Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara?

Iveta Rahmalia Kamis, 20 Mei 2021 | 09:35 WIB

Makna Pancasila sebagai dasar negara ini sifatnya tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun. (Youtube Majalah Bobo)

Bobo.id - Pancasila sebagai dasar negara, artinya Pancasila menjadi landasan utama dan menjadi pedoman rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna sebagai berikut: Pancasila sebagai dasar untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat, Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa, serta Pancasila sebagai dasar, arah, dan petunjuk aktivitas kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Makna Rantai pada Pancasila, Lambang Sila Kedua Pancasila

Makna Pancasila sebagai dasar negara ini sifatnya tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun. 

Pancasila sebagai Dasar Negara, Tercantum dalam Pembukaan UUD 1945

Dikutip dari Kewarganegaraan (2006), rumusan Pancasila terdapat dalam pembukaan UUD 1945 di alinea ke-4.

Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat berbunyi:

Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila

Page 2

Page 3

Youtube Majalah Bobo

Makna Pancasila sebagai dasar negara ini sifatnya tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun.

Bobo.id - Pancasila sebagai dasar negara, artinya Pancasila menjadi landasan utama dan menjadi pedoman rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Pancasila sebagai dasar negara mengandung makna sebagai berikut: Pancasila sebagai dasar untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat, Pancasila sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa, serta Pancasila sebagai dasar, arah, dan petunjuk aktivitas kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Makna Rantai pada Pancasila, Lambang Sila Kedua Pancasila

Makna Pancasila sebagai dasar negara ini sifatnya tetap, kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun. 

Pancasila sebagai Dasar Negara, Tercantum dalam Pembukaan UUD 1945

Dikutip dari Kewarganegaraan (2006), rumusan Pancasila terdapat dalam pembukaan UUD 1945 di alinea ke-4.

Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat berbunyi:

Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila

Lihat Foto

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Salah satu koleksi Museum Nasional terkait kelahiran Pancasila. Gambar diambil pada 2 Juni 2017.

KOMPAS.com –Indonesia merupakan negara yang mempunyai pedoman hidup sebagai dasar negara agar masyarakat menjadi pribadi yang dapat saling menghormati dan menghargai antarsesama makhluk hidup. Pedoman yang dimaksud adalah Pancasila.

Apa saja fungsi Pancasila dalam kehidupan bangsa Indonesia?

Fungsi Pancasila bagi kehidupan bangsa Indonesia

Berikut adalah fungsi-fungsi dalam berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat:

Fungsi Pancasila sebagai filsafat negara

Menurut Ruslan Abdulgani dalam Beberapa Catatan tentang : Ancaman Ideologi terhadap Pancasila (1978) Pancasila adalah filsafat negara yang lahir sebagai ideologi kolektif (cita-cita bersama) seluruh bangsa Indonesia. Pancasila merupakan filsafat praktis yang lahir dari pemikiran mendalam pada pendiri bangsa.

Filsafat praktis artinya, Pancasila merupakan nilai-nilai nyata yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (baik oleh pemerintah ataupun rakyat) dan bukan hanya pemikiran yang memenuhi keingintahuan saja.

Baca juga: Prinsip-Prinsip Koperasi yang Sesuai Pancasila

Fungsi Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila berfungsi sebagai dasar negara, artinya Pancasila adalah sumber dari semua sumber hukum dalam penyelengaraan negara.

Perancangan hukum, penerapan, penegakan, dan kepentingannya juga harus sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Fungsi Pancasila sebagai sumber nilai

Tidak hanya berfungsi sebagai sumber hukum, Pancasila juga berfungsi sebagai sumber nilai yang berlaku dalam masayarakat. Misalnya pembentukan norma dan etika bermasyakarat juga bersumber dari nilai-nilai luhur Pancasila.

Fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa

Pancasila merupakan kepribadian Bangsa Indonesia. Pancasila memberikan kepribadian dan jati di pada masyarakat dan ciri khas yang membedakan Bangsa Indonesia dari bangsa lainnya.

Baca juga: Hubungan Makna Sila Ketiga Pancasila dengan Simbolnya

Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

Menurut Ronto dalam buku Pancasila sebagai Ideologi dan dasar Negara (2012) menyebutkan fungsi Pancasila sebagai pandnagan hidup bangsa mengandung makna bahwa semua kativitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.

Lihat Foto

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Salah satu koleksi Museum Nasional terkait kelahiran Pancasila. Gambar diambil pada 2 Juni 2017.

KOMPAS.com - Para pendiri negara telah sepakat, dasar negara adalah Pancasila. Karena pandangan hidup bangsa harus sesuai ciri khas bangsa Indonesia dan diambil dari kepribadian tertinggi bangsa.

Pancasila dijadikan dasar untuk mencapai tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bagi bangsa Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa untuk mengatur penyelenggaraan negara.

Tahukah kamu apa maksudnya?

Pancasila sebagai dasar negara

Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 menegaskan, bangsa Indonesia memiliki dasar dan pedoman dalam berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila.

Pancasila sebagai dasar negara mendasari pasal-pasal dalam UUD 1945. Serta menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Memahami Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai pandangan hidup

Pancasila dianggap memiliki nilai-nilai kehidupan paling baik. Pancasila dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Semua sila dari Pancasila tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sila pertama dan utama yang mendasari keempat sila lainnya.

Patung Garuda Pancasila Terbesar di Indonesia berada di Monumen Pancasila Sakti (Liputan6.com/Balgoraszky Arsitide Marbun)

Bola.com, Jakarta - Pancasila merupakan dasar serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara, berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila sebagai dasar negara juga mendasari pasal-pasal dalam UUD 1945 serta menjadi cita-cita hukum yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan negara Indonesia.

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kelima sila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Semua sila Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dilaksanakan secara terpisah-pisah karena Pancasila saling memiliki keterkaitan dari sila pertama sampai kelima.

Sebagai dasar negara dan pandangan hidup, Pancasila mempunyai arti penting.

Berikut ini rangkuman tentang arti penting Pancasila sebagai dasar negara, seperti disadur dari Dream, Senin (28/9/2020).

Seorang pria memegang burung Garuda Pancasila di mobil bercorak Ulos Mandailing yang akan digunakan acara ngunduh mantu Kahiyang-Bobby di Medan, Senin (20/11). (Liputan6.com/JohanTallo)

Arti penting pancasila sebagai dasar negara adalah Pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila adalah nilai yang mendasar untuk dijadikan pedoman peraturan dan dasar dari norma-norma hukum yang berlaku di Indonesia.

Demikian juga dalam pandangan hidup, Pancasila sebagai dasar negara sudah tertuang dalam setiap sila Pancasila. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan saling memiliki keterkaitan antarsila.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sila pertama dan utama yang mendasari keempat sila lainnya. Begitu juga sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima.

Semua sila-sila tersebut saling bersinergi dan membentuk satu kesatuan sehingga Bangsa Indonesia ini tetap berdiri kukuh seperti harapan pejuang para pendiri negara terdahulu.

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Makna Sila Pertama 'Ketuhanan Yang Maha Esa'

  1. Pengakuan eksistensi Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Negara mengakui keberadaan agama yang berketuhanan dan membebaskan penduduk untuk memilih agamanya.
  3. Negara menjamin penduduk untuk beribadah sesuai agamanya masing-masing.
  4. Kehidupan sosial berlangsung dengan terjaganya kehidupan beragama.
  5. Toleransi antara pemeluk agama terjaga
  6. Negara hadir ketika timbul konflik antaragama.

Makna Sila Kedua 'Kemanusiaan yang Adil dan Beradab'

  1. Setiap manusia Indonesia mengakui dan menghormati adanya martabat manusia lain.
  2. Memanusiakan manusia dan melihat manusia lain sebagai makhluk Tuhan.
  3. Menjunjung tinggi prinsip keadilan dalam berhubungan dengan manusia lain.
  4. Menerapkan perilaku yang beradab.
  5. Menjaga adab dan sopan santun dalam berhubungan sosial.

Makna Sila Ketiga 'Persatuan Indonesia'

  1. Setiap manusia indonesia cinta tanah airnya.
  2. Memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme.
  3. Bersikap dan bertindak dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
  4. Antirasis dan antidiskriminasi.
  5. Menjunjung tinggi rasa persaudaraan se-tanah air.
  6. Ke manapun kaki melangkah, di manapun tubuh berada, jiwanya tetap merah-putih.

Andi Kiswantoro rela mengecat seluruh bagian tubuhnya dan memegang patung Garuda Pancasila saat mendukung Timnas Indonesia U-16. (Bola.com/Aditya Wany)

Makna Sila Keempat 'Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan'

  1. Bersikap pro-dialog, pro-musyawarah, pro-demokrasi.
  2. Antikekerasan dalam menyelesaikan masalah atau konflik.
  3. Mengambil keputusan dengan musyawarah mufakat.
  4. Selalu mengambil kebijaksanaan di atas persengketaan atau perbedaan pendapat.
  5. Musyawarah dilandasi dengan kejujuran bersama.

Makna Sila Kelima 'Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia'

  1. Pemerataan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Kebijakan berorientasi pada pengurangan kesenjangan masyarakat.
  3. Redistribusi kekayaan secara adil kepada masyarakat banyak.
  4. Negara berpihak pada mayoritas rakyat jelata yang lemah.
  5. Negara melindungi setiap warga negara untuk mendapat penghidupan yang layak.

Dari kelima makna pancasila yang dipaparkan di atas, kita bisa melihat kekuatan positif yang ditopang oleh Pancasila sebagai landasan hidup dalam konteks berbangsa dan bernegara. Makna yang sudah dipaparkan pancasila tersebut menunjukkan peran penting pancasila bagi kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

Disadur dari: Dream.co.id (Reporter: Reni Novita Sari. Published: 22 Juli 2020)

Berita VIdeo Menahan Tangis, Luis Suarez Pamit dari Barcelona

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA