Apa saja alat bantu baru yang tersedia bagi para pemasaran

Kenapa, sih, marketing tools itu penting?

Penjual nasi goreng keliling membutuhkan gerobak untuk menjajakan dagangannya. Seseorang yang ingin membuka kursus bahasa Inggris sendiri membutuhkan brosur dan koneksi teman-teman untuk memperkenalkan usahanya ke dunia luar.

Sama halnya dengan Anda yang ingin bisnisnya merambah dunia digital. Pastinya membutuhkan digital marketing tools untuk mendatangkan trafik ke website bisnis yang dibangun, menambah pelanggan, menjual produk ke target konsumen yang tepat, dan sebagainya.

Memang Anda butuh strategi marketing yang tepat sasaran. Tapi, Anda tidak mungkin menjalankan semuanya dengan cara manual, kan? Sudah tentu Anda butuh marketing tools untuk mempermudah kegiatan bisnis, seperti menyebarkan newsletter ke puluhan bahkan ratusan klien sekaligus, melacak behaviour pembeli, atau mencari tahu jumlah trafik organik yang datang ke website tiap minggu atau bulannya.

Berikut daftar digital marketing tools untuk bantu Anda mengelola bisnis:

1. Hootsuite.
2. Mailchimp.
3. Google Analytics.
4. Google Ads.
5. Ahrefs.
6. SEMRush.
7. Canva.
8. Unsplash.
9. SurveyMonkey.
10. Monday.

Agar penggunaan alat pemasaran ini bisa lebih maksimal, Anda harus tahu apa itu digital marketing terlebih dulu. Mengapa? Alasannya simpel! Supaya Anda tahu apa yang sedang dilakukan, apa yang akan diraih, dan strategi seperti apa yang baiknya dijalankan.

Pun kesepuluh tools ini tak hanya untuk UMKM dan perusahaan besar saja. Tapi kalian yang sedang belajar digital marketing juga bisa memanfaatkannya.

10 Marketing Tools yang Wajib Dimiliki

Tiap digital marketing tools memiliki fungsinya masing-masing. Ada yang untuk menaikkan penjualan, ada juga yang khusus untuk mengumpulkan data. Nah, daripada Anda bingung harus pakai yang mana untuk bisnis Anda, kami bantu dengan merangkum 10 tools terbaik. Let’s check them out!

1. Hootsuite

Tools marketing yang satu ini sudah banyak dipakai perusahaan-perusahaan besar, seperti Sony Music dan Coca-Cola. Hootsuite menawarkan kemudahan dalam mengelola media sosial bisnis yang Anda punya. Karena dari satu tempat saja, Anda bisa masuk dan memonitor progress bisnis dan interaksi konsumen di Twitter, Facebook, LinkedIn, Google+, blog WordPress dan masih banyak lagi.

Keunggulan lain yang sangat melekat di Hootsuite adalah penjadwalan postingan. Anda tak perlu harus standby di jam-jam dengan penayangan terbanyak untuk mengunggah konten. Jadwalkan saja kontennya dan Anda bisa melakukan pekerjaan lain. Konten akan otomatis ter-publish di jam yang Anda tentukan.

Beberapa fitur unggulan Hootsuite:

• Analytics, fitur ini akan menampilkan sebagus apa performa di masing-masing akun sosmed yang Anda punya. Indikator yang digunakan, di antaranya adalah banyaknya pengikut, postingan atau cuitan yang dibuat dan diunggah, engagement atau keterikatan konsumen dengan brand Anda, dan trafik.
• Streams, fitur yang tampilannya mirip dengan feed media sosial. Di sini Anda bisa memonitor secara real-time siapa saja yang mention bisnis Anda. Fitur ini juga dapat diatur untuk menampilkan postingan dengan kata kunci atau hashtag tertentu.
• Assignments, fitur ini bagus untuk kolaborasi antartim. Jika Anda bekerja dengan banyak orang, Anda bisa menggunakan fitur ini untuk mendelegasikan tugas.

2. Mailchimp

Masifnya pertumbuhan media sosial mendorong banyak orang untuk melakukan strategi pemasaran di platform ini. Padahal menurut Campaign Monitor, strategi yang dijalankan via email lebih efektif dan mendapatkan lebih banyak pelanggan baru. Tak hanya itu, return of investment (ROI) yang dihasilkan juga tinggi.

Nah, salah satu aplikasi digital marketing yang dinilai tepercaya dan terbaik dalam mempermudah Anda mengakuisisi pelanggan melalui jalur email adalah MailChimp. Dengan tool ini, Anda bisa mengirim hingga ribuan email dalam sekali waktu. Anda cukup membuat daftar kontak (leads) dan mulai mengirim email atau newsletter yang seolah sudah dipersonalisasikan.

MailChimp juga terintegrasi dengan Google Analytics. Di sini Anda akan memperoleh data sejauh mana keberhasilan kampanye pemasaran yang dilakukan. Apakah email yang dikirimkan mendatangkan lebih banyak pelanggan baru dari sebelumnya? Apakah email sukses menarik orang untuk mengklik website Anda? Dan lain sebagainya.

Beberapa fitur unggulan MailChimp:

• ROI Analysis, fitur yang akan membandingkan hasil ROI email dengan channel pemasaran lain, seperti website ecommerce dan media sosial.
• Plugins, fitur yang akan menyambungkan MailChimp dengan aplikasi penting untuk bisnis Anda, misalnya tool manajemen dan kolaborasi.
• Antarmuka Drag-and-Drop, pilih template email dan mulai atur elemen untuk mendapatkan tampilan yang diinginkan.

3. Google Analytics

Google Analytics adalah salah satu tools marketing gratis yang bisa digunakan siapa saja. Anda akan dapat beragam laporan, misalnya banyaknya kunjungan ke website dalam kurun waktu tertentu, bounce rate, kisaran revenue atau pendapatan, konversi, produk terlaris, hingga perangkat yang dipakai ketika mengakses situs.

Untuk menggunakan tool ini, Anda hanya perlu membuat akun Google. Nah, nantinya channel yang Anda punya untuk kampanye bisnis akan dilacak. Mulai dari search engine Google itu sendiri hingga email marketing.

Google Analytics juga dapat dihubungkan dengan Google Ads. Iklan online yang dibuat nantinya bisa dipantau dari satu dashboard saja. Anda akan tahu berapa banyak lead yang dihasilkan, kualitas landing page, dan jumlah penjualan.

Beberapa fitur unggulan Google Analytics:

• Laporan visualisasi alur (flow visualization), cari tahu dari mana datangnya pengunjung hingga bisa sampai ke situs Anda. Apakah mereka membuka konten seperti yang sudah diperkirakan? Apakah channel atau saluran pemasaran yang Anda jalankan efektif? Seberapa sering video Anda yang diputar? Seberapa banyak file Anda yang diunduh pengunjung?
• Laporan audiens (audience overview), pelajari profil audiens yang datang ke situs Anda. Bagaimana mereka berinteraksi dengan konten dan produk yang disediakan, browsing behaviour, produk yang menarik minat mereka, dan lain sebagainya.
• Sasaran (goals), ketahui berapa banyak konversi yang dihasilkan. Misalnya, melalui pengisian formulir berlangganan newsletter, apakah ada yang mengunduh eBook yang ditawarkan, atau berapa banyak pelanggan yang akhirnya membeli produk dan menyelesaikan pembayaran.

4. Google Ads

Satu lagi, nih, produk Google yang wajib Anda masukkan di daftar online marketing tools terbaik. Dulunya dikenal dengan nama Google AdWords, Google Ads menawarkan jasa pasang iklan bukan hanya di Google, tapi juga di website dan aplikasi mobile. 

Bentuk iklan yang dapat didistribusikan melalui Google Ads pun beragam, termasuk iklan video dan iklan daftar produk. Umumnya cara kerja tool ini berdasarkan cookie dan keyword atau kata kunci yang dipilih dan di-bid pengiklan.

Misalnya, Anda sebagai pengguna Google dan ingin mencari informasi lebih soal hosting terbaik Indonesia. Nah, kata kunci yang akan diketikkan di kolom pencarian Google adalah hosting terbaik Indonesia. Nantinya iklan Google Ads akan muncul di bagian paling atas atau di bawah sesuai dengan kata kunci yang dimasukkan.

Beberapa fitur unggulan Google Ads:

• Penjadwalan iklan (ad scheduling), atur jadwal kapan sebaiknya iklan ditayangkan.
• Pengaturan penawaran (bid settings), atur strategi yang akan digunakan dalam bidding (penawaran). Pilih mulai dari strategi CPC Manual, Target ROAS, CPM Manual, hingga Pemaksimalan Konversi.
• Penargetan iklan (ad targeting), tampilkan iklan di target yang tepat dan akurat. Pilih cara target melalui status demografis audiens (wilayah, gender, bahkan umur), topik, aplikasi mobile, hingga perangkat.

5. Ahrefs

Seperti yang sudah kita ketahui, marketing tools adalah alat yang bakal bantu digital marketer untuk membidik target dan menjalankan strategi pemasaran dengan tepat. Nah, supaya konten dan website tepat sasaran dan juga SEO-friendly, Anda butuh yang namanya Ahrefs.

Sudah banyak SEO specialist yang merekomendasikan tool ini. Karena Anda bisa mengetahui berapa banyak kata kunci yang dimiliki kompetitor, gambaran SERP tanpa perlu membuka Google atau mesin pencari lainnya, menyimpan dan melacak peringkat kata kunci yang Anda pakai, mempelajari apa saja yang perlu diperbaiki terkait kesehatan website, mengetahui performa konten, dan lain-lain.

Beberapa fitur unggulan Ahrefs:

• Bisa dipakai untuk mesin pencari selain Google, Anda juga akan mendapatkan insight untuk YouTube, Bing, Amazon, Yandex, Yahoo, NAver, Baidu, dan Seznam.
• Keywords Explorer, bukan hanya kata kunci, fitur ini juga akan menampilkan seberapa susahnya kata kunci yang akan Anda bidik (keyword difficulty), seberapa sering suatu kata kunci dicari (search volume), dan jumlah klik (clicks).
• SERP overview, fitur ini akan menampilkan 10 situs atau konten terbaik berdasarkan mesin pencari yang Anda pilih. Di SERP overview, Anda juga bisa tahu banyaknya trafik yang datang baik ke website Anda maupun website kompetitor.
• Content gaps, fitur ini akan mempermudah analisis antara konten Anda dan konten kompetitor.

6. SEMRush

SEMRush mirip dengan Ahrefs, sama-sama digital marketing tools yang berfokus pada SEO. Tapi selain itu, software ini juga memuat informasi mengenai pay-per-click (PPC), media sosial, dan content marketing (konten pemasaran). 

Data-data yang dimuat di database SEMRush akan membantu Anda dalam memahami apa saja, sih, yang lagi trending di niche bisnis Anda. Pun mengidentifikasi seberapa besar opportunity yang Anda punya untuk membangun backlink atau link building dengan website atau blogger lain.

Bagusnya lagi, SEMRush juga menawarkan add-ons untuk Local SEO. Biayanya sekitar 20 USD per bulan untuk Basic Location dan 40 USD per bulan untuk Premium Location. Meskipun berbayar, fitur ini jadi pilihan bagus untuk bisnis lokal Anda. Anda jadi tahu peringkat dari kata kunci yang ditargetkan, bahkan bisa mengatur listing di Google My Business dan Facebook.

Beberapa fitur unggulan SEMRush:

• Content marketing tools, terdiri atas sekumpulan tool agar konsep tulisan makin ciamik. Mulai dari SEO Writing Assistant, Post Tracking, hingga Brand Monitoring.
• Competitor analysis tools, kenali siapa saingan Anda, strategi seperti apa yang dipakai, bagaimana mereka memanfaatkan media sosial, dan lain sebagainya.
• Market analysis tools, optimalkan fitur ini untuk dapat banyak insight tentang market Anda.

7. Canva

Ngomongin soal Canva, bukan lagi hal baru di dunia aplikasi digital marketing. Software ini gratis dan mudah digunakan siapa saja, bahkan yang belum punya banyak pengalaman di bidang desain. Canva pun jadi pilihan small business owner yang ingin mendesain logo, packaging, dan bahkan konten gambar untuk sosmed.

Canva punya banyak pilihan template yang mudah diatur ulang. Meski ada beberapa yang berbayar, template gratis dirasa sudah lebih dari cukup untuk Anda yang baru menjalankan bisnis. Tambahkan gambar dan tulisan agar makin menarik. Gambar tak harus dari Canva, bisa diambil dari koleksi Anda. Dan untuk tulisan, ada fitur text holder untuk menyeimbangkan posisi tulisan dan gambar supaya terlihat harmonis.

Beberapa fitur unggulan Canva:

• PDF editor, fitur yang akan mempersingkat pekerjaan Anda. Tak perlu tulis ulang atau copy paste kata per kata. Cukup impor file PDF dan langsung edit di Canva.
• Teams, fitur terbaik untuk kolaborasi antartim. Nggak perlu hubungi satu per satu. Pakai Canva dan aktifkan fitur Teams, lalu undang teman atau rekan kerja untuk bersama-sama membuat dan menyempurnakan desain.
• Photo effects, tersedia ratusan filter yang bikin desain foto Anda jadi lebih estetik.
• Video trimmer, edit video dan tampilkan scene yang paling berkesan. Upload ke Instagram Reels, TikTok, dan platform lainnya.
• Canva live, presentasikan desain Anda secara live.

8. Unsplash

Memakai gambar atau foto, terlebih untuk merepresentasikan bisnis atau jualan, tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasti Anda akan kepentok dengan copyright (hak cipta). Salah-salah Anda bisa dipanggil pihak berwajib. Maka dari itu, gunakan gambar dan foto dari situs yang memang menyediakan foto atau gambar gratis dan bebas dari hak cipta. Misalnya, website Unsplash.

Penyedia foto dan gambar gratis ini memiliki banyak sekali kategori, seperti Wallpapers, 3D Renders, dan Textures & Patterns. Unsplash sendiri memperbolehkan foto-fotonya untuk digunakan baik secara komersil maupun non-komersil. Hanya saja, Anda dilarang untuk memperjualbelikan foto-fotonya.

Beberapa keunggulan Unsplash:

• Menyediakan koleksi gambar yang banyak dan beresolusi tinggi.
• Navigasinya mudah, terdapat kolom pencarian di mana Anda bisa mengetikkan kata kunci untuk menemukan gambar yang dicari.
• Adanya credit untuk photographer.

9. SurveyMonkey

Survei jadi salah satu kunci keberhasilan bisnis Anda nantinya. Mengapa? Karena dari survei, Anda bisa tahu apa saja yang disukai dan tidak disukai konsumen. Terkadang juga mereka akan memberi kritik dan masukan sehingga bisnis dapat lebih berkembang.

Jika dulunya survei dilakukan manual, door to door, sekarang bisa dilakukan secara online dengan marketing tools, seperti SurveyMonkey. Dalam waktu singkat, Anda akan memperoleh informasi yang sangat berharga untuk kemudian dianalisa dan dicari strategi serta metode terbaik.

Bagi Anda yang belum familiar dengan aplikasi ini, ada paket gratis yang dilengkapi dengan tool dasar. Walaupun basic, Anda boleh membuat hingga 10 pertanyaan dengan responder terbatas 100 orang (per survei-nya). Kalau mau yang unlimited, Anda diharuskan upgrade ke paket premium.

Beberapa fitur unggulan SurveyMonkey:

• Koleksi template survei, yang dilengkapi dengan beragam jenis pertanyaan, format jawaban, hingga kotak esai.
• Analisa dan hasil yang real-time, begitu responder selesai mengisi survei, Anda akan diberi tahu. Hasilnya bisa diunduh atau dibuat salinannya kapan saja.
• Bantuan pelanggan 24/7.

10. Monday

Online marketing tools juga mencakup platform manajemen dan kolaborasi. Gunanya, agar anggota tim bisa berdiskusi dan berkolaborasi dalam menentukan strategi marketing yang tepat. Tak hanya itu, fungsi tool kolaborasi juga untuk memperjelas tugas yang akan dan telah didelegasikan. Ini agar produktivitas tercipta dan terjaga.

Monday.com terdiri atas board atau papan tugas dengan label mulai dari working on hingga done. Pada board, Anda bisa menuliskan deskripsi task singkat dan mendelegasikannya ke sejumlah orang. Jika sudah selesai, Anda bisa mengklik label done. Pun Anda dapat menetapkan jangka waktu deadline sehingga task bisa selesai tepat waktu. 

Beberapa fitur unggulan Monday:

• Boards, tempat di mana Anda bisa menulis dan mendeskripsikan task yang akan dikerjakan. Board bisa diatur agar bisa dilihat oleh umum, bahkan orang di luar tim dan juga private (hanya untuk tim). Tambahkan juga kolom untuk si pemberi task, timeline task (termasuk deadline), dan status task (apakah masih on progress atau sudah selesai).
• Automation, aktifkan notifikasi dan pengingat otomatis agar tidak ada task yang terbengkalai.
• Checklist, tandai mana task yang sudah selesai, mana yang belum, dan mana yang masih stuck.

Kesimpulan

Marketing tools adalah alat yang Anda butuhkan untuk kolaborasi antartim, mencari strategi pemasaran yang tepat, mengumpulkan informasi, dan hal penting lainnya terkait bisnis dan pemasaran.

Berikut 10 digital marketing tools terbaik yang berhasil kami rangkum untuk Anda:

1. Hootsuite, melacak dan menganalisa strategi pemasaran yang dilakukan melalui media sosial.
2. Mailchimp, membuat email marketing yang tepat sasaran dan personal.
3. Google Analytics, dapatkan data akurat mengenai trafik website, revenue, hingga perangkat yang digunakan untuk mengakses situs Anda.
4. Google Ads, pasang iklan online di Google dan website.
5. Ahrefs, tool untuk mengoptimalkan strategi SEO.
6. SEMRush, temukan tips dan trik on-site dan off-site SEO.
7. Canva, platform desain gratis dan berbayar.
8. Unsplash, library ratusan hingga ribuan gambar gratis bebas hak cipta.
9. SurveyMonkey, kumpulkan masukan pelanggan.
10. Monday, permudah kerja sama dan kolaborasi antartim.

Pastikan Anda memilih tool pemasaran yang tepat agar bisnis makin berkembang dan melejit. Semoga sukses!