Apa tujuan dari mengukur tegangan

mengapa multimeter harus dipasang secara seri saat mengukur arus dan di pasang paralel saat mengukur tegangan ? apa akibatnya jika multimeter di pasang seri saat mengukur tegangan ? ​ Cara Mengukur Arus, Tegangan, dan Hambatan Listrik Dalam menangani masalah kelistrikan mobil, sebuah rangkian kelistrikan harus kita pastikan bahwa masih bekerja dengan baik atau tidak. Untuk mengetahuinya tentulah dengan melakukan pengukuran. Karena dalam sebuah rangkaian kelistrikan terdapat arus, tegangan, dan hambatan maka ketiganya harus diukur. Pengukuran ditujukan untuk mengetahui apakah arus listrik mengalir dengan baik, apakah tahanan dalam rangkaian kelistrikan tidak berlebihan, dan tentu saja tegangan listrik yang terjadi cukup atau tidak.

Table of Contents Show

  • mengapa multimeter harus dipasang secara seri saat mengukur arus dan di pasang paralel saat mengukur tegangan ? apa akibatnya jika multimeter di pasang seri saat mengukur tegangan ? ​
  • Cara Mengukur Arus, Tegangan, dan Hambatan Listrik
  • Video yang berhubungan

Apa tujuan dari mengukur tegangan

Seorang mekanik sedang menggunakan AVO meter untuk melakukan pengukuran pada kelistrikan mobil. Sumber gambar: CarHop.

Untuk mengetahui berapa arus dan tegangan lisrik serta hambatan yang ada diperlukan beberapa alat ukur. AVO-meter adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tersebut. Alat ini mampu mengukur arus listrik, tegangan listrik, sekaligus hambatan listrik. AVO-meter juga sering disebut dengan multimeter (dapat mengukur lebih dari satu satuan kelistrikan).

Alat ini dilengkapi dengan aturan batas nilai tertentu untuk setiap besaran. Untuk melakukan pengukuran yang tepat kita harus mengetahui batasan pengukuran tersebut. Sebagai contoh, untuk mengukur hambatan kabel busi, kita tidak mungkin meng-set batas ukur 1K Ohm karena nilai itu tidak cukup untuk membaca nilai hambatan kabel yang mencapai 25K Ohm.

Cara Mengukur Tahanan Listrik

Pertama kita akan melihat cara mengukur tahan listrik terlebih dahulu. Ini karena pengukuran yang paling mudah untuk dilakukan.

Untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah komponen kelistrikan pada sebuah rangkaian kelistrikan, kita harus melepasnya dari rangkaian tersebut. Kita dapat menggunakan alat Ohm meter atau AVO-meter yang di-set ke skala ohm.

Caranya mudah sekali, perhatikan kemungkinan tahanan yang ada pada komponen yang akan diukur hambatannya. Jika di bawah 1K maka atur selektor ke 1K tapi jika lebih sesuaikan saja. Kemudian probe (+) tempelkan ke salah satu ujung benda ukur dan probe (-) ke ujung lainnya. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.

Kegiatan mengukur tahanan listrik pada sebuah kabel busi.

Langkah terakhir adalah membaca besar tahanan yang terbaca pada multimeter.

Sebagai catatan, dalam melakukan pengukuran menggunakan alat seperti AVO-meter misalnya, pastikan alat ukur di-set pada posisi 0 Ohm sebelum digunakan. Ini akan memudahkan dan memastikan nilai yang dibaca adalah nilai sesungguhnya yang ada pada alat ukur.

Cara Mengukur Tegangan Listrik

Selanjutnya kita akan melihat cara melakukan pengukuran tegangan listrik. Untuk mengukur tegangan listrik pada suatu rangkaian kelistrikan kita akan menggunakan Voltmeter. Atau kita juga dapat menggunakan AVO-meter dan menempatkan selektor ke skala voltmeter. Perhatikan juga bahwa ada pilihan DC dan AC. Jika ingin mengukur tegangan DC maka pilih skala DCV dan jika hendak mengukur tegangan AC pilih ACV.

Selanjutnya bagaimana cara melakukan pengukuran tegangan listrik. Pengukuran dilakukan pertama dengan memasang AVO-meter secara paralel seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Bagian probe (+) diletakkan pada bagian sebelum beban dan probe (-) setelah beban.

Cara meletakkan AVO-meter rangkaian kelistrikan saat melakukan pengukuran tegangan.

Sebagai tambahan, alat ukur AVO-meter biasanya dilengkapi dengan tahanan yang cukup besar. Apabila pemasangan dalam mengukur tegangan ternyata salah yakni terpasang secara seri, Anda tidak perlu khawatir karena tidak akan menimbulkan kerusakan pada alat. Masalahnya hanya pada hasil pengukuran yang tidak akan didapati.

Cara Mengukur Arus Listrik

Yang terakhir adalah melakukan pengukuran arus listrik. Untuk mengukur arus listrik digunakan Ampere Meter. Atau dapat juga kita menggunakan AVO-meter tetapi dengan mengarahkan selektor ke skala ampere. Karena ada arus DC dan AC maka pada saat pemilihan sekal juga disesuaikan dengan kondisi arus yang akan diukur. Jika arus DC maka dipilih DCA.

Gambar berikut menunjukkan cara melakukan pengukuran arus listrik. Untuk mengukur arus listrik AVO-meter dipasang secara seri pada rangkian kelistrikan yang arusnya akan diukur. Probe (+) dipasang dari arah terminal (+) baterai dan probe (-) dipasang ke arah terminal (-) baterai. Selanjutnya lihat hasil pengukuran.

Rangkaian dalam melakukan pengukuran arus listrik yakni secara seri.

Berbeda dengan alat ukur voltmeter, tahanan pada alat ukur ampere meter dibuat sangat kecil sekali atau hampir mendekati angka 0 ohm, sehingga jika alat ukur ampere meter dipasangkan secara paralel dengan rangkaian kelistrikan saat pengukuran arus maka akan terjadi hubungan singkat. Hubungan singkat ini akan merusak alat ukur tersebut. Oleh karena itu, perhatikan secara serius pemasangan alat ukur ampere meter sebelum melakukan pengukuran.

Tags: Arus listrikAVO-MeterHambatan listrikKelistrikan OtomotifMultimeterRangkaian kelistrikanSistem KelistrikanTegangan listrik

Share

Tegangan diukur dengan apa?

Voltmeter merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada di suatu rangkaian listrik dalam besaran dan satuan tertentu. Batas ukur dalam voltmeter dinyatakan dalam milivolt (mV), voltmeter (V), mikrovolt, atau kilovolt (kV).

Alat ukur apa yang dipergunakan untuk mengukur tegangan listrik dan bagaimana cara menggunakannya?

Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik. Pada peralatan elektronik, voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja.

Langkah langkah mengukur tegangan baterai menggunakan multitester yang benar adalah?

Mengukur tegangan baterai dengan multimeter.
dengan mengarahkan saklar selektor ke x10 VDC, karena kita tahu tegangan baterai tersebut tidak lebih dari 10 Volt, makanya diarahkan ke x10..
Selanjutnya Tempelkan pencolok merah pada kutub positif ( + ).
Tempelkan pencolok negatif pada kutub negatif ( – ).

Jika hendak mengukur jumlah tegangan listrik maka pengukuran apa yang hendak kita gunakan?

Voltmeter adalah alat yang berfungsi untuk mengukur beda potensial pada tegangan listrik..