Apa manfaat perencanaan tata ruang di bidang sosial?

KOMPAS.com - Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang yang disusun secara nasional, regional, dan lokal.

Tata ruang erat kaitannya dengan perencanaan, untuk melihat struktur ruang pada kota.

Pengertian tata ruang, diambil dari buku Pengantar Hukum Tata Ruang (2016) karya Yunus Wahid, merupakan ekspresi geografis yang merupakan cermin lingkup kebijakan yang dibuat masyarakat terkait dengan ekonomi, sosial dan kebudayaan.

Di Indonesia, konsep perencanaan tata ruang dikembangkan dari masa ke masa. Dengan gagasan bahwa pembangunan infrastruktur akan mampu mempercepat terjadinya pengembangan wilayah.

Pada era 90-an, konsep pengembangan wilayah mulai diarahkan untuk mengatasi kesenjangan wilayah.

Jenis perencanaan tata ruang

Perencanaan tata ruang terbagi menjadi tiga, yaitu: Perencanaan tata ruang wilayah nasional

Perencanaan tata ruang wilayah nasional sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.

Arahan kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah negara yang dijadikan acuan untuk perencanaan jangka panjang.

Jangka waktu perencanaan tata ruang wilayah nasional adalah 20 tahun. Selama lima tahun sekali akan dilakukan peninjauan.

Rencana tata ruang wilayah nasional memuat:

  1. Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang nasional.
  2. Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah nasional
  3. Pemanfaatan ruang dan pengendalian ruang di wilayah nasional.
  4. Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan perkembangan antarwilayah provinsi, serta keserasian antarsektor.
  5. Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi.
  6. Penataan ruang kawasan strategis nasional
  7. Penataan ruang wilayah provinsi dan kabupaten dan kota.
  8. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional.
  9. Kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah nasional meliputi kebijakan pengembangan struktur ruang dan pola ruang.

Struktur ruang wilayah nasional meliputi:

Akses pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah Kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, dan sumber daya air.

Pola ruang wilayah nasional memiliki tiga bagian, yaitu kawasan lindung, kawasan budi daya, dan kawasan strategis nasional. Dengan tujuan sebagai berikut:

  1. Tujuan penataan ruang wiayah nasional mewujudkan beberapa hal, di antaranya:
  2. Ruang wilayah nasional yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
  3. Keharmonisan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan
  4. Keterpaduan pemanfaatan ruang darat, laut, dan udara, termasuk ruang di dalam bumi.
  5. Keterpaduan perencanaan tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten atau kota.
  6. Pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Perencanaan tata ruang wilayah provinsi.

Rencana tata ruang yang bersifat umum dari wilayah provinsi. Dalam penyusunan harus mengacu pada rencana tata ruang wilayah nasional.

Pedoman tersebut dalam bidang penataan ruang dan rencana pembangunan jangka panjang daerah.

Rencana tata ruang wilayah provinsi memuat:

  1. Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah provinsi
  2. Rencana struktur ruang wilayah provinsi meliputi sistem perkotaan yang berkaitan dengan kawasan pedesaan.
  3. Penetapan kawasan strategis provinsi Arahan pemanfaatan ruang wilayah yang berisi indikasi program utama jangka menengah lima tahunan.
  4. Arahan tata ruang wilayah provinsi yang berisi arahan peraturan zonasi sistem provinsi, arahan perizinan, dan lainnya.

Tujuan penataan ruang wilayah provinsi merupakan arahan perwujudan ruang wilayah provinsi yang diinginkan pada masa yang akan datang.

Beberapa fungsi dari penataan ruang wilayah provinsi adalah:

  1. Sebagai dasar untuk memformulasi kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah provinsi.
  2. Memberikan arah bagi penyusunan indikasi program utama dalam rencana tata ruang wilayah.
  3. Sebagai dasar dalam penetapan arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah provinsi. 

Rencana tata ruang wilayah kabupaten atau kota


Sesuai Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Pasal 11 Ayat 2, pemerintah daerah kabupaten berwenang dalam melaksanakan penataan ruang wilayah kabupaten.

Penataan tersebut meliputi perencanaan tata ruang wilayah kabupaten, pemanfaatan ruang wilayah kabupaten, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kebupaten.

Fungsi rencana tata ruang wilayah kabupaten atau kota di antaranya:

1. Acuan dalam pemanfaatan ruang atau pengembangan wilayah kabupaten atau kota.

2. Acuan untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan dalam wilayah kabupaten atau kota.

3. Acuan dala penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah.

4. Acuan lokasi investasi dalam rilayah kabupaten atau kota yang dilakukan pemerintah, masyarakat, dan swasta.

5. Pedoman untuk penyusunan rencana rinci tata ruang di wilayah kabupaten atau kota.

6. Acuan dalam administrasi pertahanan.

Manfaat rencana tata ruang wilayah terdapat beberapa, yaitu:

  1. Mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah kabupaten atau kota.
  2. Mewujudkan keserasian pembangunan wilayah kabupaten kota dengan wilayah sekitarnya
  3. Menjamin terwujudnya tata ruang wilayah kabupaten atau kota yang berkualitas.

Upaya penataan ruang perlu untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial budaya. Dengan integrasi kedua aspek tersebut, maka tujuan pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai. Sistem perencanaan pembangunan di Indonesia secara formal telah mengatur pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) di dalam pembuatan rencana pembangunan di pusat maupun daerah. Keberadaan KLHS tersebut masih perlu diimbangi dengan penerapan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dihidupi oleh masyarakat di suatu wilayah, sehingga pembangunan yang terjadi dapat selaras dengan cita-cita pembangunan berkelanjutan.

Perlunya integrasi aspek lingkungan hidup, sosial, dan budaya menjadi tema sentral yang diangkat dalam kegiatan Diskusi Ilmiah "Peran KLHS dalam Perencanaan Tata Ruang" yang diselenggarakan oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY). Kegiatan diskusi ilmiah ini dilaksanakan pada hari Selasa (11/2) di Kampus Terpadu ITNY. Hadir sebagai pemateri utama dalam kegiatan tersebut, Dr. Luthfi Muta'ali, S.Si., M.T. dari Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada dan Ir. I Gusti Putu Anindya Putra, M.S.P. dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Hindu Indonesia, Denpasar, Bali.

Dalam pemaparannya, Luthfi Muta'ali mengungkapkan perlunya proses penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan rencana pembangunan. Hal ini khususnya terkait dengan upaya untuk mensinkronisasi isi dokumen rencana pembangunan dengan rekomendasi dari hasil penyusunan KLHS.

"Dengan wacana dihapuskannya AMDAL, maka peran KLHS dan dokumen rencana tata ruang akan semakin strategis di dalam upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," terang Luthfi Muta'ali.

Sementara menurut Ir. I Gusti Putu Anindya Putra, M.S.P., masyarakat lokal di Indonesia secara informal telah memiliki nilai-nilai hidup yang bertujuan untuk menciptakan harmoni dengan alam dan lingkungan. Bentuk-bentuk kearifan lokal ini pada dasarnya memiliki tujuan yang sama dengan penyusunan KLHS. Maka dari itu, penting bagi seorang perencana untuk memahami betul karakteristik sosial, budaya, dan lingkungan dari wilayah yang direncanakan.

Kegiatan diskusi ilmiah ini merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Menurut Ketua Program Studi PWK ITNY, Yusliana, S.T., M.Eng., kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah khasanah keilmuan bagi pegiat penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya.

"Melalui kegiatan ini, mahasiswa PWK ITNY dan pegiat penataan ruang diharapkan dapat meng-update pengetahuannya dengan isu-isu terbaru di dunia perencanaan wilayah dan kota," pungkas Yusliana.

Apa manfaat perencanaan tata ruang di bidang sosial?

GH Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at gh.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Click here To See Answer
(Klik Untuk Melihat Jawaban)


Apa manfaat perencanaan tata ruang di bidang sosial?

This is a List of Available Answers Options :

  1. mencegah risiko kerusakan lingkungan akibat pembanguan
  2. menentukan lokasi pembangaunan infrastruktur untuk pengembangan instalasi listrik
  3. meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal disuatu wilayah
  4. mengidentifikasi kebutuhan pembanguan berupa fasilitas pusat-pusat perdagangan
  5. menciptakan lingkungan yang aman melalui pemenuhan kebutuhan penduduk dengan baik


Click to See Answer

What is gh.dhafi.link Site?

GH Dhafi Quiz Is an online learning educational site to provide assistance and insight to students who are in the learning stage. they will be able to easily find answers to questions at school.We strive to publish Encyclopedia quizzes that are useful for students. All facilities here are 100% Free. Hopefully, Our site can be very useful for you. Thank you for visiting.