Apa yang dirasakan saat flu tulang?

Chikungunya disebut juga dengan flu tulang karena gejalanya mirip seperti flu biasa. Mulai dari demam, nyeri otot, sakit kepala, hingga nyeri sendi dan tulang, walaupun memang tidak selalu disertai pilek. 

Karena gejalanya yang paling umum adalah nyeri tulang dan sendi, maka muncullah istilah "flu tulang". Bahkan ada juga yang menyebutnya dengan istilah "demam tulang".

Penyebab flu tulang (chikungunya)

Penyebab flu tulang yang paling utama adalah infeksi virus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk betina Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua spesies nyamuk tersebut juga menjadi penyebab demam berdarah.

Namun bedanya, nyamuk penyebab demam berdarah tidak dalam posisi menungging saat menggigit manusia. Jenis nyamuk ini juga memiliki kebiasaan menggigit di siang hari, meskipun mungkin puncak aktivitasnya berada di pagi hari dan sore hari. 

Tanda dan gejala flu tulang (chikungunya)

Gejala chikungunya umumnya tidak langsung muncul sesaat setelah seseorang digigit nyamuk. Biasanya dibutuhkan waktu 3-7 hari sampai gejalanya mulai dirasakan.

Banyak orang yang salah mengira penyakit flu tulang dengan demam berdarah. Pasalnya, gejala flu tulang juga menyebabkan penderitanya mengalami demam tinggi secara mendadak, kemudian menurun dan akan kembali demam beberapa hari berikutnya. Gejala ini mirip seperti gejala demam berdarah.

Perbedaannya, demam tinggi akibat chikungunya juga kerap diikuti dengan nyeri sendi. Beberapa penderita juga mengeluh kekakuan pada sendi, bahkan terkadang sampai memerah dan bengkak.

Kombinasi gejala-gejala tersebut kerap membuat penderitanya lebih nyaman dalam posisi menekuk, melengkung, atau membungkuk ketika berjalan. Karena itulah, penyakit ini disebut dengan "Chikungunya" yang artinya menekuk atau membungkuk.

Selain itu, tanda dan gejala chikungunya lainnya termasuk nyeri otot, sakit kepala, mual, kelelahan, nyeri perut, nyeri pada belakang mata, dan ruam. Nyeri sendi biasanya berlangsung selama beberapa hari atau lebih lama sampai berminggu-minggu. Namun dalam beberapa kasus, nyeri sendi dapat bertahan selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Pengobatan flu tulang (chikungunya)

Sampai saat ini, belum ada vaksin atau antivirus spesifik yang dapat mengobati flu tulang hingga tuntas. Pengobatan yang diberikan hanya berfungsi untuk meringankan dan menghilangkan gejalanya. 

Untuk meredakan gejalanya, pasien dianjurkan untuk beristirahat dengan cukup dan mengurangi aktivitasnya. Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan demam dan nyeri sendi, misalnya ibuprofen, paracetamol, atau ibuprofen. 

Yang tak kalah penting, pasien dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi. Tak hanya dengan minum air putih, Anda juga dapat mengonsumsi makanan berkuah seperti sup hangat.

Guna mencegah gigitan nyamuk chikungunya, lindungi diri Anda dengan memasang kelambu di tempat tidur. Jangan lupa juga untuk mengoleskan losion antinyamuk dan selalu patuhi aturan minum obat dari dokter untuk meringankan gejala flu tulang.


5 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Chikungunya virus: Diagnostic challenges in chikungunya infection: Report of an atypical presentation. National Center for Biotechnology Information. (//www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5864422/)

Chikungunya Virus: Pathophysiology, Mechanism, and Modeling. National Center for Biotechnology Information. (//www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5744143/)

Chikungunya virus: a rheumatologist's perspective. National Center for Biotechnology Information. (//www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29533749)

Chikungunya. NORD (National Organization for Rare Disorders). (//rarediseases.org/rare-diseases/chikungunya/)

Chikungunya. World Health Organization (WHO). (//www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/chikungunya)

Lengkapnya

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Liputan6.com, Jakarta Gejala flu tulang pada orang dewasa perlu dikenali. Penting untuk mengenal gejala flu tulang, karena kerap dianggap sama dengan gejala DBD.

Gejala flu tulang pada orang dewasa punya kemiripan dengan gejala DBD, terkadang tim medis juga kerap mengalami kesalahan dalam mendiagnosis penyakitnya. Oleh karena itu, kamu perlu segera mengenali gejala flu tulang pada orang dewasa untuk memudahkan pemeriksaannya.

Baca Juga

  • 7 Jenis Nyeri Punggung yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
  • 6 Cara Tingkatkan Kepadatan Tulang, Cegah Osteoporosis Dini
  • Penyebab Demam, Gejala, dan Cara Pengobatannya yang Perlu Diketahui

Walaupun penyakit ini bisa reda dengan melakukan beberapa cara penanganan yang cukup mudah, namun tak ada salahnya untuk mengetahui gejala flu tulang pada orang dewasa. Hal ini berguna untuk mendeteksi dengan benar penyakit apa yang diderita.

Berikut ada beberapa gejala flu tulang pada orang dewasa yang perlu diwaspadai. Telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya, Selasa (22/10/2019).

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

2 dari 6 halaman

Penyebab Flu Tulang pada Orang Dewasa

Perbesar

Nyamuk penyebab Chikungunya | via: ahraherbal.com

Sebelum mengenal gejala flu tulang pada orang dewasa, ada baiknya untuk memahami penyebab flu tulang pada orang dewasa. Flu tulang atau dalam medis biasa disebut Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus.

Flu tulang disebabkan oleh virus yang ditularkan lewat nyamuk yang sudah terinfeksi kepada manusia. Virus flu tulang yaitu virus alfa yang berasal dari keluarga Togaviridae. Virus ini disebarkan lewat gigitan nyamuk dan menulari manusia.

Nyamuk yang dapat menularkan virus ini adalah nyamuk Aedes albopictus dan Aedes aegypti. Nyamuk ini juga diketahui menyebarkan penyakit demam dengue dan DBD. Nyamuk Aedes dapat menggigit seseorang yang sudah terinfeksi dengan virus chikungunya, lalu menyebarkan infeksinya dengan menggigit orang sehat sehingga terkena flu tulang.

Flu tulang terkadang juga diklasifikasikan ke dalam virus rematik karena efeknya terhadap sendi. Disebut sebagai flu tulang karena memengaruhi persendian.

Advertisement

3 dari 6 halaman

Gejala Flu Tulang pada Orang Dewasa

Perbesar

Gejala Chikungunya

Gejala flu tulang pada orang dewasa yang umum dirasakan mirip dengan gejala penyakit dengue. Biasanya, gejala flu tulang pada orang dewasa muncul dalam 3-7 hari setelah tergigit nyamuk yang menginfeksi dengan virus chikungunya. Keluhan yang kerap dirasakan seperti:

- Demam akut, biasanya di atas 39 derajat celcius

- Polyathralgia merupakan nyeri sendi, biasanya dirasakan pada kedua sisi tubuh dan secara simetris. Nyeri sendi yang dirasakan dapat sangat mengganggu. Sedangkan Arthralgia sering kali menyerang sendi-sendi kecil, seperti pergelangan tangan, tangan, dan pergelangan kaki. Nyeri sendi hebat ini dapat membantu membedakan flu tulang dari penyakit dengue.

- Nyeri kepala

- Mialgia

- Artritis

- Konjungtivitis

- Mual dan muntah

- Ruam makulopopular

Gejala flu tulang pada orang dewasa yang dirasakan ini bisanya akan membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 7-10 hari. Namun, bebera[a orang kebanyakan akan mengalami nyeri tulang yang dirasakan hingga beberapa bulan.

Komplikasi dari flu tulang ini jarang terjadi. Namun mencakup uveitis, retinitis, miokarditis, hepatitis, nefritis, meningoencephalitis, Guillian-Barre syndrome, dan sebagainya. Gejala lainnya yang lebih buruk umumnya dirasakan beberapa kelompok penderita.

Antara lain bayi yang terpaparvirus semasa dalam kandungan, lansia berusia di atas 65 tahun dan mereka dengan kondisi medis tertentu seperti darah tinggi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

4 dari 6 halaman

Cara Membedakan Gejala Flu Burung dengan Demam Berdarah

Perbesar

Nyeri Sendi

Gejala flu tulang pada orang dewasa memang mirip dengan gejala DBD. Hal ini dikarenakan proses penyebaran virus yang sama, namun untuk penyebab virusnya sendiri berbeda.

Pada flu tulang disebabkan oleh virus chikungunya yang termasuk ke dalam keluarga Togaviridae, sedangkan DBD disebabkan oleh virus dengue. Walaupun punya gejala yang mirip, namun ada beberapa pembeda di antara keduanya yang perlu dikenali.

Pada gejala flu tulang, selain demam dan ruam kemerahan, tanda khas lainnya berupa nyeri atau pegal pada persendian. Rasa nyerinya sangat hebat pada bagian otot dan sendi-sendi akibat pembesaran kelenjar getah bening. Itulah yang menyebabkan chikungunya juga disebut sebagai flu tulang, karena penyakit ini memengaruhi persendian penderitanya.

Advertisement

5 dari 6 halaman

Diagnosis Flu Tulang pada Orang Dewasa

Perbesar

Diagnosis Penyakut Flu Tulang

Untuk memastikan atau mendiagnosis adanya penyakit flu tulang atau chikungunya, biasanya akan dilakukan anamnesis, terutama seputar gejala dan pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan penunjang yang mungkin diperiksakan seperti:

- Pemeriksaan darah lengkap: sering kali menunjukkan penurunan linfosit dan trombosit, juga kenaikan kreatinin dan pemeriksaan fungsi hati.

- Pemeriksaan serologi, berupa pemeriksaan Enzyme Linked Immunoassay (ELISA) untuk menilai antibody terhadap virus chikungunya.

- Kultur virus: umumnya virus dapat ditemukan dalam tubuh dalam tiga hari pertama penyakit.

- Pemeriksaan molecular: umumnya pemeriksaan RT-PCR yang diharapkan dapat mendeteksi RNS virus chikungunya dalam 7-8 hari pertama penyakit.

6 dari 6 halaman

Cara Mengatasi Flu Tulang

Perbesar

Ilustraasi foto Liputan6

Layaknya penyakit yang disebabkan oleh virus, flu tulang akan sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 7-10 hari. Oleh karena itu, tidak ada obat yang diberikan untuk menyembuhkan ataupun mempercepat masa penyembuhan flu tulang.

Namun, ada beberapa jenis obat yang dapat diberikan dengan tujuan meredakan gejala flu tulang pada orang dewasa yang dirasakan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi flu tulang:

- Banyak istirahat

- Minum yang cukup untuk menghidrasi

- Konsumsi paracetamol dapat membantu meredakan nyeri dan menurunkan demam

- Melindungi diri dari gigitan nyamuk selama minggu pertama terjangkit penyakitnya. Hal ini berguna untuk mencegah penyebaran penyakit

- Bisa menggunakan obat-obatan jenis anti-inflamasi non-steroid (OAINS). Obat ini bisa diberikan untuk meredakan nyeri sendi, jika dipastikan penderita tidak terkena demam dengue.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Apa ciri ciri penyakit flu tulang?

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, gejala yang dirasakan penderita flu tulang dapat serupa dengan gejala penyakit demam dengue. “Gejala utama yang dirasakan adalah demam tinggi, linu-linu (myalgia), dan nyeri sendi. Nyeri sendi hebat inilah yang menjadi pembeda antara flu tulang dari penyakit dengue,” jelasnya.

Bagaimana rasanya flu tulang?

Flu tulang adalah sebuah kondisi di mana rasa nyeri di area persendian atau tulang terasa begitu menyiksa. Rasa nyeri tersebut kerap disertai dengan demam. Karena kemiripannya dengan penyakit flu dan gejala nyeri di bagian tulang, banyak orang yang kemudian menyebutnya dengan istilah flu tulang.

Berapa lama sakit flu tulang?

Virus Chikungunya atau flu tulang biasanya memiliki masa inkubasi 2-4 hari, sementara gejalanya timbul antara 3 sampai 10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi.

Bagaimana cara menyembuhkan flu tulang?

Ragam Obat Flu Tulang.
Paracetamol. Obat ini digunakan sebagai penurun demam dan pereda nyeri yang disebabkan oleh peradangan dan infeksi. ... .
2. Naproxen. Naproxen digunakan untuk meredakan gejala nyeri, demam, dan pembengkakan di sendi akibat peradangan. ... .
3. Aspirin atau ibuprofen. ... .
4. Ketoprofen. ... .
Celecoxib. ... .
6. Antibiotik..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA