Krim pemutih ini diimport dari Taiwan dan sejak 11 Desember izin edar produk dengan nomor registrasi NA47150103942 telah dicabut. Hal ini berkaitan dengan kandungan krim pemutih dimana terdapat merkuri dan bahan berbahaya lainnya yang berpotensi merusak kulit.
D'SWISS Whitening Cream
Digadang-gadang sebagai jawaban atas cara memutihkan wajah secara instan, D'SWISS Whitening Cream ternyata tidak memiliki izin edar lantaran BPOM mencabutnya pada Desember 2017 lalu. Sama seperti La Widya Collagen, krim pemutih D'SWISS yang diimport dari Taiwan ini juga mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri yang dapat memicu kanker di tubuh. Krim pemutih yang termasuk berbahaya dari D'SWISS adalah D'SWISS Night Cream yang dikemas dalam sebuah kemasan wadah jar berwarna hitam.
Labitha/Tabitha
Waspada dengan krim pemutih satu ini. Labitha juga salah satu krim kecantikan yang diimport dari Taiwan dan memiliki kandungan bahan berbahaya merkuri di dalam produknya. Ada lima varian produk Labitha yang tidak terdaftar BPOM. Meski begitu, produk kecantikan Labitha masih beredar luas di pasaran dan dijual melalui jejaring online. Masih banyak pula wanita Indonesia yang memakai krim pemutih ini sebagai cara memutihkan kulit mereka.
Cream Natural 99
Satu lagi krim pemutih sebagai cara memutihkan kulit wajah yang tidak terdaftar BPOM adalah Cream Natural 99. Cream Natural 99 biasanya dijual berbentuk paketan yang terdiri dari krim siang, krim malam, serta sabun pencuci wajah. Selain itu, krim pemutih wajah yang satu ini tidak memiliki tanggal kadaluarsa dan dijual dengan harga mulai Rp 10.000 di toko-toko kosmetik di pasar tradisional. Krim ini dikemas dalam sebuah wadah jar tinggi yang berukuran Duh, ngeri banget, ya!
KOMPAS.com - Merkuri adalah salah satu bahan kimia yang dilarang digunakan dalam krim pemutih wajah atau skincare.
Penggunaan merkuri dalam skincare dilarang karena akan berbahaya bagi kesehatan.
Dikutip dari Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), merkuri adalah racun tahan urai, yang dapat terakumulasi dalam tubuh, dan menyebabkan gangguan kesehatan, seperti kerusakan organ tubuh dan kanker.
Baca juga: Merkuri: Pengertian, Kegunaan, dan Efek Sampingnya
Dikutip dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), paparan merkuri bisa berbahaya bagi kesehatan.
Bahaya merkuri ini tidak hanya dirasakan pengguna, tapi juga bisa memengaruhi janin dalam kandungan, sampai orang sekitar pengguna.
Berikut beberapa bahaya merkuri dirangkum dari berita Kompas.com:
- Jadi lekas marah atau gampang emosi
- Tubuh gemetaran
- Detak jantung cepat
- Susah tidur
- Gangguan penglihatan dan pendengaran
- Gangguan daya ingat
- Depresi atau rasa sedih dan tertekan berlebihan
- Mati rasa dan kesemutan, terutama di tangan, kaki, atau sekitar mulut
- Penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan gagal ginjal, merusak paru-paru, sampai sistem kekebalan tubuh
- Ibu hamil yang menggunakan skincare mengandung merkuri bisa melahirkan bayi yang mengalami gangguan perkembangan otak dan saraf.
- Ibu menyusui yang menggunakan skincare mengandung merkuri juga bisa membuat anaknya mengalami gangguan perkembangan otak dan saraf, susah tidur, tidak nafsu makan
- Saat Anda menggunakan skincare mengandung merkuri, orang sekitar yang menghirup uap merkuri, menggunakan waslap atau handuk bekas pengguna skincare bermerkuri bisa turut merasakan dampak di atas.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Merkuri dan Bahayanya bagi Kesehatan
Dikutip dari Kontan, bahaya merkuri bagi kulit adalah kulit terasa panas, gatal, dan wajah menjadi merah saat terkena paparan sinar matahari.
Kondisi tersebut akibat lapisan kulit terluar yaitu bagian luar yaitu epidermis telah menipis dan kulit tidak mendapat perlindungan dari melanin karena penggunaan merkuri dalam krim pemutih.
Selain itu, bahaya merkuri juga bisa menimbulkan kerusakan organ dalam seperti gagal ginjal, kerusakan pada sistem saraf, kerusakan pigmen kulit, dan kelainan pada bayi baru lahir jika digunakan oleh ibu hamil.
Daftar cream yang mengandung merkuri
Dikutip dari akun Instagram resmi BPOM, berikut adalah daftar cream yang mengandung merkuri:
- Temulawak New Day & Night Cream Beauty Whitening Cream-Night
- Natural 99 Vitamin E
- HN
- SP Special UV Whitening Cream
- Pemutih Dokter
- Diamond Cream
- Ling Zhi Vitamin E
- Night Cream SJ Sin Jung
Sebelumnya, Badan POM juga sudah merilis sejumlah nama/merek produk kosmetik berbahaya yang mengandung merkuri.
Baca juga: BPOM Rilis Daftar Kosmetik yang Mengandung Merkuri, Ini Bahayanya!
Berikut daftar kosmetik berbahaya periode Juli-September 2021 temuan Badan POM:
- KISSUN Skin Clarifying Age Defence Cream
- Extica - Fabulous Matte Lipstick#12 Morange
- Extica - Fabulous Matte Lipstick#112 Vibrant Rose
- Extica - Fabulous Matte Lipstick#09 Tulip Red
- PAKALOLO Lipstick 05
- PAKALOLO Lipstick 12
- PAKALOLO Lipstick 03
- PAKALOLO Lipstick 06
- PAKALOLO Lipstick 10
- PAKALOLO Lipstick 11
- PAKALOLO Lipstick 07
- PAKALOLO Lipstick 09
- PAKALOLO Pressed Powder - Light Color (01)
- PAKALOLO Pressed Powder - Skin Color (02)
- PAKALOLO Pressed Powder - Light Tan (03)
- PAKALOLO Pressed Powder - Natural Color (04)
- PAKALOLO Pressed Powder - Light Brown (05)
- PAKALOLO Pressed Powder - Brown (06).
Baca juga: Daftar Produk Pemutih Mengandung Merkuri dan Bahayanya bagi Kesehatan
Nah, itulah daftar produk kosmetik yang mengandung merkuri berdasarkan temuan BPOM dan bahaya merkuri bagi kesehatan.