Apa saja tiga contoh reproduksi aseksual pada hewan jelaskan?

Perkembangbiakan merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh makhluk hidup seperti hewan. Adanya individu saat ini merupakan hasil dari perkembangbiakan terdahulu. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan keberlangsungan hidup jenisnya. Selain dengan cara seksual juga dapat dilakukan perkembangbiakan aseksual pada hewan. Jika pada perkembangbiakan seksual hewan dilakukan dengan perkawinan, maka pada perkembangbiakan secara aseksual tidak memerlukan adanya perkawinan.

Perkembangbiakan aseksual pada hewan tidak melakukan peleburan sperma dan sel telur. Sehingga perkembangbiakan ini tidak membutuhkan adanya alat reproduksi jantan maupun alat reproduksi betina. Perkembangbiakannya menggunakan bagian dari tubuh induk hewan tersebut. Individu baru yang terbentuk akan sama dengan induknya. Cara yang dilakukan juga berbeda tergantung jenis dan ciri khas hewannya.

Cara Perkembangbiakan Aseksual pada Hewan

Proses perkembangbiakan secara aseksual dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui tunas, fragmentasi, dan membelah diri.

Apa saja tiga contoh reproduksi aseksual pada hewan jelaskan?

Selain tumbuhan, perkembangbiakan hewan juga dapat dilakukan dengan menggunakan tunas. Tunas akan tumbuh pada bagian tubuh induk hewan. Tunas akan terlihat menonjol serta akan terus tumbuh dan berkembang pada tubuh induk hingga beberapa waktu. Ketika telah siap, tunas akan melepaskan diri dari tubuh induk dan berhasil menjadi individu baru.

Contoh hewan yang dapat bertunas adalah tumbuhan hydra dan ubur-ubur.

2. Fragmentasi

Apa saja tiga contoh reproduksi aseksual pada hewan jelaskan?

Fragmentasi adalah perkembangbiakan hewan dengan menggunakan bagian tubuh hewan itu sendiri. Hewan akan memotong atau memecah bagian tubuhnya. Potongan tersebut kemudian akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru. Fragmentasi dapat dilakukan oleh hewan tingkat rendah atau invertebrata yaitu hewan yang tidak bertulang belakang, memiliki anatomi tubuh yang lebih sederhana.

Contoh hewan yang dapat melakukkan perkembangbiakan dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria dan bintang laut. Cacing akan memisahkan bagian kepala dan ekornya. Bagian kepala yang terpisah akan tumbuh badan serta ekor sehingga menghasilkan individu baru. Begitu juga dengan ekor yang dipisahnya.

3. Membelah Diri

Apa saja tiga contoh reproduksi aseksual pada hewan jelaskan?

Perkembangbiakan hewan melalui membelah diri biasanya dialami oleh hewan bersel tunggal. Proses membelah diri pada hewan ini dilakukan dengan membelah seluruh organ tubuhnya menjadi 2 bagian sehingga dapat menghasilkan 2 individu.

Contoh hewan yang membelah diri yaitu amoeba dan paramecium.

Perkembangbiakan yang dilakukan baik melalui pembentukan tunas, fragmentasi, maupun membelah diri sama-sama mempermudah hewan dalam melakukan perkembangbiakannya. Cara ini akan terus dilakukan oleh hewan sesuai dengan kemampuan berkembangbiaknya.

Pengertian dan Contoh Reproduksi Aseksual Pada Hewan dan Tumbuhan. Foto: Pixabay

Setiap makhluk hidup pasti melakukan reproduksi untuk mempertahankan kelangsungan hidup spesiesnya. Ilmu Biologi menggolongkan reproduksi makhluk hidup menjadi dua jenis, yakni reproduksi seksual dan reproduksi aseksual.

Reproduksi seksual terjadi apabila pembentukan individu baru melalui perpaduan antara dua sel kelamin, yakni pembuahan sel ovum oleh sel sperma. Artinya, untuk menghasilkan keturunan baru, dibutuhkan dua induk.

Sebaliknya, reproduksi aseksual hanya melibatkan induk tunggal karena tidak melalui peleburan atau perpaduan dari dua sel kelamin. Karena berasal dari induk tunggal, ini memungkinkan makhluk hidup untuk meneruskan seluruh warisan genetisnya secara utuh kepada keturunannya.

Reproduksi aseksual dapat terjadi pada hewan dan tumbuhan. Berikut adalah contoh-contohnya:

Reproduksi Aseksual Pada Hewan

Amuba. Foto: livescience

Ini dapat terjadi melalui cara pembelahan (fission), fragmentasi, dan pertunasan (budding). Pembelahan sel terjadi pada organisme bersel satu dan beberapa invertebrata, contohnya amuba dan paramecium.

Sedangkan beberapa spesies cacing bereproduksi melalui fragmentasi. Setelah mencapai usia dewasa, tubuh hewan terbagi menjadi fragmen-fragmen. Fragmen-fragmen tersebut kemudian tumbuh menjadi hewan-hewan dewasa baru.

Sementara itu, organisme yang bereproduksi dengan bertunas dapat membentuk individu baru dengan menumbuhkan tunas pada tubuh induk. Tunas tersebut akan berkembang menjadi individu baru dan melepaskan diri dari tubuh induknya. Pertunasan terjadi pada koral, ubur-ubur, hydra, dan lumut.

Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan

Jahe. Foto: Pixabay

Pada tumbuhan, dikenal perkembangbiakan vegetatif alami dan buatan dengan bantuan manusia. Berikut adalah contoh-contohnya:

Perkembangbiakan Vegetatif Alami:

- Rhizoma: jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak.

- Umbi lapis: bawang merah

- Umbi batang: kentang dan ubi jalar

- Kuncup adventif daun: cocor bebek

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan

- Cangkok: dilakukan dengan cara mengelupas sedikit kulit pada batang tanaman yang berkayu, kemudian batang tersebut dibalut dengan tanah dan dibungkus menggunakan sabut kelapa atau plastik sehingga akar dapat tumbuh. Contoh: tumbuhan berkayu seperti mangga, rambutan, dan jeruk

- Merunduk: Dilakukan pada tanaman yang memiliki cabang batang yang panjang dan lentur, dengan cara membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga bagian yang tertanam akan tumbuh akar. Contoh: bunga alamanda.

- Setek: Dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman tertentu, misalnya batang atau daun, yang kemudian ditanam untuk bisa menghasilkan individu baru. Contoh: stek daun pada cocor bebek dan stek batang pada ketela pohon.