Apa yang harus dilakukan terhadap orang yang sakit parah Menurut Islam

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam kehidupan manusia pasti akan menerima berbagai cobaan dari Allah. Salah satunya adalah diberikan sakit, entah itu penyakit ringan atau penyakit ganas. Penyakit merupakan sebab pengampunan atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh seluruh indera manusia. Terkadang penyakit itu juga merupakan hukuman dari dosa yang pernah dilakukan. Lalu, bagaimana menyikapi sakit sesuai ajaran Islam? 

Sebagaimana firman Allah ta’ala, “Dan apa saja musibah yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. asy-Syuura: 30).

Islam mengajarkan manusia bagaimana menyikapi sakit yang sedang kita hadapi. Bukan dengan mengeluh, bukan juga dengan selalu meratapi sakit yang dirasakan. Dilansir dari laman dalamislam.com, berikut beberapa cara yang harus dilakukan saat sedang sakit.

1. Ikhlas

Menerima bahwa segala ketetapan hanyalah dari Allah dan segala yang dilalui seorang hamba adalah jalan takdir terbaik yang sudah digariskan. Jadikan semuanya sebagai lahan untuk beribadah kepadaNya sehingga apapun sakit yang dialami akan menaadi kebaikan dan keberkahan.

"Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadah ku, hidup ku, dan mati ku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam”. (QS Al Bayyinah : 5).

2. Tawakkal

Bukan tawakkal yang berdiam diri, cari pengobatan yang baik semampunya, tetap jalin silaturahmi dan kasih sayang terhadap orang terdekat serta sesama, serta banyak mencari ilmu tentang penyakit yang dialami sehingga menjadi jalan ikhtiar untuk kesembuhan.

3. Sabar

Cara menyikapi sakit menurut islam tentu saja dengan cara bersabar. Setiap orang yang diciptakan Allah memiliki ujian sendiri sendiri, belum tentu ujian yang menimpa seseorang lebih ringan dari ujiian orang yang lain. Tetap sabar dan memperbanyak ikhtiar serta doa.

4. Berdoa

Berdoa adalah cara untuk berkomunikasi secara langsung kepada Allah. Dengan berdoa, hati akan menjadi tenang dan segala urusan akan terasa mudah karena sudah menyampaikan segalanya kepada yang Maha Penolong.

"Berdoalah kepada ku pastilah aku kabulkan untukmu”. (QS Al Mukmin : 40).

5. Percaya takdir Allah

Percaya bahwa garis hidup sudah ditentukan, termasuk kondisi sakit yang saat ini menimpa. Tak perlu menyalahkan keadaan atau menyalahkan penyebab sakit. Cukup jadikan sebagai pelajaran dan bagikan kepada orang lain agar orang lain tidak terkena hal yang sama.

6. Instropeksi diri

Jangan lupa instropeksi diri, jika mungkin pernah berbuat salah atau menyakiti orang lain hingga orang tersebut mendoakan keburukan maka wajib segera meminta maaf dan menebus kesalahan semampunya. Juga instropeksi diri mengenai ibadah kepada Allah.

7. Percaya pertolongan Allah

Allah tentu tidak pernah membebani seseorang dengan ujian yang melebihi kemampuannya. Allah yang lebih mengerti kemampuan hambaNya. Cara menyikapi sakit menurut islam, wajib melaksanakan hal tersebut, wajib percaya bahwa pertolongan Allah itu nyata. (*)

Pada saat itu, ia membacakan sebuah doa sebagaimana diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

“Allahuma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman.”

Artinya: “Ya Allah, Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya. Hanya Engkau yang dapat menyembuhkannya. Tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” (HR. Bukhari, no. 5742; Muslim, no.1291)

2. Adab Menjenguk Orang Sakit Menurut Islam

- Mendoakan

Adab menjenguk pertama yang harus dilakukan seorang muslim adalah membacakan doa menjenguk orang sakit. Ini merupakan adab yang paling utama, karena seorang muslim dianjurkan untuk saling mendoakan antara sesama manusia.

 - Tetap Menutup Aurat

Islam tidak melarang siapapun untuk menjenguk kerabat atau temannya yang sedang jatuh sakit. Namun, dalam menjenguk, seorang muslim sebaiknya tetap menutup dan menjaga aurat baik bagi yang menjenguk dan yang dijenguk.

Baca: Biasakan Baca Doa Sebelum Minum Obat Seperti Dicontohkan Rasulullah

 - Memberikan Semangat

Ketika menjenguk orang sakit, hendaknya seorang muslim membawa kesan positif dengan menguatkan dan memberi semangat. Hal sekecil ini akan memberikan dampak yang sangat baik bagi orang yang sedang sakit, karena dari hal tersebut pikiran positif bisa tetap terjaga.

 - Menunjukkan Rasa Peduli

Selain memberikan semangat, jangan lupa untuk menunjukkan rasa peduli terhadap kondisi dan orang yang tengah jatuh sakit.

- Melarangnya Berharap Kematian

Doa menjenguk orang sakit akan menguatkan mereka. Dalam kondisi tertentu, misalnya keadaan sakit yang parah, orang kerap jatuh dalam rasa putus asa hingga mengharap kematian segera datang padanya.  Jika demikian, sebaiknya seorang muslim terus menguatkan dan memberikan nasihat agar tidak menyerah pada kondisinya.

Apa yang harus kita lakukan dalam Islam ketika ada orang sakit?

Ketika seorang muslim menjenguk orang yang sakit, dianjurkan menerapkan adab-adab yang diajarkan Islam..
Mendoakannya. ... .
Membawa Buah Tangan. ... .
Menutup Aurat. ... .
Memberikan Semangat. ... .
Menunjukkan Kepedulian. ... .
6. Memberikan yang Diinginkan..

Apakah sakit merupakan teguran dari Allah?

Allah memberikan sakit sebagai ujian dan menghapus dosa-dosanya lewat sakit yang dialaminya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya demikian, "Tidaklah seseorang yang sedang sakit, terus menerus, kepayahan, sedih, bahkan menyusahkannya, kecuali dosa-dosanya akan dihapus Allah."

Apakah Allah bisa menyembuhkan segala penyakit?

Menurut Ustadz, penyakit datang dari Allah dan Allah jualah yang akan menyembuhkannya. Ustadz mengutip ayat al-Qur'an surat al-Syu'ara ayat 80 : Artinya : Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.

Kenapa Allah memberikan kita sakit?

Sakit adalah sebab untuk memperoleh pahala besar dan derajat tinggi di sisi Allah. Syaratnya, apabila orang tersebut bersabar dan ridha dengan apa yang menimpanya, serta meminta pahala kepada Allah atas apa yang menimpanya tersebut.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA