Apa yang perlu disiapkan sebelum membuat analisis usaha

Analisis usaha juga wajib Planner Muda lakukan sebelum memulai usaha. Sebab, merintis bisnis tak cukup hanya bermodal semangat dan modal saja.

Setiap usaha pasti ada resikonya.  Namun, risiko tersebut bisa Planner Muda antisipasi dengan melakukan analisis usaha.

Bahkan, resiko terburuk dalam berbisnis pun bisa Planner Muda hidari dengan analisis usaha yang tepat.

Apa itu analisis usaha?

Analisis usaha merupakan  rangkaian kegiatan yang harus dilakukan sebelum mulai berbisnis. Kegiatan tersebut berupa  perencanaan, riset pasar, prediksi, evaluasi kegiatan usaha.

Sebenarnya, hal ini diperlukan untuk mengenal lebih dalam usaha atau bisnis yang akan kita jalani dari berbagai sisi.

Dengan begitu, kita bisa mendapatkan keuntungan optimal saat menjalani bisnis.

Analisis peluang usaha juga perlu dilakukan untuk mengetahui kekuatan diri dan kompetitor.

Apa yang perlu disiapkan sebelum membuat analisis usaha

Ibaratnya  akan bertanding sepak bola, kita perlu mengetahui kelemahan dan kekuatan lawan serta diri kita agar bisa menemukan strategi yang tepat untuk mengarahkan bola ke gawang lawan.

Nah, analisis usaha perlu kita lakukan untuk mengetahui kekuatan diri dan kompetitor agar menemukan strategi jitu untuk memasuki pasar.

Dengan begitu, kita bisa mendapatkan keuntungan optimal saat menjalani bisnis.

Selain itu, cara ini juga membantu kita untuk memprediksi keuntungan dan kerugian yang akan diterima, melihat kondisi persaingan pasar, dan meminimalisir kerugian.

Bagaimana cara melakukan analisis usaha? 

Analisis usaha bisa dikatakan berhasil jika dapat menunjukan analisis sebuah bisnis dari berbagai aspek dan data yang bisa dipertanggungjawabkan, baik dari faktor internal atau eksternal.

Untuk melakukannya, ada berbagai metode yang bisa kita lakukan. Salah satu metode analisis usaha yang banyak digunakan, baik untuk usaha skala mikro atau besar, adalah metode SWOT.

Berikut cara analisis usaha dengan metode SWOT:

SWOT merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, Threat. Metode ini bisa diterapkan di segala kegiatan bisnis atau usaha.

Apa yang perlu disiapkan sebelum membuat analisis usaha

Metode analisis ini bisa digunakan untuk memahami faktor internal dan faktor eksternal yang muncul dalam bisnis.

Faktor internal yang dianalisis terdiri dari Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan).  

Untuk menganalisis strength dan weakness, Planner Muda bisa melihatnya dari berbagai aspek yang ada di dalam perusahaan atau bisnis, seperti berikut:

  • kondisi keuangan
  • sumber daya manusia
  • problem internal dalam perusahaan.

Sementara itu, faktor eksternal yang dianalisis terdiri dari Opportunity (peluang) dan Threats (ancaman atau kompetitor) seperti:

  • politik
  • kondisi ekonomi dan sosial
  • teknologi
  • lingkungan
  • peraturan hukum.

Metode ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan percaya diri serta sikap hati-hati dalam mengambil keputusan bisnis. 

Dengan begitu, setiap keputusan yang Planner Muda ambil bisa lebih optimal dan terukur.

Contoh penerapan metode analisis SWOT pada UMKM

Seandainya Planner Muda memiliki bisnis  jualan pakaian wanita online, berikut contoh analisis SWOT yang bisa dilakukan:

Strength :

  • Konsep model yang ditawarkan telah mengikuti trend atau gaya masa kini
  • Harga jual mampu dijangkau semua kalangan.
  • Kualitas barang yang dijual terjamin dan sesuai dengan harga.
  • Memiliki website atau katalog yang mempermudah konsumen memilih model.

Weakness :

  • Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang.
  • Kemampuan untuk menyediakan stok barang masih kurang.
  • Belum mampu menciptakan produk atau brand unggulan.

Opportunity :

  • Permintaan pasar cukup besar.
  • Model produk yang dijual belum banyak dipasarkan.
  • Target pasar mudah dijangkau dengan sosial media.

Threat :

  • Penjual baju online sudah banyak di pasaran.
  • Harga dari supplier terus meningkat.

Seperti itulah cara melakukan analisis usaha dengan metode analisis SWOT. Cukup mudah, bukan?

Jadi, Planner Muda tak perlu buang-buang uang untuk menyewa atau berkonsultasi ahli ekonomi handal untuk melakukan analisis usaha.

Namun jika Planner Muda masih merasa bingung dengan semua hal yang perlu dipersiapkan sebelum berbisnis, hubungi saja Money Plan.

Dengan tim yang handal dan kompeten di bidangnya, Planner Muda akan dibantu untuk menyiapkan segala keperluan dalam berbisnis.

Mulai dari membuat perencanaan bisnis, perizinan usaha, hingga pembuatan laporan keuangan, semuanya akan dibantu dengan tim handal dari Money Plan.

Ingin tahu selengkapnya tentang Money Plan? Kepoin aja instagram @moneyplan.id atau twitter @MoneyPlan_ID.

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur” yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori, distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari usaha daripada risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku, alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia, biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal, aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan efeknya kepada keberhasilan usaha.

diambil dari wirausahacom