Apa perbedaan perkembangbiakan secara generatif dan vegetatif pada hewan

PORTAL PURWOKERTO – Berikut adalah penjelasan tiga perbedaan perkembangbiakan generatif pada hewan yakni Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar.

Setiap makhluk hidup di dunia pasti memerlukan proses berkembangbiak, mulai dari manusia, hewan dan tumbuhan.

Berkembangbiak sendiri adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan individu baru yang bersifat sama.

Kali ini, Portal Purwokerto akan membahas tiga perbedaan perkembangbiakan generatif pada hewan, yakni ovipar, vivipar, dan ovovivipar.

Baca Juga: Tulang Jari Kaki Fungsinya, Kenapa Kita Bisa Menendang  Berlari  Itulah Kenapa Manusia Memiliki Tulang Jari

Terdapat 2 mekanisme cara perkembangbiakan yaitu secara generatif dan vegetatif.

Perbedaan 2 mekanisme tersebut dapat dibedakan melalui proses aseksual atau seksual, dengan rincian sebagai berikut:

1. Perkembangbiakan vegetatif yang biasanya terjadi pada tumbuhan adalah perkembangbiakan tanpa melalui proses perkawinan dan pembuahan (aseksual).

2. Perkembangbiakan generatif yang dialami manusia dan hewan adalah perkembangbiakan dengan cara kawin yaitu proses bertemunya sel telur dengan sel sperma (seksual).


Page 2

Baca Juga: Apa Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim? Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Halaman 146

Adapun perbedaan perkembangbiakan generatif pada hewan adalah sebagai berikut:

1. Ovipar

Kata Ovivar berasal dari kata ovum yang berarti telur, jadi kata Ovipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur.

Setelah terjadi proses pembuahan, yakni bertemunya sel kelamin jantan (sel sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) maka yang terjadi pada telur akan membentuk embrio.

Embrio sendiri akan dilindungi oleh lapisan cangkang selama ia berkembang.

Setelah itu, induk hewan akan mengerami telurnya dalam waktu tertentu hingga tiba saatnya ia mengeluarkan telurnya.

Baca Juga: Sebutkan 10 Ungkapan Beserta Artinya, Arti Cepat Kaki Ringan Tangan Adalah? Arti Ungkapan Lepas Tangan Apa?

Proses pembuahan pada hewan ovivar ada dua macam yaitu pembuahan internal dan eksternal.

Pembuahan internal adalah proses pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induk hewan betina. Sedangkan pembuahan eksternal terjadi di luar tubuh induk betina.


Page 3

● Ciri-Ciri Hewan Ovipar - Tidak memiliki daun telinga

- Tidak memiliki kelenjar susu, sehingga hewan ovipar tidak menyusui anaknya.


- Tidak melewati masa mengandung dan melahirkan anaknya.

● Contoh hewan ovipar: - pembuahan internal: burung, ayam, penyu, angsa, dan sebagainya.

- pembuahan eksternal: katak dan ikan.

Baca Juga: 5 Dampak Positif dan Negatif dari Letak dan Kondisi Geografis Indonesia Sebagai Negara Maritim dan Kepulauan

2. Vivipar

Vivipar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara beranak atau melahirkan dan dikenal sebagai hewan mamalia atau menyusui.

Sel telur (ovum) akan dibuahi oleh sel sperma yang akan tumbuh menjadi embrio dan nantinya tumbuh menjadi janin di rahim induk.

Induk hewan akan mengandung selama beberapa bulan dan melahirkan anaknya. Sebagai informasi tambahan, lamanya masa kehamilan berbeda di setiap jenis hewan.

● Ciri-Ciri Hewan Vivipar: - Memiliki daun telinga - Tubuhnya ditutupi rambut -Memiliki kelenjar susu sehingga menyusui anaknya

- Melewati masa mengandung dan melahirkan

● Contoh hewan vivipar antara lain:- Kelinci- Sapi- Harimau- Gajah- Lumba-lumba

- Kelelawar

Baca Juga: Apa Jenis Pekerjaan yang Berkaitan Dengan Pemanfaatan Sumber Daya Laut? Berikut Ini Contohnya


Page 4

3. Ovovivipar

Terakhir, ada Ovovivipar. Ovovivipar merupakan hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur sekaligus melahirkan.

Hewan ovovvivipar mirip dengan hewan ovipar yang membedakannya, telur tumbuh hingga menetas.

Setelah menetas, barulah induk hewan akan melahirkan calon anaknya tersebut.

● Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar:

- Tidak menyusui anaknya - Telur berkembang di dalam tubuh sang induk - Janin yang ada di dalam telur mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang sudah ada didalam telur.

- Saat mencapai usia matang, telur menetas di dalam tubuh sang induk dan anak pun keluar dari tubuh induknya.

● Contoh hewan ovovivipar:- Kadal- Bunglon- Ular Boa- Kuda Laut- Ikan Pari

- Hiu.

Demikian penjelasan tiga perbedaan perkembangbiakan generatif pada hewan, Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar, semoga bermanfaat.***

Simak persamaan dan perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan berikut ini. Foto: Pixabay

Setiap makhluk hidup mengalami perkembangbiakan, tak terkecuali tumbuhan. Setiap jenis tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan melalui proses berkembang biak sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kepunahan.

Perkembangbiakan pada tumbuhan dapat dibagi ke dalam dua cara yang berbeda, yaitu perkembangbiakan generatif (seksual) dan perkembangbiakan secara vegatatif (aseksual).

Singkatnya, perkembangbiakan secara generatif terjadi melalui proses perkawinan, sementara perkembangbiakan secara vegetatif tidak perlu melalui proses perkawinan.

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif membutuhkan alat reproduksi dari dalam tumbuhan sendiri, yang mana terdapat dalam bunganya. Tumbuhnya individu baru tumbuhan didahului oleh penyatuan dua sel kelamin, yakni sperma (sel kelamin jantan) dan sel telur (sel kelamin betina).

Menurut buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VII yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, setidaknya ada empat proses penting yang harus dilalui dalam perkembangbiakan generatif, yaitu sebagai berikut.

Perkembangbiakan generatif melalui proses pembelahan sel, pembentukan alat perkembangbiakan, penyerbukan, dan pembuahan. Foto: Pixabay

Seperti yang telah disebutkan bahwa individu baru yang lahir memerlukan sel kelamin, yang terdiri dari sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Pembentukan sel tersebut terjadi melalui proses pembelahan sel secara mitosis, kemudian secara meiosis, untuk menghasilkan sel kelamin tumbuhan.

2. Pembentukan Alat Perkembangbiakan

Alat perkembangbiakan terdapat dalam bunga, yang memiliki dua jenis alat perkembangbiakan yaitu benang sari (alat perkembangbiakan jantan), serta putik (alat perkembangbiakan betina).

Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putih. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik dapat melalui bantuan manusia, air, angin, dan bantuan hewan lain.

Pembuahan merupakan proses yang terjadi setelah penyerbukan selesai. Serbuk sari akan menuju ke bakal biji yang dinamakan buluh serbuk, yang nantinya akan melebur dan menghasilkan biji untuk tumbuhan baru tumbuh.

Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif tidak melalui proses perkawinan. Foto: Pixabay

Sementara itu, dalam buku IPA Terpadu Jilid 3A karangan Mikrajuddi, Dkk, perkembangbiakan vegetatif adalah terjadinya individu baru tanpa adanya proses penyatuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.

Hal ini memungkinkan tumbuhan baru hasil perkembangbiakan vegetatif mempunyai sifat yang sama persis dengan induknya, karena berasal dari satu induk yang sama.

Perkembangbiakan secara vegetatif umumnya terjadi pada tumbuhan jenis jamur dan tunas. Setidaknya perkembangbiakan jenis ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:

Proses membelah diri akan menghasilkan dua sel yang berbeda sehingga terbentuk dua individu baru. Contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan membelah diri adalah ganggang biru, bakteri, dan khamir.

Tunas yang tumbuh dalam suatu tumbuhan umumnya akan membentuk sebuah individu baru. Misalnya pada ragi, terdapat tunas yang melekat pada sel induk, yang apabila membesar akan melepas diri dari sel induk dan tumbuh menjadi individu baru.

Spora berasal dari satu atau beberapa sel induk yang membelah diri secara berulang-ulang. Apabila spora bertebaran dan jatuh di tempat yang sesuai, maka akan tumbuh menjadi individu baru.

Persamaan dan perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan berikut ini. Foto: Pixabay

Setelah memahami penjelasan yang telah dijabarkan pada tulisan di atas, berikut ini akan memberikan persamaan dan perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan.

Meskipun keduanya merupakan jenis perkembangbiakan yang berbeda pada tumbuhan, setidaknya ada beberapa persamaan yang dapat disimpulkan, yaitu.

  1. Terjadi pada segala jenis tumbuhan yang mengalami proses berkembang biak

  2. Menghasilkan individu baru dari proses perkembangbiakannya

  3. Sama-sama menghasilkan tanaman yang satu spesies.

Sementara itu, jika dilihat dari segi perbedaan antara keduanya, yaitu:

  1. Perkembangbiakan generatif melalui proses perkawinan, sementara proses perkembangbiakan vegetatif tidak.

  2. Perkembangbiakan generatif membutuhkan proses penyerbukan, sedangkan perkembangbiakan vegetatif tidak memerlukan proses penyerbukan karena tidak memiliki sel kelamin pada tumbuhannya.

  3. Perkembangbiakan generatif cenderung menghasilkan tanaman yang memiliki sifat gabungan dari kedua induk, sementara perkembangbiakan vegetatif menghasilkan tanaman yang sama persis dengan tanaman induknya.