Sebagai sosok yang punya peran besar di kelas, guru berperan penting dalam penentuan kualitas pendidikan bangsa. Akan tetapi, guru juga manusia biasa yang tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Namun, bukan berarti tidak belajar. Anda sebagai guru perlu membenahi beberapa hal agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif. Berikut 9 hal tersebut beserta solusinya agar proses belajar jadi lancar, serta menyenangkan. Show
1. Menyiapkan perangkat pembelajaranSolusi: Sebelum mengajar, hendaknya Anda sudah mempersiapkan segala hal yang diperlukan. Selain materi, bahan ajar, media atau alat pembelajaran pun sebaiknya disiapkan. Tidak perlu budget mahal, alat pembelajaran bisa Anda hasilkan dari bahan-bahan bekas di lingkungan sekitar. Semakin kreatif Anda, kemungkinan siswa akan antusias terhadap pelajaran pun semakin tinggi. 2. Buat metode belajar variatifSolusi: Coba variasikan metode pengajaran yang Anda aplikasikan di kelas. Simak beberapa artikel berikut! 7 Strategi Kreatif Memacu Partisipasi Siswa dalam Kelas Tingkatkan Keaktifan Siswa dengan Metode Pembelajaran Problem Based Learning Menyampaikan Pelajaran Matematika Dengan ‘Math Manipulatives’ Agar Siswa Lebih Antusias 5 Langkah Tepat Agar Siswa Senang Belajar di Kelas Coba 5 Kegiatan Berikut Untuk Mengaplikasikan Metode Pembelajaran Kolaboratif Pada Siswa Ingin Kelas Lebih Interaktif? Praktikkan 5 Metode Pengajaran Berikut! Jadilah Guru Inovatif Dengan Menerapkan 9 Metode Mengajar Ala Dragon Zakura! Mari Mendidik Siswa dengan Kreatif Lewat Permainan Tradisional 3. Guru jarang membawa siswa ke dunia nyataSolusi: Sebaiknya, penyampaian materi tidak hanya sebatas menjabarkan teori. Coba bawa siswa untuk melakukan observasi langsung ke lingkungan sekitar. Dengan demikian, pemahaman siswa terhadap sesuatu pun lebih luas karena sudah terjun langsung. Tidak ada salahnya Anda mencoba praktikkan metode pengajaran saintifik. 4. Kurang memerhatikan kemampuan awal siswaSolusi: Kelompokkan siswa berdasarkan kemampuannya. Sesuaikan posisi tempat duduk agar siswa nyaman satu dengan yang lainnya. Pembagian kelompok ini ditujukan untuk pengembangan potensi siswa. Pasangkan siswa yang aktif dengan yang agak pasif, siswa yang gemar bicara dengan yang agak pendiam, dan sebagainya. 5. Kurang pendekatan ke siswaSolusi: Coba kenali bagaimana lingkungan siswa di luar sekolah. Misalnya, mengadakan kunjungan ke rumah siswa yang agak bermasalah di sekolah. Berbicaralah dengan pihak orang tua/wali guna mengambil jalan keluar dari masalah yang timbul. Selain itu, sesekali ajak siswa bicara, tidak harus melulu seputar sekolah. Jadilah pendengar yang baik agar siswa menaruh kepercayaan serta terbuka pada Anda. Dengan demikian, guru bisa lebih memahami karakteristik siswa dan tahu cara menghadapinya. 6. Kurang menerapkan nilai, norma, etikaSolusi: Dalam mengajar, selalu selipkan unsur spiritual dan emosional agar siswa tumbuh jadi pribadi yang lebih baik. Tidak hanya cerdas, tapi juga terampil dan berkarakter. Anda bisa coba mengaplikasikan pola pembelajaran holistik. 7. Peraturan kurang jelasSolusi: Sejak awal masuk kelas, jelaskan tata tertib apa yang ingin Anda terapkan di kelas. Dengan memberitahu di awal, maka siswa akan belajar untuk disiplin dan bertanggung jawab pada setiap proses pembelajaran di kelas. 8. Tidak evaluasiSolusi: Evaluasi harus terus dilakukan agar tahu apa yang harus dipertahankan, perbaiki, atau kembangkan. Hal ini juga berguna untuk mengukur kinerja dan pencapaian Anda selama mengajar. 9. Enggan mengembangkan diriSolusi: Jangan cepat merasa puas. Teruslah kembangkan diri dengan banyak membaca buku, jurnal, referensi, tulis karya ilmiah, ikut seminar dan sebagainya. Cara ini sebaiknya dilakukan agar memperluas wawasan Anda sebagai guru. Juga, banyak melakukan pengamatan terhadap kejadian di sekitar dan mencari solusi untuk melatih kepekaan. Demikianlah 9 hal yang harus dibenahi guru agar proses belajar-mengajar semakin lancar, juga menyenangkan. Yuk terus perbaiki diri agar jadi sosok guru teladan. Ingat, guru teladan akan menghasilkan siswa berkualitas. Siswa berkualitas akan membuat negara kita maju. Semangat mencerdaskan bangsa, bapak/ibu guru! (TN)
Kamis, Agustus 08, 2019
1. Lingkungan yang Menginspirasi Lingkungan memiliki pengaruh yang besar terhadap perilaku seseorang atau individu. Begitupun dengan lingkungan yang ada di dalam kelas. Jadi, lingkungan kelas harus mempunyai pengaruh yang positif terhadap para siswa. Supaya semangat belajar siswa mengalami pertumbuhan, maka sebaiknya lingkungan kelas bisa memberikan inspirasi untuk siswa dalam proses belajar. Mulai dari sarana, udara, cahaya, warna dan berbagai hal lainnya. Jika suatu ruangan kelas kurang udara dan cahaya, maka akan membuat dada terasa sesak. Selain itu juga akan membuat mata terasa lelah. Untuk penentuan warna sebaiknya Anda memilih warna yang cerah. Jangan sampai lupa untuk memberikan pajangan yang inspiratif. Misalnya seperti pajangan hasil karya siswa, kalimat motivasi, alat peraga dan lain sebagainya.2. Suasana Kompetisi di Kelas Menantang Jika mempunyai sesuatu yang lebih dibandingkan dengan orang lain secara umum setiap individu akan merasa bangga. Begitu juga dengan sebaliknya. Dari sini setiap orang memiliki naluri untuk melakukan kompetisi. Sebagai seorang guru, supaya kompetisi di dalam kelas berjalan dengan baik Anda perlu mempersiapkan strategi. Aturlah supaya kompetisi tetap bisa diikuti oleh semua siswa serta menghasilkan juara bergilir pada setiap waktu. Jadi tidak selalu siswa yang itu saja yang memenangkan kompetisi. Biarkanlah setiap siswa mempunyai kesempatan menjadi juara pada bidangnya sendiri-sendiri.3. Proses Belajar Efektif Serta Menyenangkan Suasana belajar di kelas akan mempengaruhi suasana hati siswa. Motivasi belajar siswa akan meningkat secara otomatis jika proses belajar berjalan dengan menyenangkan. Kelas nantinya akan menjadi lebih interaktif karena siswanya aktif. Siapkan teknik penilaian yang variatif. Buatlah pertanyaan terbuka agar kreativitas serta orisinalitas bangkit. Jadi, Anda harus bisa menjadi guru yang kreatif untuk membuat proses belajar menjadi efektif serta menyenangkan.4. Bantuan Belajar Siap Siaga Siswa membutuhkan bantuan dari orang yang lebih paham pada saat mengalami kesulitan dalam belajar. Jika ternyata bantuan yang diperlukan tidak ada, maka siswa cenderung malas untuk melanjutkan belajar. Bantuan belajar ini bisa berasal dari guru kelas maupun guru lainnya yang diberikan tugas khusus untuk membantu para siswa.5. Sumber Belajar Biasanya siswa enggan untuk belajar karena sumber pembelajaran yang ada kurang memadai. Sumber belajar yang memadai harus berhubungan dengan pengembangan diri dan karir serta harus mendukung kurikulum. Pakailah sumber buku cetak yang memang terpercaya. Gunakan juga video, audio maupun media ajar lainnya yang menarik agar siswa tidak mudah bosan dan jenuh karena monotonnya penyampaian materi.5 langkah tepat ini bisa Anda lakukan agar proses belajar lancar dan menyenangkan. Jadi, para murid akan antusias dalam menerima pelajaran. Semoga penjelasan singkat tersebut memberikan manfaat untuk Anda. |