Apa yang dimaksud menggiring bola dalam permainan sepak bola

Salah satu teknik bermain sepakbola yang sangat mendasar diperlukan oleh seorang pemain sepakbola adalah teknik menggiring bola (dribbling) .Keterampilan menggiring bola merupakan salah satu dasar yang penting dan mutlak yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepakbola. Menggiring bola adalah salah satu kemampuan untuk membawa bola pada arah sasaran yang diinginkan . Dalam menggiring bola , seorang pemain harus dapat mengontrol bola dengan baik. Ini dikarenakan pada saat kita mengiring bola, secara mudah untuk menggiring bola karena kita mendapat halangan dan hadangan pemain lawan.

Menggiring bola juga dimaksudkan untuk menyelamatkan bola apabila tidak ada kemungkinan untuk passing atau mengoper bola dengan segera dengan cara membebaskan diri dari tekanan lawan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kecepatan membebaskan bola merupakan keterampilan yang terpenting yang harus dimiliki agar dapat bermain dengan baik. Mengenai teknik menggiring bola lebih lanjut diuraikan berikut ini. Menurut Sarumpaet (1992 : 24), “ Menggiring bola merupakan teknik dalam usaha memindah bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat permainan sedang berlangsung“. Selain itu juga ditambahkan bahwa menggiring bola bertujuan memancing lawan agar mendekati bola, bertujuan melewati lawan dan memperlambat tempo permainan serta mengulur-ulur waktu. Menurut Robert Koger (2007 : 51) , “Dribbling atau menggiring bola adalah metode menggerakkan bola dari satu titik ke titik yang lain dilapangan dengan menggunakan kaki, bola harus dekat dengan kaki agar mudah dikontrol. Pemain tidak boleh harus terus menerus melihat bola, mereka juga harus melihat sekeliling dengan kepala tegak agar dapat mengamati situasi dilapangan dan mengawasi gerak – gerik pemain lainnya“. Remy Muchtar ( 1989 : 23 ) mengatakan “ prinsip dribbling tak lain ialah melakukan sentuhan atau mendorong bola itu ke depan sambil berlari , dengan bagian kaki tertentu . Hal ini dapat dikatakan dengan kaki bagian dalam ( inside – foot dribbling ) , dengan kaki bagian luar ( outside foot dribbling ) , atau juga dengan instep . Hal yang perlu diperhatikan dalam hal dribbling adalah bahwa bola tersebut dijaga agar tidak lari jauh dari kaki karenanya perlu perasaan ( feeling ) saat menyentuh bola tersebut agar bola tidak terdorong terlalu jauh . Semakin mahir pemain mendribbling bola itu , semakin cepat pemain dapat menggiring bola sambil berlari dengan kencang , dengan bola seakan – akan diujung sepatunya hanya dengan latihan yang banyak dan lama baru hal tersebut dapat dicapai “. Menurut Ardi Nusri ( 2002 : 22 ) : Secara umum prinsip menggiring bola adalah :

  1. aMata melihat kearah bola ( pemula ) , mata dan kepala agak ditegakkan untuk melihat posisi lawan dan kawan ( mahir ).
  2. Bola didorong oleh kaki ( dalam , luar , kura-kura ) dengan tekanan yang terukur , sehingga bola selalu dalam penguasaan sipengiring .
  3. Langkah kaki pendek – pendek dan cepat , hal ini bertujuan untuk cepat menyentuh bola kembali .
  4. Mengatur kecepatan, kapan saat cepat dan kapan pula harus lambat.
Dalam pertandingan atau permainan , menggiring bola tetap harus memperhatikan langkah kaki , kecepatan dan dorongan bola . Arma Abdullah (1985:416) menambahkan bahwa dalam pelaksanaan latihan ini faktor-faktor kondisi fisik yang perlu diperhatikan adalah :
  1. Kecepatan ( speed ) , ialah kecepatan lari , kecepatan reaksi , dan kecepatan bergerak .
  2. Kekuatan ( strength ) ,ialah untuk menguatkan otot .
  3. Daya tahan (endurance), daya tahan umum dan stamina ( general endurance ) daya tahan otot (muscular) .
  4. Kelincahan ( agility ) kecepatan merubah arah , dan kecepatan untuk berlari
  5. Kelentukan ( fleksibilitas ) kelentukan badan , gerakan yang mudah dan luwes .
Sehingga dari kutipan diatas dapat dijelaskan bahwa pemain sepakbola yang memiliki langkah kaki dan kecepatan yang lebih baik akan lebih mudah menggiring bola yang diinginkan . Dalam hal ini bila dikaitkan dengan model latihan running with the ball dan model latihan zig – zag run with the ball maka kedua latihan dribbling ini saling berkaitan sehingga membuat menggiring bolanya akan semakin baik bola . Pelaksanaan menggiring bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki kanan dan kiri . Menurut Sucipto (2000 : 29 ) pelaksanaan menggiring bola dapat dibedakan menjadi 3 cara : 1. Menggiring bola dengan kaki bagian dalam , pelaksanaanya :
  • Posisi kaki menggiring bola sema dengan posisi kaki menendang bola .
  • Pada waktu menggiring bola kedua lutut agak sedikit ditekuk untuk mempermudah penguasaan bola .
  • Pada saat kaki menyentuh bola pandangan kearah bola dan selanjutnya melihat situasi lapangan .
  • Kedua tangan menjaga keseimbangan disamping badan .
2. Menggiring bola dengan kaki bagian luar, pelaksanaanya : 
  • Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang dengan punggung kaki bagian luar .
  • Kedua lutut agak sedikit ditekuk agar mudah untuk menguasai bola .
  • Pada saat kaki menyentuh bola pandangan kearah bola dan selanjutnya melihat situasi lapangan .
  • Kedua lengan menjaga keseimbangan badan .
3. Menggiring bola dengan punggung kaki , pelaksananya :
  • Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang dengan punggung kaki bagian luar .
  • Bola bergulir harus selalu dengan kaki , dengan demikian bola tetap dapat dikuasai .
  • Kedua lutut agak sedikit ditekuk agar mudah untuk menguasai bola .
  • Pandangan melihat bola pada pada saat kaki menyentuh , kemudian melihat situasi dan kedua lengan menjaga keseimbangan disamping badan .
Kutipan diatas dapat dijelaskan bahwa pemain sepakbola yang memiliki langkah kaki dan kecepatan yang lebih baik akan lebih mudah menggiring bola yang diinginkan .Berbagai macam latihan dalam meningkatkan kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola . Menurut Jose Regura Rius ( 2005 : 32 ) , ada tiga model latihan dalam meningkatkan kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola yaitu : 1. Straight line trajectory 2. Curving line trajectory 3. Zig – zag line trajectory

Dalam meningkatkan kemampuan dribbling tersebut peneliti memfokuskan pada latihan running with the ball dan zig-zag run with the ball , karena kedua latihan ini sangat berkaitan dengan peningkatan kemampuan keterampilan menggiring bola dalam bermain sepakbola . Kedua bentuk latihan ini lebih mengarah pada kemampuan maneuver , kemampuan mengubah arah dan lari dengan cepat serta kelincahan gerak sehingga sangat diperlukan dalam melakukan dribbling . Dengan diberikannya program latihan running with the ball dan zig – zag run with the ball diharapkan akan dapat mempengaruhi kelincahan gerak sehingga keterampilan menggiring bola akan semakin baik pula .

Ilustrasi sepak Bola. (Photo by Emilio Garcia on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer dan digemari di seluruh dunia. Sepak bola bisa dimainkan oleh siapa saja dari berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa, laki-laki atau perempuan.

Sepak bola dimainkan secara beregu oleh dua tim, masing-masing tim terdiri dari 11 pemain. Permainan sepak bola dilakukan dalam dua babak, setiap babak terdiri dari 45 menit.

Masing-masing tim yang bertanding mempunyai tujuan utama memasukkan bola ke gawang lawan sebanyaknya-banyak dan mencegah gawang sendiri dari kebobolan.

Bagi orang-orang yang ingin bermain sepak bola, teknik dasar permainan perlu untuk dikuasai dengan baik. Satu di antara teknik dasar dalam permainan sepak bola ialah menggiring bola

Istilah lain dari menggiring bola adalah dribbling. Para pemain sepak bola tentu perlu menguasai teknik dasar menggiring bola tersebut.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik menggiring bola atau dribbling dalam permainan sepak bola, seperti dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Kamis (14/10/2021).

Video 5 bintang pemain sepak bola dunia yang telah dipermalukan oleh lawannya, salah satunya Cristiano Ronaldo yang telah digocek oleh Dani Alves.

Gelandang Timnas Indonesia, Evan Dimas, menggiring bola saat melawan Singapura pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Sebelum membahas teknik menggiring bola atau dribbling, penting untuk diketahui tipe menggiring bola berdasarkan situasinya.

Speed Dribbling

Teknik menggiring bola ini perlu dilakukan pemain dengan melakukan tendangan bola ke depan. Kemudian kejar sambil berlari cepat, hanya harus bebas dari desakan pemain lawan.

Closed Dribbling

Teknik menggiring bola ini perlu pemain lakukan ketika sedang dihimpit oleh pemain lawan. Jadi, tipe menggiring bola ini harus dilakukan saat tak aman dan perlu tetap mengendalikan bola secara penuh.

Pada teknik ini, tidak dianjurkan untuk bola jauh dari orang yang menggirng bola lebih 1 meter.  Di sisi lain, menggiring bola ada tiga teknik dasar, yakni dengan menggunakan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan bagian luar.

Pemain Italia Federico Chiesa (tengah) menggiring bola melewati pemain Inggris Kyle Walker (kiri) dan Bukayo Saka (kanan) pada pertandingan final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, 11 Juli 2021. Pergerakannya begitu eksplosif di posisi sayap dan tak kenal lelah. (Paul ELLIS/POOL/AFP)

Menggiring Bola Menggunakan Punggung Kaki

1. Ambil sikap awal dengan berdiri menghadap pada gerakan.

2. Kedua tangan bisa dalam kondisi telentang, tetapi dalam kondisi rileks.

3. Mata arahkan ke depan.

4. Dorong bola ke depan menggunakan punggung kaki.

5. Kaki bagian ujung sentuhkan ke bola menghadap ke tanah.

6. Gerakkan bola ke depan pada permukaan tanah.

7. Hentikan gerakan bola tepat di bagian atas bola menggunakan telapak kaki.

8. Kaki yang tak digunakan untuk menggiring bola bisa menjadi tumpuan berat badan.

9. Pandangan mata masih ke depan.

Pemain Juventus Cristiano Ronaldo (kiri) menggiring bola mencoba melewati pemain Udinese Jens Stryger Larsen pada pertandingan Liga Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu (3/1/2021). Juventus menang 4-1 dengan sumbangan dua gol dari Cristiano Ronaldo. (Marco Alpozzi/LaPresse via AP)

Menggiring Bola Menggunakan Kaki Bagian Dalam

1. Ambil sikap awal dengan posisi tubuh berdiri menghadap ke gerakan yang disertai pandangan ke depan secara lurus.

2. Rilekskan bagian lengan dan posisi harus di sisi tubuh.

3. Putar pergelangan kaki keluar dan kuncilah.

4. Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke depan di mana buka posisi kaki ke depan dan gerakkan juga kaki tumpu.

5. Hentikan bola yang bergerak ke arah depan pada permukaan tanah dengan telapak kaki.

6. Tumpukan berat badan pada bagian kaki yang tak dipakai untuk menggiring bola.

7. Pandangan mata tetap ke arah depan.

Penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, menggiring bola saat melawan Real Betis pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Sabtu (7/11/2020). Barca menang dengan skor 5-2.(AP/Joan Monfort)

Menggiring Bola Menggunakan Kaki Bagian Luar

1. Awali dengan berdiri menghadap arah gerakan, mata juga ke arah depan.

2. Posisikan lengan dua-duanya ada di sisi tubuh dan agak direntangkan

3. Putar pergelangan kaki ke dalam, lalu kunci.

4. Dorong bola ke depan menggunakan kaki bagian luar di mana posisi bisa dijadikan agak terangkat dari permukaan tanah.

5. Gerakkan juga kaki tumpu bersamaan.

6. Tumpukan berat badan pada kaki yang tak dipakai untuk menggiring bola

7. Dalam menggiring bola pastikan bola yang bergerak tak begitu jauh dari kaki.

8. Gunakan telapak kaki untuk menghentikan bola.

9. Berat badan tumpukan ke kaki yang tak dipakai menggiring bola sambil pandangan mata tetap mengarah ke depan.

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA