Apa yang terjadi jika tidak ada sikap saling menghormati dan menghargai di masyarakat

HumasUIN - Wakil Menteri Agama Republika Indonesia Zainut Tauhid Sa'adi menutup Perkemahan Wirakarya Nasional PTKI ke XV yang digelar Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (13/11)

Dalam sambutannya, ia tekankan toleransi antar umat beragama. Menurutnya semboyan bangsa Indonesia yakni “Bhineka Tunggal Ika” perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya menjadi semboyan belaka.

“Pada kegiatan PWN ini walaupun kita berasal dari berbeda suku, berbeda ras, berbeda pandangan dalam keagamaan tetapi kita tetap saling menghormati, tetap saling rukun, dan bersama-sama bergotong royong”, tutur Wamenag.

Indonesia merupakan negara yang heterogen. Oleh karenanya, perbedaan-perbedaan yang ada, tidak boleh menjadi penghalang untuk tetap Bersatu. Bhineka Tunggal Ika menunjukan bahwa Keanekaragaman Indonesia perlu dijunjung tinggi dengan saling menghormati dan menghargai unjuk mencapai tujuan nasional.

“Toleran adalah sebuah keharusan. Saling menghargai segala perbedaan, termasuk perbedaan keyakinan, saling menghormati dan belajar dari orang lain, sehingga terjadi kesamaan sikap yang saling menghormati dalam perbedaan-perbedaan”, lanjutnya.

Sikap toleransi inilah yang harus selalu dijunjung tinggi oleh semua komponen bangsa, termasuk mahasiswa yang tergabung dalam gerakan pramuka. Keterbukaan antar umat beragama menjadi kunci untuk saling memahami dan menghargai satu sama lain

Sementara itu Wakil Rektor 3 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Dr. Hidayatullah menyampaikan bahwa anggota pramuka bisa melahirkan para SDM yang unggul. Ia menyebut SDM yang dipersiapkan untuk mengisi peluang dan menghadapi tantangan di masa mendatang.

"Diharapkan pramuka dapat memberi contoh untuk mengubah perilaku masyarakat luas agar hidup lebih baik, dan bagaimana kita menjadi pembeda dari pramuka yang lain, lebih kreatif dan inovatif," katanya

Dirinya juga berharap kepada Pramuka UIN SMH Banten menjadi insan-insan yang tangguh dan hebat, sehingga menjadi kebanggaan kampus dan masyarakat.

Sosbud | 30.12.2021

Dunia | 03.09.2021

Dunia | 04.06.2021

Sosbud | 29.05.2021


Manggar, Prokom Setda Beltim – Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin menjadi narasumber dalam kegiatan Pembinaan dan Dialog Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Lingkup Kemenag Beltim, Senin, (24/5).

Dalam kesempatan itu, Burhanudin menyampaikan pentingnya harmonisasi antar umat beragama dan Ia pun mengajak untuk sama-sama dalam memfilter pemberitaan hoax berkenaan dengan isu-isu SARA dalam upaya menciptakan konflik antar agama.

Diwawancarai seusai menjadi narasumber dalam acara tersebut, Aan sapaan akrab Burhanudin mengatakan saat ini yang pertama harus dilakukan ialah menjaga kerukunan internal setiap agama terlebih dahulu dengan tidak memberikan informasi yang keliru.

“Pertama, setiap pemuka agama harus menjaga kerukunan di internalnya terlebih dahulu artinya jangan memberikan pemahaman atau informasi yang keliru, setelah itu baru kita menjaga kerukunan eksternal yaitu kerukunan antar umat beragama,” katanya.

Aan menjelaskan dalam kehidupan ini ada banyak sekali keberagaman atau heterogen, oleh karena itu saling menghargai dan saling menghormati adalah kunci utama dalam memelihara kerukunan antar umat beragama.

“Karena itu kita saling menghargai saling menghormati satu sama lain, oleh karena itu pemerintah bersama dengan FKUB harus sama-sama hadir ditengah-tengah masyarakat dalam menjaga harmonisasi itu,” jelasnya. (yas)

Penulis: Bidang IKP Diskominfo

Tags

Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus saling menghormati dan  menghargai,

pasti membutuhkan bantuan orang lain. Namun dalam melakukan kegiatan sosial atau ditempat kerja sering terjadi perbedaan pendapat bahkan  menimbulkan perselisihan.

Hal ini tentu menjadi tidak nyaman, kita yang seharusnya bersatu untuk memajukan perusahaan, namun karena perbedaan pendapat sehingga komunikasipun menjadi tidak lancar. oleh karena itu, kita sebagai mahluk sosial harus menghindari hal tersebut.

Solusinya yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan menghargai pendapat orang lain itu adalah suatu kewajiban.

Beberapa hal menghargai orang lain:

1. Menghargai Orang Lain Bukan Menunjukkan Kelemahan

Sejak dahulu, kita merasa lemah dan kalah jika kita bersikap menghargai orang lain, dengan sikap kita dengan menghargai keputusannya berarti kita telah mengajarkan kepada orang lain bagai mana mereka juga harus menghargai pendapat kita, sehingga tidak diperlukan adanya perselisihan. Jadi menghargai bukan berarti kalah atau lemah tetapi kita memiliki pemikiran yang sangat dewasa

2. Menjadi Lebih Matang

Dengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan tenang.

Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih baik.

3. Orang Lain Akan Menghormati

.Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita.

Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan.

4. Komunikasi dan Kerjasama akan terbangun

Bersaing secara sehat adalah wajar, namun jangan sampai menimbulkan perselisihan, meskipun berbeda pendapat tetapi harus saling pengertian, dengan saling menghormati dan menghargai komunikasi dapat dilakukan sehingga kerjasamapun bisa terbangun.

Apa yang terjadi jika tidak ada sikap saling menghormati dan menghargai di masyarakat

cara menghindari sikap etnosentrisme dalam kehidupan sehari-hari adalah

cara menghindari pergaulan bebas di kalangan remaja adalah

bantu Jawap kak ⬇️ Jawap yang bener yaa....tentukan tujuan nasional bangsa Indonesia dalam bahasa daerah lain​

indonesia terdiri atas berbagai suku oleh karena itu kita harus

tolong bantu kak ⬇️ jawap yang bener yaa....temukan upaya penyelesaian kasus intoleransi​

kontingen garuda merupakan pasukan tni yang ditugaskan sebagai pasukan perdamaian di negara lain. hal tersebut sesuai dengan ... *

memengaruhi para pembuat keputusan sehingga produk-produk hukum yang dibuat sesuai aspirasi rakyat merupakan perwujudan partisipasi dalam bidang

melindungi dan mempertahankan keutuhan wilayah nkri sangat penting ,karena

orang tua siswa memberikan uang kepada guru agar anaknya diberikan nilai tinggisehingga lulus ujian dengan nilai memuaskan. jenis tindak pidana korups … i manakah yang sesuai dengan kasus ini?

negara negara fasis lebih mengutamakan kepentingan negara dan sebaliknya kurang mempertahankan...