Ucapan Belasungkawa dalam Islam, Foto: Dok. rebanas.com
Ucapan belasungkawa dalam islam biasanya disampaikan untuk seseorang yang sedang mengalami musibah, baik karena terkena bencana maupun karena ditinggalkan seseorang untuk selama-lamanya. Dengan mengucapkan belasungkawa, kita menunjukkan rasa kepedulian, empati, sekaligus sebagai pengingat bahwa semuanya akan kembali pada Allah SWT.
Dalam islam, ucapan belasungkawa sebaiknya diucapkan dengan kalimat “inna lillahi wa inna ilaihi rajiun”. Kalimat ini memiliki makna bahwa sesungguhnya kita adalah milik Allah dan semuanya akan kembali kepada Allah. Dari arti kalimat ini, bisa disimpulkan bahwa karena semua milik Allah, kita menyerahkan diri atas segala kehendak-Nya.
Mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun saat seseorang mengalami suatu musibah tercantum di dalam ayat Alquran, tepatnya dalam Surat Al Baqarah ayat 156.
ٱلَّذِينَ إِذَ أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌۭ قَالُوا۟ إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “inna lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun” (sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali). (QS. Al Baqarah:156)
Doa untuk Orang Meninggal
Selain mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun dan menyampaikan duka cita, alangkah baiknya jika kita juga memanjatkan doa kepada orang yang meninggal. Berikut bacaan doanya dalam tulisan Arab, latin, dan artinya.
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون
الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين
وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين
وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَه
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un wa inna ila rabbina lamunqalibun
Allahumma uktubhu ‘indaka fil muhsinin waj’al kitabahu fi ‘illiyyin
wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin
wala tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu
"Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali dan kepada Tuhan kami semua akan kembali.Ya Allah! Tulislah dia (yang meninggal dunia) termasuk golongan orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tungkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi dengan ketaatan Pada-Mu."
Merdeka.com - Doa untuk orang yang sedang dalam perjalanan perlu diketahui setiap muslim. Seseorang yang hendak melakukan perjalanan, sebaiknya membaca doa perjalanan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar perjalanan terhindar dari gangguan dan selamat sampai tujuan.
Membaca doa untuk orang yang sedang dalam perjalanan menjadi salah satu amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Dengan membaca doa perjalanan ini, diharapkan dapat memberi rasa aman dan keselamatan saat melakukan perjalanan, baik jalan kaki maupun naik kendaraan.
Doa untuk orang yang sedang dalam perjalanan menjadi amalan terpuji yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini sebagai bentuk permohonan yang ditujukan kepada Allah SWT agar senantiasa diberi keselamatan dan perlindungan selama perjalanan. Berikut doa untuk orang yang sedang dalam perjalanan dan artinya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
2 dari 3 halaman
Doa untuk Orang yang Sedang dalam Perjalanan
©2015 Merdeka.com
Umat muslim dianjurkan untuk membaca doa saat sedang dalam perjalanan, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Berikut ini bacaan doa untuk orang yang sedang dalam perjalanan dan artinya:
بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaah, tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Doa untuk Orang yang Sedang dalam Perjalanan Jarak Jauh
Allohumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allohumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli
Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga”.
Doa Mengantar Seseorang Ketika Hendak Melakukan Perjalanan
Allahummathwi lahul ba‘īda (bu’da) wa hawwin ‘alayhis safara.
Artinya, “Ya Allah, dekatkan jarak tempuhnya yang jauh dan mudahkanlah perjalanan baginya.
3 dari 3 halaman
Doa untuk Orang yang Sedang dalam Perjalanan dan Memasuki Suatu Wilayah
©2015 Merdeka.com
Allaahumma rabbas samaawaatis sab’i wamaa adhlalna wal aradiinas sab’i wamaa aqlalna warabbasy syayaathiini wamaa adhlalna warabbar riyaahi wamaa dzaraina as-aluka khaira haadzihil qaryati wakhaira ahlihaa wakhaira maa fiihaa, wana’uudzu bika min syarri haa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiihaa.
Artinya:
"Ya
Allah Rabb pemilik tujuh lapis langit dan apa yang dinaunginya, Rabb tujuh lapis bumi dan apa yang dikandungnya, Rabb para syetan dan apa yang disesatkannya dan Rabb angin dan apa yang dihembuskannya, aku mohon kepadaMu kebaikan daerah ini, kebaikan penduduknya, serta kebaikan yang ada di dalamnya. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan daerah ini, keburukan penduduknya serta keburukan yang ada di dalamnya." (HR. Hakim, Ibnu Hikam dan Baihaqi)
Doa untuk Orang yang Sedang dalam Perjalanan agar Selamat Sampai Tujuan
سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ
Subhanal ladzi sakhora lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila ila rabbana la munqalibun. Allahumma inna nas aluka fi safarna hadzal birra wat taqwa wa minal 'amali ma tardla. Allahumma hawwin 'alaina safarana hadza wa'thu 'anna bu'dahu. Allahumma antash shokhibu fis safari wal kholifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsais safari wa kabatil mundhori wa suil munqolabi fil mali wal ahli.
Artinya:
"Mahasuci Allah yang telah
menundukkan (kendaraan) ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu
dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga." (HR. Muslim no. 1342, dari ‘Abdullah bin ‘Umar) [jen]
Baca juga:
Bacaan Doa Lailatul Qadar Sesuai Sunnah, Amalkan untuk Tambah
Pahala
Doa Nurbuat: Pengertian, Bacaan, Cara Mengamalkan dan Keutamaannya
Doa Rasulullah dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat
Muslim
Bacaan Doa Pelancar Rezeki yang Wajib Diketahui, Berikut Arti dan Keutamaannya
Doa Penyembuh Segala Penyakit dalam Alquran & Anjuran Rasulullah, Dilengkapi
Artinya
Doa-Doa Setelah Sholat dan Artinya, Umat Muslim Wajib Tahu