Apa penyebab dahak berdarah tanpa batuk

Indonesiabaik.id - Tuberkulosis (TB/TBC) merupakan penyakit yang menginfeksi paru-paru dan tersebar lewat udara. Sedangkan batuk kerap dialami banyak orang sebagai penyakit musiman yang biasanya sembuh dengan sendirinya tanpa harus ada perawatan intensif.  Gejala-gejala awal yang dialami seseorang terjangkit TBC adalah batuk-batuk. Lalu, bagaimana cara membedakan penyakit batuk biasa dengan batuk yang disebabkan TBC? 

Pada umumnya, batuk biasa disebabkan oleh virus, polusi, asma, dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa orang akan mengalami batuk jika memiliki saluran pernapasan yang sensitif dan terpapar udara yang kotor. Sedangkan, TBC disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tersebar melalui udara.

Batuk biasa pada umumnya sembuh dalam beberapa hari tanpa harus meminum obat tertentu atau melakukan perawatan. Sedangkan, semakin parah seseorang terjangkit TBC, semakin banyak gejala-gejala yang muncul seperti batuk yang tidak kunjung berhenti hingga 3 minggu.

Batuk biasa bisa batuk kering atau berdahak. Warna dahak biasanya putih atau bening. Batuk TBC umumnya berdahak kental berwarna hijau kekuningan keruh, sebagai tanda infeksi. Pengidap TBC bahkan bisa mengeluarkan dahak berdarah karena saluran napas yang terus-terusan teriritasi.

Terakhir, batuk biasa tidak akan menyerang organ lain. Jika sudah diderita parah, bakteri yang menyebabkan penyakit TBC bisa mepengaruhi organ tubuh lainnya, seperti ginjal, tulang belakang dan otak.

Tiba-tiba mengalami batuk berdarah, sudah tahukah Anda apa penyebab batuk berdarah? Pada umumnya, batuk berdarah erat dikaitkan dengan rusaknya pembuluh darah di saluran pernapasan atau di paru. Rusaknya pembuluh darah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti kanker ataupun TBC yang cukup berat.

Berbeda dengan muntah darah, kondisi batuk berdarah ini pada dasarnya berasal dari saluran pernapasan. Adapun muntah darah itu sendiri biasanya berasal dari saluran pencernaan. Beberapa gejala yang mungkin mengiringi kondisi batuk berdarah adalah nyeri dada, tubuh lemah dan letih, hilangnya nafsu makan, hingga terjadinya penurunan berat badan.

Apa Penyebab Batuk Berdarah?

Terdapat beberapa hal yang dapat menjadi penyebab batuk darah. Lantas, tahukah Anda apa penyebab batuk berdarah tersebut? Berikut adalah beberapa di antaranya yang perlu Anda waspadai.

  1. Infeksi paru

Salah satu penyebab utama terjadinya batuk berdarah adalah terjadinya infeksi pada paru. Infeksi ini bisa disebabkan oleh kuman, bakteri, maupun virus penyebab penyakit. Salah satu contoh dari infeksi paru adalah pneumonia, yang dalam hal ini disebabkan oleh virus. 

Beberapa gejala lainnya dari infeksi paru selain batuk darah adalah demam, sesak napas, dan dahak yang bernanah. Selain itu, daya tahan tubuh juga cenderung akan lebih rentan terhadap infeksi lainnya.

  1. TBC

TBC (tuberkulosis) menjadi penyebab batuk berdarah selanjutnya yang perlu Anda waspadai. TBC itu sendiri merupakan infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Seseorang akan berisiko terkena TBC ketika ia menghirup percikan dari bersin ataupun batuk dari seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Ketika mengidap TBC, seseorang akan menjadi lebih sering batuk, bahkan hingga mencapai 3 minggu lamanya. Batuk ini akan disertai pula dengan keluarnya darah dan dahak. Selain itu, beberapa gejala lainnya yang mungkin dirasakan adalah tidak nafsu makan, demam, dan kelelahan.

  1. Batuk parah

Batuk yang terjadi secara berkepanjangan dan terbilang cukup parah juga menjadi penyebab terjadinya batuk berdarah berikutnya. Hal ini terjadi karena batuk dengan intensitas yang cukup tinggi secara terus menerus, dapat menyebabkan luka atau iritasi di tenggorokan dan saluran pernapasan. Luka atau iritasi ini kemudian membuat tenggorokan berdarah dan mengeluarkan gejala berupa batuk darah.

  1. Emboli paru

Emboli paru merupakan kondisi tersumbatnya pembuluh darah di paru-paru. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, rasa sakit di dada atau punggung atas, hingga gejala batuk berdarah. Jika tidak segera ditangani dengan baik, kondisi emboli paru ini dapat menyebabkan kematian.

  1. Kanker

Jenis kanker paru juga dapat menjadi penyebab batuk berdarah berikutnya. Pada umumnya, kanker paru-paru ini menyerang mereka yang berusia di atas 40 tahun, terutama pada mereka yang memiliki kebiasaan merokok. Karena kebiasaan merokok, paru-paru seseorang dapat lambat laun mengalami kerusakan. 

  1. Bronkitis

Penyebab batuk berdarah selanjutnya yang perlu diwaspadai adalah bronkitis atau radang yang terjadi pada tabung bronkial. Tabung bronkial itu sendiri mengalirkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Ketika tabung meradang, lendir kemudian mengalami penumpukan, dan menyebabkan batuk berdarah, demam ringan, hingga gejala kesulitan bernapas.

  1. Bronkiektasis

Kondisi yang satu ini terjadi ketika paru-paru mengalami penebalan dan juga pelebaran secara abnormal. Pada akhirnya, terjadi penumpukan bakteri dan lendir berlebihan yang menyebabkan paru terkena infeksi. Saat paru terinfeksi, akan timbul gejala seperti batuk berdahak. Adapun gejala lain yang mungkin dirasakan oleh penderita bronkiektasis ini adalah sesak napas. 

  1. Edema paru

Edema paru adalah penyakit berikutnya yang perlu Anda waspadai ketika mengalami gejala batuk berdarah. Kondisi ini sejatinya disebabkan oleh adanya penumpukan cairan pada paru-paru. Karena penumpukan ini, akan timbul gejala batuk berdarah yang terkadang disertai pula dengan busa.

Itulah dia penjelasan mengenai pertanyaan, apa penyebab batuk berdarah yang perlu Anda waspadai? Selain itu, beberapa hal lainnya yang mungkin dapat menyebabkan batuk berdarah, yakni penyakit paru obstruktif kronis, paru-paru basah, gagal jantung kongestif, infeksi parasit, penyakit autoimun, trauma, abses paru-paru, hingga kanker tenggorokan dan kanker saluran pernapasan.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Batuk Tidak Bisa Sembuh? Cobalah Obat Batuk Natural Ini!

Dahak bercampur darah tanda penyakit apa?

Bronkitis akut menjadi penyakit yang memiliki gejala batuk berdahak yang bercampur dengan darah. Kondisi ini disebabkan oleh paparan infeksi bakteri atau virus yang membuat saluran pernapasan meradang, sehingga pembuluh darah sekitar bronkus pecah. Hal ini yang mengakibatkan muncul darah pada dahak.

Dahak bercampur darah apakah berbahaya?

“Batuk berdahak dapat menjadi indikasi akan gangguan kesehatan yang fatal. Misalnya seperti bronkitis, tuberkulosis, embolisme paru, pneumonia hingga kanker paru-paru. Maka dari itu, segeralah memeriksakan diri bila mengalami batuk berdahak yang disertai bercak darah.

Dahak berdarah apa obatnya?

Perawatan untuk dahak yang bercampur darah dapat meliputi: antibiotik oral untuk infeksi seperti pneumonia bakteri. obat antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu), untuk mengurangi durasi atau tingkat keparahan infeksi virus. penekan batuk untuk batuk berkepanjangan.

Mengapa keluar lendir bercampur darah?

Lendir bercampur darah ini bisa juga menajdi tanda dari suatu penyakit yang ringan hingga berat. Kemungkinan-kemungkinan penyebabnya adalah: Iritasi tenggorokan. Infeksi tenggorokan.