Apa tujuan didirikannya organisasi opec jelaskan

Di materi Sejarah Kelas 12 ini, OPEC adalah salah satu tema pembahasan dari bab organisasi internasional. Selain itu, Tujuan OPEC akan dijabarkan bersama dengan latar belakang OPEC. Ayo kita mulai!

Di dalam sejarah dunia, terdapat organisasi-organisasi yang memiliki pengaruh yang besar di  tingkat global. Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) adalah salah satu organisasi tersebut. Walaupun hanya memiliki segelintir negara anggota saja di awal terbentuknya, tetapi OPEC menjadi salah satu organisasi dunia yang memiliki pengaruh besar.

Apa tujuan didirikannya organisasi opec jelaskan
Apa itu OPEC? (Arsip Zenius)

Jadi, apa itu OPEC? Oke, daripada terlalu banyak fafifu wasweswos, mari langsung masuk ke pembahasan!

Latar Belakang OPEC

Kita perlu melihat konteks global sebelum terbentuknya OPEC. Pada Februari 1959, harga minyak dunia mengalami kemerosotan akibat monopoli yang dilakukan oleh The Seven Mayors, yaitu perusahaan minyak raksasa dunia. The Seven Mayors menguasai industri minyak dan mampu menetapkan harga minyak di pasar internasional tanpa rekomendasi dari negara-negara lain.

Selanjutnya, apa tindakan yang dilakukan oleh negara-negara lainnya terhadap situasi tersebut?

Apa tujuan didirikannya organisasi opec jelaskan
Lambang OPEC (Dok. opec.org)

Baca Juga: ASEAN – Sejarah, Tujuan Berdiri, Negara Anggota, dan Peta – Materi Sejarah Kelas 12

Apa itu OPEC?

Tentu, negara-negara pengekspor minyak terbesar dunia saat itu akan bertindak untuk mengatasi hal ini. Oleh karena itu, OPEC didirikan pada konferensi yang diadakan di Baghdad, tanggal 10 September 1960 sampai 14 September 1960. OPEC diresmikan pada Januari 1961 dengan beranggotakan lima negara produsen terbesar minyak dunia saat itu, yaitu Arab Saudi, Iran, Irak, Kuwait, dan Venezuela. Setelah itu, negara-negara lain ikut bergabung, termasuk Indonesia.

Karena OPEC didirikan atas dasar monopoli harga minyak dunia oleh The Seven Mayors, maka berdirinya organisasi ini tentu memiliki tujuan yang berkaitan dengan regulasi harga minyak dunia.

Tujuan OPEC

Tujuan OPEC adalah mengkoordinasikan serta menyatukan kebijakan perminyakan di antara negara anggotanya. Hal ini tidak lepas dari mengamankan harga yang adil dan stabil bagi produsen minyak, pasokan minyak bumi yang efisien, ekonomis, dan teratur ke negara-negara pengimpor. Selain itu, juga mengatur pengembalian modal yang adil untuk pihak yang berinvestasi pada industri ini.

Apa tujuan didirikannya organisasi opec jelaskan
Markas OPEC (Dok. Wikimedia Commons).

Negara-negara anggota OPEC memiliki 44 persen dari total produksi minyak bumi di dunia pada masa itu, dan setidaknya menguasai 81,5 persen sumber minyak dunia. Namun, karena pengaruh yang cukup besar tersebut, organisasi ini kerap dikritik sebagai sebuah kartel yang mematikan kompetisi pasar.

Salah satu peran penting OPEC dalam sejarah dunia terjadi pada tahun 1970-an, ketika negara-negara anggotanya melakukan embargo yang menyebabkan melonjaknya harga minyak dunia.

Hal ini berkaitan dengan Indonesia, sebagai salah satu negara yang saat itu bergabung dengan OPEC, karena embargo tersebut menguntungkan perekonomian Indonesia era Orde Baru di tahun 1973-1974.

Jadi, bagaimana hubungan antara Indonesia dan OPEC?

Hubungan Indonesia dan OPEC

Indonesia bergabung dengan OPEC untuk pertama kalinya di tahun 1962. Namun, sudah keluar sebanyak dua kali, yaitu pada tahun 2008 dan 2016. 

Alasan mengapa Indonesia keluar dari OPEC pada tahun 2008, karena Indonesia saat itu bukan lagi pengekspor minyak. Produksi minyak yang menurun sementara kebutuhan yang meningkat, membuat Indonesia menjadi negara pengimpor minyak. 

Pada bulan Januari 2016, Indonesia kembali bergabung ke OPEC. Namun, pada tanggal 30 November 2016, setelah sidang  konferensi OPEC ke-171 di Wina, Austria, Indonesia memutuskan keluar karena tidak menyetujui kebijakannya untuk menurunkan produksi minyak sebanyak lima persen.

Oke, setelah kita selesai membahas OPEC, sekarang saatnya menjawab soal. Silakan dikerjakan, ya!

Baca Juga: Mengenal GNB (Gerakan Non-Blok) – Materi Sejarah Kelas 12

Contoh Soal

  1. Di bawah ini bukan merupakan tujuan OPEC .…

a. Menghindari monopoli harga minyak dunia

b. Mengupayakan kestabilan harga minyak dunia

c. Mengatur pengembalian modal yang adil untuk investor

d. Koordinasi kebijakan perminyakan antar anggota

e. Mengupayakan merosotnya harga minyak dunia

Pembahasan:

OPEC bukan bertujuan untuk mengupayakan harga minyak merosot, justru kebijakan yang dilakukannya bertujuan untuk meningkatkan harga minyak dunia.

Jawaban: e

Apa tujuan didirikannya organisasi opec jelaskan

****

Semoga pembahasan tentang OPEC ini semakin membuka wawasan terhadap sejarah internasional, ya. Selain Sejarah, ada berbagai mata pelajaran yang dapat diakses di Zenius, yaitu Ekonomi, Matematika, Fisika, Biologi, dan masih banyak lagi. Silakan diakses melalui website Zenius atau lewat aplikasinya. Selamat belajar!

Baca Juga: Konsep Dwifungsi ABRI Era Orde Baru – Materi Sejarah Kelas 12

Apa tujuan didirikannya organisasi opec jelaskan

Perbesar

Organization of Petroleum Exporting Countries atau OPEC (sumber: OPEC)

Sebelum mengenali tujuan OPEC, kamu perlu mengetahui sejarahnya dan keanggotaannya terlebih dahulu. OPEC didirikan pada 14 September 1961 di Bagdad, Irak. Saat itu anggotanya hanya lima negara, yaitu Venezuela, Iran, Irak, Kuwait, dan Arab Saudi.

OPEC dibentuk ketika harga minyak jatuh dan berimbas pada perusahaan minyak raksasa seperti Shell, British, Petroleum, Texaco, Exxon, Mobil, Socal, dan Gulf. OPEC berdiri karena dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional, The Seven Sisters pada 1959/1960. Perusahaan minyak ini menguasai industri minyak dan mampu menetapkan harga di pasar internasional tanpa memedulikan usulan dari pihak lain. 

Pada tahun 1970, OPEC dan perusahaan minyak The Seven Sisters menandatangani sebuah perjanjian yang dikenal dengan nama “The Tripoli-Teheran Agreement”. Perjanjian ini menempatkan OPEC sebagai sebuah organisasi yang mampu secara penuh menetapkan harga pasar minyak internasional. 

OPEC adalah organisasi internasional yang terdiri dari negara pengekspor minyak. Sejak tahun 1965 markasnya bertempat di Wina, Austria. Saat ini, total anggota OPEC adalah tiga belas negara, yaitu Venezuela, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Nigeria, Libya, Kuwait, Irak, Iran, Gabon, Angola, Kongo, Equatorial Guinea, dan Aljazair. Anggota OPEC ini umumnya adalah negara berkembang.

Apa tujuan didirikannya organisasi opec jelaskan

Perbesar

Menteri ESDM Ignasius Jonan melakukan audiensi ke Skretaris Jenderal OPEC Mohamad Sanusi Barkindo dari Nigeria di Wina, Austria, Selasa 29 November 2016.

Berdirinya OPEC dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional (The Seven Sisters) tahun 1959/1960 yang menguasai industri minyak dan menetapkan harga di pasar internasional. “The Tripoli-Teheran Agreement” antara OPEC dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970 menempatkan OPEC secara penuh dalam menetapkan pasar minyak internasional.

Pendirian OPEC, secara ekonomi khusus bagi anggota Indonesia membawa sejumlah hambatan. Direktur Komoditi dan Standardisasi melalui Kementerian PPN/BAPENNAS menjelaskan OPEC membawa implikasi kewajiban untuk tetap membayar iuran keanggotaan sebesar US$ 2 juta setiap tahunnya, disamping biaya untuk sidang-sidang OPEC yang diikuti oleh Delegasi RI.

Begitu pula apabila ada kondisi penurunan tingkat ekspor di beberapa negara anggota, maka diperkirakan ada hambatan dalam meningkatkan tingkat produksi dan tetap menjadi pengimpor minyak di masa yang akan datang. Itulah hambatan OPEC didirikan. Selain hambatan, apa yang menjadi peluang OPEC?

Ini penjelasannya:

1. Meningkatkan posisi Indonesia dalam proses tawar-menawar dalam hubungan internasional.

Peluang OPEC didirikan adalah meningkatkan posisi hubungan. Kedudukan Menteri ESDM dalam kapasitasnya sebagai Presiden Konferensi OPEC sekaligus Acting Sekjen OPEC pada tahun 2004, telah memberikan posisi tawar yang sangat tinggi dan strategik serta kontak yang lebih luas dengan negara-negara produsen minyak utama lainnya.

2. Peningkatan citra RI di luar negeri.

Peluang OPEC didirikan adalah memperbaiki citra. Pemberitaan mengenai persidangan dan kegiatan OPEC lainnya yang sangat luas secara otomatis dapat mengangkat citra negara anggota. Perhatian media massa lebih terfokus ketika pejabat RI (Menteri ESDM) memegang jabatan sebagai Presiden Konferensi OPEC.

3. Peningkatan solidaritas antar negara berkembang.

Peluang OPEC didirikan adalah meningkatkan solidaritas. Di dalam forum-forum OPEC, semua negara anggota memiliki visi dan misi yang sama di bidang energi serta menjadikan OPEC sebagai wahana bersama untuk meningkatkan rasa persaudaraan sesama negara anggota dan negara berkembang lainnya.

OPEC Fund (lembaga keuangan OPEC) telah memberikan bantuan dana darurat sebesar 1,2 juta Euro, dimana separuhnya diperuntukkan bagi Indonesia, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dan Sumatera Utara yang dilanda gempa bumi dan tsunami pada akhir tahun 2004.

4. Akses terhadap Informasi

Peluang OPEC didirikan adalah informasi mudah diakses. Sebagai anggota OPEC, Indonesia mendapatkan akses terhadap informasi, baik yang bersifat terbuka dari Sekretariat OPEC maupun informasi rahasia mengenai dinamika pasar minyak bumi.

Disamping itu, Indonesia memiliki kesempatan untuk menempatkan SDM-nya untuk bekerja di Sekretariat OPEC. Hal ini merupakan investasi jangka panjang karena akan dapat menjadi network bagi Indonesia di masa datang.