Apa yang dimaksud dengan kekebalan tubuh aktif pada tubuh kita dan bagaimana cara mendapatkannya



KONTAN.CO.ID - Tubuh manusia memiliki sistem pertahanan yaitu sistem yang menjaga agar tubuh tidak terserang infeksi virus dan bakteri.   Sistem imunitas, dikutip dari LiveScience, adalah sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit dan gangguan yang dapat merusak tubuh. Dalam kondisi yang prima, imun tubuh mampu melawan berbagai infeksi patogen seperti virus, bakteri, dan parasit.  Jika kondisi tubuh menurun akibat kelelahan atau stres, imun tubuh juga akan melemah. Efeknya, tubuh bisa mudah terserang penyakit yang diakibatkan oleh virus atau ganggfaktor lainnya. Sistem imunitas kita terbagi menjadi tiga jenis: imunitas alami (innate), buatan (adaptive), dan imunitas pasif. Bagaimana sistem tersebut bekerja pada tubuh? Mari simak penjelasan tentang ketiga sistem imunitas tubuh di bawah ini yang dihimpun dari LiveScience dan Medical News Today.  Baca Juga: Ini daftar makanan tinggi vitamin D yang baik untuk menangkal penyakit

Sistem imunitas alami

Saat lahir, manusia dibekali dengan sistem imunitas alami atau innate immunity. Sistem ini terdiri dari perlindungan baik dalam maupun di luar tubuh. Komponen yang masuk dalam sistem imun alami diantaranya:
  • Kulit
  • Enzim pada air mata dan minyak kulit
  • Dahak dan refleks batuk
  • Cairan asam lambung
  • Sel darah putih
Imun kita akan bekerja saat patogen, bisa berupa bakteri atau virus, masuk ke dalam tubuh. Antigen pada virus atau bakteri merangsang sistem imunitas untuk memproduksi antibodi guna menyerang infeksi tersebut.  Sistem imun ini juga disebut sebagai sistem imun non-spesifik. Dinamai demikian karena imunitas ini tidak bisa melawan penyakit atau gangguan tertentu.  Artinya, respon dari sistem imunitas alami lebih umum. Jika patogen mampu menembus pertahanan imunitas alami, tubuh memerlukan bantuan dari imunitas buatan.  Baca Juga: 3 Sayur ini bisa menjadi penguat sistem imunitas yang kuat, coba yuk

Apa yang dimaksud dengan kekebalan tubuh aktif pada tubuh kita dan bagaimana cara mendapatkannya

Suara.com - Tahukah Anda Ada 2 Jenis Kekebalan Tubuh Pada Manusia? Kenali Bedanya!

Pandemi virus Corona Covid-19 belum juga berakhir. Satu-satunya cara yang paling aman untuk melawan virus corona Covid-19 adalah menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Ketika pasien virus corona Covid-19 sembuh, itu bukan berarti mereka menjadi lebih kebal dan tidak akan terinfeksi virus lagi.

Lalu, bagaimana orang lebih kebal terhadap suatu penyakit?

Baca Juga: Awas! Berjemur Berlebihan Malah Turunkan Kekebalan Tubuh untuk Lawan Virus

Seseorang akan menjadi kebal terhadap suatu penyakit tertentu melalui antibodi atau protein yang diproduksi oleh tubuh. Antibodi ini bisa menghancurkan atau menetralkan racun atau pembawa penyakit lainnya.

Tetapi, antibodi ini khusus untuk penyakit tertentu. Karena itu, beberapa orang mungkin tidak memiliki kekebalan terhadap virus corona Covud-19.

Dilansi oleh Times of India, kekebalan tubuh terbagi menjadi 2 kategori, yakni kekebalan aktif dan pasif. Perbedaan dua jenis kekebalan itu tergantung pada fungsinya mencegah penyakit.

Apa yang dimaksud dengan kekebalan tubuh aktif pada tubuh kita dan bagaimana cara mendapatkannya
Ilustrasi sistem kekebalan tubuh (Pixabay)

Kekebalan aktif

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kekebalan aktif dikembangkan ketika paparan organisme penyakit memicu sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi untuk penyakit itu.

Baca Juga: Balita Berisiko Meninggal Bila Pakai Masker, Dokter Ungkap Alasannya!

Hal itu bisa terjadi dalam dua cara, yakni melalui infeksi dengan penyakit yang disebut kekebalan alami atau melalui vaksinasi yang disebut imunitas yang diinduksi vaksin.

JawaPos.com – Vaksinasi Covid-19 sangat penting karena akan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, jika terinfeksi pun, penderitanya kemungkinan hanya akan mengalami gejala ringan. Karena itu, vaksin 2 dosis ditambah booster diyakini akan memberikan perlindungan bagi tubuh.

Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di RSUI dr. Ardiana Kusumaningrum, Sp.MK menjelaskan mekanisme bagaimana tubuh kita mendapatkan kekebalan. Kekebalan tubuh dapat diperoleh dengan 2 cara, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif.

Kekebalan aktif terbentuk akibat proses yang terjadi di dalam tubuh, sementara kekebalan pasif diperoleh dari luar tubuh. Kekebalan aktif dibagi menjadi 2 yaitu natural dan artifisal.

Pemerintah Pastikan Lindungi Korban Kekerasan Seksual dan Bayinya

“Vaksinasi termasuk dalam jenis kekebalan aktif artifisial, di mana antibodi terbentuk karena pemberian vaksin,” katanya secara virtual, baru-baru ini.

Ia menjelaskan vaksin adalah produk biologi yang dapat memicu terbentuknya imunitas/kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu, baik dalam hal pencegahan ataupun terapi. Terdapat 2 jenis vaksin berdasarkan komponen pembentuknya yaitu jenis yang menggunakan seluruh bagian tubuh virus dan jenis yang hanya menggunakan bagian tertentu dari tubuh virus.

Lalu bagaimana vaksin Covid-19 memberikan perlindungan?

“Vaksin adalah cara terbaik untuk melatih sistem imun kita dalam mengenal virus, atau bagian potongan virus yang disebut antigen,” jelas dr. Arum, sapaannya.

Menurutnya, sistem kekebalan tubuh kita akan membentuk antibodi yang nantinya dapat melindungi tubuh dari virus. Saat seseorang yang sudah divaksin terpapar SARS-CoV-2, sistem kekebalan tubuh akan mengenal antigen virus dan melakukan aksi perlindungan terhadap tubuh.

Ia menyampaikan bahwa beberapa vaksin memiliki perbedaan dalam hal jenis, jumlah dosisnya, efek samping, dan waktu kekebalan maksimal. Karena itu, meski sudah divaksinasi,masyarakat tetap harus melakukan protokol kesehatan.

Kebijakan Gage di 4 Jalan Tol Selama Nataru Batal Diterapkan

“Seperti rajin mencuci tangan, gunakan masker dan menjaga jarak untuk melindungi diri kita sendiri dan juga orang-orang sekitar,” jelasnya.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Marieska Harya Virdhani

Apa yang dimaksud dengan kekebalan tubuh aktif pada tubuh kita dan bagaimana cara mendapatkannya

Halo Squad! Siapa di antara kalian yang jaraaaang sekali sakit? Wah, semoga semuanya sehat-sehat selalu, ya! Tahukah kamu, tubuh kita memiliki sistem tersendiri lho untuk menghadapi penyakit-penyakit ini. Kok, bisa sih? Bisa dong! Karena tubuh kita memiliki sistem imun. Jenis imunitas tubuh kita terhadap penyakit ternyata ada 2 macam, lho. Yuk mengenal jenis-jenis imunitas tubuh!

Nah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada 2 jenis imunitas yang dimiliki oleh tubuh kita. Kedua jenis imunitas tersebut adalah imunitas aktif dan imunitas pasif. Yuk, kita bahas satu persatu. Seperti apa sih, imunitas aktif dan imunitas pasif itu? 

Imunitas Aktif

Imunitas aktif dapat diperoleh dengan melakukan kontak langsung antara toksin atau patogen sehingga tubuh mampu memproduksi antibodinya sendiri. Wah, hebat banget ya tubuh kita bisa buat antibodi sendiri. Imunitas aktif itu sendiri dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu imunitas aktif dan imunitas alami. 

Baca Juga: Apa Itu BMI dan BMR?

Imunitas aktif alami terjadi jika setelah seseorang terpapar penyakit, sistem imunitas memproduksi antibodi dan limfosit khusus. Imunitas ini dapat bersifat seumur hidup, seperti pada kasus cacar dan campak, atau sementara seperti pada kasus gonore dan pneumonia. Berbeda dengan imunitas aktif alami, imunitas aktif buatan timbul karena adanya rangsangan dari patogen yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui vaksin yang kemudian mengaktifkan sistem imun. Vaksin sendiri merupakan patogen yang sudah dilemahkan atau toksin yang sudah diubah sebelumnya. Oleh karena itu, vaksin ini tidak menimbulkan penyakit, ya! Contohnya adalah vaksin TFT (tetanus formol toxoid) untuk melawan tetanus. 

Apa yang dimaksud dengan kekebalan tubuh aktif pada tubuh kita dan bagaimana cara mendapatkannya

Sudah vaksin belum, Squad? (Sumber: freepik.com)

Imunitas Pasif

Imunitas pasif terjadi jika antibodi dari satu individu dipindahkan ke individu lainnya. Sama seperti imunitas aktif, imunitas pasif juga terbagi menjadi imunitas pasif alami dan imunitas pasif buatan. 

Imunitas pasif alami terjadi melalui pemberian ASI kepada bayi dan saat antibodi IgG (inunoglobulin G) milik ibu masuk ke plasenta. Antibodi IgG tersebut dapat memberikan kekebalan sementara untuk beberapa minggu atau beberapa bulan setelah kelahiran. Lalu, imunitas pasif buatan itu yang kayak apa, ya? Imunitas pasif buatan adalah imunitas pasif yang terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum. Imunitas pasif dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena pernah terpapar antigen tertentu. Contohhnya antara lain antibodi dari kuda yang kebal terhadap gigitan ular dapat diinjeksikan kepada manusia yang digigit ular sejenis.

Wah, ternyata imunitas itu ada beberapa jenisnya ya, Squad. Setelah tau jenis-jenis imunitas, kamu harus semakin semangat menjaga kesehatan tubuh, ya! Eits, belajarnya juga harus tetap semangat juga, lho. Yuk, biar semakin semangat, belajarnya pakai Ruangguru On-The-Go! aja! Kamu tinggal colok usb-nya ke HP-mu, lalu bisa langsung dipakai untuk nonton video belajar tanpa kuota, deh! Yuk, dapatkan sekarang di toko buku terdekat!

Apa yang dimaksud dengan kekebalan tubuh aktif pada tubuh kita dan bagaimana cara mendapatkannya

Referensi:

Irnaningtyas & Istiadi, Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikullum 2013 Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Erlangga. 

Sumber Foto:

Foto 'Sudah Vaksin belum, Squad?' [daring], Tautan: https://www.freepik.com/premium-photo/muslim-female-doctor-hospital-giving-injection-little-boy_2072292.htm

Artikel ini diperbarui pada 30 Desember 2020.