Apa yang dimaksud dengan ekologi

Halo Pahamifren, tahukah kamu makhluk hidup dan lingkungan memiliki hubungan interaksi yang sangat erat? Interaksi antara keduanya akan membentuk suatu sistem yang disebut dengan ekosistem. Berbicara tentang ekosistem, tentu tak bisa lepas dari ekologi. Nah, kali ini, Mipi mau mengajak kamu untuk membahas tentang Materi Ekologi Kelas 10. Yuk, baca artikel ini sampai selesai!

Sebelum lebih jauh, pada materi ekologi kelas 10 ini, kamu harus paham dulu tentang pengertian dasar dari ekologi, termasuk ruang lingkup dan contoh pendekatan ekologi yang terjadi di sekitar kita. 

Apa itu Ekologi?

Secara etimologi, ekologi berasal dari kata yunani yaitu oikos artinya habitat atau tempat tinggal dan logos artinya ilmu. Jadi, apa itu ekologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tempat tinggal (habitat). 

Secara keilmuan, ekologi termasuk sebagai satu di antara ilmu biologi yang mempelajari interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan  juga dengan lingkungan sekitarnya.

Apa yang dimaksud dengan ekologi

Maka dari itu, ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan memiliki ruang lingkup yang luas dan kompleks, seperti keanekaragaman hayati, jumlah organisme, hingga interaksi lingkungan dan sekitarnya.

Jika dipelajari lebih dalam, ekologi mengulas berbagai komponen lingkungan, mulai dari komponen Biotik (hidup) seperti manusia, hewan, tumbuhan, mikroba dan Abiotik (tak hidup) seperti cahaya matahari, air, udara, tanah, dan lain sebagainya. Menarik kan, Pahamifren?

Ruang Lingkup Ekologi

Walaupun ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan yang memiliki pembahasan kompleks, keilmuan ini juga memiliki batasan atau ruang lingkup, lho. Nah, ruang lingkup ekologi dapat dikelompokan secara berdasarkan subjek yang dipelajari, antara lain:

  • Organisme 

Organisme adalah suatu benda hidup atau makhluk hidup contohnya, manusia, burung, ikan, dan lain sebagainya.

  • Populasi 

Populasi adalah suatu kelompok dari individu sejenis yang hidup atau tinggal di suatu tempat tertentu dan pada waktu tertentu. Contohnya: populasi manusia, populasi rumput, populasi burung.

  • Komunitas 

Komunitas adalah suatu kelompok makhluk hidup yang terdiri atas beberapa populasi dari sejumlah spesies yang berbeda yang saling melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya pada suatu tempat atau waktu tertentu. Contohnya, komunitas sawah. Pada komunitas sawah terdapat populasi burung, populasi rumput, populasi belalang, populasi ular.

  • Ekosistem

Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya baik itu makhluk hidup maupun yang tidak hidup sehingga membentuk sistem ekologi. Contohnya: ekosistem hutan, ekosistem air laut.

  • Biosfer 

Biosfer merupakan lapisan bumi tempat dimana seluruh ekosistem berada. Lapisan biosfer letaknya sekitar 900 meter diatas permukaan bumi, atau beberapa meter dibawah permukaan tanah dan beberapa ribu meter dibawah permukaan laut. 

Pendekatan Ekologi 

Seiring perkembangannya, saat ini ekologi menjadi ilmu modern yang aktif dipelajari oleh para akademisi. Ekologi modern digunakan oleh manusia untuk menciptakan lingkungan hidup berkelanjutan, dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan demi pengamanan, kesejahteraan dan kelestarian lingkungan.

Atas dasar itulah, berbagai pendekatan digunakan untuk mengelompokan ekologi menjadi sejumlah subdisiplin ilmu, baik menurut pola spasial atau tempat dan temporal atau waktu, subjek yang dipelajari, maupun keterkaitannya dengan bidang ilmu lainnya.

Contoh pendekatan ekologi yang sering dilakukan di kota-kota besar misalnya untuk menganalisa masalah banjir. Agar mendapat penyelesaian dari bencana banjir maka yang perlu dilakukan adalah identifikasi kondisi fisik yang mendorong terjadinya banjir misalnya, jenis tanah, topografi dan vegetasi di lokasi tersebut. 

Apa yang dimaksud dengan ekologi

Selain itu perlu dilakukan identifikasi sikap dan perilaku masyarakat di lokasi tersebut dalam mengelola alam seperti pembuangan sampah, penggundulan hutan. Identifikasi budidaya yang ada kaitannya dengan alih fungsi lahan, untuk kemudian menganalisa hubungan antara budidaya yang ada dan dampak yang ditimbulkannya hingga menyebabkan banjir. 

Dari tahapan tersebut terakhir dilakukan analisis interaksi ekologi terkait hubungan antara identifikasi fisik dan sikap yang dianalisis untuk menemukan alternatif pemecahan masalah. 

Nah itulah Materi Ekologi Kelas 10 dari Mipi. Semoga artikel ini dapat menambah pemahaman kamu mengenai Ekologi ya, Pahamifren. Buat kamu yang ingin mendapatkan akses materi pelajaran SMA menarik lainnya, kamu bisa mengunduh bimbel online Pahamify di link ini.

Khusus buat kamu yang lagi ngambis masuk PTN impian, kamu bisa mencoba fitur Live Class Pahamify dan latihan soal UTBK di fitur try out online gratis ini. Jangan lupa, cek juga informasi promo menarik lainnya di sini ya.

Penulis: Alya Rizkia Zahra

Pahami Artikel Lainnya:

Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekologi brainly?

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.

Apa yang dimaksud dengan ekologi dan berikan contohnya?

Dalam materi pelajaran biologi, ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Penerapan ekologi bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh sederhananya yaitu aktivitas yang dilakukan oleh petani saat menggarap lahan sawahnya.

Apa yang dimaksud dengan Ekoteologi?

Ekoteologi (teologi lingkungan) adalah ilmu yang membahas tentang inter-relasi antara pandangan teologis-filosofis yang terkandung dalam ajaran agama dengan alam, khususnya lingkungan. Dengan demikian, teologi dalam konteks ini tidak hanya menyangkut aspek ketuhanan semata, tetapi juga memiliki dimensi ekologis.

Apa tujuan ekologi?

Ekologi berguna untuk memetakan konsumsi pangan dan mengetahui struktur serta skala pangan dari setiap makhluk hidup. Misalnya, tumbuhan sebagai produsen dan hewan herbivora sebagai konsumen tingkat I. Selain itu, hewan karnivora berkedudukan sebagai konsumen tingkat II dan manusia sebagai konsumen tingkat III.