Sebagai dasar negara, pancasila menjadi landasan dari seluruh peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
Karena itu kelima butir sila pancasila tentunya mencakup hal-hal yang berhubungan dengan visi dan misi negara kita.
Tiap sila pancasila juga dilambangkan dengan lambang yang berbeda-beda. Lalu apa arti dan makna lambang sila ketiga pancasila, yaitu pohon beringin?
Simak penjelasannya berikut ini!
Baca Juga: Makna Bintang pada Pancasila, Lambang Sila Pertama Pancasila
Makna Lambang Sila Ketiga Pancasila: Pohon Beringin
Pohon beringin melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.
Pohon beringin memiliki akar tunggal panjang yang menunjang pohon besar ini tumbuh.
Akar ini tumbuh sampai ke dalam tanah dan menggambarkan kesatuan dan persatuan Indonesia.
Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila
Pohon beringin juga memiliki akar yang menjalar di mana-mana yang melambangkan sebagai negara kesatuan walaupun memiliki latar belakang budaya yang bermacam-macam.
Pohon beringin juga melambangkan pohon besar dan rindang yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh dibawahnya.
Karena itu makna lambang sila ketiga pancasila ini bisa diartikan bahwa negara kita memiliki fungsi sebagai tempat berteduh atau naungan untuk seluruh rakyatnya.
Nah, kita sudah tahu makna lambang sila ketiga pancasila, yaitu pohon beringin. Sekarang kita cari tahu contoh penerapa sila ketiga dalam kehidupan sehari-hari, yuk!
Baca Juga: Makna Rantai pada Pancasila, Lambang Sila Kedua Pancasila
Contoh Penerapan Sila Ketiga dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh penerapan sila ketiga pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Berikut ini adalah contoh penerapan pancasila berdasarkan makna sila ketiga Pancasila yang dilambangkan oleh pohon beringin:
1. Bangga akan Karya Bangsa
Penerapan sila ketiga pancasila bisa kita mulai dengan mencintai segala hal yang dibuat oleh bangsa kita sendiri.
Contohnya, memilih untuk menggunakan barang-barang yang dibuat oleh orang Indonesia daripada buatan orang asing atau luar negeri.
Tujuannya agar masyarakat Indonesia semakin maju karena saling mendukung satu sama lain.
2. Menghargai Perbedaan
Salah satu contohnya ada di sekolah. Kalau teman-teman bertanya mengapa sekolah di Indonesia memakai seragam, jawabannya adalah untuk menghargai perbedaan.
Tidak ada orang yang lebih tinggi derajatnya atau sebaliknya. Semua dianggap sama, karena itu Indonesia bisa bersatu.
Sikap ini adalah salah satu contoh penerapan sila ketiga pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Bunyi dan Makna Pancasila di Alinea Ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
3. Menggunakan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia seperti dijelaskan dalah sumpah pemuda merupakan bahasa persatuan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang hampir dimengerti oleh seluruh masyarakatnya.
Artinya saat kita berinteraksi dengan masyarakat lain yang berbeda budaya, Bahasa Indonesia akan menjembatani kita.
Jadi, kita bisa saling mengerti satu sama lain dan menciptakan persatuan sebagai contoh penerapan sila ke-3 pancasila.
---
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di //www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Lambang Pancasila sila 1 sampai 5 dan maknanya. Foto: Rumah Digital Indonesia
Jakarta -
Lambang Pancasila sila 1 sampai 5 disimbolkan dengan rupa bintang emas, rantai emas, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas. Lambang Pancasila ini terdapat di perisai dada lambang Negara Indonesia, Garuda Pancasila.
Dikutip dari Sejarah dan Eksistensi Pancasila oleh Pristi Suhendro Lukitoyo, berikut lambang Pancasila sila 1-5.
Lambang Pancasila Sila 1 sampai 5
Lambang Sila Pertama
Lambang Pancasila sila ke-1 adalah bintang emas. Simbol ini terletak di tengah-tengah perisai Garuda Pancasila. Makna lambang bintang pada sila "Ketuhanan Yang Maha Esa" adalah sebagai simbol cahaya kerohanian dari Tuhan pada manusianya.
Baca juga: Arti Lambang Burung Garuda Pancasila dan Penjelasannya
Lambang Pancasila Sila ke-2
Simbol Pancasila sila kedua digambarkan dengan mata rantai emas berbentuk lingkaran dan persegi yang saling berkaitan hingga membentuk suatu lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki, sementara yang bulat melambangkan perempuan.
Lambang Pancasila sila kedua "Kemanusiaan yang adil dan beradab" berupa mata rantai emas ini memiliki makna bahwa hubungan antarindividu di masyarakat Indonesia baik laki-laki maupun perempuan dilakukan secara adil dan beradab sehingga hubungan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih kuat.
Lambang Sila ke-3
Simbol Pancasila sila ketiga adalah pohon beringin. Simbol ini terletak di bagian kiri atas perisai Garuda Pancasila. Sulur dan akar pohon beringin yang banyak dan menjalar melambangkan keberagaman suku bangsa yang menjadi satu dalam nama Indonesia.
Lambang pohon beringin pada sila ketiga Pancasila "Persatuan Indonesia" memiliki makna bahwa rakyat Indonesia menjadi bernaung di bawah satu naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: 8 Makna Sila Pertama dan 10 Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Lambang Sila ke-4
Pancasila sila ke-4 "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan" memiliki lambang kepala banteng. Simbol ini memiliki makna bahwa laiknya banteng yang merupakan hewan sosial dan suka berkumpul, rakyat Indonesia berdiskusi dan bermusyawarah untuk melahirkan sebuah keputusan.
Lambang Pancasila Sila ke-5 dan Maknanya
Padi dan kapas adalah lambang Pancasila sila ke-5, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Padi dan kapas melambangkan pangan dan sandang.
Makna lambang padi dan kapas pada sila kelima Pancasila adalah syarat utama negara yang adil yakni yang bisa menjamin meratanya kemakmuran bagi rakyat.