Apa yang dimaksud dengan teknik coil

Teknik pilin (coiling) adalah cara membentuk tanah liat dengan dipilin menggunakan kedua telapak tangan atau dibentuk seperti tali. Panjang pilinan disesuaikan dengan kebutuhan kemudian disusun secara melingkar sehingga menjadi bentuk yang diinginkan.

Berdasarkan pembahasan tersebut, maka pilihan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan soal adalah a. Tanah liat.

Pertanyaan membentuk dengan teknik coil dapat dilakukan pada bahan tersebut memang kerap dijumpai saat materi penjelasan yang terkait tuntas diajarkan. Tes tersebut sudah sesuai dengan acuan yang ditentukan oleh kurikulum. Guna mengukur prestasi para peserta didik terhadap materi yang diberikan.

Namun cuma itu saja, karena kemampuan para siswa memahami sebuah bahasan juga bisa dijadikan standar atas bahan yang diajarkan tersebut. Hal ini dapat membantu untuk menemukan standar untuk tipe bahan ajar dan tingkat kesulitan yang harus diajarkan kepada siswa.

Pembuatan kurikulum serta pemilihan materi serta bobotnya wajib disesuaikan dengan kemampuan peserta didik dalam menyerapnya. Dengan memberikan soal atau ujian seperti ini, para pendidik dapat memantau hingga batas mana prestasi para siswa dan bagaimana sebuah materi bisa diterima oleh siswa.

Baca Juga: Jawaban Soal Paket Aplikasi Perkantoran Yang Paling Dominan Saat Ini Adalah?

Demikianlah jawaban dan penjelasan yang diberikan untuk pertanyaan tadi. Semoga penjelasan pelengkap ini bermanfaat sebagai informasi tambahan guna memperdalam pengertian para siswa terhadap bahan yang diujikan.***

ahan baku untuk membuat kerajinan ada dua, yaitu bahan keras dan lunak. Dikutip dari buku 'Prakarya' yang ditulis Suci Parseti, Dewi Sri Handayani, Sukri dan Ichda, kerajinan bahan lunak adalah produk dengan bahan dasar utama yang bersifat lunak, lentur dan mudah dibentuk. Ada dua jenis kerajinan bahan lunak, yaitu dua dimensi seperti kain, dan tiga dimensi seperti keramik atau gerabah.

Bahan baku yang digunakan bisa berasal dari alam seperti serat tumbuhan, tanah liat atau kulit hewan. Namun, bisa juga menggunakan bahan lunak buatan, seperti lilin atau sabun. Teknik dalam membuat kerajinan bahan lunak juga ada banyak dan tidak semua orang bisa melakukannya.

Lantas apa saja teknik pembuatan kerajinan bahan lunak? Apakah kerajinan bahan lunak memiliki manfaat? Temukan jawabannya pada artikel ini, ya!


Jenis Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak

Tidak sembarangan dibuat, sebelum menjadi suatu produk yang bermanfaat, bahan lunak harus diolah terlebih dahulu dengan teknik tertentu. Teknik-teknik pembuatan kerajinan bahan lunak antara lain:

1. Teknik Coil (Lilit Pilin)

Apa yang dimaksud dengan teknik coil
Foto: Unsplash/Alex Jones

Teknik coil merupakan teknik pembentukan kerajinan secara manual menggunakan tangan dengan cara dipijit jari. Teknik ini sering digunakan oleh perajin keramik. Dengan cara manual ini, hasil yang didapatkan biasanya tidak terlalu simetris.

2. Teknik Cetak

Teknik cetak adalah teknik pembuatan keramik menggunakan alat cetak yang cukup praktis. Bahan cetakan yang digunakan juga bermacam-macam, seperti cetakan padat, berongga dan jengger. Teknik ini terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Teknik sekali cetak (cire verdue), untuk menghasilkan kerajinan dalam sekali cetakan saja dan tidak dapat diperbanyak.
  • Teknik cetak berulang (bi valve), untuk menghasilkan produk karya kerajinan dalam jumlah banyak dengan ukuran yang sama.

Pabrik-pabrik keramik besar yang memproduksi keramik secara massal biasanya menggunakan teknik ini karena lebih praktis dan cepat.

3. Teknik Putar

Apa yang dimaksud dengan teknik coil
Foto: Unsplash/Earl Wilcox

Teknik putar menggunakan alat pemutar kaki, biasa disebut kickwheel guna menghasilkan bentuk yang simetris. Bentuk kerajinan keramik yang dihasilkan berbentuk silinder atau bulat. Biasanya teknik ini digunakan oleh pengrajin keramik.

4. Teknik Mengukir

Apa yang dimaksud dengan teknik coil
Foto: Unsplash/Dominik Scythe

Teknik mengukir juga sering disamakan dengan memahat. Teknik ukir dilakukan pada permukaan benda seperti kayu atau lilin. Ada beberapa jenis ukiran, yaitu ukiran tembus, cekung, cembung, susun dan ukir garis.

5. Teknik Menenun

Apa yang dimaksud dengan teknik coil
Foto: Unsplash/ALAN DE LA CRUZ

Teknik menenun merupakan teknik yang biasa digunakan dalam proses pembuatan kerajinan bahan lunak dengan karakteristik tertentu. Pada teknik ini diperlukan alat yang disebut dengan lungsin dan pakan. Karya yang dihasilkan dari teknik ini adalah kain, sarung atau pakaian.

6. Teknik Menganyam

Hampir sama dengan teknik menenun, namun teknik menganyam tidak membutuhkan alat, dengan tangan kosong pun bisa dibuat. Teknik menganyam memerlukan bahan-bahan tambahan yang berasal dari serat tumbuhan, seperti bambu, serat pohon pisang, rotan dan lain-lain. Karya yang dihasilkan biasanya berupa tikar atau keranjang.

7. Teknik Membordir

Apa yang dimaksud dengan teknik coil
Foto: Unsplash/Gio Gix

Teknik bordir adalah suatu teknik untuk menambahkan hiasan dari benang. Dalam membuat teknik ini diperlukan alat yaitu mesin jahit atau mesin bordir. Tujuan dari bordir adalah untuk mempercantik pakaian atau kain.

Fungsi dan Manfaat dari Produk Kerajinan Bahan Lunak

Dikutip dari buku 'Prakarya' yang ditulis Suci Parseti, Dewi Sri Handayani, Sukri dan Ichda, fungsi dan manfaat dari produk kerajinan bahan lunak antara lain:

1. Kelengkapan Suatu Benda

Produk kerajinan bahan lunak bisa dimanfaatkan untuk menambah nilai estetika suatu benda. Contohnya seperti taplak meja, kotak tisu, tatakan gelas atau hiasan lainnya.

2. Kelengkapan Busana

Produk kerajinan bahan lunak juga bermanfaat untuk memperindah busana, contohnya seperti bros. Selain itu, bisa juga untuk dijadikan aksesoris seperti gelang, kalung atau anting.

3. Kelengkapan Rumah

Selain itu, produk-produk seperti patung, gerabah atau keramik juga bermanfaat untuk hiasan rumah. Contohnya, air mancur kolam yang berbentuk ikan, atau gantungan selamat datang di depan pintu.

4. Kelengkapan Keperluan Adat

Banyak ritual atau kesenian adat di Indonesia yang membutuhkan properti, biasanya properti digunakan untuk tari daerah sebagai pertanda atau simbol. Contohnya, tari Piring yang menggunakan piring keramik.

Contoh Kerajinan Bahan Lunak

Bahan lunak baik yang alami maupun buatan, bisa menghasilkan berbagai macam produk. Berikut ini adalah contoh produk kerajinan bahan lunak. Ada yang bisa Anda buat sendiri di rumah!

1. Produk Keramik

Keramik terbuat dari bahan tanah liat yang bersifat plastis dan mudah dibentuk. Setelah dibentuk, tanah akan dibakar sehingga menjadi keras dan padat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa teknik dalam pembuatan keramik, yaitu teknik coil, putar dan cetak.

Sebelum membuat keramik, Anda perlu menyiapkan beberapa alat seperti kawat, pemotong tanah, rol kayu, spons, alat putar kaki serta tungku pembakaran. Jangan lupa siapkan tanah liat dan air secukupnya.

2. Kerajinan Kulit

Produk kerajinan kulit berasal dari bahan lunak alami yaitu kulit hewan. Kulit hewan yang digunakan biasanya kulit sapi, domba atau kerbau. Alat yang digunakan adalah pahatan khusus kulit, pembolong kulit, mesin jahit, jarum dan gunting.

Sebelum diolah menjadi suatu produk, kulit-kulit hewan tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Langkah-langkahnya yaitu:

  • Kulit hewan dicuci bersih.
  • Rentangkan dan jemur di bawah terik matahari.
  • Jika sudah kering, gosok kulit menggunakan kapak kecil untuk menghilangkan bulu.
  • Lakukan pencucian kedua dan dijemur lagi.
  • Setelah kering, barulah kulit dapat diolah menjadi produk.

Produk yang dihasilkan berupa tas, sepatu, dompet, ikat pinggang, pakaian, sampai wayang kulit. Biasanya, produk-produk yang dibuat dari kulit hewan asli harganya cukup mahal, mengingat bahan baku dan cara pembuatannya yang tidak mudah.

3. Kerajinan Flour Clay

Flour clay atau sering juga disebut playdough adalah sejenis bahan dari tepung yang dibuat sedemikian rupa menjadi adonan. Bahan ini sering digunakan sebagai pengganti tanah liat dan aman untuk anak-anak. Karena terbuat dari tepung, jadi manfaat pembuatan kerajinan ini hanya untuk bersenang-senang saja.

Bahan-bahannya juga mudah ditemukan di rumah, seperti tepung sagu, tapioka, terigu, lem putih dan pewarna makanan. Sementara alat yang perlu disiapkan adalah baskom, sendok, gelas, serta spatula. Produk kerajinan flour clay biasanya berupa pajangan, seperti gantungan kunci, magnet kulkas, hiasan dinding atau asbak.

4. Kerajinan Serat Alam

Teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan serat alam adalah anyaman dengan bahan baku serat tumbuhan seperti pandan, pohon pisang, bambu dan lain sebagainya. Pembuatan kerajinan ini harus memiliki teknik khusus jika ingin menghasilkan produk yang bagus.

Produk dari kerajinan serat alam biasanya berupa keranjang, tas atau kursi. Nilai yang dimiliki produk ini sangat tinggi dan pembuatannya sangat sulit. Jadi wajar saja kalau produk kerajinan serat alam dibanderol dengan harga yang tinggi juga.

5. Kerajinan Sabun dan Lilin

Siapa sangka sabun batang bisa menjadi produk kerajinan yang menarik? Sabun batang merupakan salah satu bahan lunak yang bisa diukir. Ukirannya pun bisa bermacam-macam sesuai dengan keinginan sang seniman. Tentunya, harga jual sabun akan semakin tinggi setelah diukir.

Selain itu, ada juga kerajinan dari lilin. Sama seperti sabun, lilin merupakan bahan lunak yang mudah dibentuk. Salah satu tempat yang memamerkan kerajinan lilin adalah Madame Tussauds. Disana Anda dapat melihat koleksi patung lilin dari tokoh-tokoh terkenal.

Dengan mengandalkan kreativitas dan skill, bahan lunak bisa diolah menjadi banyak produk, mulai dari pajangan sampai pakaian. Dari sekian banyak jenis kerajinan bahan lunak, produk apa yang ingin detikers coba buat?

Apa yang dimaksud dengan teknik lilit pilin?

1. Teknik Coiling (Lilit Pilin) Teknik pilin sebagai salah satu langkah pembuatan keramik dengan membentuk tanah liat dengan bentuk bahan dasar tanah liat yang kemudian dipilin atau dibentuk seperti tali.

Apa nama lain dari teknik coil?

Nama lain dari teknik coil yaitu "Pilin".

Jelaskan langkah langkah pembuatan kerajinan dengan teknik pilin?

Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Pilin dalam Pembuatan Gerabah.
Ambil segumpal tanah liat lalu pilin menggunakan kedua telapak tangan hingga berbentuk tali atau bisa juga dilakukan dengan memilin tanah liat di atas meja..
Lakukan pililan sebanyak jumlah tali yang diinginkan untuk menyusun bentuk gerabah..

Bagaimana teknik pembuatan keramik?

Teknik-Teknik Pembuatan Keramik.
Teknik Coiling (Lilit Pilin) Teknik pilin merupakan cara pembuatan keramik dengan cara membentuk tanah liat dengan bentuk bahan dasar tanah liat yang dipilin atau dibentuk seperti tali..
Teknik tatap batu (pijat jari) ... .
Teknik Putar. ... .
Teknik Lempengan. ... .
Teknik Tuang..