Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar air selalu tersedia

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar air selalu tersedia

MaxPixel's contributors

Menjaga kelestarian hutan termasuk cara menjaga ketersediaan air tanah

Bobo.id - Air merupakan sumber daya yang penting bagi makhluk hidup. Bahkan air juga disebut sebagai sumber kehidupan.

Bagi manusia, air digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti mandi, makan, minum, memasak, hingga mencuci.

Ada dua jenis air yang bida digunakan, berdasarkan tempat air itu berada, yaitu air permukaan dan air tanah.

Nah, agar manusia bisa terus menggunakan air di permukaan Bumi, maka kita harus menjaga ketersediaan air, salah satunya adalah air tanah.

Berbagai kegiatan bisa dilakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah. Apa saja yang bisa kita lakukan, ya?

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 8 Subtema 2: Faktor-Faktor yang Memengaruhi Berkurangnya Ketersediaan Air Tanah

Apa Bedanya Air Tanah dan Air Permukaan?

Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, berdasarkan letaknya, air dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu air tanah dan air permukaan.

Apa perbedaan kedua jenis air ini?

Sesuai namanya, air tanah adalah jenis air yang berada di dalam tanah. Air tanah berasal dari hujan, yang kemudian masuk ke dalam tanah melalu pori-pori tanah.

Kemudian air ini disimpan dalam tanah dan jumlah air yang disimpan dalam tahan akan semakin banyak jumlahnya kalau ada akar tanaman yang menahannya.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 1: Apa Saja Kerja Sama ASEAN di Bidang Ekonomi dan Politik?

Sedangkan air permukaan adalah air yang ada di permukaan tanah, misalnya seperti di sungai, danau, atau laut.

Air tanah tidak dapat dilihat langsung dan untuk mengambilnya, cara yang dilakukan adalah dengan menggali atau menimba di dalam tanah.

Berbeda dengan air permukaan, yang dapat dilihat langsung dan dapat diambil secara langsung tanpa harus menggali sampai menemukan sumber air.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Ketersediaan Air Tanah

Air tanah penting untuk kehidupan manusia dan berbagai makhluk hidup lainnya.

Inilah sebabnya, kita harus menjaga air tanah agar terus tersedia dan tidah habis.

Berbagai cara berikut ini dapat digunakan untuk menjaga ketersediaan air tanah:

- Tidak menggunakan air tanah secara berlebihan, sehingga air tanah tetap terjaga jumlahnya dan tidak habis saat digunakan.

Baca Juga: Apa Saja Contoh Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Perabotan Rumah? Ini Contoh Pemanfaatan Tumbuhan untuk Perabotan, Pangan, Sandang, dan Obat

- Menanam pohon yang akarnya mampu menyimpan air tanah dengan baik.

- Tidak membuang sampah sembarangan, karena membuang sampah sembarangan dapat menutup pori-pori tanah, yang menghalangi proses penyerapan air ke tanah.

- Tidak mencemari tanah dengan limbah atau zat kimia, yang dapat memengaruhi kebersihan air tanah.

- Menutup keran air dengan rapat setelah selesai menggunakannya, sehingga tidak memboroskan air.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

2 menit

Air adalah sumber kehidupan yang sangat krusial bagi kelangsungan hidup seluruh mahluk hidup di bumi. Untuk itu, diperlukan cara menjaga kelestarian air yang tepat untuk menjaga satu-satunya planet yang bisa kita tinggali ini.

Apasih sebenearnya yang akan terjadi jika sumber air mulai tercemar?

Daerah dengan air yang tercemar memiliki kemungkinan yang besar untuk terlanda banjir dan tanah longsor.

Selain itu, sumber air akan semakin berkurang dan sumber penyakit akan bermunculan.

Seram kan, Sahabat 99?

Maka dari itu, diperlukan kesadaran yang tinggi agar kita bisa menjaga air untuk tetap bersih.

Rumah adalah tempat yang baik untuk memulai hal ini.

Inilah cara menjaga kelestarian air dari rumah yang bisa kamu praktikan.

1. Gunakan Air dengan Hemat

Air yang digunakan dengan boros dan tidak bertanggung jawab bisa menyebabkan kekeringan.

Inilah kebiasaan pemborosan air yang sering dilakukan manusia:

  • Mandi terlalu lama;
  • Lupa mematikan air keran setelah mandi; dan
  • Mencuci kendaraan.

Kebiasaan-kebiasaan seperti ini bisa mengurangi jumlah air.

Untuk itu, alangkah baiknya kita mulai sadar dengan hal-hal kecil seperti ini.

2. Buang Sampah pada Tempatnya

Kebanyakan masyarakat masih belum sadar dengan dampak yang ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan.

Membuang sampah di selokan depan rumah bisa menyebabkan air tercemar, penyumbatan aliran sungai beserta selokan, dan, lebih parahnya, banjir.

Hal ini bisa menggangu kelangsungan hidup dan lingkungan banyak orang dan air dari sungan tidak akan bisa dikonsumsi lagi.

3. Kurangi Penggunaan Bahan Kimia

Pengunaan bahan kimia sehari-hari di rumah merupakan salah satu alasan mengapa air tercemar.

Bahan kimia yang sudah larut dengan air bisa merusak ekosistem air.

Conothnya, zat kimia bisa menghancurkan alga yang merupakan sumber makanan untuk plankton.

Untuk itu, mulai kurangi pengunaan bahan kimia seperti sabun cuci dan deterjen agar kualitas air bersih bisa tetap terjaga.

4. Buang Bahan Kimia dengan Benar

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar air selalu tersedia

Selain berbahaya untuk kelestarian air, bahan kimia juga bisa merusak lapisan atmosfer.

Membuang cat, oli, atau bahan kimia lainnya secara sembarangan ke selokan dan sungai bisa membuat air sekita tercemar.

Baca Juga:

Musim Pancaroba, Ini Tips Renovasi Rumah Agar Terhindar dari Penyakit

Untuk itu, salah satu cara menjaga kelestarian air adalah dengan tidak membuang bahan kimia sembarangan.

5. Daur Ulang Bahan Bekas

Cara menjaga kelestarian air ternyata bisa dilakukan dengan cara mendaur ulang barang-barang di rumah yang sudah tak terpakai.

Kebiasan jelek kebanyakan orang adalah membuang barang bekas sembarangan.

Padahal, barang bekas seperti botol air bisa didaur ulang menjadi mainan anak atau tas yang unik jika kamu kreatif.

Mulailah mendaur ulang barang bekas untuk kelestarian air yang baik untuk semua manusia.

6. Pilih Shower

Shower adalah pilihan yang bijaksana jika kamu ingin melestarikan air.

Pengunannya yang tidak boros air akan membuat pengunaan air tetap hemat.

Masyarakat yang masih memiliki kebiasaan berendam ketika mandi ternyata menghamburkan air yang seharusnya bisa dihindari.

Untuk itu, mulailah membuat pilihan yang bisa menjaga kelestarian air.

7. Cek Saluran Air secara Rutin

Mengecek saluran air dari kebocoran bisa membantu kelestarian air tetap terjaga.

Baca Juga:

10 Cara Membuat Saringan Air Sederhana di Rumah Tanpa Repot!

Kebocoran air tentu saja bisa menyebabkan pemborosan yang tentunya membuat sumber air bersih semakin berkurang.

***

Inilah cara menjaga kelestarian air yang bisa kamu mulai di rumah.

Mencegah lebih baik daripada “mengobati”.

Untuk itu, lebih baik untuk memulai hal ini sejak dini.

Semoga artikel ini mencerahkan, Sahabat 99!

Simak info menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Jangan lupa untuk mencari segala kebutuhan properti hanya di 99.co/id.

Apa yang harus dilakukan untuk menjaga agar air selalu tersedia

Sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga kelestarian air bersih agar dapat dinikmati sampai anak cucu kita nanti, berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian air bersih, diantaranya :

1.    Menjaga kebersihan lingkungan

Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka air di sekitar kehidupan kita tidak akan mudah tercemar. Sehingga, air yang dipakai dan yang dikonsumsi tidak tercemar dan kotor serta aman untuk digunakan.

2. Mengurangi penggunaan air

Penggunaan air yang digunakan secara boros dan tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan kekeringan. Kebiasaan ini sering dilakukan oleh masyarakat seperti lupa untuk mematikan air keran setelah mandi atau memakainya atau juga setelah menyiram bunga dan membersihkan kendaraan. Ini sangat perlu diperhatiakn, karena dengan berbagai kelakuan manusia tersebut akan dapat megurangi jumlah air dan mengakibatkan kebutuhan air yang sangat tinggi serta menjadi salah satu dampak kekeringan.

3.  Mengurangi penggunaan bahan kimia

Meminimalkan penggunaaan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara yang sangat tepat untuk melindungi perairan global saat ini. Karena, ketika bahan-bahan kimia yang telah dipakai larut ke dalam air, maka mereka akan dapat merusak ekosistem air tersebut.

5. Membuang bahan kimia dengan benar

Bahan bahan kimia tersebut sangatlah berbahaya bagi kelestarian air dan merusak lapisan atmosfer di kehidupan ini. Bahan berbahaya seperti cat, oli, oli motor atau bahan kimia lainnya jika di buang dengan sembarangan seperti membuang bahan-bahan tersebut ke dalam sungai atau selokan serta sumber-sumber air akan dapat mencemari air disekitarnya. Dampaknya akan kembali ke manusia itu sendiri. Air akan tercemar dan susah untuk dicari dan dikonsumsi.

6. Mendaur ulang bahan bekas

Barang-barang yang dapat di daur ulang biasanya sering sekali tidak terpikirkan oleh manusia saat ini dan membuangnya sembarangan seperti membuang barang tersebut ke sungai atau ke laut. Contohnya saja seperti botol mineral yang dapat di daur ulang menjadi mainan anak-anak, plastik-plastik bekas yang bisa di daur ulang menjadi alas atau tas, dan lain-lainnya.

8. Mengadakan reboisasi pada hutan

Dengan adanya reboisasi akan mengurangi dampak akibat kerusakan hutan, pohon-pohon tersebut akan terjaga kelestariannya yang juga mempengaruhi kelestarian ekosistem sumber-sumber air yang ada disekitarnya.