Pada tutorial ini, kamu akan mempelajari rumus SUMIF excel secara lengkap, mulai dari prinsip dasar penggunaannya sampai ke pemakaian tingkat lanjutnya. SUMIF adalah salah satu dari beberapa rumus penjumlahan yang bisa kamu gunakan di excel. Kamu bisa saja sering memanfaatkan fungsinya, tergantung dari jenis pemrosesan angka yang perlu kamu lakukan di excel. Kuasai penggunaan rumus ini di sini sehingga kamu dapat memanfaatkannya secara optimal untuk pekerjaan pemrosesan datamu!Disclaimer: Artikel ini mungkin mengandung link afiliasi dari mana kami akan mendapatkan komisi untuk setiap transaksi/aksi terkualifikasi tanpa adanya biaya tambahan bagimu. Pelajari lebih lanjut Daftar Isi: Kita bisa menggunakan SUMIF untuk menjumlahkan angka-angka dari entri-entri data yang memenuhi kriteria kita. Hasil dari SUMIF adalah jumlah angka dari entri-entri data yang memenuhi kriteria kita. Kita mulai dapat mengunakan SUMIF sejak excel versi 2003. Secara umum, kamu dapat menulis SUMIF seperti ini pada cellmu di excel. = SUMIF ( range_data, kriteria, [range_angka] ) Penjelasan input-input di sana adalah sebagai berikut:
Jika kamu memberikan input range angka, pastikan cell rangenya paralel dan sama ukurannya dengan range data. Ini agar kamu bisa mengecek hasil SUMIFmu dengan lebih mudah ketika kamu perlu mengeceknya nanti. Berikut adalah screenshot yang menunjukkan contoh penggunaan dan hasil dari SUMIF di excel.
Karena data minggu dan kuantitas penjualan berbeda, kita memberikan input dua cell range untuk SUMIF kita. Kolom minggu menjadi range datanya dan kolom kuantitas penjualan menjadi range angka kita. Seperti dapat kita lihat di rumus pada contohnya, kita memberikan input dua cell range yang paralel dan sama besar. Hal ini membuat kita lebih mudah melihat angka-angka yang berkontribusi dalam hasil penjumlahannya. Untuk kriterianya, karena data minggunya sudah berbentuk angka, kita memberikan kriteria angka untuk SUMIF kita. Minggu ke-6 dan seterusnya di sini bisa diterjemahkan menjadi “>=6” dalam penulisan kriterianya di excel.Jika kamu ingin melihat bentuk penulisan kriteria lainnya yang bisa kamu gunakan di SUMIF, baca bagian berikutnya dari tutorial ini! Jika kamu mau mendapatkan hasil yang benar dari SUMIFmu, kamu harus memasukkan input kriteriamu dengan benar. Ini untuk memastikan data dalam range datamu akan dievaluasi sesuai keinginanmu.
Teks (tidak memperdulikan besar kecilnya huruf) Sedikit penjelasan mengenai simbol yang digunakan pada kriteria teks:
Angka Tanggal Koordinat cell Cell kosong/tidak kosong Setelah mempelajari contoh implementasi SUMIF dan cara penulisan kriterianya, sekarang mari mempelajari langkah penulisannya secara detail. Kita akan mendiskusikan penjelasan langkahnya di sini dengan screenshot contohnya untuk membantumu memahaminya dengan lebih mudah.
Banyak faktor yang dapat menyebabkannya. Namun, salah satu dari faktor-faktor ini seringkali menjadi penyebabnya.
Cek lagi input SUMIFmu dan pastikan kamu tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang disebutkan di atas! Kita biasanya menggunakan SUMIF pada suatu tabel data dengan kolom-kolom dari tabel tersebut menjadi input cell range bagi SUMIFnya. Namun, bagaimana jika data kita dikelompokkan per baris dan kita perlu menggunakan SUMIF untuk menjumlahkan angka secara horizontal? Prinsipnya sebenarnya sama dengan penjumlahan SUMIF secara vertikal yang lebih biasa lakukan. Hanya saja, kita memasukkan cell range baris ke SUMIF kita di sini, bukan kolom.
Sayangnya, excel tidak mempunyai rumus penjumlahan yang dapat melakukan penjumlahan berdasarkan warna. SUMIF juga tidak bisa menjumlahkan berdasarkan suatu kriteria warna. Namun, jika kamu mempunyai Add-Ins XLTools, maka kamu akan bisa melakukan penjumlahan tersebut dengan mudah!
Pertama, sorot cell range berisi angka yang ingin kita jumlahkan berdasarkan warna cellnya (dalam contohnya, cell range ini adalah kolom kuantitas penjualannya). Lalu, pergi ke tab XLTools dan klik tombol Count by Colors di sana.
Pada dropdown sebelah kiri di bawah boks teksnya, kamu bisa memilih jenis warna yang ingin kamu proses. Pilihannya di sana serta artinya adalah:
Pada dropdown lainnya, kamu bisa memilih apakah kamu ingin memproses angkamu berdasarkan warna cell atau warna tulisan. Pilih Background untuk warna cell dan Font untuk warna tulisan.
Tampilan di bawah dua dropdown tadi menunjukkan pratinjau dari hasil yang akan kamu dapatkan dari pengaturan saat ini. Jika kamu ingin melihat hasil penjumlahan angkanya, kamu dapat melihatnya di kolom bernama SUM di sana.
Di bawah layar pratinjau tersebut adalah pengaturan lokasi untuk menentukan di mana XLTools akan menaruh hasilnya. Pilih New Worksheet untuk meminta XLTools membuat worksheet baru dan menaruh hasilnya di sana. Atau pilih Existing Worksheet untuk meminta XLTools menaruh hasilnya di worksheetmu saat ini.
Setelah semua pengaturan yang kamu inginkan selesai dimasukkan, klik Generate Report lalu klik Cancel.
Jika kamu hanya membutuhkan hasil penjumlahan angkanya saja, silahkan hapus hasil lainnya yang kamu tidak perlukan di sana. Bagaimana jika kita mempunyai beberapa kriteria dan kita ingin menjumlahkan semua angka yang entri datanya memenuhi paling tidak salah satu kriteria? Untuk penjumlahan seperti itu, kamu bisa mengimplementasikan rumus SUMIF dengan kriteria OR. Metode ini sebenarnya hanya menjumlahkan SUMIF dengan banyak SUMIF yang kamu jumlahkan disesuaikan dengan banyaknya kriteriamu. Bentuk penulisan dari SUMIF dengan kriteria OR ini bisa diilustrasikan sebagai berikut. = SUMIF ( range_data_1, kriteria_1, [range_angka_1]) + SUMIF (range_data_1, kriteria_2, [range_angka_2]) + …
Kita menuliskan satu SUMIF untuk kriteria sebelum minggu ke-3 (“<3”)>8”). Karena cell range kedua kriteria ini sama (kolom minggu dan kuantitas penjualan), kita memasukkan cell range yang sama pada SUMIF keduanya. Tambahkan SUMIFnya dan kita akan mendapatkan hasil SUMIF dengan kriteria OR kita! Jika OR berarti entri datanya harus memenuhi paling tidak satu kriteria, maka AND berarti entri datanya harus memenuhi semua kriteriamu. Dalam AND, kegagalan memenuhi satu kriteria saja berarti angka dari entri data tersebut tidak akan ikut dijumlahkan. Jika itu yang kamu butuhkan untuk hasil SUMIFmu, maka kamu sebaiknya menggunakan rumus saudara dari SUMIF, yaitu SUMIFS.
Kamu bisa mengecek tutorial penuh dari SUMIFS di sini. Namun, secara singkatnya, kamu bisa menuliskan SUMIFS di excel seperti ini. = SUMIFS ( range_angka , range_data_1 , kriteria_1 , … )
Lakukan penulisan SUMIFS tersebut dan kita akan mendapatkan hasil penjumlahan yang kita inginkan! Inilah implementasi SUMIF dengan kriteria AND di excel. = SUMIF( range_data, VLOOKUP ( kriteria, range_tabel_kriteria, urutan_kolom_hasil, [ mode_pencarian ] ), range_angka ) = SUMIF( range_data, INDEX ( range_penghubung, MATCH ( kriteria, range_kriteria, [ tipe_kecocokan ] ) , 1 ), range_angka ) Penulisan INDEX MATCH di sini berasumsi data tabel kriterianya terbagi ke dalam bentuk kolom. Jika terbagi ke dalam bentuk baris, maka kamu harus menukar posisi rumus MATCH dan angka 1nya di sana. Dalam penulisan keduanya, VLOOKUP/INDEX MATCH di sini mencoba mencari data penghubung pada cell range kriterianya. VLOOKUP/INDEX MATCHnya lalu akan memberikan data penghubungnya ke SUMIF untuk kemudian menjadi input kriterianya. Dari sana, SUMIF akan menjalankan prosesnya dan menjumlahkan angka-angkamu berdasarkan kriteria yang kamu punya. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas, berikut contoh implementasinya.
Ini adalah operasi yang cukup kompleks. Namun, jika kamu sudah memahami prinsip penggunaan SUMIF dan VLOOKUP/INDEX MATCH, maka kamu seharusnya dapat melnyelesaikan penjumlahannya! Sekarang, bagaimana jika kita mempunyai satu cell range data dan beberapa cell range angka? Kita ingin menjumlahkan angka-angka dari cell range angka tersebut jika entri data mereka memenuhi kriteria kita dalam range datanya. Bagaimana cara kita melakukan proses penjumlahannya? Ada dua cara untuk melakukannya. Pertama adalah dengan membuat kolom helper dan menjumlahkan angka-angka dari semua cell range angka tersebut per baris. Dari sana, kita bisa menjadikan kolom helpernya sebagai input SUMIF untuk mendapatkan hasil penjumlahan yang kita inginkan. Kedua adalah dengan menjumlahkan seluruh SUMIF yang kita buat secara terpisah untuk masing-masing range angkanya. Dari sana, kita juga bisa mendapatkan hasil penjumlahan SUMIF untuk semua kolom angka kita. Berikut contoh implementasi dari kedua cara tersebut di excel. Cara pertama (kolom helper)
Kedua cara tersebut dapat memberikan hasil yang kita inginkan pada kasus ini. Silahkan tentukan cara mana yang lebih cocok untuk digunakan dalam pekerjaan excelmu! Setelah kamu mempelajari bagaimana cara menggunakan rumus SUMIF excel, kamu dapat mempraktekkan pemahamanmu melalui pengerjaan latihan berikut! Unduh file latihannya dan jawab pertanyaan berikut. Silahkan unduh file jawabannya jika kamu sudah selesai mengerjakan latihannya dan yakin atas hasilnya! Link file latihan:Unduh di sini
Unduh di sini Jika kamu mau, kamu dapat juga menggunakan SUMIFS untuk menjumlahkan angka hanya dengan 1 kriteria (seperti apa yang SUMIF lakukan).Tutorial terkait untuk kamu pelajari juga: |