Qanda teacher - yana0WWLUN
Proses Perpindahan Panas pada Memasak Air Saat kita memasak air, perpindahan panas terjadi melalui dua cara sebagai berikut : a. Konduksi, merupakan perpindahan panas pertama yang dialami saat memasak air. Perpindahan panas ini terjadi saat api tungku memanaskan bagian bawah panci, panas kemudian merambat ke bagian atas yang diisi air. Perpindahan ini tidak disertai perpindahan panci, sehingga dianggap sebagai konduksi. b. Konveksi, merupakan perpindahan panas selanjutnya yaitu saat air dipanaskan. Saat air dipanaskan, air yang bertambah suhunya (yang lebih hangat) akan memiliki massa yang lebih ringan, sehingga naik ke atas, permukaan air yang dingin akan jatuh ke bawah untuk dipanaskan. Begitupun seterusnya hingga panas air merata.
KATEGORI: DISINFORMASI
Penjelasan :
Telah beredar kabar di pesan berantai Whatsapp yang menyajikan informasi mengenai bahaya air matang yang direbus kembali sampai mendidih. Dalam informasi tersebut dinarasikan bahwa apabila merebus kembali air yang sudah matang akan menghasilkan bahan kimia teretntu seperti arsenik,nitrat dan banyak lainnya yang dapat menyebabkan penyakit seperti Diabetes, Jantung, tumbuhnya sel kanker dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Namun, setelah ditelusuri kebenaran dari informasi tersebut, ditemukan fakta bahwa hal tersebut tidak benar. Hal tersebut didukung dengan pernyataan Kepala Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono yang dilansir dari news.detik.com, beliau menyampaikan bahwa " Dalam hal air putih, pada awal mula memang tidak ada zat pereaksi. Sehingga tidak mungkin suatu zat bisa timbul begitu saja, tanpa ada penambahan di awal reaksi. Proses pemanasan pertama, kedua maupun dan seterusnya tidak akan bisa menghasilkan suatu zat baru, Jadi cerita itu tidak benar dan dipastikan hoax."
Link Counter :
//news.detik.com/berita/3150816/merebus-ulang-air-yang-sudah-matang-bisa-sebabkan-keracunan
//doktersehat.com/benarkah-kita-dilarang-untuk-merebus-kembali-air-yang-sudah-matang/
KOMPAS.com - Perpindahan panas atau kalor terjadi dalam kegiatan sehari-hari.
Salah satunya ketika kamu memanaskan air dalam panci aluminium dengan kompor gas.
Tahukah kamu benda apa saja yang menerima kalor pada pemanasan itu?
Dilansir dari situs NASA, ketika merebus air, ada tiga cara panas berpindah yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.
Pertama, perpindahan kalor secara konduksi. Konduksi adalah perpindahan panas dengan perantara.
Proses konduksi terjadi ketika panas dari kompor berpindah ke panci.
Alumunium adalah konduktor atau penghantar panas yang baik. Alumunium langsung menyerap dan menyebarkan panas dari api.
Baca juga: 3 Cara Perpindahan Kalor
Kedua, perpindahan kalor secara konveksi. Konveksi adalah perpindahan panas melalui zat cair atau gas.
Proses konveksi terjadi pada air. Air yang terkena panas terlebih dahulu adalah air yang berada di bagian bawah.
Air yang dingin memiliki kepadatan lebih tinggi dibanding air panas. Sehingga air dingin akan ke bawah dan air panas bergerak ke atas.
Perbedaan suhu ini menimbulkan arus konveksi. Pada akhirnya, air yang di dalam panci akan sama-sama panas.
Baca juga: Perpindahan Kalor
Ketiga, perpindahan kalor secara radiasi. Radiasi adalah proses perpindahan panas yang tidak memerlukan zat perantara.
Panas menjalar lewat gelombang. Ketika memanaskan air, api dari kompor akan memancarkan radiasi.
Benda di dekat kompor, termasuk tubuh kita sendiri, akan merasakan hangatnya. Namun ketika menjauh, kita tidak merasa panas. Itulah yang disebut dengan radiasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.