- Pada sebuah negara kepulauan, perdagangan antarpulau menjadi satu bentuk kegiatan perdagangan yang tidak mungkin ditinggalkan. Perdagangan antarpulau adalah perdagangan dan/atau pendistribusian barang dari satu pulau ke pulau lain untuk memenuhi kebutuhan di pulau tersebut. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari manfaat dari perdagangan antarpulau, faktor yang mempengaruhi perdagangan antarpulau, dan contoh perdagangan antarpulau. Simak penjelasan berikut ini. Show
Faktor Perdagangan AntarpulauPerdagangan antarpulau terjadi karena dua faktor, yakni perbedaan faktor produksi dan tingkat harga antardaerah. Berikut penjelasan selengkapnya mengutip buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas VIII yang disusun Anita, S.Pd M.Pd dan Ridwan, S.Pd, M.Pd. Faktor pertama yang mendorong perdagangan antarpulau adalah faktor produksi yang berbeda antara satu pulau dengan pulau lain. Khususnya faktor produksi alam. Misalnya wilayah di tanah Pulau Jawa lebih subur, mudah ditanami, dan menghasilkan lebih banyak bahan pangan pokok daripada wilayah Pulau Sulawesi yang tanahnya berbukit-bukit. 2. Perbedaan Tingkat Harga AntardaerahFaktor lain yang mempengaruhi perdagangan antarpulau adalah perbedaan harga. Kondisi alam yang dijelaskan di faktor pertama juga berpengaruh pada tingkat harga. Pada daerah dengan produksi lebih banyak akan merasakan harga beli yang lebih murah dibandingkan daerah yang produksinya lebih sedikit. Tujuan dan Manfaat Perdagangan AntarpulauManfaat perdagangan antarpulau sangat beragam. Perdagangan antarpulau dilakukan dengan tujuan dan manfaat sebagai berikut. 1. Memperoleh KeuntunganPerdagangan antarpulau bertujuan agar suatu daerah memperoleh keuntungan, baik daerah yang menjual maupun daerah yang membeli. Daerah yang membeli akan untung karena selisih harga beli dengan produksi sendiri mungkin sangat jauh, sehingga justru mereka lebih bisa menghemat jika membeli dari daerah lain. Sedangkan bagi daerah yang menjual, keuntungannya adalah surplus produksi mereka tidak akan mubazir dan bisa dimanfaatkan oleh daerah lain serta memberi pemasukan tambahan bagi daerahnya sendiri. 2. Memperluas Jangkauan PasarPerdagangan antarpulau sama dengan memperluas jangkauan pasar suatu daerah. Jangkauan pasar yang dimaksud adalah jumlah konsumen yang dapat mengkonsumsi atau memanfaatkan barang tersebut. Semakin banyak jumlahnya, maka produsen akan semakin untung. Meningkatnya kebutuhan pasar di luar daerah sendiri juga bisa mendorong bertambahnya produsen di suatu daerah penghasil komoditas tersebut. 3. Menyediakan Alternatif Pemenuhan Kebutuhan KonsumenPerdagangan antarpulau memungkinkan konsumen di suatu pulau bisa menikmati produk atau komoditas yang kurang atau tidak dapat diproduksi di daerahnya sendiri. Misalnya warga di Pulau Kalimantan bisa menikmati komoditas daging sapi yang lebih banyak tersedia di Pulau Nusa Tenggara. 4. Memperluas Kesempatan Kerja bagi MasyarakatMenyambung dari manfaat nomor dua, perdagangan antarpulau dapat meningkatkan permintaan produksi suatu barang sehingga dibutuhkan lebih banyak produsen dan tenaga kerja tambahan. Ini bisa menjadi lapangan kerja baru bagi masyarakat. Selain itu, unit usaha selain produksi juga akan tumbuh, seperti jasa pengiriman dan jasa transportasi untuk distribusi barang. 5. Meningkatkan ProduktivitasMasih berkaitan dengan manfaat nomor dua, perdagangan antarpulau bermanfaat meningkatkan produktivitas karena pemasaran produk yang semakin meluas dan meningkatnya permintaan akan produk tersebut. Contoh Perdagangan AntarpulauUntuk dapat memahami seperti apa perdagangan antarpulau bekerja, perhatikan contoh berikut ini.
Itulah penjelasan mengenai manfaat perdagangan antarpulau serta contoh-contohnya. Semoga bermanfaat. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" (des/fds) Ilustrasi manfaat perdagangan antarpulau. Sumber: Unsplash Banyak manfaat dari perdagangan antarpulau dan antardaerah yang bisa didapatkan oleh masyarakat. Perdagangan antarpulau merupakan sebutan bagi kegiatan ekonomi perdagangan yang dilakukan dengan melewati batas-batas pulau yang satu dengan yang lainnya di mana lokasinya masih berada di satu negara. Mengingat cangkupan wilayah perdagangannya cukup luas, maka ada banyak sekali manfaat perdagangan antarpulau yang dapat dirasakan oleh pelaku kegiatan perdagangan tersebut, baik yang berperan sebagai produsen ataupun konsumennya. Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial IPS SMP Kelas VIII, Anita dan Ridwan (2021: 84), secara umum perdagangan antar dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keutungan yang lebih besar karena cangkupan wilayahnya lebih luas. Di samping itu, dengan cangkupan wilayah dagang yang lebih luas, maka peluang suatu produk atau jasa mendapatkan peminat atau konsumen juga akan lebih besar, di mana nantinya hal tersebut juga dapat mendatangkan manfaat perdagangan antarpulau bagi para produsen barang. Ilustrasi manfaat perdagangan antarpulau. Sumber: UnsplashPada dasarnya manfaat perdagangan antarpulau atau antardaerah ialah dapat mendatangkan keuntungan yang lebih banyak karena jangkauan konsumennya lebih luas dan tidak berasal dari satu tempat atau satu tempat saja, namun berasal dari berbagai daerah dan pulau. Selain itu, berikut adalah 5 manfaat perdagangan antarpulau atau antardaerah yang menarik untuk kita simak:
Dewasa ini sebenarnya masyarakat selaku produsen , konsumen dan distributor sudah bisa merasakan manfaat perdagangan antarpulau. Maraknya perdagangan seperti jual beli secara online lewat e-commerce merupakan salah satu contoh dari bentuk perdagangan antarpulau bahkan memungkinkan terjadinya perdagangan antar Negara. Demikianlah ulasan singkat tentang manfaat perdagangan antarpulau dan antardaerah yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi tadi dapat bermanfaat! (HAI) Page 2 |