Apa sajakah manfaat bagi pelaku ekonomi dalam mempelajari circular flow diagram

Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kalian tidak asing lagi melihat orang yang membajak sawah atau menanam padi. Padi yang telah diolah menjadi beras dijual pada agen. Dan dari agen inilah para ibu rumah tangga atau konsumen yang lain bisa mendapatkan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan. Petani yang menanam padi, agen, dan ibu rumah tangga dapat dikatakan sebagai pelaku ekonomi. Jadi, apa yang dimaksud pelaku ekonomi? Apa saja manfaat dari diagram interaksi pelaku ekonomi? Agar kalian lebih memahaminya, mari kita simak pembahasan berikut ini.


Diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram) adalah diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antar pelaku-pelaku ekonomi. Untuk mempermudah pemahaman tentang diagram interaksi pelaku ekonomi, maka akan dijelaskan dua model, yakni model tertutup (dua dan tiga pelaku) dan model terbuka (empat pelaku).

1. Diagram Interaksi Ekonomi Model Sederhana (Dua Pelaku)

Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa, perusahaan memerlukan faktor-faktor produksi berupa tanah, bangunan, bahan baku, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan yang diperolehnya dari rumah tangga. Disini perusahaan dan rumah tangga akan bertemu di pasar input (pasar faktor-faktor produksi). Dari penggunaan faktor-faktor produksi tersebut perusahaan akan memberikan sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba kepada rumah tangga sebagai pemilik faktor-faktor produksi.


2. Kegiatan Ekonomi dengan Campur Tangan Pemerintah (Tiga Pelaku)

Kegiatan perekonomian digambarkan terdiri dari tiga pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga produksi (RTP), rumah tangga konsumsi (RTK), dan rumah tangga negara (G). Campur tangan pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan 3 arus baru dalam kegiatan perekonomian sebagai berikut:

  • Arus pembayaran pajak oleh rumah tangga konsumsi (RTK) dan rumah tangga produksi (RTP) kepada pemerintah. Arus pembayaran pajak ini sekaligus merupakan pendapatan bagi pemerintah.
  • Arus pengeluaran dari sektor pemerintah (government expenditure) untuk pemakaian barang/jasa kepada perusahaan.
  • Arus pembayaran dari pemerintah atas penggunaan faktor-faktor produksi kepada sektor rumah tangga konsumsi (RTK).

Komponen penting lainnya setelah campur tangan pemerintah adalah pajak (Tx), transfer pemerintah (Ti), dan pengeluaran pemerintah (G). Melalui campur tangan pemerintah di dalam bidang ekonomi ini berarti pemerintah turut campur tangan dalam mengendalikan kegiatan ekonomi.


3. Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi Model Lengkap (Empat Pelaku)

Diagram interaksi pelaku ekonomi dalam model lengkap (4 pelaku) akan menggambarkan interaksi timbal balik antara rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

a. Aliran antara Rumah Tangga dan Perusahaan. b. Aliran antara Pemerintah dengan Rumah Tangga dan Perusahaan. Sebagai salah satu pelaku ekonomi, pemerintah memproduksi barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dan perusahaan dengan tujuan untuk melayani kepentingan umum. c. Aliran yang Berkaitan dengan Masyarakat Luar Negeri.

Dalam kegiatan ekonomi dewasa ini, hubungan dengan masyarakat luar negeri merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan lagi. Hubungan dengan masyarakat luar negeri telah menciptakan terjadinya arus masuk barang dan jasa (impor barang dan jasa) serta arus masuk faktor-faktor produksi (impor faktor-faktor produksi).


B. Manfaat Diagram Interaksi Pelaku Ekonomi

Dari diagram interaksi pelaku ekonomi diperoleh manfaat, baik bagi pemerintah maupun bagi masyarakat. Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi pemerintah adalah sebagai berikut.

  1. Sebagai alat bantu untuk membuat pola pembangunan nasional.
  2. Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa serta faktor-faktor produksi yang terjadi di masyarakat.
  3. Sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa dan faktor-faktor produksi dari dan ke luar negeri.
  4. Sebagai alat bantu untuk mengukur dan mengontrol arus peredaran uang.
  5. Sebagai alat bantu untuk membuat APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).
  6. Sebagai alat bantu untuk mengatur distribusi pendapatan nasional.
  7. Sebagai media untuk menentukan struktur ekonomi nasional.
  8. Sebagai sarana untuk mengetahui hak dan kewajiban pemerintah kepada masyarakat.
Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi masyarakat adalah sebagai berikut:
  1. Sebagai sumber informasi untuk mengetahui sumber-sumber barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat.
  2. Sebagai media untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh anggota masyarakat.
  3. Supaya mengetahui produk barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan faktor-faktor produksi yang dimiliki.

RANGKUMAN

  1. Diagram interaksi pelaku ekonomi (circulair flow diagram) adalah diagram yang menunjukkan interaksi timbal balik antar pelaku-pelaku ekonomi.
  2. Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi pemerintah salah satunya adalah sebagai alat bantu untuk mengatur dan mengontrol arus barang dan jasa dan faktor-faktor produksi dari dan ke luar negeri.
  3. Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi masyarakat salah satunya adalah sebagai sumber informasi untuk mengetahui sumber-sumber barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam melakukan aktivitas ekonomi, tentu ada beberapa pihak yang berinteraksi di dalamnya. Masing-masing pihak tersebut memiliki peran yang sangat penting dan saling berkaitan, yakni antara produsen dan konsumen.  Apabila keduanya dihubungkan, maka dapat terbentuk lingkaran ekonomi.

Pengertian Circular Flow Diagram

Secara bahasa Circular Flow berarti diagram dengan aliran melingkar. Istilah ini digunakan dalam hubungan ekonomi antara produsen dengan konsumen, karena bentuk hubungannya jika dikaitkan bisa menyerupai lingkaran.

Apabila didefinisikan secara umum, Diagram Circular Flow adalah diagram yang menggambarkan arus aktivitas ekonomi.  Dalam hal  ini, arus hubungan timbal balik antara rumah tangga produsen dengan rumah tangga konsumen, pasar, masyarakat luar negeri, dan pemerintah.

Manfaat Circular Flow Diagram

Adanya Diagram Circular Flow ini tentu memberikan manfaat bagi pihak tertentu yang berkaitan dengan aktivitas ekonomi di dalamnya. Secara umum, ada dua pihak yang juga merasakan manfaatnya, yakni pemerintah dan masyarakat umum. Manfaat tersebut meliputi:

1. Manfaat Bagi Pemerintah

a. Mengatur Pendapatan Nasional

Dengan melihat rata-rata pendapatan rumah tangga keluarga dan perannya terhadap produsen dan pemerintah, tentu pemerintah bisa mengatur kembali pendapatan nasionalnya agar lebih sesuai standar.

b. Menentukan Struktur Ekonomi Nasional

Struktur ekonomi nasional juga mudah dilihat dengan melihat diagram secara umum, baik sektor 2, 3 dan 4.

c. Membuat APBN

Pendapatan berupa pajak dari masyarakat serta kebutuhan fasilitas dari produsen bisa membantu pemerintah dalam mengatur rancangan belanja negara dan pendapatannya.

d. Mengetahui Hak dan Kewajiban Pemerintah kepada Masyarakat

Demi menjalankan peran ekonomi dengan maksimal, pemerintah juga harus mengetahui kewajiban dan haknya terhadap masyarakat sebagai pelaku ekonomi.

e. Mengatur Pendistribusian dari Pendapatan Nasional

Jumlah pendapatan yang bisa dilihat secara keseluruhan dari diagram perputaran uang, akan membantu pemerintah dalam mengatur persebaran pendapatan pajak pada sektor yang membutuhkan.

f. Mengontrol Faktor-Faktor Produksi

Agar faktor produksi yang tersedia bisa dibalas sesuai dengan kebutuhan rumah tangga keluarga, pemerintah bisa ikut andil mengontrol faktor produksi tersebut dengan melihat keseimbangan perputaran arus uang pada diagram.

g. Membantu Pemerintah Mengontrol Kebutuhan di Dalam dan Luar Negeri

Kalau rumah tangga keluarga sudah cukup terpenuhi dengan kebutuhan yang disediakan oleh perusahaan, maka kegiatan impor bisa dikendalikan, demikian sebaliknya.

2. Manfaat Bagi Masyarakat

a. Mengetahui Peran yang Dimiliki Sebagai Pelaku Ekonomi

Diagram Circular Flow akan membuat pelaku ekonomi mengetahui perannya masing-masing sebagai pelaku ekonomi, baik rumah tangga produsen ataupun rumah tangga konsumen.

b. Mengetahui Hak dan Kewajiban Sebagai Masyarakat

Berkaitan dengan perputaran uang dari produsen, konsumen, pemerintah, dan luar negeri, masyarakat akan lebih mengetahui hak dan kewajibannya sebagai masyarakat. Mulai dari membayar upah, membayar pajak, hingga mendapatkan fasilitas.

c. Mengetahui Jenis-jenis Pekerjaan yang Dapat Dilakukan

Ada banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh masyarakat jika mengetahui kebutuhan rumah tangga produsen yang membutuhkannya.

d. Menambah Wawasan

Diagram Circular Flow akan memberikan wawasan kepada masyarakat luas, termasuk pelajaran terkait perputaran arus uang yang merata dan saling memberikan pengaruh timbal balik.

e. Mengetahui Sasaran Produksi yang Tepat

Masyarakat yang termasuk dalam rumah tangga produksi akan mudah mengetahui sumber produksi yang dibutuhkannya, yakni dari rumah tangga konsumen. Pihak produsen juga bisa menentukan upah yang tepat sesuai kebutuhan konsumen agar perputaran arus uang bisa berjalan stabil.

Perekonomian Circular Flow Diagram 2 Sektor (Sederhana)

Diagram perputaran arus balik ekonomi dengan dua sektor, berarti hanya menggambarkan aliran perputaran dari dua belah pihak saja. Pihak yang digambarkan di dalamnya adalah produsen dan konsumen. Karena itulah, diagram ini juga sering disebut sebagai diagram sederhana.

Dalam diagram akan dijelaskan perputaran peran perusahaan terhadap rumah tangga keluarga, demikian sebaliknya. Berikut adalah bentuk Circular Flow  Diagram 2 sektor:

Dari diagram di atas, dapat diketahui beberapa hubungan timbal balik antara produsen dengan konsumen, di antaranya:

  1. Rumah tangga konsumen berperan menyediakan dan menjual faktor atau bahan yang dijadikan bahan produksi, seperti tanah, sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kemampuan.
  2. Sebagai imbalannya, rumah tangga produsen yakni perusahaan akan memberikan upah sebagai balas jasa kepada konsumen yang menyediakannya. Bentuk upah tersebut bisa berupa gaji, bayar sewa tanah, ataupun bunga.
  3. Imbalan yang diberikan rumah tangga produsen kepada rumah tangga konsumen selanjutnya akan dimanfaatkan oleh konsumen untuk berbelanja kebutuhan kepada rumah tangga produsen atau perusahaan yang menyediakan barang dan jasa.
  4. d. Barang dan jasa yang diproduksi oleh perusahaan selanjutnya akan diberikan kepada pihak rumah tangga konsumen yang membelinya.

Perekonomian Circular Flow Diagram 3 Sektor (Tertutup)

Sesuai namanya, Circular Flow Diagram 3 sektor, berarti menggambarkan arus balik perputaran uang yang melibatkan 3 pelaku sekaligus. Adapun pelaku yang digambarkan dalam diagram ini adalah rumah tangga konsumen (konsumen), pemerintah, dan rumah tangga produsen (perusahaan).

Bentuk diagram perputaran ekonomi dengan tiga sektor adalah sebagai berikut:

Dari diagram di atas, kegiatan ekonomi yang dilakukan antara pihak produsen dengan konsumen juga berpengaruh dengan pemerintah, pengaruh tersebut meliputi:

  1. Pembuatan Kebijakan ( Moneter ataupun Fiskal)
  2. Pemasukan Berupa Pajak
  3. Pengeluaran Pemerintah

Perekonomian Circular Flow Diagram 4 Sektor (Tertutup)

Dalam diagram ini, maka peran dan hubungan timbal balik yang digambarkan jauh lebih luas karena melibatkan empat pelaku ekonomi. Pelaku tersebut meliputi rumah tangga konsumen, perusahaan, pemerintah, dan  rumah tangga luar negeri. Gambaran diagramnya seperti di bawah ini:

Pada diagram di atas, dapat diketahui bahwa semua sektor akan mendapatkan pemasukan dari kegiatan ekspor atau menjual barang  dalam negeri ke luar negeri. Sebaliknya pihak luar negeri juga memperoleh keuntungan berupa barang yang dijual oleh dalam negeri.

Demikian juga dengan aktivitas impor. Pemerintah, rumah tangga produsen, dan rumah tangga konsumen akan mendapatkan keuntungan berupa barang yang dijual kembali atau pajak dari pembelian barang kepada pihak luar negeri.

Sebaliknya, aktivitas impor juga menguntungkan luar negeri yang memperoleh pemasukan dari pembelian yang dilakukan dalam negeri.

Dengan melihat beberapa jenis Circular Flow Diagram, maka akan memudahkan semua pihak dalam mengambil keputusan ekonomi yang tepat sesuai kondisinya. Pihak-pihak yang terlibat juga akan terhindar dari kerugian, karena semuanya konsisten melakukan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA