiri untuk mengqodho sholat selanjutnya.

Bacalah niat sholat yang tertinggal berikutnya. Misalkan, terlewat sholat Ashar dan Maghrib. Maka dia wajib mengerjakan 4 rakaat ashar hingga salam. Lalu melanjutkan niat dan 3 rakaat sholat Maghrib.

7 dari 7 halaman

Niat Mengqodho Sholat Subuh:

"Ushallii fardash-Shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati qodho'an lillaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."

Niat Mengqodho Sholat Zuhur:

"Ushallii fardhazh-Zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Zuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala."

Niat Mengqodho Sholat Ashar:

"Ushallii fardhal 'Ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta’aalaa."

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.

Niat Mengqodho sholat Maghrib:

"Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa."

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga raka'at dengan menghadap kiblat, serta qodho karena allah ta'aalaa."

Niat Mengqodho Sholat Isya:

"Ushallii fardhal Isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya' sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala."

[kur]

Apakah bisa mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar?

Jika ingin mengqodho sholat Dzuhur di waktu ashar karena lupa atau tertidur, cara mengerjakannya sama seperti sholat Dzuhur biasanya. Namun yang membedakan hanya bacaan niatnya.

Bagaimana niat mengqodho sholat dzuhur di waktu ashar?

Artinya : “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Zuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta'ala.” Ushallii fardhal 'Ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa.”

Berapa rakaat mengqodho sholat dzuhur dan ashar?

Artinya, umat Muslim harus menunaikan sholat dzuhur di waktu ashar dengan membaca bacaan sholat secara lirih (sama dengan waktu asalnya). Qodho sholat dzuhur dilaksanakan dengan empat rakaat atau sama dengan aslinya.

Sholat dzuhur di waktu ashar namanya apa?

Sholat jamak adalah dua sholat wajib yang dikerjakan di salah satu waktu, baik mengerjakan di waktu sholat yang pertama (jamak takdim) atau dikerjakan bisa pula di waktu sholat yang kedua (jamak takhir). Sholat yang boleh dijamak adalah sholat Dzuhur dengan sholat Ashar, dan sholat Maghrib dengan sholat Isya.