Jakarta: Ketika sedang memasuki masa kehamilan, beberapa wanita melaporkan bahwa bayi yang ada dalam kandungan justru semakin aktif bergerak. Apakah hal ini berarti bayi mengetahui bahwa ketika Anda sedang tidur sehingga mereka melakukan gerakan?
Dilansir dari Romper, menurut dokter anak Dr Kim Langdon, bayi tertidur sekitar 90 sampai 95 persen pada trimester kedua dan 85 sampai 90 persen pada trimester ketiga. "Kebanyakan wanita mengklaim bahwa bayi mereka mulai bergerak lebih banyak saat mereka sedang istirahat atau akan tidur,” terangnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Japan Studies of Obstetrics and Gynecology juga menemukan bahwa tingkat relaksasi wanita hamil dapat mempengaruhi perilaku janin. Terutama kecepatan kedipan mata. Ketika seorang wanita hamil sangat santai, begitu pula kedipan mata bayi di dalam kandungannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dokter anak Dr Steve Silvestro, janin yang ada di dalam kandungan sebagian besar waktu akan tertidur. Sehingga kemungkinan besar dia juga akan tertidur ketika ibunya sedang tidur. Dan karena itu, biasanya bayi dalam kandungan tidak sadar akan perbedaannya,” paparnya.
Silvestro mencatat bahwa banyak pasiennya melaporkan peningkatan aktivitas dari bayi mereka saat mereka mencoba untuk tidur. Silvestro mengatakan bahwa kemungkinan besar itu adalah hasil dari gerakan tersentak yang dilakukan bayi selama siklus tidur Rapid Eye Movement (REM) mereka.
“Dan karena ini sangat mengganggu ketika Anda sedang ingin mencoba untuk tidur, maka Anda akan lebih peka dan menyadarinya,” kata Silvestro.
“Selain itu, biasanya juga akan ada lebih sedikit gerakan, suara atau input dari luar tubuh Anda kepada bayi dalam kandungan. Sehingga meskipun mereka secara umum tidak menyadarinya, kemungkinan besar pesan yang didapatkan oleh tubuh dan otak mereka yang masih berkembang tersebut akan berbeda dibandingkan ketika Anda terbangun,” tutup Silvestro.
(YDH)