Apa Perbedaan daging ayam Kampung dan ayam broiler Lebih sehat yang mana antara kedua ayam tersebut?

Ayam kampung dikenal memiliki tekstur daging lebih kenyal, gurih dan organik. Namun jika proses mengolahnya salah, maka tekstur dagingnya akan alot dan keras.

Daging ayam kini masih merajai pasar masyarakat Indonesia. Teksturnya masih diminati dan harganya terjangkau, menjadi ciri khas dari hewan satu ini. Selain itu, daging ayam memiliki nilai gizi dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Jenis daging ayam pun banyak, seperti daging ayam kampung dan ayam broiler. Dari kedua ayam ini tentu memiliki peminatnya tersendiri.

Baca juga : Tips Memulai Bisnis Ayam KUB

Seperti yang Sahabat Tani ketahui, ayam kampung memiliki tekstur gurih dan nikmat, serta beberapa orang yang tidak bisa mengolahnya akan menghasilkan daging bertekstur alot. Sedangkan, ayam broiler dikenal memiliki tekstur daging empuk dan harganya lebih terjangkau. Nah, bagi Sahabat Tani yang ingin tahu apa saja perbedaan ayam kampung dan ayam broiler simak informasi berikut.

Kualitas Harga

Dalam proses berkembang biak, ayam kampung membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar enam bulan. Sementara, ayam broiler hanya memakan waktu sekitar satu bulan, sehingga harga pun sangat berbeda jauh diantara keduanya.

Sapta Pratama, salah satu peternak ayam kampung yang juga pernah menggeluti usaha ayam broiler ini mengatakan usaha ayam kampung lebih menguntungkan karena harga jualnya tinggi. “Harganya di tiap-tiap daerah berbeda, kalau untuk ayam kampung di peternakannya saya sekitar Rp.40.000-45.000 per satu kilogram, sedangkan di pasar harganya sekitar Rp.50.000-55.000 per satu kilogram ayam kampung asli,” ucap Pria yang akrab disapa Tama kepada Jagadtani, melalui pesan singkat. Sedangkan untuk harga ayam broiler sendiri, di daerah Jakarta sekitar Rp.18.000-24.000 per kilogramnya.

Baca juga : Ini Jenis-Jenis Ayam Kampung Populer

Tekstur Daging

Pada tekstur daging, ayam kampung dikenal memiliki tekstur daging lebih kenyal, gurih dan organik. Namun jika proses mengolahnya salah, maka tekstur dagingnya akan alot dan keras. Sedangkan ayam broiler memiliki tekstur daging empuk dan tebal, sehingga tak sedikit yang menyukainya. Selain itu, proses memasak ayam kampung membutuhkan waktu lama untuk menghasilkan daging ayam kampung matang sempurna.

Kandungan Nutrisi

Ayam kampung dikenal lebih sehat dibanding ayam broiler. Sebab, ayam broiler merupakan ayam hasil suntikan yang menghasilkan proses panen lebih cepat. “Ayam kampung sendiri proses pertumbuhannya lebih lama, tidak seperti ayam broiler yang banyak diberikan antibiotik dan cairan penggemuk. Karena banyaknya permintaan pasar sebagai tuntunan peternak agar cepat panen, jadi dilakukan hal tersebut,” pungkas pria kelahiran 1994 ini.

Baca juga : Rahasia Kandang Ayam Selalu Bersih

Bentuk Tubuh

Perbedaan ayam kampung dan ayam broiler, Sahabat Tani dapat dengan mudah menemukannya dari bentuk tubuhnya. Pada ayam kampung, tubuhnya terlihat lebih kecil dan tidak gemuk, sedangkan ayam broiler tubuhnya lebih gemuk karena merupakan hasil suntikan dari obat-obatan kimia. Ayam kampung juga tidak memiliki banyak lemak. Selain itu, pada bentuk dada ayam kampung akan terlihaat tulang-tulangnya yang menandakan ayam kampung lebih gagah dibanding ayam broiler.

Warna Daging

Pada warna daging kedua ayam tersebut akan terlihat perbedaannya. Sebab, mayoritas ayam kampung memiliki warna daging cenderung lebih gelap dibanding ayam broiler yang berwarna putih. Adanya perbedaan tersebut berpengaruh pada pakan dan lama hidupnya.

Kedua jenis ayam ini merupakan sumber protein yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Namun karena proses pemeliharaan dan perawatan ayam negeri yang disuntik hormon dan antibiotik, membuat manfaat kesehatan dari jenis ayam ini diragukan.

Suntik hormon dan antibiotik pada ayam negeri dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Hormon yang sering disuntikkan ke ayam adalah hormon steroid, berupa estrogen, progesteron, dan testoteron.

Pada manusia, hormon tersebut merupakan hormon yang mengatur dan berhubungan dengan sistem reproduksi. Oleh karena itu, memakan daging yang mengandung hormon dapat mengganggu kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi.

Efek dari mengonsumsi ayam yang disuntik dapat mempercepat pubertas pada anak perempuan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara dan risiko kanker prostat pada pria.

Cara memasak daging ayam juga memengaruhi kandungan gizinya

Meski begitu, terlepas dari cara perawatan ayam tersebut, yang bisa membuat daging ayam lebih sehat atau tidak adalah bagaimana cara Anda mengolahnya.

Daging ayam memang lebih rendah kandungan lemaknya dibandingkan dengan daging sapi. Namun, tetap saja daging ini mengandung lemak. Kandungan lemak pada daging ayam banyak terdapat pada bagian bawah kulitnya. Sebaiknya Anda mengolah daging ayam tanpa kulit untuk mengurangi kadar lemak berlebih.

Selain itu, untuk mengurangi lemak dari ayam, Anda bisa memilih teknik memasak seperti mengukus, memanggang, atau menumisnya, dibandingkan dengan menggoreng. Karena minyak yang dipakai untuk menggoreng juga menyumbang kadar lemak dan kalori yang tinggi pada daging tersebut.

Selain digoreng biasa, ayam bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat. Namun, tahukah kamu jenis ayam yang baik untuk digunakan?

Ada dua jenis ayam yang populer Indonesia, yakni ayam kampung dan broiler. Lantas, apa saja perbedaannya ya? Simak ulasannya di bawah ini!

burrus.com

Harga menjadi sebuah patokan jenis ayam mana yang kita beli. Apalagi mendekati Lebaran seperti ini, harga-harga bahan pokok bisa meningkat drastis. Umumnya harga ayam kampung akan jauh lebih mahal.

Hal tersebut karena ayam kampung memerlukan waktu yang lebih lama dalam proses berkembang biak, yakni sekitar enam bulan. Sedangkan, ayam broiler siap dijual dalam waktu sebulan. Makanya banyak peternak ayam yang fokus mengembangbiakkan ayam broiler.

Meski demikian, daging ayam kampung terasa lebih gurih dan sehat. Tidak seperti ayam broiler yang biasanya mengandung banyak bahan kimia atau obat-obatan. 

healthline.com

Kandungan nutrisi seperti kalori dan protein di antara keduanya tidak jauh berbeda. Sama-sama sumber protein yang baik bagi kita. Perbedaannya terletak pada kandungan lemaknya.

Karena ada suntikan hormon pada broiler, membuatnya mengandung lemak lebih banyak. Namun, kandungan lemak ini juga bisa tergantung kamu mengolahnya. Daging tanpa kulit memiliki 50 kalori lebih kecil.

medium.com

Kalau kamu bingung membedakan jenis ayam, lihatlah pada warnanya. Warna daging ayam kampung cenderung lebih gelap dibandingkan ayam broiler. Perbedaan ini terjadi karena faktor makanan, cara pengembangbiakan, dan lama usia hidup.

farmersmarketla.com

Ukuran daging ayam kampung lebih kecil dibandingkan broiler yang lebih gemuk dan tebal. Hal ini karena ayam broiler diternak dengan cara diberikan berbagai vitamin dan nutrisi. 

tasteofhome.com

Kalau kamu pengin masak opor atau gulai dengan cepat, mungkin bisa memilih ayam broiler. Sebab, tekstur daging pada ayam kampung lebih liat, sementara broiler lebih empuk. Alhasil, kamu memerlukan waktu lebih lama kalau mengolah ayam kampung.

Baca Juga: 10 Resep Olahan Ceker Ayam Paling Enak, Dijamin Bikin Ngiler!

delish.com

Kulit ayam kampung biasanya lebih alot, tidak mudah sobek, dan rendah lemak. Sedangkan, ayam broiler lebih mudah sobek dan mengandung banyak lemak.

chefsteps.com

Kalau dari segi kesehatan, kamu pasti sepakat, kan ayam kampung itu lebih sehat. Sebab, mereka mencari makanannya sendiri tanpa diberi perlakuan khusus. Makanya gak heran butuh waktu lama dalam memanennya.

Sedangkan, ayam broiler diberikan banyak perlakuan khusus untuk memberikan hasil lebih baik. Sayangnya, suntikan hormon dan antibiotik dapat memberikan dampak bagi kesehatan kita. Walaupun tidak berdampak secara langsung, lebih baik jangan mengonsumsinya terlalu sering.

epicurious.com

Setiap jenis punya ciri khasnya masing-masing, seperti yang telah dijelaskan di atas. Enak atau tidaknya, kembali lagi pada selera kamu.

Tentu saja kamu juga harus punya teknik masak yang cukup untuk bisa menghasilkan kualitas masakan lezat. Kalau mau lebih sehat dalam mengonsumsinya, usahakan mengukus, memanggang, atau menumisnya saja. 

Nah, sekarang sudah tahu, kan perbedaan ayam kampung dan broiler? Jadi mana yang kamu pilih?

Baca Juga: 10 Chinese Food Berbahan Ayam Paling Favorit di Indonesia, Enak Semua!

Baca Artikel Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA