Apa perbedaan antara penduduk yang tinggal di daerah pantai dan dataran rendah

Jakarta -

Perbedaan kegiatan ekonomi di daerah dataran tinggi dan pantaidipengaruhi oleh karakteristik alamnya. Karena perbedaan karakteristik alam ini pula, pekerjaan yang ada di dataran tinggi juga cukup kontras dengan pekerjaan yang ada di daerah pantai.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang perbedaan kegiatan ekonomi keduanya, terlebih dulu kita perlu mengetahui perbedaan karakter dataran tinggi dan dataran rendah, serta pantai. Perbedaan utama ketiganya adalah letaknya dari permukaan laut serta kondisi udaranya.

Mengutip dari buku 'Tak Kenal Maka Tak Sayang' Kemdikbud, dataran tinggi adalah daerah yang memiliki ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Ciri dataran tinggi yang dapat dengan mudah dirasakan adalah, hawanya yang dingin dan sejuk.

Sebaliknya, dataran rendah cenderung memiliki hawa yang panas. Dataran rendah berada di ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan laut.
Pantai juga mempunyai karakter hawa yang serupa dengan dataran rendah. Pasalnya, pantai merupakan daratan yang berada di tepi laut serta ada yang landai maupun terjal.

Pantai sendiri terbentuk karena berbagai aktivitas air laut seperti pasang, surut, dan juga gelombang. Dari perbedaan karakteristik ketiganya ini, makaperbedaan kegiatan ekonomi di dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai adalah sebagai berikut.

  • Kegiatan ekonomi di dataran tinggi

Masih menurut buku yang sama, dataran tinggi banyak dimanfaatkan untuk lahan perkebunan seperti sayuran, teh, kopi, dan sebagainya. Dalam buku Geografi: Sebaran dan Pengolahan Sumber Daya Kehutanan, Pertambangan, Kelautan, dan Pariwisata, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbanyak di dunia.

Di Indonesia, ada beberapa wilayah penghasil kopi terbesar. Wilayah penghasil kopi terbesar di Indonesia adalah Gayo Aceh, Kintamani Bali, dan Tanggamus Lampung. Selain menjadi area perkebunan, kegiatan ekonomi di area dataran tinggi juga terdapat dalam sektor jasa, khususnya sebagai tempat peristirahatan dan rekreasi.

  • Kegiatan ekonomi di dataran rendah dan pantai

Kembali merujuk pada buku Tak Kenal Maka Tak Sayang oleh Kemdikbud, dataran rendah sebagian besar dimanfaatkan sebagai area pertanian tanaman pangan serta tebu dan kelapa. Sebagai informasi, kegiatan perekonomian yang berkaitan dengan pabrik gula dan ladang tebu di Indonesia sebetulnya sudah ada sejak zaman Belanda.

Sementara itu di daerah pantai, ada beberapa jenis kegiatan ekonomi yang biasanya dilakukan di pantai landai. Kegiatan ekonomi yang ada di pantai landai adalah perikanan dan tambak, misalnya tambak udang dan bandeng.

Selain tambak juga ada kegiatan perikanan lain yang menyangkut kegiatan nelayan. Dari sektor jasa atau pariwisata, kegiatan ekonomi di daerah pantai adalah sarana rekreasi atau olahraga air.

Itu dia perbedaan kegiatan ekonomi di dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai. Kini, kalian sudah paham, bukan?

Simak Video "Sri Mulyani Beri Kabar Baik untuk Ekonomi RI"



(pay/pay)

Grace Eirin Selasa, 5 Oktober 2021 | 12:30 WIB

Apa perbedaan antara penduduk yang tinggal di daerah pantai dan dataran rendah

Ilustrasi pantai (Photo by Igor Starkov from Pexels)

Bobo.id - Pada materi pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan belajar mengenai kenampakan alam.

Contoh kenampakan alam yang akan dibahas yaitu pantai, dataran tinggi, dan dataran rendah. 

Kenampakan alam tersebut mudah kita temui di negara Indonesia yang kaya akan keberagaman alam. 

Namun, ketiga kenampakan alam tersebut memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. 

Baik dalam ciri lingkungan, aktivitas penduduk, dan sumber daya alam yang tersedia.

Teman-teman akan belajar membedakan ketiga kenampakan alam tersebut. Yuk, perhatikan penjelasan berikut ini dengan seksama!

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Tumbuhan Apa Saja yang Cocok Tumbuh di Dataran Rendah?

Perbedaan Kenampakan Alam

1. Pantai 

Pantai merupakan kawasan yang memiliki ciri lingkungan yaitu berpasir. Pantai berbatasan langsung dengan laut. 

Di Pantai kita dapat menemukan hewan seperti kura-kura, kepiting, udang, dan sebagainya. 

Tanaman yang tumbuh di pantai adalah tanaman yang memiliki akar yang berfungsi untuk beradaptasi di wilayah pasang-surut air laut. 

Hewan-hewan dari laut dimanfaatkan untuk bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat sekitar. 


Page 2


Page 3

Apa perbedaan antara penduduk yang tinggal di daerah pantai dan dataran rendah

Photo by Igor Starkov from Pexels

Ilustrasi pantai

Bobo.id - Pada materi pelajaran tematik kelas 4 SD tema 3, teman-teman akan belajar mengenai kenampakan alam.

Contoh kenampakan alam yang akan dibahas yaitu pantai, dataran tinggi, dan dataran rendah. 

Kenampakan alam tersebut mudah kita temui di negara Indonesia yang kaya akan keberagaman alam. 

Namun, ketiga kenampakan alam tersebut memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. 

Baik dalam ciri lingkungan, aktivitas penduduk, dan sumber daya alam yang tersedia.

Teman-teman akan belajar membedakan ketiga kenampakan alam tersebut. Yuk, perhatikan penjelasan berikut ini dengan seksama!

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Tumbuhan Apa Saja yang Cocok Tumbuh di Dataran Rendah?

Perbedaan Kenampakan Alam

1. Pantai 

Pantai merupakan kawasan yang memiliki ciri lingkungan yaitu berpasir. Pantai berbatasan langsung dengan laut. 

Di Pantai kita dapat menemukan hewan seperti kura-kura, kepiting, udang, dan sebagainya. 

Tanaman yang tumbuh di pantai adalah tanaman yang memiliki akar yang berfungsi untuk beradaptasi di wilayah pasang-surut air laut. 

Hewan-hewan dari laut dimanfaatkan untuk bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat sekitar. 

Dataran tinggi merupakan bagian permukaan bumi yang mendatar dan terletak pada ketinggian lebih dari 700 m di atas permukaan laut, sedangkan dataran rendah merupakan bagian permukaan bumi yang terletak pada ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut . Masyarakat di dataran rendah secara umum memiliki mata pencaharian di bidang industri dan pertanian. Sementara masyarakat di dataran tinggi memiliki mata pencaharian di bidang perkebunan. Mayoritas masyarakat dataran tinggi berpakaian tebal karena suhu yang dingin sedangkan dataran rendah pakaian yg digunakannya tidak terlalu tebal di karenakan suhu yang lebih panas.

Perbedaan kehidupan masyarakat yang tinggal di dataran tinggi, rendah, dan pantai adalah pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan keadaan alam, sehingga:

  1. di dataran tinggi banyak ditemukan petani perkebunan, peternak dan pekerja wisata pegunungan
  2. di dataran rendah banyak ditemukan petani sawah, peladang dan pekerja industi
  3. di pantai banyak ditemukan nelayan, petambak dan pekerja wisata pantai

Pembahasan:

Jenis sumber daya alam yang ada di suatu tempat mempengaruhi jenis mata pencaharian atau pekerjaan yang ada di suatu tempat tersebut.

1. Mata Pencaharian di Dataran Tinggi

Daerah dataran tinggi memiliki suhu yang dingin, sehingga cocok untuk tanaman yang hanya bisa tumbuh di daerah yang terletak di daratan tinggi. Tanaman ini memerlukan suhu yang sejuk dan curah hujan yang tinggi. Contohnya adalah kopi, teh, dan karet.

Daerah daratan tinggi di Bukit Barisan (Sumatera), dataran tinggi Parahyangan (Jawa Barat) merupakan pusat perkebunan kopi ternama.  Sehingga banyak masyarakat yang menjadi petani di perkebunan ini.

Daerah dataran tinggi yang dingin ini juga cocok untuk peternakan, seperti sapi dan domba. Sehingga banyak juga yang menjadi peternak di pegunungan.

2. Mata Pencaharian di Dataran Rendah

Daerah dataran rendah memiliki suhu yang panas dan kering, sehingga cocok untuk tanaman yang tahan panas dan tidak memerlukan curah hujan tinggi, misalnya jagun, kacang, singkong, dan padi jika lahan dialiri irigasi.

Daerah daratan rendah misalnya adalah daratan rendah pantai utara (Pantura) Jawa. Dataran Pantura merupakan dataran rendah yang membentang dari ujung barat bagian utara Pulau Jawa, di Kabupaten Serang, provinsi Banten, hingga ke kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur. Wialayah ini sangat padat penduduk.

Lahan di dataran rendah Pantura ini digunakan sebagai lahan pemukiman penduduk dan pertanian padi. Di daerah juga banyak terdapat kawasan industri dan penduduknya banayk yang bekerja sebagai pekerja industri atau buruh pabrik.

3. Mata Pencaharian di Pantai

Pantai merupakan lokasi perikanan yang penting. Ikan dan hewan laut lain seperti udang dihasilkan baik dari budidaya di keramba di pantai ataupun penangkapan. Sehingga banyak penduduk di sekitar pantai yang bekerja sebagai nelayan.

Pantai juga merupakan lokasi produksi garam dan banyak penduduk pantai menjadi petani garam. Garam dihasilkan dari air laut yang dialirkan ke kolam penampungan kemudian dikeringkan.

Pantai juga memiliki hutan bakau atau mangrove yang menghasilkan kayu bakau dan berbagai obat-obatan. Lokasi ini digunakan sebagai sumber tanaman obat.

Pantai memiliki pasir pantai yang merupakan potensi wisata yang tinggi dan banyak penduduk pantai bekerja di bidang pariwisata sebagai pemilik hotel dan pemandu wisata. Pasir pantai merupakan tempan bermain dan berlibur yang sangat populer. Pantai dengan pasir putih seperti Kuta, Seminyak dan Senggigi merupakan obyek wisata yang banyak dikunjungi.

---------------------------------------------------------------------------------

Pelajari lebih lanjut:

Detail Jawaban:

Kode:  8.10.3      

Kelas: VIII      

Mata Pelajaran: IPS          

Materi: Bab 3 - Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam dalam Pembangunan Nasional

Kata kunci: Dataran Rendah, Dataran Tinggi, Pantai

#TingkatkanPrestasimu