Apa tujuan menyanyikan lagu perjuangan

LAGU wajib nasional sekarang ini jarang terdengar kecuali dalam momen-momen tertentu seperti perayaan Kemerdekaan RI atau upacara bendera di sekolah setiap Senin pagi. Lagu wajib nasional adalah lagu mengenai semangat perjuangan dan nasionalisme bangsa. Semangat perjuangan yang dimaksud adalah semangat yang dikobarkan oleh para pahlawan bangsa di dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Sedangkan arti nasionalisme secara sederhana adalah cinta tanah air.

Berkenaan dengan lagu wajib nasional ini, saya teringat ketika masih SD dulu. Oleh bapak atau ibu guru yang mengajar mata pelajaran kesenian, sering disuruh menghafal dan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional yang terdapat di dalam buku Lagu Wajib Nasional. Seperti lagu Tanah Airku, Bagimu Negeri, Rayuan Pulau Kelapa, Berkibarlah Benderaku, Dari Sabang sampai Merauke, Satu Nusa Satu Bangsa atau lagu-lagu wajib nasional yang lainnya.

Fenomena yang terjadi saat ini, banyak anak sebagai generasi muda tidak hafal dengan lagu-lagu wajib nasional tersebut. Walaupun anak di sekolah telah mengetahui tentang lagu wajib nasional yang terdapat di dalam buku paket pelajaran, tidak membuat anak menjadi hafal karena jarang dinyanyikan.

Bandingkan dengan lagu Sambalado oleh Ayu Ting Ting, lagu Jaran Goyang oleh Nella Kharisma, atau lagu Sayang oleh Via Vallen, dan beberapa lagu dangdut atau lagu top lainnya yang lebih dihafal oleh anak muda sekarang. Lagu-lagu yang menjadi hits tersebut mempunyai lirik yang sederhana dan bersifat riang sehingga lebih disukai untuk didendangkan. Apalagi dengan adanya internet yang memberikan kemudahan untuk mencari segala jenis musik yang diminati termasuk lagu-lagu Barat.

Keadaan seperti ini membuat lagu wajib nasional menjadi tergerus dan terlupakan. Dengan mengetahui lagu wajib nasional akan dapat meningkatkan jiwa nasionalisme atau mencintai tanah air. Nasionalisme pada generasi muda perlu ditingkatkan agar nilai-nilai kebangsaan tidak mudah terkikis dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, syair dalam lagu wajib nasional yang mengobarkan semangat perjuangan akan melatih kita untuk menghormati perjuangan para pahlawan bangsa dan mengenang jasa-jasanya di dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari kekuasaan penjajah.

Sikap mencintai tanah air dan menghormati para pahlawan bangsa yang merupakan jiwa kebangsaan ini, perlu untuk ditanamkan kepada anak sejak usia dini. Adanya jiwa kebangsaan yang kuat akan membuat persatuan dan kesatuan bangsa menjadi kukuh serta tidak mudah untuk dipecah belah oleh pihak asing. Apalagi di negeri kita terdapat banyak lintas suku dengan beragam budaya dan agama yang sangat memerlukan semangat kebangsaan untuk mempersatukan diri sebagai satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia.

Apa yang dapat dilakukan untuk menghidupkan kembali lagu wajib nasional ini?

Beberapa stasiun televisi di negeri ini secara tidak langsung telah menghidupkan dan melestarikan lagu-lagu wajib nasional, yaitu dengan memutar lagu wajib nasional untuk menyapa pemirsa saat akan mengawali program acara yang ada serta saat mengakhiri perjumpaan dengan pemirsa.

Menghidupkan kembali lagu wajib nasional yang telah dilakukan oleh beberapa stasiun televisi tersebut juga dapat dilakukan di sekolah. Misalnya dengan sering menyanyikan lagu-lagu wajib nasional lewat buku-buku lagu wajib nasional oleh anak-anak usia sekolah yang dimulai dari tingkat sekolah dasar. Menyanyikan lagu wajib nasional ini dilakukan dengan lagu-lagu yang berganti setiap harinya bersama-sama dengan teman sekelas dan guru yang membimbing saat akan mengawali dan mengakhiri kegiatan belajar di sekolah. Atau dengan menyelipkan pengajaran menyanyikan lagu wajib nasional oleh setiap murid untuk dinilai oleh guru. Dengan demikian anak akan menjadi hafal dengan lagu-lagu wajib nasional sampai ia dewasa kelak.

Upaya lain yang dapat dilakukan dalam rangka menghidupkan lagu wajib nasional ini misalnya dengan mengadakan lomba menyanyikan lagu wajib nasional yang dapat diikuti secara perorangan atau oleh grup paduan suara. Dengan adanya lomba menyanyikan lagu wajib nasional yang menetapkan kriteria penilaian tertentu untuk dipenuhi oleh peserta lomba, diharapkan akan membuat generasi muda mencintai lagu wajib nasional.

Mengaransemen ulang lagu wajib nasional dengan lebih kaya musik juga dapat dilakukan untuk melestarikan lagu wajib nasional yang telah ada. Aransemen musik untuk lagu wajib nasional yang disesuaikan dengan genre musik yang sedang disukai oleh anak muda zaman sekarang, akan membuat lagu wajib nasional menjadi sering dinyanyikan. Sehingga membuat keberadaan lagu-lagu wajib nasional tidak hilang.

Jiwa nasionalisme yang tinggi sangat diperlukan oleh generasi muda untuk menjaga keutuhan NKRI, membangun negara dalam berbagai aspek kehidupan, dan mengangkat martabat bangsa di mata negara-negara lain di dunia ini. Nasionalisme diperlukan untuk kelangsungan suatu negara yang aman dari masuknya budaya asing yang dapat memunculkan masalah serta menghancurkan bangsa.

Meningkatkan jiwa nasionalisme tidak harus dengan mendengarkan pidato tentang kebangsaan atau membaca buku yang berisi sejarah perjuangan dan biografi para pahlawan bangsa atau cara-cara yang lainnya. Mengetahui dan menyanyikan lagu wajib nasional serta menghayati dan memaknainya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nasionalisme dalam rangka memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Yuk, Cintai tanah air kita.(*)

*) Warga Cangaan, Genteng Wetan, Genteng

Parenting

Tim HaiBunda   |   Haibunda

Minggu, 05 Sep 2021 09:26 WIB

Jakarta -

Musik mempunyai banyak manfaat pada proses pertumbuhan anak. Musik pun bisa menjadi media dalam pengajaran sehingga lebih mudah untuk diterima oleh Si Kecil. Maka dari itu memperkenalkan dan mengajarkan tentang musik, apalagi lagu nasional sejak dini pada anak, adalah hal penting.

Mengenalkan dan mengajarkan lagu-lagu nasional pada anak mempunyai tujuan untuk tumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini pada mereka. Bunda dapat memulai untuk ajarkan pada Si Kecil dari lagu wajib nasional seperti Indonesia Raya, lalu barulah Bunda ajarkan lagu-lagu yang lainnya.

Lagu Indonesia Raya perlu diajarkan pertama tentunya karena memang merupakan lagu wajib yang semua orang Indonesia harus tahu dan hafal. Selain itu, lagu ini merupakan identitas NKRI selain bendera, bahasa, dan lambang negara. Lagu Indonesia Raya pun merupakan simbol dari jati diri bangsa.

Lagu-lagu nasional mempunyai lirik mengenai semangat dari perjuangan bangsa Indonesia. Syairnya mengobarkan dan membangkitkan semangat perjuangan yang dapat melatih si kecil untuk menghargai dan menghormati perjuangan dan jasa dari para pahlawan yang sudah berjuang hingga mati-matian untuk merebut kemerdekaan Indonesia.

Umumnya memang lagu-lagu nasional diajarkan dari playgroup maupun TK oleh para guru. Meski demikian, Bunda juga harus tetap ajarkan lagu nasional ketika anak di rumah sehingga mereka bisa meresapi makna dari lagu tersebut.

Selain itu, antara Bunda dan Si Kecil hubungannya akan semakin kuat karena kerap berinteraksi. Mengajarkan anak tentang musik dan lagu-lagu nasional, tentunya mempunyai manfaat tersendiri yang bisa didapatkan. Nah, berikut adalah berbagai manfaat tersebut yang sebaiknya memang Bunda ketahui:

1. Dapat memetik pesan yang positif

Mengenalkan dan mengajarkan anak tentang lagu-lagu nasional dapat berikan pesan yang positif tentang isi lagu-lagu tersebut. Untuk Bunda, orang tua ataupun guru penting untuk pahami maksud tiap lagi supaya si kecil dapat menangkap secara mudah maksud isi lagu.

2. Memperkaya jenis musik yang diketahui anak

Penting sekali untuk mengenalkan lagu-lagu nasional untuk anak. Pasalnya, ke depan anak-anak dapat mengenal tentang keragaman dari jenis musik. Dengan begitu, pengetahuan anak tentang musik dapat lebih banyak.

3. Tumbuhkan kreativitas dan rasa percaya diri anak

Rasa percaya diri serta ekspresi ketika nyanyikan lagu dapat jadi modal yang penting di masa anak dewasa. Di mana kreativitas serta rasa percaya diri akan berkembang terus dengan seiring pengetahuan yang bertambah tentang lagu-lagu nasional.

Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kenalkan musik dan lagu nasional pada anak. Selain lagu wajib nasional Indonesia Raya, tentunya ada banyak lagu lain yang dapat Bunda ajarkan pada si kecil.

Misalnya saja Indonesia Pusaka karya dari Ismail Marzuki, Bangun Pemudi Pemuda karya dari Alfred Simanjuntak, Garuda Pancasila karya dari Sudharnoto, dan masih banyak lainnya. (PK)

Simak juga video berikut mengenai Presiden Indonesia dari masa ke masa.

(ziz/ziz)

Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi Indonesia, bendera merah putih

KOMPAS.com - Musik yang pertama kali muncul adalah berupa suara manusia tanpa iringan instrumen. Biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat, pertemuan dan acara keagamaan.

Kemudian musik mengalami perkembangan pada abad pertengahan di Yunani. Di mana Paus Gregorious Agung membuat didtsem dan teori tentang musik.

Dalam buku Lagu Daerah (2012) karya Siti Rochani, hingga abad ke-19 muncul rasa kebangsaan di setiap-tiap negara. Dari situ mulaid ibuat lagu kebangsaan masing-masing negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia kita sering menyanyikan lagu-lagu kebangsaan baik ketika di sekolah atau dalam acara-acara formal. Namun, banyak di antara kita yang belum tahu perbedaan lagu nasional dan lagu wajib. Berikut penjelasannya:

Baca juga: Tujuan Siswa Wajib Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

Lagu nasional

Lagu nasional adalah lagu yang bertemanakn tentang cinta pada tanah air Indonesia dan dikenal masyarakat secara nasional.

Lagu nasional diciptakan untuk membangkitkan rasa nasionalisme, patriotik, cinta negara, dan semangat perjuangan Indonesia.

Selain itu, diciptakannya lagu nasional juga untuk mengapresiasi perjuangan pahlawan yang sudah berjuang demi Indonesia. Serta menumbuhkan semangat perjuangan ke generasi muda.

Contoh lagu nasional, di antaranya:

  1. Bagimu Negeri cipt. Kusbini
  2. Indonesia Pusaka cipt. Ismail Marzuki
  3. Garuda Pancasila cipt. Prohor Sudarnoto
  4. Ibu Kita Kartini cipt. WR Supratman
  5. Halo-Halo Bandung cipt. Ismail Marzuki
  6. Rayuan Pulau Kelapa cipt. Ismail Marzuki
  7. Berkibarlah Benderaku cipt. Ibu Sud
  8. Syukur cipt. H Mutahar
  9. Gugur Bunga cipt. Ismail Marzuki
  10. Desaku yang Kucinta cipt. L Manik

Baca juga: Simbol Negara Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Lagu wajib atau kebangsaan

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, lagu wajib atau lagu kebangsaan adalah lambang negara yang menjadi simbol persatuan dan kebanggaan masyarakat Indonesia.

Meski lagu wajib dan lagu nasional memiliki latar belakang sejarah yang sama, namun lagu wajib merupakan lagu yang wajib dinyanyikan oleh seluruh warga Negara Indonesia. Contohnya, Indonesia Raya ciptaan WR Supratman.

Lagu wajib ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan.

Undang-undang tersebut menjamin kepastuian hukum, keselarasan, keserasian, standarisasi, dan ketertiban dalam penggunaan bendera, bahasa, lambang negara, serta lagu kebangsaan.

Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih

Ciri-ciri lagu wajib, yaitu:

  1. Lirik lagu wajib bertujuan menanamkan sikap cinta tanah air, nasionalisme, kepahlawanan, rela berkobran demi bangsa dan negara.
  2. Biasnya menggunakan irama yang semangat atau berupa himne.
  3. Diajarkan, dipelajari, dan dihayati sesuai dengan maksudn dan tujuan yang terkandung di dalamnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA