Apa saja komponen pendapatan nasional dengan pendekatan pendapatan?

tirto.id - Pendapatan nasional menjadi salah satu indikator kondisi perekonomian suatu negara. Suatu negara dikatakan memperoleh keberhasilan dalam perekonomian dengan memperhatikan beberapa indikator.

Mengutip buku Ekonomi Kelas X (2009), indikator keberhasilan ekonomi negara terdiri dari pendapatan nasional, produksi nasional, tingkat kesempatan kerja, tingkat harga barang, posisi neraca pembayaran luar negeri, dan pendapatan per kapita.

Beragam indikator tersebut jika menunjukkan posisi menguntungkan atau positif, maka dikatakan tingkat kemajuan atau keberhasilan ekonomi suatu negara mudah tercapai.

Terkait pendapatan nasional, sisi yang dilihat adalah tingkat pendapatan di suatu negara dalam jangka waktu tertentu.

Pendapatan nasional sendiri didefinisikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima masyarakat/pemilik faktor produki dalam kurun waktu tertentu (biasanya dalam kurun waktu satu tahun) yang terjadi di sebuah negara.

Contohnya, rumah tangga konsumsi menyerahkan jasa faktor produksi pada perusahaan. Imbal baliknya, mereka memperoleh pendapatan sewa atas balas jasa tanah, upah dan gaji sebagai balas jasa tenaga, bunga sebagai balas jasa modal, serta bagi pengusaha mendapatkan keuntungan.

Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional

Dalam modul Ekonomi Kelas XI (2019), disebutkan, menghitung pendapatan nasional memiliki beberapa manfaat untuk sebuah negara, di antaranya adalah:

  1. Sebagai bahan pembanding kemajuan perekonomian negara dari waktu ke waktu. Jika pendapatan nasional dihitung setiap tahunnya, maka negara bisa mengetahui kemajuan atau kemunduran ekonomi yang terjadi.
  2. Menilai kinerja ekonomi suatu bangsa.
  3. Pedoman dalam merumuskan kebijakan pemerintahan. Data pendapatan nasional bisa dipakai untuk mengambil kesimpulan langkah yang mesti diambil dalam memperbaiki perekonomian negara.
  4. Mengetahui dan menelaah susunan atau struktur perekonomian. Data pendapatan nasional bisa digunakan untuk mengetahui kecenderungan suatu negara masuk dalam golongan negara industri atau agraris.
  5. Pembanding perekonomian antardaerah atau antarnegara.
  6. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita.

Komponen Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional di suatu negara dihitung lewat tiga pendekatan yakni pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran.

Masing-masing pendekatan tersebut mempunyai komponennya masing-masing. Berikut ini komponen pendapatan nasional ditinjau dari tiga pendekatan tersebut:

1. Komponen pendapatan nasional dari pendekatan pendapatan

Komponen pendapatan nasional melalui pendekatan pendapatan terdiri dari:

  • Kompensasi untuk pekerja (compensation for employees)
  • Keuntungan perusahaan (corporate profits)
  • Pendapatan usaha perseorangan (sole proprietor income)
  • Pendapatan sewa (rental income of person)
  • Bunga neto (net interest)

Cara menghitungnya dengan mengumpulkan data pendapatan dari rumah tangga keluarga, atau dihitung dengan menjumlahkan pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi suatu masyarakat selama satu tahun. Pendapatan yang dimaksud bisa berbentuk sewa, upah, gaji, bunga, dan laba usaha.

2. Komponen pendapatan nasional dari pendekatan produksi

Komponen pendapatan nasional melalui pendekatan produksi terdiri dari:

  • Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan
  • Pertambangan dan penggalian
  • Industri pengolahan
  • Listrik, gas dan air bersih
  • Bangunan atau konstruksi
  • Perdagangan, hotel, dan restoran
  • Pengangkutan dan komunikasi
  • Keuangan, real estate, dan jasa perusahaan
  • Jasa-jasa lain

Cara menghitungnya yaitu dengan mengumpulkan data mengenai hasil akhir barang-barang dan jasa-jasa suatu periode tertentu di semua unit produksi yang menghasil barang dan jasa tersebut.

Dengan demikian, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah semua barang dan jasa selama setahun. Barang dan jasa ini merupakan barang yang bisa langsung diterima oleh konsumen.

3. Komponen pendapatan nasional dari pendekatan pengeluaran

Komponen pendapatan nasional melalui pendekatan pengeluaran terdiri dari:

  • Pengeluaran konsumsi rumah tangga
  • Pengeluaran investasi
  • Tabungan
  • Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa
  • Ekspor neto

Cara menghitungnya yaitu menjumlahkan semua pengeluaran masyarakat dalam perekonomian, sektor konsumen, perusahaan (investasi), pemerintah, dan sektor perdagangan luar negeri selama kurun waktu satu tahun.

Baca juga:

  • Rumus Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran-Pendapatan
  • Pengertian dan Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
  • Materi Eknomi: Pengertian Pendapatan Nasional, Konsep & Manfaatnya

Baca juga artikel terkait PENDAPATAN NASIONAL atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ulf)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

Jakarta -

Pendapatan nasional adalah indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu negara. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan, menghitung pendapatan nasional melalui Produk Domestik Bruto dapat menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang dihasilkan negara.

Salah satu unsur dalam pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Produk (GDP) yaitu jumlah nilai tambah yang dihasilkan seluruh unit usaha dalam suatu negara. Pengertian PDB yang lain adalah jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan semua unit ekonomi.

"PDB atas dasar harga berlaku maupun konstan menunjukkan keadaan ekonomi negara. PDB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun," tulis BPS.

Pendapatan nasional memang tidak bisa lepas dari PDB yang menggambarkan kekuatan ekonomi sebuah negara. Untuk mengetahui pendapatan nasional dan GDP lebih lanjut berikut pengertian, komponen, dan rumus cara menghitungnya.

A. Pengertian pendapatan nasional

Dikutip dari jurnal Determining National Income, an Endless Journey Started 400 Years Ago yang ditulis Manuela Ciani Scarnicci, keinginan mengetahui pendapatan nasional adalah yang mendorong pada pengetahuan seputar modernGDP sekarang. Pendapatan nasional memungkinkan pemerintah menentukan besarnya pajak yang bisa diperoleh dari masyarakat.

Konsep pendapatan nasional dicetuskan Sir William Petty dari Inggris pada 1665 yang bersamaan dengan lahirnya political arithmetic. Sir Petty menulis tentang metode menghitung populasi dan social income. Teori ini kemudian ditentang karena tidak menyertakan perubahan sumber daya, populasi, dan kondisi lain yang mempengaruhi pendapatan.

Pengertian pendapatan nasional pada akhirnya berubah seiring perkembangan zaman. Saat ini, pengertian pendapatan nasional adalah semua produk barang dan jasa yang dihasilkan sepanjang tahun. Pengertian ini ditulis Alfred Marshall dalam Principles of Economics. Pendapatan nasional dipengaruhi berbagai hal dalam makro ekonomi misal perusahaan, keluarga, administrasi negara, dan faktor lainnya.

B. Komponen pendapatan nasional

1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product)

2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

3. Produk Nasional Netto (Net National Product)

4. Pendapatan Nasional Netto (Net National Income)

5. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)

C. Rumus cara menghitung pendapatan nasional

Metode penghitungan pendapatan nasional bergantung dari pendekatan yang digunakan:

1. Metode produksi

Dalam metode ini, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan semua sektor perekonomian negara. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode produksi adalah:

Y = (Unit 1 x Harga 1) + Nilai tambah (Unit 2 x Harga 2) +m.. Nilai tambah (Unit n x Harga n)

2. Metode pendapatan

Pendapatan nasional dalam metode ini adalah jumlah pendapatan yang diterima semua sektor perekonomian negara durasi tertentu, misal satu tahun. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pendapatan adalah:

Y = rent + wage + interest + profit

3. Metode pengeluaran

Untuk metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran yang telah dipakai seluruh sektor perekonomian. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pengeluaran adalah:

Y = C + I + G

C adalah consumption expenditure yaitu seluruh pengeluaran rumah tangga

I adalah investment expenditure yaitu investasi yang dilakukan perusahaan

G adalah government expenditure yaitu belanja rutin pemerintah.

Metode ini dijelaskan dalam paper berjudul Pendapatan Nasional yang ditulis Agung Andana Yoshanda dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dengen penjelasan ini, semoga bisa menambah informasi seputar pendapatan nasional.

(row/erd)