Apa itu monitor dan fungsinya

Apa Fungsi Monitor: Pengertian serta Jenis-jenis Monitor lengkap -Ada tiga jenis perangkat keras pada komputer yang membuat komputer menjadi alat yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pengertian, fungsi dan jenis monitor komputer.

Perangkat keras terdiri dari perangkat input, proses dan output. Namun, pada kesempatan ini, kami membahas salah satu output perangkat keras komputer, monitor. Silakan merujuk ke deskripsi di bawah ini.

Apa itu monitor dan fungsinya

Monitor adalah perangkat keras komputer yang digunakan untuk menampilkan secara visual hasil dari proses komputer dalam bentuk teks, gambar atau video.

Dalam hal ini, monitor berfungsi sebagai perangkat keluaran yang membentuk komputer, dan komputer tidak dapat digunakan jika monitor tidak ada. Karena alasan ini, monitor di komputer dianggap sangat penting.

Monitor berfungsi sebagai output dari memori komputer atau unit sentral dalam bentuk file biner. Ini harus diubah ke bahasa manusia dan ditampilkan pada monitor sehingga dapat dibaca oleh pengguna.

Semua monitor memiliki resolusi tertentu untuk menampilkan gambar. Ukuran layar LCD menunjukkan jenis resolusi apa yang tersedia. Monitor 17 inci dapat memiliki resolusi 1024 × 768, sedangkan layar 20 inci dapat memiliki resolusi 1600 × 1200. Angka dalam inci adalah ukuran layar, sedangkan resolusinya adalah lebar piksel dengan tinggi piksel. Meskipun laptop memiliki monitor bawaan, beberapa laptop tersedia dengan konektor S-Video yang dapat digunakan untuk menghubungkan kabel S-Video ke TV tertentu. Jika TV beralih ke input yang benar, itu akan digunakan sebagai klon.

Selain perkembangan teknologi yang pesat, monitor secara alami juga menawarkan berbagai jenis tampilan grafik. Saat ini ada beberapa jenis monitor, termasuk:

Monitor CRT atau sering juga disebut monitor tabung, monitor yang terdiri dari tabung dan juga sinar katoda. Saat ini, monitor CRT semakin ditinggalkan oleh pengguna komputer karena jenis monitor lain seperti monitor LCD, LED, dll. Ditampilkan. Monitor CRT jelas memiliki harga yang lebih murah jika mereka dapat dengan mudah diperbaiki, tetapi daya yang cukup besar sekitar 300 watt diperlukan untuk menggunakannya. Monitor CRT dapat dikenali dari bentuknya, yang meluas ke belakang. Ada dua jenis monitor CRT, termasuk layar cembung dan layar datar.

Cara monitor CRT bekerja adalah tampilan grafis yang ditampilkan berasal dari sinar katoda kecepatan tinggi yang ditemukan dalam tabung vakum. Kemudian sinar katoda ini memantulkan layar, yang menyala ketika terkena cahaya, dan tabrakan membentuk pola di layar. Pantulan sinar katoda membentuk pola pada layar sesuai dengan input yang telah dikonversi menjadi gelombang elektromagnetik.

Layar kristal cair atau lebih dikenal dengan LCD adalah monitor yang layarnya menggunakan teknologi kristal cair sebagai produsen grafis pada monitor. Lampu pada monitor LCD berasal dari lampu neon putih, yang diatur di belakang sejumlah besar kristal cair / piksel, sehingga membentuk tampilan. Kristal cair yang melaluinya arus listrik dipolarisasi oleh medan magnet sehingga warna tertentu dapat ditransmisikan sementara warna lain disaring.

Ada begitu banyak kelebihan monitor LCD karena radiasi yang tidak tinggi, sehingga mata tidak cepat lelah, konsumsi daya menjadi lebih efisien, kualitas gambar menjadi lebih jelas dan bentuk monitor yang ramping. Kerugiannya, seperti layar LCD, sangat sensitif karena terbuat dari kristal cair ketika kerusakan sulit untuk diperbaiki atau harga layanan cukup tinggi dan memiliki perspektif terbatas.

Monitor PDP atau yang lebih dikenal dengan monitor plasma adalah kombinasi teknologi monitor CRT dan LCD. Ini memungkinkan monitor plasma menghasilkan layar setipis layar LCD dan layar CRT dengan sudut pandang lebar. Dalam kasus layar datar plasma, di mana cahaya dihasilkan dari fosfor untuk menampilkan grafik, warna yang dihasilkan lebih baik. Monitor plasma menggunakan tegangan eksternal untuk melepaskan gas di dalam panel dan menghasilkan cahaya ultraviolet. Namun, gas yang dilepaskan tidak mengandung merkuri. Kemudian sinar memproses warna merah, hijau dan biru sehingga kualitas warna yang dihasilkan lebih baik. Seperti disebutkan sebelumnya, monitor plasma menggunakan layar fosfor panel datar untuk menampilkan grafik.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa keunggulan monitor plasma adalah sudut pandang yang lebar, bentuk yang ramping, rasio kontras yang cukup tinggi dan rendering warna yang baik. Sementara kelemahan dari fosfor dapat kehilangan cahayanya dari waktu ke waktu, sehingga kecerahan grafis dapat dikurangi dan daya yang cukup banyak dikonsumsi.

Dapat dikatakan bahwa monitor LED ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari monitor LCD. Warna yang ditampilkan pada LED memiliki banyak peningkatan dan lebih banyak penyimpangan warna daripada LCD. Perbedaan LED dengan LCD biasanya monitor LED lebih tipis dari monitor LCD. LED menawarkan lebih banyak fungsi daripada LED. Misalnya, LED dapat menjalankan teknologi layar sentuh, TV digital, dll. Perbedaan lainnya adalah LED bekerja dengan backlighting LED.

Layar LED menggunakan cahaya dioda sebagai sumber cahaya. LED menggunakan dioda untuk membuat banyak gambar yang hidup dan berwarna. Agar warna hitam benar-benar hitam dan bukan abu-abu, ia memiliki, misalnya, rasio kontras 500.000: 1 di televisi LED dan refresh rate yang sangat tinggi untuk menonton program TV bergerak seperti B. Menonton acara bermain sepak bola atau video game. Dapat dikatakan bahwa monitor LED lebih baik daripada monitor LCD. Kelebihan LED termasuk hemat energi, tampilan tajam / lebih baik, radiasi tidak tinggi, sehingga mata tidak cepat lelah. Sedangkan cacat, jika rusak, sulit diperbaiki atau melibatkan biaya perawatan yang mahal.

Demikian sedikit pembahasan mengenai Apa Fungsi Monitor: Pengertian serta Jenis-jenis Monitor lengkap semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂

Baca juga artikel lainnya tentang:

Fungsi Negara: Dalam Teori, Tujuan Negara, Tujuan Menurut Ahli dan Tujuan serta Fungsi Negara Indonesia

Pegertian Planet: Jenis, Macam, Tata Surya, Pembentukan Matahari!

Fungsi Ram: Pengertian, Bentuk Fisik Ram, Tips Pemilihan Memori, Cara Kerja dan Jenis Ram

Pengertian XML: Bagian, Keunggulan, Penggunaan, Keuntungan

Fungsi Darah: Definisi Darah dan Jenis Sel Darah Dalam Tubuh Manusia

Berbicara mengenai hardware komputer, satu sama lain memang memiliki keterkaitan. Monitor komputer menjadi salah satu hardware krusial karena berfungsi menampilkan berbagai perintah yang diinput. Untuk memahami lebih dalam, simak ulasan monitor berikut ini.

Komputer tanpa adanya monitor bisa dibilang tidak ada gunanya. Monitor menjadi salah satu perangkat terpenting yang tidak boleh dilewatkan ketika hendak membangun sistem komputer.

Apa itu Monitor Komputer?

Apa itu monitor dan fungsinya

Monitor adalah perangkat output penyusun dalam sebuah komputer untuk menampilkan perintah yang dimasukkan oleh user. Layar monitor yang digunakan cukup beraneka ragam. Termasuk resolusi yang digunakan untuk menampilkan data berupa grafis.

Beberapa yang banyak digunakan diantaranya adalah monitor 17 inci (resolusi 1024 x 768 piksel), 19 inci (resolusi 1280 x 1024 piksel), dan 21 inci (resolusi 1600 x 1200 piksel).

Ukuran dalam satuan inci merupakan besar sebuah monitor dihitung secara diagonal. Sedangkan resolusi monitor sendiri merupakan lebar dan tingginya dalam satuan piksel.

Sejarah Monitor

Kapan monitor pertama kali digunakan? Vendor apa yang pertama kali merilisnya? Jawabannya ada dalam ulasan sejarah monitor berikut ini.

1. Penemuan Monitor Monokrom (1970-an)

Apa itu monitor dan fungsinya

Berbicara mengenai ‘mode tampilan’, tentunya hal ini merujuk pada fitur pada layar komputer. Terutama berapa kombinasi dan resolusi warna maksimal yang bisa ditampilkan. Dalam hal ini satuan yang dihitung adalah piksel lintang dan piksel kolom.

Pada sebuah sistem komputer, ada banyak mode tampilan yang bisa dihasilkan. Terutama untuk PC atau Personal Computer yang berkembang saat ini.

Sebuah monitor monokrom pertama kali mulai digunakan pada dekade 1970-an sebagai prosesor kata. Dengan tampilan yang masih begitu terbatas saat itu.

2. IBM Memperkenalkan CGA (1981)

Apa itu monitor dan fungsinya

Perusahaan IBM menjadi pencetus sistem tampilan CGA atau Adaptor Grafis Warna, tepatnya di tahun 1981. Sistem tampilan ini menyediakan empat kombinasi warna. Selain itu, resolusi yang ditawarkan sebesar 200 piksel tegak dan 320 piksel datar.

Pada dasarnya, sistem tampilan ini sudah cukup untuk memainkan game ringan seperti solitaire. Jadi, generasi monitor ini tidak hanya untuk pemrosesan kata, melainkan tampilan grafis yang lebih meningkat.

2. Adaptor Grafis Tertingkat atau EGA (1984)

Apa itu monitor dan fungsinya

IBM kembali meluncurkan produk untuk sistem tampilan yang lebih banyak memberikan kombinasi warna. Adaptor Grafis Tertingkat atau EGA pertama kali diperkenalkan di tahun 1984. Sistem tampilan ini memberikan resolusi 640 x 350 piksel dengan 16 kombinasi warna.

Produk ini merupakan bentuk peningkatan dibanding tampilan di generasi sebelumnya. Dengan tampilan ini, memungkinkan pengguna untuk membaca teks dengan mudah. Tidak hanya itu, nyatanya EGA juga memberikan resolusi yang lebih baik pada gambar yang ditampilkan.

Namun, model ini kini semakin ditingkalkan. Mungkin beberapa masih digunakan pada komputer pribadi yang sudah lama.

3. Adapter Grafis Video atau VGA (1987)

Apa itu monitor dan fungsinya

Di tahun 1987, IBM merilis VGA atau Adapter Grafis Video yang saat ini semakin berkembang. Bahkan sudah menjadi standar minimum sebuah komputer pribadi. Pada dasarnya, resolusi maksimul yang ditampilkan tergantung dari kombinasi warna.

Artinya, pengguna bisa menentukan sendiri diantara 16 warna yang disediakan pada resolusi 640 x 480 piksel. Tidak hanya itu, tersedia pula pilihan 256 warna pada 320 x 200 piksel.

4. Extend Graphic Adapter atau XGA (1990)

Apa itu monitor dan fungsinya

Sejarah monitor berikutnya adalah dirilisnya Extend Graphic Adapter (XGA) oleh IBM di tahun 1990. Pada dasarnya, produk ini merupakan warisan dari tampilan 8514/A. Untuk  generasi berikutnya yang dikeluarkan adalah model XGS-2.

Produk tersbeut memberikan warna real (16 juta warna) di resolusi 800 x 600 piksel serta resolusi 1024 x 768 (65.536 warna). Kedua tingkatan tampilan gambar ini merupakan yang paling populer digunakan pada masa itu. Terutama untuk kalangan pengguna komputer pribadi dan bisnis kecil.

5. Layar Monitor SVGA

Apa itu monitor dan fungsinya

Kemudian sebuah interface pemrograman standaran untuk VGA didirikan oleh VESA (Asosisasi Standar-Standar Elektronik Video). Produk tersebut dikenal dengan koneksi BIOS VESA (VESA BIOS Extension).

Layar produk ini bisa mendukung palet hingga 16 juta warna yang mumpuni. Namun, hal ini tergantung pula pada kapasitas memori yang ada di suatu komputer. Bahkan jumlah warnanya bisa dibatasi karena jumlah memori yang memang juga terbatas.

Spesifikasi dari resolusi gambar yang ditampilkan pun berbeda. Semakin besar layar monitor SVGA, maka tampilan secara tegak dan datar pun semakin bertambah pikselnya.

Seiring berjalannya waktu, telah dirilis spesifikasi terbaru, yaitu SXGA (Adapter Gradis Terluas Super) dan UXGA (Adapter Grafis Extend Ultra). Monitor UXGA banyak digunakan pada resolusi 1600 x 1200, sedangkan SXGA digunakan pada resolusi 1280 x 1024.

Fungsi Monitor

Apa itu monitor dan fungsinya

Sebagai salah satu perangkat keras yang penting keberadaannya, monitor memiliki dua fungsi utama, yaitu:

  • Menampilkan berbagai macam data yang diproses dan ditampilkan di komputer.
  • Alat keluaran atau output dari CPU. Selain itu, ia juga memproses data-data biner dari memori komputer.

Jenis-Jenis Monitor

1. CRT (Chatode Ray Tube)

Apa itu monitor dan fungsinya

Jenis monitor ini dirancang dengan memanfaatkan teknologi sinar katoda yang ditempatkan di dalam tabung khusus. Monitor CRT merupakan pionir dari monitor-monitor modern yang ada saat ini.

Meski demikian, monitor tua ini masih banyak digunakan. Monitor yang dirancang menggunakan tabung katoda ini juga biasa disebut sebagai monitor tabung.

2. LCD (Liquid Crystal Display)

Apa itu monitor dan fungsinya

Satu langkah lebih maju dibanding monitor tabung, LCD memanfaatkan teknologi pancaran sinar pada perancangannya.

Terutama penggunaan media cairan kristal, tak heran jika ukurannya lebih ringkas dan ramping dibanding komputer tabung. Tidak hanya itu resolusi dan kualitas gambar yang dihasilkan pun jelas lebih baik.

3. LED (Light Emiting Diode)

Apa itu monitor dan fungsinya

Monitor LED menjadi jenis monitor berikutnya yang dibahas. Monitor ini dikembangkan melalui teknologi dioda lampu. Dari lampu tersebut, dipancarkan emisi cahaya sehingga dapat menampilkan grafis sesuai perintah. Ukuran monitor LED ini sedikit lebih ramping dibanding LED yang ada saat ini.

4. Monitor Plasma

Apa itu monitor dan fungsinya

Jenis monitor ini dibuat dengan teknologi gas xenon maupun neon yang ditempatkan diantara dua pelat kaca yang disiapkan. Dibanding jenis montitor yang sudah ada sebelumnya, monitor plasma adalah yang terbaik dalam menampilkan kualitas gambar.

5. Monitor OLED

Apa itu monitor dan fungsinya

OLED atau Organic Light-Emitting Diode menjadi generasi terbaru dari monitor komputer. Monitor ini bersifat semikonduktor yang berfungsi sebagai pemancar cahaya dari bahan lapisan organik.

OLED dibuat melalui beberapa lapisan kaca dari material oksida timah-indium sebagai anoda. Sedangkan lapisan organik yang digunakan memiliki ketebalan sekitar 750 nanometer. Artinya, konstruksi lapisan monitor ini memang dibuat sangat tipis bagaikan selembar kertas.

Seiring berjalannya waktu, tampilan monitor adalah salah satu yang sering berevolusi. Tampilannya semakin ringkas dengan fungsi yang semakin mumpuni. Tak heran jika pekerjaan multimedia akan lebih baik jika menggunakan jenis monitor yang canggih.